29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian
a. Variabel dependen Variabel dependen adalah tipe variabel yang dijelaskan atau
dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba earning managemenent. Manajemen laba yang
diatur dengan proxy discretionary accruals, dikarenakan dengan discretionary accruals saat ini telah dipakai secara luas untuk menguji hipotesis manajemen
laba. Berdasarkan perpektif manajerial, accruals menunjukkan instrumen
yang mendukung adanya manajemen laba, sedangkan accruals secara teoritis lebih menarik sebab accruals merupakan kumpulan sejumlah dampak bersih
atas kebijakan akuntansi yang merupakan penentu pendapatan. Penggunaan discretionary accruals sebagai mekanisme manajemen
laba dapat dihitung dengan ; 1
Menggunakan Modified Jones Model TAC = N
it
– CFO
it
………………………………………………………………………………
1 2
Nilai total accrual TA yang diestimasi dengan persamaan regresi OLS sebagai berikut :
TAC
it
= β
1
1A
it-1
+ β
2
∆Rev
t
A
it-1
- ∆Rec
t
A
it-1
+ β
3
PPE
t
A
it-1
2
30 3
Menggunakan koefisien regresi di atas nilai non discretionary accruals NDA dapat dihitung dengan rumus :
NDA
it
= β
1
1A
it-1
+ β
2
∆Rev
t
A
it-1
- ∆Rec
t
A
it-1
+ β
3
PPE
t
A
it-1
..3 4
Discretionary accrual DA, dapat dihitung sebagai berikut : DA
it
= TAC
it
– NDA
it
………………………………………….4 Keterangan :
DA
it
= Discretionary accruals perusahaan i pada periode ke t
NDA
it
= Non discretionary accruals perusahaan i pada periode ke t
TAC
it
= Total akrual perusahaan i pada periode ke t N
it
= Laba bersih perusahaan i pada periode ke t CFO
it
= Aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan i pada periode ke t A
it-1
= Total aktiva perusahaan i pada periode ke t-1 ∆Rev
t
= Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode ke t PPE
t
= Aktiva tetap perusahaan i pada periode ke t ∆Rec
t
= Perubahan piutang perusahaan i pada periode ke t
b. Variabel independen variabel bebas Variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau
mempengaruhi variabel yang lain. Variabel independen variabel bebas dalam penelitian ini adalah Surplus Arus Kas Bebas. Surplus arus kas bebas diukur
dengan menggunakan pendapatan operasi sebelum depresiasi dikurangi dengan biaya-biaya seperti pajak, bunga dan dividen Lehn dan Poulsen,
1989.
31 FCF = CFO – Net Capital Expenditur – Net Borrowing
dimana : FCF
= Free cash flow arus kas bebas Net Capital Expenditure = diperoleh dari perubahan modal kerja
= WC
t
– WCt-1 = AL
t
– HL
t
– AL
t-1
– HL
t-1
Net Borrowing = PPE
t
– PPE
t-1
AL = Aktiva lancar
HL = Hutang lancar
PPE = aktiva tetap
3.2 Populasi dan Sampel