KOMPETENSI PEMANDU ARUNG JERAM DI EXPLORE CAMP-BINGE RIVER TAHUN 2015.

KOMPETENSI PEMANDU ARUNG JERAM DI EXPLORE
CAMP-BINGE RIVER TAHUN 2015

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains

OLEH
MARIO PANJAITAN
NIM. 6103210020

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
MARIO PANJAITAN : “Kompetensi Pemandu Arung Jeram Di Explore CampBinge River Tahun 2015”. (Pembimbing : Mesnan). Skripsi : Fakultas Ilmu
Keolahragaan. Program S – 1 Universitas Negeri Medan 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang Kompetensi
Arung Jeram Di Explore Camp-Binge River Tahun 2015. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif dengan menggunakan angket, jumlah
sampel yang digunakan adalah 30 orang sampel, kemudian dilakukan penyebaran
angket dilokasi penelitian. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 hari dengan menyebar
angket.
Dari hasil penyebaran angket, setelah dianalisis dengan teknik persentase
menunjukkan bahwa kompetensi pemandu arung jeram di Explore Sumatera
dikatakan “Baik Sekali” dengan hasil analisis persentase 81,66%. Tetapi jika dihitung
per indikator adalah indikator pertama (Kompetensi Inti) 81,78%, Indikator kedua
(Kompetensi Umum) memiliki nilai 80,75%, dan indikator ketiga (Kompetensi
Fungsional) memiliki nilai 82,97%.
Bahwa pemandu di Explore Sumatera juga telah berperan sebagai penanggung
jawab sarana dan prasarana yang akan digunakan terutama peralatan arung jeram hal
ini ditandai dengan setiap pemandu memeriksa dan mempersiapkan perahu,
mempersiapkan alat dan perlengkapan bagi pemandu, dan bagi peserta arung jeram,
mempersiapkan dan membawa alat dan perlengkapan rescue, mempersiapkan alat dan
perlengkapan reperasi perahu, menyusun peralatan dan perlengkapan di dalam perahu
serta menjaga keamanan alat dan perlengkapan di lapangan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasanya kompetensi pemandu arung
jeram sungai binge yang dimiliki oleh Explore Sumatera memiliki persentase “Baik
Sekali”.

Kata Kunci :Kompetensi, PemanduArungJeram

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat dan
anugerah-NYAlah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik yang
berjudul “Kompetensi Pemandu ArungJeram Di Explore Camp-Binge River Tahun
2015” Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi
di Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada semua pihak yang telah membantu dan menukung penulis baik
moril maupun materi sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini.
Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto,M.Pd. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Selaku Wakil Dekan (WD) 1 FIK UNIMED
Bapak Syamsul Gultom,SKM,M.Kes. Selaku Wakil Dekan (WD) 2 FIK
UNIMED.

Bapak Drs.Mesnan,M.Kes,AIFO. Selaku Wakil Dekan (WD) 3 FIK
UNIMED.
4. Bapak Fajar Apollo Sinaga,S.Si,M.Si,Apt. Selaku Ketua Jurusan Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Zulaini, SKM,M.Kes. Selaku sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan
6. Bapak Drs.Mesnan.M.Kes.AIFO. Selaku Pembimbing Skripsi yang telah
membimbing penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini
7. Seluruh Bapak/Ibu dosen beserta staf pegawai jurusan Ilmu Keolahragaan
yang telah banyak membantu penulis
8. Seluruh peserta rafting di Explore Sumatera yang telah banyak membantu
penulis dan bersedia menjadi sampel dalam menyelesaikan Skripsi ini
9. Terkhusus penulis ucapkan kepada kedua orangtua saya Desar Benny
Panjaitan/Risma Br Sirait yang selalu memberikan dukungan, perhatian ,
bimbingan penuh semangat dan doanya kepada penulis dalam menyelesaikan
Skripsi ini
10. Buat kakak, abang, dan adik-adik penulis Nova Jayanti Sari Panjaitan,
Johannes Bobby Sandi Panjaitan, Surya Perdo Mitra Panjaitan dan Nora
Angelina Panjaitan yang telah memberikan doa dan dukungannya kepada
penulis.

11. Kepada Tia Octavia Silalahi yang telah memberikan doa, dukungan dan
masukan kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
12. .Seluruh rekan-rekan jurusan IKOR 2010, Senior-Senior, Adik-adik stambuk
yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.

13. Kepada Mulyadi Pardosi, Chuksen Romulus Sitanggang, Novriandi
Simanjuntak, Fhatar Siahaan yang telah memberikan semangat dukungan dan
masukan kepada penulis.
14. Semua pihak yang telah berbagi pengentahuan dan pengalaman yang luar
biasa buat penulis.
Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan semuanya yang telah memberikan
bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulisan skripsi ini. Semoga kebaikan
Bapak /Ibu /Saudara/i menjadi amal dan mendapatkan balasan yang tidak terhingga
dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi
maupun tata bahasa meskipun segala usaha telah dilakukan secara maksimal. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi penulis dan
pembaca.


