SKRIPSI PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA MENGUNAKAN NARKOTIKA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA MENGUNAKAN NARKOTIKA YANG DILAKUKAKAN ANGGOTA KEPOLISIAN DENGAN UNDANG UNDANG NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA.
SKRIPSI
PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA MENGUNAKAN NARKOTIKA
YANG DILAKUKAKAN ANGGOTA KEPOLISIAN DENGAN UNDANG
UNDANG NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
Diajukan Oleh :
TAMRIN DJABUMIR
NPM
: 090510091
Program Studi
: Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian
Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
2012
i
Motto
Sesuatu yang belum dikerjakan, sering kali tampak mustahil;
kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya
dengan baik.
- Evelyn Underhill
iv
KATA PENGANTAR
Kedalam tanganmu Tuhan kupanjatkan Puji dan syukur atas segala berkat dan rahmat
yang cukup berlimpah sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini
dengan judul: PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA MENGUNAKAN
NARKOTIKA YANG DILAKUKAKAN ANGGOTA KEPOLISIAN DENGAN
UNDANG UNDANG NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
Saya sungguh menyadari bahwa semua langkah dan proses yang telah saya
lalui dalam menyelesaikan skripsi ini tak lepas dari kobaran cinta dan kasih serta
semangat Tuhan Yesus Kristus yang terpancarkan kedalam jiwa, hati dan pikiranku
yang membuatku senantiasa mampu menghadapi tantangan dan kegagalan dalam
tahap yang saya lalui sehingga semua rangkaian proses dalam penulisan dapat dilalui
dan berakhir dengan baik.
Skripsi ini diajukan sebagai syarat dalam menyelesaikan studi dan untuk
memperoleh gelar Sarjana di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta
yang tepat pada waktunya. Dalam penulisan skripsi ini, disadari sepenuhnya bahwa
banyak mendapatkan uluran tangan, dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena
itu penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Dr. Y. Sari Murti Widiyastuti., S.H. M. Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
2.
Bapak.Dr.Drs. Paulinus Soge SH.,M.,Hum, selaku dosen
pembimbing yang
telah membimbing dan telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan
Penulisan Skripsi ini.
3.
Bapak.Danang Kuntadi yang menjabat sebagai GAKKUM POLDA DIY yang
telah memberikan data baik melalui daftar pertanyaan maupun wawancara yang
diajukan penulis,
4.
Bapak.Kardiana, K A URMINTUM reserse narkotika POLTABES Yogyakarta
yang telah memberikan data baik melalui daftar pertanyaan maupun wawancara
v
yang diajukan penulis,
5.
Buat yang spesial untuk Bapaku Ronal Thunggal dan mamaku Erny
Djabumiryang dengan ketulusan hati, dan pengorbanan serta kasih sayang dan
doa buat saya sehingga dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan baik,
6.
Buat saudara-saudara : Devi Nofita Djabumir, Andi Albert Hanoatubun, Dela
kesya Djabumir, Grenaldy Djabumir yang selalu memberikan dukungan kepada
penulis,
7.
Teman – teman yang tidak penulis tuliskan namanya dalam skripsi satu per satu
yang selalu memberikan dukungan yang luar biasa kepada penulis
Penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan adanya masukan, kritik dan saran yang sifatnya membangun sebagai
bahan bagi perbaikan dan penyempurnaan.
Akhirnya saya ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya dengan doa dan
harapan agar penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan
khususnya Ilmu hukum dan berguna bagi semua pihak.
Yogyakarta, 19 Desember 2012
Penulis,
Tamrin Djabumir
vi
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa penulisan skripsi ini merupakan hasil
karya tulis penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya
penulis lain. Jika penulisan hukum terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi
dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan
sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 19 Desember 2012
Yang menyatakan,
Tamrin Djabumir
vii
ABSTRACT
Narcotic is needed for treatment and health care, but if misused or not used with
standard treatment, especially if accompanied by narcotics illegally will result in adverse
consequences individuals or communities. may even pose a serious danger to the life and
value - the value of the national culture that would ultimately weaken the socialsecurity.
Maintenance of internal security through police efforts to create functions that include
maintaining security and public order, law enforcement, protection, shelter, and services to
the community made by the Indonesian National Police, but what if the parties were given
authority and confidence to maintain security and order involved in the abuse of narcotics.
