Pengaruh Negatif Modernisasi terhadap Perubahan Sosial-Budaya

a). Faktor Intern

tersebut. Faktor intern itu adalah seperti berikut. (1) Krisis Identitas Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan

terjadinya dua bentuk integrasi. Integrasi pertama, terbentuknya perasaan akan konsisten dalam kehidupannya. Integrasi kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.

(2) Faktor Kepribadian Masa remaja dikatakan sebagai masa yang sedang mencari jati diri. Masa

remaja juga dikatakan sebagai suatu masa yang berbahaya. Pada periode ini, seseorang meninggalkan masa anak-anak untuk menuju masa dewasa. Masa ini dirasakan sebagai suatu krisis identitas karena belum adanya pegangan, sementara kepribadian mental untuk menghindari timbulnya kenakalan remaja atau perilaku menyimpang. Kepribadian yang tidak dapat dibentuk dengan baik akan mengarahkan remaja untuk melakukan kenakalan dan tindakan menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku.

(3) Faktor status dan peranannya dalam masyarakat Tindakan menyimpang terhadap hukum yang pernah dilakukan anak

mendorong kembali si anak melakukan penyimpangan. Setelah selesai melakukan proses hukum seringkali pada saat kembali ke masyarakat, anak tersebut mempunyai kecenderungan untuk kembali melakukan tindakan menyimpang. Seseorang anak yang pernah berbuat menyimpang terhadap hukum yang berlaku, setelah selesai menjalankan proses sanksi hukum, sering

yang diberikan oleh masyarakat sulit terhapuskan sehingga anak tersebut kembali melakukan tindakan penyimpangan hukum karena merasa tertolak dan terasingkan.

SMP/MTs Kelas IX SMP/MTs Kelas IX

(1) Kondisi lingkungan keluarga Kondisi orang tua di lingkungan keluarga dapat menyebabkan terjadinya

kenakalan remaja, misalnya saja, orang tua yang disibukkan oleh karir dan pekerjaaan, kurang perhatian dan kasih sayang, kurangnya proses dialogis

remaja pada anak dari keluarga mampu atau kaya bukan terletak pada materi, tetapi lebih pada kurangnya kasih sayang dan perhatian. Pada keluarga yang kurang mampu, penyebab kenakalan remaja adalah kurangnya perhatian

kondisi perumahan yang tidak memenuhi syarat, ketidakmampuan orang tua menyekolahkan anak, demonstration effect (suatu pengaruh seseorang

Kondisi demikian bisa mengakibatkan remaja melakukan penyalahgunaan narkoba, baik sebagai pemakai atau pengedar.

(2) Kontak sosial dari lembaga masyarakat kurang baik Apabila sistem pengawasan lembaga-lembaga sosial masyarakat terhadap

pola perilaku anak muda sekarang kurang berjalan dengan baik, akan memunculkan tindakan penyimpangan terhadap nilai dan norma yang berlaku. Misalnya, mudah menoleransi tindakan anak muda yang menyimpang dari hukum atau norma yang berlaku, seperti mabuk-mabukan yang dianggap hal yang wajar, tindakan perkelahian antara anak muda dianggap hal yang biasa saja. Sikap kurang tegas dalam menangani tindakan penyimpangan perilaku ini akan makin meningkatkan kuantitas dan kualitas tindak penyimpangan di kalangan anak muda.

penyebab seorang remaja melakukan tindakan menyimpang, terlebih pada kondisi ini, misalnya melakukan pencurian, mengganggu keamanan untuk

mendapatkan apa yang mereka inginkan, melakukan pengrusakan.

Ilmu Pengetahuan Sosial

(4) Faktor kesenjangan ekonomi dan disintegrasi politik Kesenjangan yang nyata dan tampak antara orang kaya dan orang miskin

menyebabkan kecemburuan sosial yang dapat diwujudkan dalam bentuk tindakan perusakan, pencurian, dan perampokan. Disintegrasi politik (perang,

kemudian bisa menimbulkan tindakan penyimpangan.