Utilitas Bangunan Program Perancangan

Ar ief Riyanda 21020110110014 Page 77 Fasilit as Servis dan Parkir Indoor : 3.680,782m 2 Fasilit as Out door : 601,64 m 2 Parkir Umum : 9.055m 2 Tot al : 17760,428m 2 Luas lahan exsist ing 28.190 m 2 dengan KDB 60, KLB 1,8, ket inggian 1-3 lant ai. 28.190 m2 x 60 = 16.917m 2 Luas t ot al program ruang = 17760,428 m 2 M aka Program ruang dinyat akan LAYAK.

5.1.2. Utilitas Bangunan

Dalam perencanaan suat u bangunan t erjadi pemikiran t imbal balik ant ara pert imbangan-pert imbangan fungsi, st rukt ur, dan persyarat an mekanikal maupun elekt rikal. 1. Jaringan List rik M enggunakan t enaga list rik dari PLN dan member alt ernat if t enaga list rik bila list rik dari PLN padam dengan menambahkan genset . 2. Jaringan Air Bersih Jaringan ini diperlukan unt uk keperluan cuci kendaraan bus dan KM WC.Sum ber air bersih didapat dari PDAM dan sumur bor dengan menggunakan dist ribusi air ke baw ah dow n feed syst em. Dalam pendist ribusiannya digunakan sist em t angki cadangan yang dit ampung pada at as bangunan. 3. Pengolahan Limbah - Sampah Disediakan t empat sampah yang jelas dan st rat egis t empat nya, kemudian dikumpulkan ke dalam t empat pembuangan sem ent ara unt uk diangkut keluar dinas. - Kot oran dan air kot or Disediakan sept ict ank dan sumur resapan unt uk m enampung kot oran dan air kot or dari KM WC maupun t oilet sert a dapur dan mushola. - Air hujan Air hujan diresapkan ke t anah, jika sudah t idak t ert am pung lagi maka dialirkan ke saluran riol kot a. 4. Penghaw aan M enggunakan sist em cross vent ilat ion dan penghaw aan buat an dengan memakai AC pada ruang- ruang t ert ent u. 5. Pencahayaan Pada siang hari menggunakan penerangan alami, sedangkan pada malam hari m enggunakan penerangan buat an. Jika pada siang hari t idak memungkinkan menggunakan penerangan alami maka akan menggunakan penerangan buat an. 6. Keamanan Bangungan M enggunakan CCTV yang dihubungkan melalui unit alarm int erface ke keluaran dinas kont rol yang mengumpulkan semua informasi sert a memonit or daerah pengamanan. 7. Bahaya kebakaran - Pemasangan alarm asap, alarm panas dan alarm nyala api - Jaringan springkler, hidran dalam maupun hidran luar 8. Sist em Informasi - Sist em int ercom unt uk hubungan ant ar pengelola karyaw an dinas - Sist em t elepon m enggunakan sist em PBX. Unt uk t elepon umum t idak menggunakan sist em PBX. - Komunikasi langsung unt uk penyiaran, digunakan pengeras suara langsung dari ruang siaran. Ar ief Riyanda 21020110110014 Page 78

5.1.3. St rukt ur Bangunan