SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PARA PEMANDU WISATA ARUNG JERAM RAPID PLUS KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2013.
SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI PARA PEMANDU
WISATA ARUNG JERAM RAPID PLUS
KABUPATEN LANGKAT
TAHUN 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sains
Oleh:
DANIEL CHRISTIAN A. SIMBOLON
NIM: 082266310003
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat selesai dengan
baik. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik secara
moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah dengan baik.
Dan secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes Dekan Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ijin dan
kemudahan kepada penulis selama perkuliahan.
3. Bapak Drs. Benny Subadiman, M.Kes dan Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan,
M.Pd sebagai Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan
FIK yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi.
4. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Skripsi
yang
telah
banyak
membantu
dan
memberikan
arahan
demi
kesempurnaan skripsi ini.
5. Bapak/Ibu dosen penguji yang telah memberikan arahan juga dan
masukan dalam penyelesaian skripsi penulis.
6. Para Dosen dan Asisten Dosen serta seluruh staf dan administrasi di
lingkungan Fakultas Ilmu Keolahrgaan Universitas Negeri Medan.
7. Teristimewa kepada Ayahanda M. Simbolon dan Ibunda H.Lubis yang
saya
sayangi
dan
cintai,
yang
sudah
merawat,
membesarkan,
membimbing serta mendoakan penulis hingga bisa menyelesaikan studi
Sarjana ini. Juga kepada adik-adik saya Mesakh Simbolon, Mita
Simbolon, dan Dinda Simbolon, terima kasih buat doa kalian.
8. Perusahaan Jeram Tirta Sumatera “Rapid Plus”, terima kasih telah
memberikan ijin bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Semoga
penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.
9. Teman-teman Mahasiswa di IKOR angkatan 2008 yang sudah banyak
memberikan bantuan dan semangat kepada penulis.
10. Saudara-saudara seperjuangan, Leonardo Rumapea, Yopi Tarigan, Julio
Silitonga, Irwan Tarigan, Rispati Siallagan, Joni Rumahorbo.
Semoga Tuhan membalas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan
kepada penulis. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan
bagi penulis dan bagi pembaca dan semoga juga dapat menjadi masukan untuk
kemajuan olahraga.
Medan, Februari 2013
Daniel Christian Simbolon
ABSTRAK
DANIEL CHRISTIAN A. SIMBOLON. Survey Tingkat Kebugaran Jasmani
Para Pemandu Wisata Arung Jeram Rapid Plus Kabupaten Langkat Tahun
2013. (Pembimbing: Rosmaini Hasibuan).
SKRIPSI
: FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN. 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani
para pemandu wisata arung jeram Rapid Plus Kabupaten Langkat tahun 2013.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif dengan tes
dan pengukuran. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
pemandu wisata arung jeram yang dimiliki oleh Rapid Plus sebanyak 10 orang
dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu Total Sampling.
Dari komponen kebugaran jasmani, ada beberapa komponen yang harus
dimiliki oleh pemandu wisata arung jeram Rapid Plus tahun 2013. Meliputi Daya
Tahan Jantung Paru, Daya Tahan Otot, Kelincahan, Kelentukan, Kekuatan Otot
Lengan, Keseimbangan, dan Kecepatan.
Dari hasil penelitian yang diperoleh nilai rata-rata Daya Tahan Jantung
Paru: 10,84. Daya Tahan Otot Lengan dan Bahu: 36,60. Daya Tahan Otot Perut:
60,60. Kekuatan Otot Lengan Kanan: 49,50. Kekuatan Otot Lengan Kiri: 43,06.
Kekuatan Otot Lengan Mendorong: 32,80. Kekuatan Otot Lengan Menarik:
30,80. Kelentukan: 13,95. Kelincahan: 16,18. Keseimbangan: 35,90 dan
Kecepatan: 4,15.
Dari seluruh komponen yang diatas, data yang diperoleh kemudian
dikonversikan semua nilai ke dalam tabel konversi nilai kebugaran jasmani
kemudian dicari nilai rata-rata setiap komponen kebugaran jasmani pemandu
wisata arung jeram yang dimiliki oleh Rapid Plus. Sehingga, dalam penelitian ini
diperoleh tingkat kebugaran jasmani para pemandu wisata arung jeram Rapid Plus
dengan nilai rata-rata sebesar: 6,84 dengan jumlah persentase 100% dan kategori
baik.
Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani
pemandu wisata arung jeram Rapid Plus Kabupaten Langkat tahun 2013
dikategorikan baik.
