B. Tujuan Penyusunan SKL
SKL kursus dan pelatihan disusun dengan tujuan untuk menjadi pedoman dalam merumuskan kurikulum, menentukan bahan pembelajaran,
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, serta menentukan lulusan peserta didik pada lembaga kursus dan pelatihan serta bagi yang belajar
mandiri dan sebagai acuan dalam menyusun, merevisi, atau memutakhirkan kurikulum, baik pada aspek perencanaan maupun
implementasinya.
C.Uraian Program
Program kursus dan pelatihan pemasangan bata pada bidang konstruksi khususnya bangunan gedung dan sejenisnya, merupakan program kursus
dan pelatihan untuk menghasilkan seorang pemasang bata yang mampu melakukan pekerjaannya sesuai dengan gambar kerja danatau instruksi
kerja. Program kursus dan pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta didik agar memiliki penguasaan pengetahuan faktual tentang manajerial,
metode kerja, keselamatan dan kesehatan kerja K3, material, peralatan, kemampuan kerja untuk berbagai bentuk dan sambungan pasangan bata,
serta memiliki sikap berwirausaha. Program kursus dan pelatihan ini dapat dilaksanakan dengan 2 dua model
yakni: 1. kursus dan pelatihan dapat dilaksanakan dengan mengikuti
pembelajaran pada jenjang 3 tiga atau tanpa mengikuti pembelajaran pada jenjang 2 dua; dan
2. kursus dan pelatihan dapat juga dilaksanakan setelah memiliki sertifikat kompetensi lulusan pada jenjang 2 dua dengan menambahkan materiĀ
materi pembelajaran yang belum dipelajari pada jenjang sebelumnya. 1.
Nama program Kursus dan Pelatihan Pemasangan Bata Jenjang III KKNI.
2.
Tujuan a. Umum
Secara umum program kursus dan pelatihan Pemasangan Bata Jenjang III KKNI ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki
penguasaan pengetahuan faktual manajerial, K3, metode kerja ,
material, peralatan, kemampuan kerja pasang bata, serta memiliki sikap kerja berwirausaha.
b. Khusus
Secara khusus program kursus dan pelatihan Pemasangan Bata
Jenjang III KKNI ini bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang:
1 penyiapan material dan peralatan pekerjaan pasangan bata; 2 penyiapan tata letak area pekerjaan;
3 pelaksanaan pengadukan mortar pekerjaan pasangan bata; 4 pelaksanaan pembuatan dinding bata;
5 pembuatan pilar bata; 6 pembuatan pasangan bata lengkung; dan
7 pembuatan pasangan bata dekoratif. 3.
Manfaat Program kursus dan pelatihan pemasangan bata jenjang III KKNI ini
bermanfaat bagi:
a. lulusan kursus dan pelatihan pemasangan bata; memiliki
kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan kemampuan dalam pemeliharaan alat pertukangan pasang bata yang bisa digunakan
sebagai bekal bekerja atau berwirausaha; b.
pengguna jasa pemasangan bata dapat merekrut calon pemasang bata yang siap beradaptasi dengan pekerjaannya; dan
c. lembaga penyelenggara kursus dan pelatihan pemasangan bata;
dapat menghasilkan lulusan kursus dan pelatihan yang terstandar. 4.
Kualifikasi Peserta Kursus dan pelatihan pemasangan bata jenjang III KKNI ini dapat diikuti
oleh setiap Warga Negara Indonesia dan tidak tertutup bagi warga negara asing dengan persyaratan;
a. minimal pendidikan Sekolah Menengah Pertama SMP sederajat; atau
b. memiliki sertifikat kompetensi pemasangan bata jenjang II KKNI. 5.
Metode Kursus dan Pelatihan Pelaksanaan program kursus dan pelatihan ini mengacu kepada metode
pelatihan berbasis kompetensi, yang memprasyaratkan peserta kursus
dan pelatihan untuk menyelesaikan semua tahapan kursus dan pelatihan yang sudah diprogramkan.
Metode yang digunakan dalam pembelajaran, antara lain: a. ceramah dan diskusitanya jawab;
b. demonstrasisimulasi; dan c. praktik.
6.
Uji Kompetensi Penyelenggaraan uji kompetensi diatur dalam petunjuk teknis uji
kompetensi yang diterbitkan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi danatau lembaga sertifikasi kompetensi LSK.
Pelaksanaan uji kompetensi terdiri dari dua jenis tes, yaitu tes teori dan praktik. Tes teori bertujuan untuk mengukur penguasaan pengetahuan
teori, sikap, dan keterampilan peserta kursus dan pelatihan pemasangan bata dalam manajerial, K3, metode kerja, mengidentifikasi gambar
konstruksi pasangan bata, sumber daya, dan mengerjakan pekerjaan pasang bata berdasarkan gambar kerja.
Tes praktik bertujuan untuk mengukur keterampilan dan sikap kerja peserta kursus dan pelatihan pemasangan bata dalam hal: pengelolaan
pekerjaan pasang bata, pengelolaan sumber daya metode kerja, pengelolaan dan pemasangan bata.
7. Sertifikat Kelulusan
Sertifikat kelulusan diberikan kepada peserta kursus dan pelatihan pemasangan bata jenjang III KKNI yang telah dinyatakan lulus dalam uji
kompetensi oleh Satuan Pendidikan yang Terakreditasi danatau Lembaga Sertifikasi Kompetensi LSK bidang Pemasangan Bata.
Peserta yang dinyatakan lulus uji kompetensi akan mendapatkan satu lembar sertifikat kompetensi. Blanko sertifikat kompetensi diterbitkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengisian blanko sertifikat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi
danatau lembaga sertifikasi kompetensi LSK bidang pemasangan bata.
sertifikat yang diperoleh dari program ini adalah sertifikat pemasangan bata jenjang III KKNI.
D. Ruang Lingkup