3.5.2.2 Koefisien Determinasi
Nagelkerke R Square
Cox dan Snell’s R Square merupakan ukuran yang mencoba meniru ukuran R
2
pada
multiple regression
yang didasarkan pada teknik estimasi
likelihood
dengan nilai maksimum kurang dari 1 satu sehingga sulit diinterpretasikan.
Nagelkerke’s R square merupakan modifikasi dari koefisien
Cox dan Snell
untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0 nol sampai 1 satu. Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai
Cox dan Snell’s R
2
dengan nilai maksimumnya. Nilai
Nagelkerke’s R
2
dapat diinterpretasikan seperti nilai R
2
pada
multiple regression
. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai
yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabilitas variabel
dependen.
3.5.2.3 Matrik Klasifikasi
Matrik klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan perusahaan melakukan transaksi pembelian
pihak berelasi dan penjualan pihak berelasi yang dilakukan oleh perusahaan.
3.5.2.4 Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal.
Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol Ghozali, 2011.
Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF.
Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap
variabel independen menjadi variabel dependen terikat dan diregresi terhadap variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel
independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi, karena
VIF=1Tolerance. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adala
h nilai Tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 Ghozali, 2011.
3.5.3.5 Uji Hipotesis
Uji hipotesis ini digunakan untuk menguji apakah variabel independen mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Hipotesis akan diuji dengan
menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5 persen atau 0.05. Jika nilai probabilitas signifikansi 5, maka hipotesis diterima, begitu pula sebaliknya.
3.5.2.6 Model Regresi Logistik Yang Terbentuk
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik
logistic regression
, yaitu dengan melihat pengaruh profitabilitas, leverage, multinationality, dan
tax haven
terhadap
transfer pricing
pada