Pemrograman Relay – relay Internal Pada GMWIN4

Rizal Pinem : Pengaturan Motor Induksi Satu Fasa Berbasis PLC, Aplikasi Pada pada Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektro USU, 2011 Gambar 3.18 Kontrol Panel 2. Pilih software yang akan dihapus, pilih “GX developer”. Setelah dipilih, klik AddRemove. Pada layar akan muncul perintah: jika menghendaki uninstall, klik Yes. Jika tidak klik No seperti Gambar 3.19. Gambar 3.19 Konfirmasi Penghapusan Program

3.5 Pemrograman Relay – relay Internal Pada GMWIN4

PLC memiliki elemen – elemen yang digunakan untuk menyimpan data, yaitu bit – bit. Bit – bit tersebut menjalankan fungsi – fungsi relay yang dapat memutus dan menyambungkan perangkat – perangkat lain. Elemen ini disebut relay internal. Relay internal ini bukanlah seperti relay pada umumnya, namun hanya merupakan bit – bit di dalam memori yang bekerja sebagaimana layaknya sebuah relay. Dalam menggunakan sebuah internal relay, kita perlu mengaktifkan Rizal Pinem : Pengaturan Motor Induksi Satu Fasa Berbasis PLC, Aplikasi Pada pada Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektro USU, 2011 pada salah satu ladder diagram, sehingga outputnya dapat dipergunakan untuk mengaktifkan rangkain output atau kontak lain pada ladder diagram tersebut. Perlu diingat bahwa relay internal ini dapat dipergunakan secara langsung untuk mengaktifkan sebuah output eksternal. Relay internal ini hanya berfungsi untuk mengaktifkan sebuah kontak internal yang secara diam – diam akan mengaktifkan sebuah output eksternal. Relay internal ini juga terdiri dari kontak – kontak Normally close NC dan Normally Open NO Pemrograman Relay – relay Internal terdiri atas : 3.5.1 Program pengunci lacthing Relay internal di sini berfungsi untuk menahan suatu keluaran output untuk suatu masukan yang sifatnya sementara. Hal ini diperhatikan pada Gambar 3.20 di bawah ini. Pada gambar tersebut, ketika input IX0.0.0 dalam kondisi ON, maka relay internal akan mengunci output QX0.0.0. QX0.0.0 tetap dalam keadaan ON walaupun iinput IX0.0.0 kembali pada kondisi OFF. Rizal Pinem : Pengaturan Motor Induksi Satu Fasa Berbasis PLC, Aplikasi Pada pada Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektro USU, 2011 Gambar 3.20 Program Pengunci lacthing 3.5.2 Fungsi Set dan Reset Instruksi set akan mengakibatkan relay akan mempertahankan keadannya sampai fungsi resetnya dieksekusi. Ketika IX0.0.0 berada dalam kondisi on maka K1 akan aktif. Relay ini akan terus aktif walaupun IX0.0.0 telah off. Untuk menonaktifkannya, IX0.0.1 harus di on kan sehingga kontaknya akan mengaktifkan reset relaynya K1. Gambar 3.21 Fungsi Set dan Reset 3.5.3 Operasi One-Shot Salah satu fungsi lain dari relay internal adalah kemampuannya untuk untuk dapat di aktifkan pada satu siklus saja. Sehingga dapat menghasilkan sebuah pulsa berdurasi tetap pada kontak-kontaknya ketika dioperasikan. Fungsi ini sering di sebut fungsi One-Shot. Rizal Pinem : Pengaturan Motor Induksi Satu Fasa Berbasis PLC, Aplikasi Pada pada Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektro USU, 2011 3.5.4 Relay Kontrol Induk Master Control Fungsi ini untuk mengendalikan seluruh bagian yang ada pada ladder diagram. Ketika input IX0.0.0 dalam kondisi on, maka input tersebut akan mengaktifkan master contorl K1. Aktifnya K1 akan mengakibatkan input IX0.0.1 dan IX0.0.2 tidak dapat mengaktifkan ouput QX0.0.1 dan QX0.0.2. Relay control induk K1 hanya mengontrol bagian antara tempatnya beroperasi dengan tempat relay K1 berada. 3.5.5 Timer Pada Gmwin4 Plc memliki beberapa tipe bentuk timer yang memiliki fungsi sendiri. Pada plc yang berukuran kecil biasanya hanya memiliki satu jenis saja, yaitu timer on- delay saja. Plc jenis LG Glofa yang digunakan penulis dalam menulis tugas akhir ini memiliki dua jenis timer yaitu on-delay dan 0ff-delay. Beberapa jenis timer pada plc adalah ; 1. Timer on-delay : Merupakan jenis timer yang on setelah waktu tunda yang telah ditetapkan tercapai. 2. Timer off-delay : Merupakan jenis timer yang akan off setelah waktu tunda yang telah ditetapkan tercapai. 3. Timer pulsa : Merupakan jenis timer yang berubah menjadi on atau off selama periode selang waktu yang telah ditetapkan. Rizal Pinem : Pengaturan Motor Induksi Satu Fasa Berbasis PLC, Aplikasi Pada pada Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektro USU, 2011 Setelah timer on-delay terhubung kesumber maka timer akan muliai menghitung selama 1 detik, setelah satu detik maka k1 akan aktif. Setelah timer off delay terputus dari sumber maka timer akan mulai menghitung selama 1 detik, setelah 1 detik maka K2 akan off. Gambar 3.22 Timer Pada Gmwin4 3.5.6 Counter pada Gmwin4 Sebuah counter pencacah memungkinkan dilakukanya pencacahan terhadap sebuah input. Jika sebuah counter ditetapkan menghitung suatu nilai tertentu, dan ketika jumlah atau nilai telah tercapai, maka counter tersebut akan mengoperasikan kontak-kontaknya. Terdapat dua tipe counter, yaitu ; up-counter pencacah maju, dan down counter pencacah mundur. Up counter melakukan perhitungan maju mulai dari nol sampai dengan suatu Rizal Pinem : Pengaturan Motor Induksi Satu Fasa Berbasis PLC, Aplikasi Pada pada Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektro USU, 2011 nilai yang telah ditetapkan. Sedangkan down counter melakukan perhitungan mundur dari harga yang telah ditetapkan sampai nilai nol. Gambar 3.23 Counter pada Gmwin4 3.5.7 Compare pada Gmwin4 Fungsi compare berguna untuk membandingkan dua buah bilangan dan mengeset flag-flag special bit yang terkait berdasarkan hasil bandingan nya. Rizal Pinem : Pengaturan Motor Induksi Satu Fasa Berbasis PLC, Aplikasi Pada pada Laboratorium Konversi Energi Teknik Elektro USU, 2011

BAB IV PENGENDALIAN MOTOR INDUKSI 1 PHASA BERBASIS