Kata Kunci : kebugaran jasmani, pemandu wisata arung jeram
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR……………………………………………………… iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………... v
DAFTAR TABEL…………………………………………………………... vii
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………. viii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. ix
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………….. 1
B. Identifikasi Masalah…………………………………………………… 3
C. Pembatasan Masalah............................................................................... 4
D. Rumusan Masalah……………………………………………………... 4
E. Tujuan Penelitian………………………………………………………. 4
F. Manfaat Penelitian……………………………………………………... 5
BAB II LANDASAN TEORITIS………………………………………… 6
A. Kajian Teoritis…………………………………………………………. 6
1.
Sejarah Arung Jeram……………………………………………. 6
2.
Perkembangan Arung Jeram Di Indonesia……………………… 7
3.
Perlengkapan Arung Jeram………………………….................... 10
4.
Definisi Pemandu Arung Jeram…………………………………. 14
5.
Profil Rapid Plus………………………………………………… 16
6.
Pengertian Kebugaran Jasmani………………………………….. 17
7.
Komponen Kebugaran Jasmani…………………………………. 22
8.
Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani……………………………….. 23
9.
Kebugaran Jasmani yang berhubungan dengan Kesehatan……... 23
10.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebugaran Jasmani………… 26
11.
Manfaat Kebugaran Jasmani…………………………………….. 27
B. Kerangka Berfikir……………………………………………………… 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………... 30
A. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………………... 30
1. Lokasi Penelitian……………………………………………… 30
2. Waktu Penelitian……………………………………………… 30
B. Populasi dan Sampel…………………………………………………... 30
1. Populasi………………………………………………………. 30
2. Sampel……………………………………………………….. 30
C. Metode Penelitian……………………………………………………... 31
D. Instrumen Penelitian…………………………………………………... 31
E. Teknik Analisis Data…………………………………………………. 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................... 42
A. Hasil Penelitian...................................................................................... 42
B. Pembahasan........................................................................................... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN......................................................
53
A. Kesimpulan............................................................................................ 53
B. Saran...................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 55
LAMPIRAN………………………………………………………………… 57
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 3.1. Penilaian Tes Lari 2,4 Km……………………………………….. 32
Tabel 3.2. Penilaian Tes Push Up……………………………………………. 33
Tabel 3.3. Penilaian Tes Sit Up………………………………………………. 34
Tabel 3.4. Penilaian Tes Kekuatan Otot Peras Tangan Kanan dan Kiri……… 35
Tabel 3.5. Penilaian Tes Kekuatan Otot Mendorong dan Menarik………….. 35
Tabel 3.6. Penilaian Tes Sit and Reach………………………………………. 36
Tabel 3.7. Penilaian Tes Shuttle Run………………………………………… 37
Tabel 3.8. Penilaian Tes Stork Stand………………………………………… 38
Tabel 3.9. Penilaian Tes Lari 30 Meter………………………………………. 39
Tabel 3.10. Konversi Nilai Dari Setiap Kategori…………………………….. 39
Tabel 3.11. Rentang Skor Kebugaran Jasmani……………………………….. 40
Tabel 4.1. Data Hasil Tes Lari 2,4 Km……………………………………… 42
Tabel 4.2. Data Hasil Tes Push-Up………………………………………….
43
Tabel 4.3. Data Hasil Tes Sit-Up……………………………………………. 44
Tabel 4.4. Data Hasil Tes Hand Grip Tangan Kanan……………………….
