Perubahan mindset 2. Pengembangan Mutu Modal Konsistensi kebijakan yang mendorong transformasi Keberlanjutan Jaminan Sosial Penanggulangan Kemiskinan Ketahanan Pangan Air. 8. Ketahanan Energi

1. Perubahan mindset 2. Pengembangan Mutu Modal

Manusia 3. Pemanfaatan seluruh sumber Pembiayaan Pembangunan 4. Pola pengelolaan Anggaran Kekayaan Negara yang lebih baik.

5. Konsistensi kebijakan yang mendorong transformasi

sektoral

6. Keberlanjutan Jaminan Sosial Penanggulangan Kemiskinan

7. Ketahanan Pangan Air. 8. Ketahanan Energi

9. Reformasi Birokrasi TUJUAN PRASYARAT  Menuju negara maju yang lebih sejahtera  Percepatan dan perluasan pembanguna n Ekonomi di seluruh wilayah Tanah Air  Menuju negara maju yang lebih sejahtera  Percepatan dan perluasan pembanguna n Ekonomi di seluruh wilayah Tanah Air PENGEMBANGAN KORIDOR EKONOMI  Pengembangan dan revitalisasi pusat-pusat pertumbuhan Luar Jawa PERKUATAN KONEKTIVITAS NASIONAL  Sinergi antar-pusat pertumbuhan dan pemerataan infrastruktur dasar MEMPERCEPAT KEMAMPUAN SDM DAN IPTEK NASIONAL  Mendorong ke arah innovation driven economy 3 PILAR STRATEGI 3 PILAR STRATEGI 1 2 3 Slide 14 SAING WILAYAH SAING WILAYAH KE Sumatera KE Kalimantan KE Sulawesi KE Jawa KE Bali - Nusa Tenggara KE Papua – Kep. Maluku Pendorong Industri dan Jasa Nasional Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan Nasional Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan serta Pertambangan Nikel Nasional Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang Lumbung Energi Nasional “Pusat Pengembangan Pangan, Perikanan, Energi dan Pertambangan Nasional” Slide 15 KONEKTIVITAS INTER DAN ANTAR-KORIDOR KONEKTIVITAS INTER DAN ANTAR-KORIDOR STRATEGI 2 ELEMEN UTAMA  Menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan utama untuk memaksimalkan pertumbuhan berdasarkan prinsip keterpaduan, bukan keseragaman.  Memperluas pertumbuhan dengan menghubungkan daerah tertinggal dengan pusat pertumbuhan melalui inter-modal supply chain systems.  Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur pelayanan dasar dalam menyebarkan manfaat pembangunan secara luas. pertumbuhan yang inklusif “…… Locally integrated and globally connected” Slide 17 Padang Singapore Balikpapan Makassar Jayapura Jarak Geografis antara Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia and Singapore Slide 18 Jarak Ekonomi Berdasarkan Trans Laut, biaya relatif kontainer 20-kaki dari Jakarta ke tujuan domestik terhadap biaya ke Singapura unit cost = 1.0 Padang 2.7 Singapore 1.0 Balikpapan 1.3 Makassar 1.7 Jayapura 1.4 Slide 19 MEWUJUDKAN SDM BERILMU PENGETAHUAN DAN BERTEKNOLOGI MEWUJUDKAN SDM BERILMU PENGETAHUAN DAN BERTEKNOLOGI STRATEGI 3  Pengembangan program pendidikan akademik diarahkan pada penyelarasan bidang dan program studi dengan potensi pengembangan ekonomi di setiap koridor ekonomi.  Universitas pusat riset dikembangkan secara nasional sebagai bagian penting dari pusat inovasi nasional. Pengembangan universitas pusat riset didasarkan pada prinsip integrasi, resource sharing, dan memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.  Kebutuhan peningkatan Angka Partisipasi Kasar APK dalam jumlah besar dalam waktu cepat, membutuhkan model-model baru pengelolaan pendidikan tinggi dan menengah, yang antara lain dengan membangun Community College di tiap kota kabupaten dengan cara memperluas sekolah yang sudah ada. Melalui Community College, biaya pendidikan tinggi akan dapat ditekan karena peserta didik tidak harus pergi terlalu jauh untuk bisa kuliah Slide 21 Model Berbagi dan Integrasi PendidikanTinggi dan Menengah Efficiency Driven Economy Efficiency Driven Economy Innovatio n Driven Economy Innovatio n Driven Economy Pe nd ap at an p er k ap ita U S Kita harus menuju ke ke tahap untuk bisa berdaya saing Slide 22 IMPLEMENTASI MP3EI INISIATIF PELAKSANAAN INOVASI YANG IMPLEMENTASI MP3EI

1. Pengembangan Klaster Inovasi untuk Mendukung 6 enam Koridor Ekonomi.