BAB III KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka konsep
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kerangka konsep dan definisi operasional yang digunakan dalam penelitian. Area penelitian ini adalah toilet
training terhadap kemampuan anak dalam melakukan eliminasi. Secara skematis kerangka konsep penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
Keterangan : Variabel yang diteliti
Skema 1. Kerangka konsep penelitian toilet training terhadap kemampuan anak dalam melakukan eliminasi.
Toilet training
Kemampuan eliminasi: -
BAK -
BAB
• Baik
• Cukup
• kurang
• Mampu
• Tidak mampu
Universitas Sumatera Utara
3.2 Defenisi operasional variabel penelitian
Tabel 1: defenisi operasional
Variabel Defenisi
operasional Alat ukur
Hasil Ukur Skala
Varibel independen:
Toilet training
Variabel dependen:
Kemampuan Eliminasi.
Suatu cara orangtua dalam mengajarkan
bagaimana anak menggunakan toilet
dalam melakukan eliminasi BAK dan
BAB dengan baik dan benar, pada
anak usia todler. Kemampuan anak
batita untuk BAK dan
BAB pada
tempatnya. Kuesioner
sebanyak 9 pertanyaan
dengan skala likert
Kuisioner sebanyak 9
pertanyaan dengan
skala gutman.
Baik skor 19- 27, Cukup
skor 10-18, dan Kurang
skor 0-9. Untuk jawaban
ya diberi skor 1dan jawaban
tidak diberi skor 0. Nilai terendah
yang mungkin dicapai 0 dan
nilai tertinggi adalah 9.
Ordinal
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain yang digunakan adalah Deskriptif Korelasi. Desain ini digunakan untuk mengetahui bagaimana hubungan toilet training dengan kemampuan anak
dalam melakukan eliminasi di Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia.
4.2 Populasi Dan Sampel Penelitian
4.2.1 Populasi Populasi dalam penelitan ini adalah para ibu yang memiliki anak batita yang
berusia satu sampai tiga tahun yang terdaftar di Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia. Jumlah populasi anak yang batita adalah 37 anak.
4.2.2 Sampel Sample pada penelitian ini adalah para ibu yang yang memiliki anak batita
yang berusia satu sampai tiga tahun yang terdaftar di Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia, yang jumlahnya 37 anak.
Kriteria inklusi sampel adalah anak yang berumur 1 sampai 3 tahun, dan ibu yang mengajarkan anak batitanya untuk toilet training, dan anak batita yang tidak
menggunakan popok. Dalam penelitian peneliti menggunakan total sampling.
4.3 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia, dengan jumlah anak batita adalah 37 anak. Lokasi ini dipilih dengan
alasan bahwa di Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia masih ditemukan
Universitas Sumatera Utara
nya anak yang berusia todler di daerah tersebut gagal dalam melakukan toilet training karena kurangnya perhatian orangtua yang sibuk berkerja terhadap
kemampuan anaknya dalam melakukan eliminasi, sehingga anak terlambat usia dalam belajar toilet training. Waktu pengambilan data penelitian dilakukan pada
Juni sampai Juli 2010.
4.4 Pertimbangan Etik
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan USU dan meminta izin dari Koordinator Kelurahan Dwikora
Kecamatan Medan Helvetia untuk mendapatkan persetujuan dalam melakukan pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner, kemudian kuesioner dibagikan
kepada responden dengan mempertimbangkan pada masalah etik yang meliputi lembar persetujuan penelitian diberikan kapada responden. Hal ini bertujuan agar
responden mengetahui manfaat dan tujuan penelitian yang diteliti selama pengumpulan data. Setelah setuju responden dipersilahkan menandatangani
lembar persetujuan, apabila tidak setuju maka peneliti tidak boleh memaksa responden dan tetap menghormati hak-haknya. Untuk menjaga karahasiaan
identitas responden confidentiality maka peneliti tidak mencantumkan nama responden pada kuesioner penelitian anomity dan hanya menuliskan nomor kode
tertentu serta kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti.
4.5 Instrumen Penelitian
4.5.1 Instrumen Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat
Universitas Sumatera Utara
pengumpul data berupa kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada konsep.
Instrumen penelitian terdiri dari 1 kuesioner data demografi yang meliputi kode, umur anak, umur ibu, agama, suku, tingkat pendidikan ibu, pekerjaan orang
tua, penghasilan orangtua, dan jumlah balita. 2 Kuesioner toilet training, dan 3 Kuesioner kemampuan anak batita melakukan eliminasi. Kuesioner ini terdiri
dari 9 pertanyaan yang berisi tentang kemampuan anak dalam melakukan eliminasi, pengukuran ini menggunakan pilihan ya atau tidak. Untuk jawaban ya
diberi skor 1 dan jawaban tidak diberi skor 0. Nilai terendah yang mungkin dicapai 0 dan nilai tertinggi adalah 9.