This type of research is used normative legal research is the study of law with abstraction
through the process of deduction from the norms of positive law on the issue concerning the
systematization of law and positive law judge regarding the problems with this study focuses
more on the Crime Prevention Narcotics by Members of the Police Act – legislation 35 of
2009 on Narcotics. Based on the above discussion, the authors conclude that prevention
efforts against narcotics offenses by members of police is through the means of penal
and non-penal. Non-penal means through police professional code of ethics. Code of
ethics for the police are in the running list of obligations as a member of the police
profession and binding in practice. In addition to the response by means of a non-penal,
also done through penal. Done if the penal sanction has been imposed ethical code 3 (three)
times through the trial the police code of ethics will be followed up with a mechanism of
public justice.
Keywords : countermeasures, criminal offense, narcotics, police
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................iii
HALAMAN MOTTO................................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................................v
PERYATAAN KEASLIAN.....................................................................................vii
ABSTRAK.................................................................................................................viii
KATA PENGANTAR...............................................................................................ix
DAFTAR ISI...............................................................................................................x
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH .........................................................1
B. RUMUSAN MASALAH ...........................................................................5
C. TUJUAN PENELITIAN............................................................................5
D. MANFAAT PENELITIAN........................................................................5
E. KEASLIAN PENELITIAN.......................................................................7
F. BATASAN KONSEP...............................................................................10
G. METODE PENELITIAN........................................................................11
ix
BAB II : UPAYA PENAL DAN NON-PENAL YANG DILAKUKAN
TERHADAP
ANGGOTA
KEPOLISIAN
YANG
MENGUNAKAN
NARKOTIKA............................................................................................................14
A. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana
1. Pengertian Tindak Pidana................................................................14
2. Unsur-Unsur Tindak Pidana............................................................14
B. Tinjauan Umum Tentang Narkotika
1. Pengertian Narkotika........................................................................15
2. Golongan-Golongan Narkotika........................................................17
3. Jenis-Jenis Narkotika........................................................................28
4. Sebab-Sebab Terjadinya Penyalagunaan Narkotika.....................36
5. Akibat Penyalagunaan Narkotika...................................................39
C. Tinjauan Umum Tentang Anggota Kepolisian
1. Pengertian Anggota Kepolisian........................................................41
2. Fungsi, Tugas, dan wewenang Polri...............................................42
D. Hasil Penelitian Penanggulangan Tindak Pidana Mengunakan
Narkotika yang dilakukan Anggota Kepolisian dengan
Undang-
Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika...................................46
1. Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Mengunakan Narkotika
Oleh Anggota Kepolisian .................................................................47
x
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 51
B. Saran................................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA
xi
PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA MENGUNAKAN NARKOTIKA
YANG DILAKUKAKAN ANGGOTA KEPOLISIAN DENGAN UNDANG
UNDANG NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
Diajukan Oleh :
TAMRIN DJABUMIR
NPM
: 090510091
Program Studi
: Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian
Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
2012
i
Motto
Sesuatu yang belum dikerjakan, sering kali tampak mustahil;
kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya
dengan baik.
- Evelyn Underhill
iv
KATA PENGANTAR
Kedalam tanganmu Tuhan kupanjatkan Puji dan syukur atas segala berkat dan rahmat
yang cukup berlimpah sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini
dengan judul: PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA MENGUNAKAN
NARKOTIKA YANG DILAKUKAKAN ANGGOTA KEPOLISIAN DENGAN
UNDANG UNDANG NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
Saya sungguh menyadari bahwa semua langkah dan proses yang telah saya
lalui dalam menyelesaikan skripsi ini tak lepas dari kobaran cinta dan kasih serta
semangat Tuhan Yesus Kristus yang terpancarkan kedalam jiwa, hati dan pikiranku
yang membuatku senantiasa mampu menghadapi tantangan dan kegagalan dalam
tahap yang saya lalui sehingga semua rangkaian proses dalam penulisan dapat dilalui
dan berakhir dengan baik.
Skripsi ini diajukan sebagai syarat dalam menyelesaikan studi dan untuk
memperoleh gelar Sarjana di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta
yang tepat pada waktunya. Dalam penulisan skripsi ini, disadari sepenuhnya bahwa
banyak mendapatkan uluran tangan, dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena
itu penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Dr. Y. Sari Murti Widiyastuti., S.H. M. Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta,
2.
Bapak.Dr.Drs. Paulinus Soge SH.,M.,Hum, selaku dosen
pembimbing yang
telah membimbing dan telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan
Penulisan Skripsi ini.
3.
Bapak.Danang Kuntadi yang menjabat sebagai GAKKUM POLDA DIY yang
telah memberikan data baik melalui daftar pertanyaan maupun wawancara yang
diajukan penulis,
4.