44
Tabel 4.5. Data Hasil Tes Hand Grip Tangan Kiri………………………….. 45
Tabel 4.6. Data Hasil Tes Push Dynamometer………………………………. 46
Tabel 4.7. Data Hasil Tes Pull Dynamometer……………………………….. 46
Tabel 4.8. Data Hasil Tes Sit and Reach…………………………………….. 47
Tabel 4.9. Data Hasil Tes Lari Bolak-Balik…………………………………. 48
Tabel 4.10. Data Hasil Tes Stork Stand……………………………………… 48
Tabel 4.11. Data Hasil Tes Lari 30 Meter…………………………………… 49
Tabel 4.12. Data Hasil Tes Kebugaran Jasmani…………………………….. 50
Tabel 4.13. Persentase Data Hasil Tes Kebugaran Jasmani…………………. 50
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
1. Peneliti sedang menjelaskan aturan tes yang akan dilakukan……………
58
2. Peneliti sedang membagikan formulir tes……………………………….
58
3. Peneliti sedang menjelaskan cara menggunakan Hand-Grip……………
59
4. Sampel sedang melakukan tes Hand-Grip………………………………
59
5. Sampel sedang melakukan tes Pull-Push Dynamometer………………..
59
6. Sampel melakukan tes Push-Up…………………………………………
60
7. Sampel melakukan tes Sit-Up……………………………………………
60
8. Sampel melakukan tes Sit and Reach…………………………………….
61
9. Sampel melakukan tes keseimbangan (Stork Stand)…………………….
61
10. Sampel melakukan tes Shuttle Run…………………………………….
62
11. Sampel sedang bersiap untuk melakukan tes Lari 30 meter……………
62
12. Sampel melakukan tes Lari 2,4 km…………………………………….
63
13. Foto bersama peneliti dengan sampel………………………………….
63
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Hal
1. Data Hasil Tes Kebugaran Jasmani Pemandu Arung Jeram Rapid Plus………
57
2. Dokumentasi Penelitian……………………………………………………. 58
Filename:
Directory:
Template:
9. Daftar Lampiran.docx
G:\ Skripsi Daniel\ Data Skripsi Yang Diburn\ Berkas Skripsi WORD
C:\ Users\ Pow 3r\ AppData\ Roaming\ M icrosoft\ Templates\ Normal.d
otm
Title:
Subject:
Author:
toshiba
Keyw ords:
Comments:
Creation Date:
08/ 03/ 2013 12:26:00
Change Number:
2
Last Saved On:
08/ 03/ 2013 12:26:00
Last Saved By:
toshiba
Total Editing Time:
0 M inutes
Last Printed On:
08/ 03/ 2013 17:01:00
As of Last Complete Printing
Number of Pages: 1
Number of Words: 23 (approx.)
Number of Characters:
132 (approx.)
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Arung jeram merupakan salah satu kegiatan olahraga
yang sangat
menantang yang berhubungan dengan alam. Setiap orang yang pernah merasakan
kegiatan ini, pasti akan tergiur kembali untuk melakukannya lagi. Kenapa
demikian? Karena dalam kegiatan ini, kita menikmati akan serunya berpetualang
di sungai dan menikmati indahnya panorama alam yang kita lintasi pada saat
berarung jeram di sungai. Disamping itu, kita juga akan tertantang untuk melewati
jeram-jeramnya yang besar dan liar. Kegiatan ini memang sangat benar-benar
mengasyikkan dan menantang.
Kegiatan arung jeram merupakan kegiatan yang memiliki resiko tinggi,
oleh karena itu dibutuhkan pengadaan keamanan dan prosedur keselamatan yang
ekstra sebelum melakukan kegiatan berarung jeram.Untuk itu dalam melakukan
wisata arung jeram dibutuhkan seorang pemandu yang biasa disebut kapten atau
skipper.Pemandu ini bertugas untuk memberi pengarahan mengenai prosedur dan
keselamatan sebelum memulai kegiatan berarung jeram yang sudah sesuai dengan
standar operasi masing-masing perusahaan. Dengan adanya pemandu untuk
melakukan kegiatan berarung jeram, maka kegiatan tersebut akan berjalan dengan
baik.
Namun tidak lepas dari hal tersebut, banyak juga kejadian-kejadian yang
diluar
dugaan
bisa
saja
terjadi.Seperti terjadinya
1
kecelakaan
terhadap
wisatawan/pengunjung pada saat melakukan kegiatan ini. Salah satu contoh
kecelakaan yang terjadi diakhir bulan April tahun 2011 pada saat kegiatan
berarung jeram di Binge Raftingyaitu cedera yang dialami oleh salah seorang
pengunjung. Dari informasi yang diperoleh dari salah seorang pemandu yang
bernama Jultri Saragih pada saat itu, kecelakaan yang mereka alami berupa patah
tangan dan luka memar.
Hal ini disebabkan karena kurangnya persiapan para pemandu dan
kemampuan dalam memimpin perjalanan pada saat akan berarung jeram,
kurangnya komunikasi pemandu terhadap wisatawan/pengunjung, kurangnya
pengalaman pemandu dalam berarung jeram, dan kurangnya pemahaman
pemandu mengenai peraturan yang terkait dalam berarung jeram. Disamping
harus memiliki kompetensi dalam berarung jeram, pemandu juga haruslah dituntut
memiliki kesiapan fisik dan mental, setidaknya pemandu itu memiliki jiwa yang
sehat dan tubuh yang kuat. Berbicara mengenai kebugaran jasmani para pemandu
arung jeram, hal ini sudah pasti berhubungan dengan kebugaran jasmani yang
mereka miliki. Karena kebugaran jasmani itu mempunyai fungsi yang sangat
penting bagi kehidupan seseorang dalam melakukan kegiatannya sehari-hari.