Medan,
Penulis

Januari 2016

Mario Panjaitan
NIM :6103210020

DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................

i

KATA PENGANTAR ....................................................................

ii

DAFTAR ISI ...................................................................................


v

DAFTAR GAMBAR ......................................................................

vii

DAFTAR TABEL ..........................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................

ix

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................

1

A. Latar Belakang ............................................................................


1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................

4

C. Pembatasan Masalah ...................................................................

4

D. Rumusan Masalah .......................................................................

5

E. Tujuan Penelitian ........................................................................

5

F. Manfaat Penelitian ......................................................................


5

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................

6

A. Kerangka Teoritis ........................................................................

6

2.1. Hakikat Kompetensi .............................................................

6

2.2. Defenisi Pemandu Arung Jeram...........................................

13

2.3. Jenjang Kompetensi Untuk Pemandu ..................................


15

2.4. Persyaratan Pemandu Arung Jeram .....................................

16

2.5. Kompetensi Pemandu Arung Jeram .....................................

18

2.5.1. Kompetensi Inti .........................................................

19

2.5.2. Kompetensi Umum ....................................................

23

2.5.3. Kompetensi Fungsional .............................................


35

2.6. Profil Explore Sumatera Binge River .................................

43

B. Kerangka Berfikir .........................................................................

44

BAB III METODE PENELITIAN ...............................................

46

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................

46

B. Populasi dan Sampel ...................................................................


46

C. Metode Penelitian........................................................................

47

D. Instrumen Penelitian....................................................................

48

E. Teknik Analisis Data ..................................................................

51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............

53

A. Hasil Penelitian ...........................................................................

53

B. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................

56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .........................................

59

A. Kesimpulan .................................................................................

59

B. Saran ...........................................................................................

59

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................

61

DAFTAR GAMBAR
Gambar diagram batang perbandingan persentase hasil perolehan angket
Berdasarkan indikatornya..................................................................

54

Gambar suasana depan Explore Sumatera Camp-Binge River .........

77

Gambar kegiatan arung jeram ...........................................................

78

Gambar peserta sedang mengisi angket ............................................

79

DAFTAR TABEL
Tabel 1 : Lembar Observasi Kegiatan Arung Jeram .........................

48

Tabel 2 : Klarifikasi Penilaian...........................................................

51

Tabel 3 : Hasil Angket Standar Berdasarkan Indikator Kompetensi
Pemandu Arung Jeram ......................................................................

53

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Arung jeram sering juga disebut dengan Olahraga Arus Deras (ORAD) yang
memiliki nilai olahraga, petualangan, dan rekreasi. Hal ini diungkapkan Satria
Darsono (2008:53) “Olahraga Arung Jeram (white water rafting) sebagai olahraga
mengarungi sungai berjeram dengan menggunakan wahana tertentu yang terdiri dari
perahu karet, kayak, kano dan dayung dengan tujuan rekreasi maupun ekspedisi”.
Penelusuran sungai pertama sekali dilakukan oleh Mayor John Wesley
Powell, seorang tentara dari Amerika pada tahun 1869 dengan menelusuri sepanjang
sungai Colorado sejauh 250 mil yang melintasi gugusan tebing raksasa yang bercadas
kritis, yang kemudian hari diberi nama Grand Canyon. Saat itu Powell melakukannya
dengan perahu kecil yang tersusun dari papan kayu.Hal ini diungkapkan Soekirno
(2006:2).
Aktivitas berarung jeram memiliki kesulitan yang beraneka ragam seperti
dalam bentuk jeram-jeram pada lekukan-lekukan sungai yang memiliki tingkat
kesulitan berbeda-beda.Satria Darsono mengungkapkan (2008:65) “Jeram adalah
bagian sungai yang airnya mengalir dengan deras, cepat, dan bertaburan di antara
banyak batu dari berbagai ukuran sekaligus membentuk turbulensi dan arus balik.Hal
yang sangat sulit ketika mengarungi sungai adalah pada saat melewati