Bapak.Kardiana, K A URMINTUM reserse narkotika POLTABES Yogyakarta
yang telah memberikan data baik melalui daftar pertanyaan maupun wawancara
v
yang diajukan penulis,
5.
Buat yang spesial untuk Bapaku Ronal Thunggal dan mamaku Erny
Djabumiryang dengan ketulusan hati, dan pengorbanan serta kasih sayang dan
doa buat saya sehingga dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan baik,
6.
Buat saudara-saudara : Devi Nofita Djabumir, Andi Albert Hanoatubun, Dela
kesya Djabumir, Grenaldy Djabumir yang selalu memberikan dukungan kepada
penulis,
7.
Teman – teman yang tidak penulis tuliskan namanya dalam skripsi satu per satu
yang selalu memberikan dukungan yang luar biasa kepada penulis
Penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan adanya masukan, kritik dan saran yang sifatnya membangun sebagai
bahan bagi perbaikan dan penyempurnaan.
Akhirnya saya ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya dengan doa dan
harapan agar penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan
khususnya Ilmu hukum dan berguna bagi semua pihak.
Yogyakarta, 19 Desember 2012
Penulis,
Tamrin Djabumir
vi
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa penulisan skripsi ini merupakan hasil
karya tulis penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya
penulis lain. Jika penulisan hukum terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi
dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan
sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 19 Desember 2012
Yang menyatakan,
Tamrin Djabumir
vii
ABSTRACT
Narcotic is needed for treatment and health care, but if misused or not used with
standard treatment, especially if accompanied by narcotics illegally will result in adverse
consequences individuals or communities. may even pose a serious danger to the life and
value - the value of the national culture that would ultimately weaken the socialsecurity.
Maintenance of internal security through police efforts to create functions that include
maintaining security and public order, law enforcement, protection, shelter, and services to
the community made by the Indonesian National Police, but what if the parties were given
authority and confidence to maintain security and order involved in the abuse of narcotics.
This type of research is used normative legal research is the study of law with abstraction
through the process of deduction from the norms of positive law on the issue concerning the
systematization of law and positive law judge regarding the problems with this study focuses
more on the Crime Prevention Narcotics by Members of the Police Act – legislation 35 of
2009 on Narcotics. Based on the above discussion, the authors conclude that prevention
efforts against narcotics offenses by members of police is through the means of penal
and non-penal. Non-penal means through police professional code of ethics. Code of
ethics for the police are in the running list of obligations as a member of the police
profession and binding in practice. In addition to the response by means of a non-penal,
also done through penal. Done if the penal sanction has been imposed ethical code 3 (three)
times through the trial the police code of ethics will be followed up with a mechanism of
public justice.
Keywords : countermeasures, criminal offense, narcotics, police
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................iii
HALAMAN MOTTO................................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................................v
PERYATAAN KEASLIAN.....................................................................................vii
ABSTRAK.................................................................................................................viii
KATA PENGANTAR...............................................................................................ix
DAFTAR ISI...............................................................................................................x
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH .........................................................1
B. RUMUSAN MASALAH ...........................................................................5
C. TUJUAN PENELITIAN............................................................................5
D. MANFAAT PENELITIAN........................................................................5
E. KEASLIAN PENELITIAN.......................................................................7
F. BATASAN KONSEP...............................................................................10
G. METODE PENELITIAN........................................................................11
ix
BAB II : UPAYA PENAL DAN NON-PENAL YANG DILAKUKAN
TERHADAP
ANGGOTA
KEPOLISIAN
YANG
MENGUNAKAN
NARKOTIKA............................................................................................................14
A. Tinjauan Umum Tentang Tindak Pidana
1. Pengertian Tindak Pidana................................................................14
2. Unsur-Unsur Tindak Pidana............................................................14
B. Tinjauan Umum Tentang Narkotika
1. Pengertian Narkotika........................................................................15
2. Golongan-Golongan Narkotika........................................................17
3. Jenis-Jenis Narkotika........................................................................28
4. Sebab-Sebab Terjadinya Penyalagunaan Narkotika.....................36
5. Akibat Penyalagunaan Narkotika...................................................39
C. Tinjauan Umum Tentang Anggota Kepolisian
1. Pengertian Anggota Kepolisian........................................................41
2. Fungsi, Tugas, dan wewenang Polri...............................................42
D. Hasil Penelitian Penanggulangan Tindak Pidana Mengunakan
Narkotika yang dilakukan Anggota Kepolisian dengan
Undang-
Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika...................................46
1. Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Mengunakan Narkotika
Oleh Anggota Kepolisian .................................................................47
x
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 51
B. Saran................................................................................................. 52
DAFTAR PUSTAKA
xi