Karakteristik Responden atau Pedagang Bakso Pengguna LPG 3 Kg Pengujian Kualitas Data

4.2 Karakteristik Responden atau Pedagang Bakso Pengguna LPG 3 Kg

di Kecamatan Medan Kota Penggunaan LPG 3 Kg oleh pedagang bakso di Kecamatan Medan Kota dimulai sejak bulan Agustus tahun 2009. Disini penulis akan membuat karakteristik pedagang bakso pengguna LPG 3 Kg di Kecamatan Medan Kota berdasarkan data yang diperoleh dari kuisioner. Hasil Pengamatan tersebut menunjukkan bahwa responden atau pedagang Bakso Pengguna LPG 3 Kg memiliki tingkat pendidikan diantara Sekolah Dasar SD hingga Sekolah Menengah Umum SMU dengan persentase 41 pada Sekolah Dasar SD, 37 pada Sekolah Menengah Tingkat Pertama SLTP dan 32 pada Sekolah Menengah Umum SMU. Dari segi waktu lamanya usaha berdiri, 48 untuk kecil dari 5 tahun, 15 yang berada diantara 5 dan 10 tahun, 30 diantara 11 sampai 20 tahun dan 7 untuk diatas 20 tahun. Berdasarkan modal awal usaha, jika diurutkan, pedagang bakso mengeluarkan modal sebesar 1 juta hingga 5 juta rupiah yaitu sebanyak 59, 5 juta rupiah sebanyak 30, antara 250 ribu hingga 1 juta rupiah sebanyak 7 dan dibawah 250 ribu sebanyak 4. Tabel 2. Karakteristik Pedagang Bakso Pengguna Elpiji 3 Kg Di Kecamatan Medan Kota No Karakteristik Frekuensi Persentase 1 Tingkat Pendidikan a. SD 59 41 b. SLTP 54 37 Universitas Sumatera Utara c. SMU 32 22 d. Diploma Sarjana - - 2 Lamanya Usaha Berdiri a. 5 Tahun 70 48 b. 5 sd 10 Tahun 21 15 c. 11 sd 20 Tahun 43 30 d. 20 Tahun 11 7 3 Modal Usaha a. 5 Rp. 250.000,- 5 4 b. Rp. 250.000,- sd Rp. 1.000.000,- 11 7 c. Rp. 1.000.000,- sd Rp.5.000.000,- 86 59 d. Rp. 5.000.000,- 43 30

4.3 Pengujian Kualitas Data

Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah setiap item pertanyaan pada kuesioner yang diajukan kepada responden adalah valid, sedangkan uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat keandalan instrument kuesioner untuk menjadi alat pengumpul data. Rangkuman hasil uji validitas dan reliabilitas sebagai berikut : Tabel 3. Hasil Uji Validitas Nomor Pertanyaan r hitung Nilai r tabel n = 30, α = 5 Keterangan Kesimpulan 1 0,681 0,361 r Positif, r hitung r tabel Valid 2 0,884 0,361 r Positif, r hitung r tabel Valid 3 0,890 0,361 r Positif, r hitung r tabel Valid 4 0,883 0,361 r Positif, r hitung r tabel Valid 5 0,408 0,361 r Positif, r hitung r tabel Valid 6 0,649 0,361 r Positif, r hitung r tabel Valid 7 0,330 0,361 r Positif, r hitung r tabel Tidak Valid Universitas Sumatera Utara 8 0,827 0,361 r Positif, r hitung r tabel Valid 9 0,244 0,361 r Positif, r hitung r tabel Tidak Valid 10 0,075 0,361 r Positif, r hitung r tabel Tidak Valid Hasil uji validitas seperti yang disajikan pada tabel 3 menunjukkan bahwa tidak semua item pertanyaan berkolerasi secara signifikan dengan skor totalnya pada taraf signifikan 0.05 yaitu r hitung r tabel . Dari 10 item pertanyaan hanya terdapat 7 item pertanyaan yang dapat diikutsertakan dalam uji reliabilitas seperti yang terlihat pada tabel 4 berikut ini. Tabel 4. Unsur Pertanyaan yang Dianggap Valid No Klasifikasi Unsur Variabel yang Diamati Penerimaan 1 Harga bakso mengalami kenaikan setelah menggunakan elpiji 3 Kg 2 Produksi bakso meningkat setelah menggunakan elpiji 3 kg 3 Jumlah bakso terjual lebih banyak sesudah menggunakan elpiji 3 Kg Biaya 4 Bahan baku yang digunakan lebih banyak jika saat memasak menggunakan kompor gas 5 Elpiji 3 Kg lebih banyak digunakan daripada minyak tanah 6 Biaya perawatan kompor gas lebih mahal daripada kompor minyak tanah 7 Biaya perawatan gerobak sorong dengan kompor gas lebih mahal daripada dengan minyak tanah Setelah ke 7 unsur tersebut dinyatakan valid, maka dilakukan uji reliabilitas. Hasil uji reliabilitas terhadap 7 pertanyaan tersebut memperoleh koefisien reliabilitas alpha cronbach sebesar 0,880. Nilai alpha cronbach lebih besar dari 0,6. Dengan Universitas Sumatera Utara demikian dapat disimpulkan bahwa 7 unsur pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel yang artinya 7 unsur pertanyaan tersebut dapat digunakan untuk melakukan analisis selanjutnya.

4.4 Perbedaan Jumlah Pendapatan Usaha Pedagang Bakso Sebelum dan