Berdasarkan rumus statistika: P= rentang g menurut Sudjana 1992 banyak kelas
Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah. Bagian instrumen ketiga berisi pertanyaan untuk melihat bagaimanakah
orang tua mengajarkan anak dalam melakukan toilet training. Kuesioner yang ke dua terdiri dari 9 pertanyaan yang berisi tentang ibu yang mengajari batitanya
untuk melakukan toilet training, pengukuran kuesioner ini menggunakan skala likert yang terdiri 4 bentuk pilihan jawaban yaitu: TP tidak pernah, KK kadang-
kadang dilakukan, SR sering dilakukan, dan SL selalu dilakukan. Cara pemberian skor adalah nilai 0 untuk TP, nilai 1 untuk KK, nilai 2 untuk SR, dan
nilai 3 untuk SL. Kisaran nilai antara 0 dan nilai tertinggi 27. Berdasarkan rumus Sudjana 1992 rentang kelas sebesar 27 dibagi menjadi 3 kelas untuk ajaran yang
baik, cukup, dan kurang. Sehingga diperoleh panjang kelas sebesar P= 9 dan nilai
Universitas Sumatera Utara
terendah 0 sebagai batas bawah kelas pertama. Cara mengajar orang tua terhadap toilet training pada anaknya akan diklasifikasikan kedalam tiga kategori yakni:
Baik skor 19-27, Cukup skor 10-18, dan Kurang skor 0-9.
4.5.2 Uji Validitas dan Reliabilitas
• Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan oleh staff dari Departemen Keperawatan Anak dan Maternitas. Peneliti diarahkan untuk memperbaiki instrumen penelitian sesuai
dengan tinjauan pustaka agar nilai valid dari instrumen penelitian, dan menggunakn uji validitas isi.
•
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas instruyen toilet training dengan kemampuan anak batita melakukan eliminasi dilakukan sebelum penelitian terhadap 10 orang responden
yaitu Ibu yang memiliki anak batita di Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan formula Cronbach
Alpha dalam sistem komput erisasi dengan hasil uji reliabililitas toilet training diri 0.891 dan kemampuan eliminasi 0.891. Oleh sebab itu, instrumen dikatakan
reliabel karena dengan uji formula Cronbach Alpha harus 0,7.Hal ini dapat diterima sesuai dengan pendapat Polit Hungler 1999.
4.6 Pengumpulan Data
Prosedur yang dilakukan oleh peneliti dalam pengumpulan data, yaitu peneliti meminta permohonan ijin kepada Koordinator Kelurahan Dwikora
Kecamatan Medan Helvetia. Setelah mendapatkan ijin, peneliti melaksanakan pengumpulan data dengan melakukan penyebaran kuesioner melalui pendekatan
Universitas Sumatera Utara
kepada responden, memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang tujuan penelitian yang dilakukan serta cara pengisian kuesioner dan waktu yang
diperlukan. Peneliti menanyakan apakah calon responden bersedia. Para calon responden yang bersedia, diminta untuk menandatangani surat persetujuan.
Responden dipersilahkan untuk menjawab semua pertanyaan yang ditujukan peneliti dalam kuesioner dan diberikan waktu kepada responden untuk mengisi
kuesioner tersebut.
4.7 Teknik Analisa Data
Analisa data dilakukan setelah semua data terkumpul melalui beberapa tahap dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan identitas dan data
responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi, kemudian data yang sesuai diberi kode koding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan
tabulasi dan analisa data yang dikumpulkan. Selanjutnya memasukkan entry data ke dalam komputer dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan
teknik program komputerisasi yakni program SPSS. Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: •
Statistik univariat
Statistik univariat adalah prosedur untuk menganalisa data dari satu variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian Polit Hungler,
1999. Pada penelitian ini, analisa data dengan metode statistik univariat digunakan untuk menganalisa variabel independen dan dependent. Data tentang
variabel dependent dan independent akan ditampilkan dalam tabel distribusi
Universitas Sumatera Utara
frekuensi. •
Statistik bivariat Statistik bivariat adalah suatu prosedur untuk menganalisis hubungan
antara variabel. Untuk melihat eratnya hubungan antara variabel independen dan dependen digunakan uji sttistik ”chi square test” X2, karena variabel independan
berskala nominal dan variabel berskala ordinal. Intrepretasi hasil uji korelasi dilakukan dengan analisa silang dengan menggunakan tabel silang yang dikenal
dengan baris kali kolom dengan derajat kebebasan df yang sesuai dan tingkat kemaknaan α 0,05 5.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN