Hubungan antara Faktor-faktor Demografi terhadap Sensitivitas Pengaruh Interaksi

33 penelitian ini dirumuskan berdasarkan hubungan antara faktor demografi, intensitas moral dan lingkungan etika.

2.3.1. Hubungan antara Faktor-faktor Demografi terhadap Sensitivitas

Etika Faktor demografi akan berpengaruh terhadap sensitivitas etika pemeriksa. Usia, gender, pengalaman kerja, peranjabatan serta pendidikan auditor sangat mempengaruhi tingkat sensitivitas auditor Dickerson, 2009. Semakin bertambah usia dan pengalaman auditor, akan menambah tingkat kepekaan etika auditor. Selain itu, jabatan dari pemeriksa juga akan mempengaruhi tingkat kepekaan etis yang dimiliki. Level peranjabatan serta pengalaman yang berbeda antara masing- masing auditor akan mempengaruhi penilaian dan sikap auditor terkait permasalahan yang mengandung permasalahan etika. Pendidikan yang dimiliki oleh pemeriksa berbeda-beda begitupun jenis pendidikan masing-masing pemeriksa. Berbeda dengan auditor pada Kantor Akuntan Publik KAP, pemeriksa BPK tidak diwajibkan memiliki register atau bahkan berlatar belakang seorang akuntan. Oleh karena itu, hipotesis dirumuskan sebagai berikut: H1 a: Usia berhubungan secara positif dengan tingkat sensitivitas etika pemeriksa; H1 b: Gender berhubungan secara positif dengan tingkat sensitivitas etika pemeriksa; 34 H1 c: Pengalaman kerja pemeriksa berhubungan secara positif dengan tingkat sensitivitas etika; H1 d: PeranJabatan pemeriksa berhubungan positif dengan tingkat sensitivitas etika; H1 e: Tingkat pendidikan pemeriksa berhubungan positif dengan tingkat sensitivitas etika; H1 f: Pendidikan dan Pelatihan mengenai etika berhubungan positif dengan sensitivitas etika.

2.3.2. Pengaruh Interaksi

Gender dengan usia serta pengalaman kerja terhadap Sensitivitas Etika Kemampuan mendeteksi atau mengenali suatu permasalahan etis dipengaruhi oleh gender . Walaupun sedikit penelitian yang menyetakan demikian, namun beberapa diantaranya menyimpulkan bahwa pemeriksa perempuan lebih memiliki tingkat sensitivitas dibandingkan pemeriksa laki-laki. Namun demikian, tingkat kepekaan pemeriksa terhadap beberapa permasalahan akan dipengaruhi dengan beberapa faktor yang mereka alami, diantaranya usia dan pengalaman yang dimiliki. H2 a: Perbedaan gender terhadap sensitivitas etika pemeriksa akan turun sejalan dengan tingkat pengalaman pemeriksa. H2 b: Perbedaan gender terhadap sensitivitas etika pemeriksa akan turun sejalan dengan pertambahan usia pemeriksa. 35

2.3.3. Hubungan antara Faktor Intensitas Moral dan Lingkungan Etika