jeram/riam.Tidak dapat dibantah bahwa arung jeram merupakan olahraga yang penuh
resiko (high risk sport).Meskipun demikian, setiap orang mampu melakukannya
apabila menguasai pemahaman secara teknis, fisik, dan mental.
Dengan terus berkembangnya arung jeram di Indonesia, para penggiatnya
merasa bahwa perlu adanya suatu wadah yang dapat membina kegiatan arung jeram
dengan lebih terorganisir, memiliki wawasan dan tujuan yang jelas.Pada tanggal 26
Maret 1996 telah berdiri organisasi Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI).Sebagai
salah satu stake holder yang bergerak dibidang arung jeram.Pembentukan Federasi
Arung Jeram Indonesia (FAJI) bertujuan mengembangkan arung jeram sebagai
olahraga petualangan menjadi olahraga prestasi dan rekreasi yang lebih aman, serta
meningkatkan sumber daya manusia dibidang arung jeram. Dalam programprogramnya, FAJI akan membuat pelatihan pelatihan berjenjang, kejuaraan-kejuaraan
dan invitasi, menetapkan norma keselamatan (safety codes), standarisasi peralatan
dan teknik, serta upaya-upaya lainnya untuk memasyarakatkan olahraga arung jeram.
Selain berwawasan olahraga dan petualangan, FAJI juga berwawasan dan memiliki
program-program lingkungan, terutama berfokus pada masalah sungai.
Olahraga arung jeram merupakan olahraga yang memiliki resiko yang sangat
tinggi, untuk itu pengadaan keamanan dan keselamatan ekstra sangat diperlukan
untuk keselamatan wistawan.Untuk itu dalam mengikuti wisata arung jeram,
wisatawan dipandu oleh seorang pemandu yang biasa disebut dengan kapten atau
skiper. Pemandu akan memberikan pengarahan tentang prosedur dan keselamatan

sebelum memulai aktivitas berarung jeram sesuai dengan standar operasi masingmasing perusahaan. Dengan adanya seorang pemandu makanya kegiatan arung jeram
dapat berjalan dengan baik.Namun pada saat kegiatan arung jeram berlangsung
banyak terjadi kejadian-kejadian yang diluar dugaan yang dialami oleh wisatawan
yang membahayakan keselamatan wisatawan. Salah satu contoh kecelakaan yang
terjadi pada waktu kegiatan berarung jeram di Explore Camp Binge yaitu cedera yang
dialami Bapak Husni B Aziz dan Ibu Dinda Irawati. Hal ini disebabkan karena
kurangnya persiapan yang dilakukan oleh pemandu dan kemampuan pemandu dalam
memimpin perjalanan, kurangnya komunikasi yang baik antara pemandu dengan
wisatawan terkhusus dalam penguasaan bahasa inggris dalam melayani wisatawan
asing, kurangnya pengalaman pemandu dalam berarung jeram dan kurangnya
pemahaman mengenai peraturan yang terkait dengan arung jeram. Terkadang para
pemandu juga bertindak tidak mengindahkan instruksi yang telah diberikan oleh trip
leader, contohnya pemberian nomor trip setiap pemandu saat di sungai tidak
dijalankan sesuai dengan nomornya.
Dengan demikian bahwa profesionalisme pemandu arung jeram sangat
dituntut membangun suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi wisatawan
walaupun kegiatan yang diikuti menghadapi resiko yang cukup tinggi.
Sesuai uraian di atas peneliti tertarik melakukan penelitian dengan
mengangkat judul “Kompetensi Pemandu Arung Jeram Di Explore Camp-Binge
River Tahun 2015”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapatlah dibuat suatu gambaran tentang
permasalahan yang dihadapi dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Apakah kemampuan para pemandu arung jeram Explore Camp-Binge River
sudah sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan?
2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kompetensi pemandu arung
jeram Explore Camp-Binge River?
3. Bagaimana pengetahuan para pemandu arung jeram terhadap alat-alat yang
digunakan saat berarung jeram?
4. Apakah yang harus dilakukan pemandu untuk mencapai kemampuan
sebagai seorang pemandu?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka perlu adanya batasan masalah untuk
mencapai sasaran atau tujuan penelitian secara spesifik. Untuk itu yang menjadi
batasan masalah dalam penelitian ini adalah :“Kompetensi Pemandu Arung Jeram
Explore Camp-Binge River Tahun 2015”.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah
maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Kompetensi pemandu arung jeram
Explore Camp-Binge River tahun 2015
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
kompetensi pemandu arung jeram Explore Camp-Binge River tahun 2015.
F. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:
1. Dapat menjadi masukan bagi pengelola dalam meningkatkan kompetensi
pemandu arung jeram yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap.
2. Meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia dibidang
pemandu arung jeram.
3. Sebagai acuan rekrutmen tenaga kerja untuk menjadi pemandu arung
jeram.
4. Sebagai bahan masukan bagi para penggiat olahraga arung jeram.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharmini. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Depdikbud. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Darsono, Satria. (2008). Olahraga Alam. Jakarta. Perca.
FAJI. (2006). Rancangan Standar Kompetensi River Guide. PB FAJI.
Korua, Lody dkk. (1998). Sekolah Arung Jeram. PENGDA FAJI SUMUT.
Soekirno, Adi M. (2006). Arung Jeram Menelusuri Tantangan Membangun
Kematangan. Yogyakarta : Insight.
Sudjana. (2000). Metode Statistika. Bandung, Tarsina.
Team Dosen. (2004). Pedoman Penulisan Skripsi : FIK UNIMED.
Team Dosen. (2010). Olahraga Rekreasi : FIK UNIMED.
http://www.google.co.id+peralatan+dan+fasilitas+pengolahan) diakses (20 April
2015).