Kebugaran jasmani itu merupakan aspek penting yang akan memberikan
kesanggupan bagi setiap orang untuk menjalani hidup yang produktif (Wahjoedi,
2001:59). Dengan memiliki kebugaran jasmani yang baik kita bisa menyesuaikan
diri untuk melakukan aktivitas.Kebugaran jasmani setiap orang berbedabeda.Dengan memiliki kebugaran jasmani yang baik kita dapat melakukan
aktivitas tanpa harus mengalami kelelahan yang berarti.Demikian para pemandu
arung jeram harus membina kebugaran jasmani untuk dapat melakukan kegiatan
arung jeram dengan baik.Karena kebugaran jasmani bagi pemandu arung jeram
berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kerja bagi mereka sehingga dapat
melaksanakan tugasnya secara optimal untuk mendapatkan hasil yang baik.
Oleh karena itu mengenai kebugaran jasmani yang dimiliki oleh seorang
pemandu arung jeram memiliki kontribusi yang erat dalam keterampilannya dan
kemampuannya untuk memandu para wisatawan yang akan berarung jeram. Hal
inilah yang menjadi salah satu alasan bagi peneliti untuk melakukan penelitian
yang lebih mendalam. Diharapkan dengan ini juga maka akan dapat mengungkap
bagaimana tentang kebugaran jasmani yang dimiliki oleh seorang pemandu arung
jeram yang memberikan pengaruh pada saat akan memandu wisatawan arung
jeram. Terlebih pemandu arung jeram yang dimiliki oleh Rapid Plus.
Dengan melihat uraian di atas, mengenai kebugaran jasmani sangat perlu
untuk mendukung kemampuan dalam memandu wisatawan berarung jeram.Untuk
itu penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Survey Tingkat
Kebugaran Jasmani Para Pemandu Arung Jeram Rapid Plus Kabupaten
Langkat Tahun 2012”.
B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan
beberapa masalah, yaitu: Bagaimanakah tingkat kebugaran jasmani para pemandu
arung jeram yang dimiliki oleh Rapid Plus? Bagaimana cara meningkatkan
kebugaran jasmani para pemandu arung jeram yang dimiliki oleh Rapid
Plus?Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani
para pemandu wisata arung jeram yang dimiliki oleh Rapid Plus? Unsur-unsur apa
sajakah yang terdapat dalam kebugaran jasmani? Apakah komponen-komponen
kebugaran jasmani dapat mempengaruhi kinerja pemandu wisata arung jeram
yang dimiliki oleh Rapid Plus?
C.
Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang ada, maka dalam penelitian ini
penulis hanya meneliti tentang kebugaran jasmani. Sedangkan subjek yang diteliti
adalah tingkat kebugaran jasmani para pemandu wisata arung jeram Rapid Plus
Tahun 2012.
D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan pada pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas,
maka masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:Bagaimanakah tingkat
kebugaran jasmani para pemandu wisata arung jeram Rapid Plus Tahun 2012?
E.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
kebugaran jasmani pemandu arung jeram Rapid Plus.
F.
Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:
1. Dapat menjadi masukan bagi pengelola dalam meningkatkan tingkat
kebugaran jasmani pemandu wisata arung jeram yang ada di Rapid Plus.
2. Masukan bagi pengelola untuk lebih memperhatikan tingkat kebugaran
jasmani para pemandu wisata arung jeram yang ada di Rapid Plus.
3. Memberikan motivasi bagi para pemandu wisata arung jeram agar lebih
menjaga tingkat kebugaran jasmaninya.
4. Dapat menjadi tolak ukur bagi para pemandu wisata arung jeram untuk
mengetahui tingkat kebugaran jasmani yang mereka miliki.
Filename:
Directory:
Template:
10. BAB I.docx
G:\ Skripsi Daniel\ Data Skripsi Yang Diburn\ Berkas Skripsi WORD
C:\ Users\ Pow 3r\ AppData\ Roaming\ M icrosoft\ Templates\ Normal.d
otm
Title:
Subject:
Author:
toshiba
Keyw ords:
Comments:
Creation Date:
08/ 03/ 2013 11:51:00
Change Number:
1
Last Saved On:
08/ 03/ 2013 11:55:00
Last Saved By:
toshiba
Total Editing Time:
4 M inutes
Last Printed On:
08/ 03/ 2013 17:12:00
As of Last Complete Printing
Number of Pages: 5
Number of Words: 896 (approx.)
Number of Characters:
5.108 (approx.)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
kebugaran jasmani para pemandu wisata Arung Jeram Rapid Plus Kabupaten
Langkat Tahun 2013 tergolong baik dengan skor rata-rata sebesar 6,84.
B.
Saran
1. Agar pihak pengelola dapat meningkatkan kebugaran jasmani para pemandu
wisata di perusahaan Arung Jeram Rapid Plus Kabupaten Langkat dengan
memberikan program latihan fisik secara rutin.
2. Agar pihak pengelola senantiasa memantau kebugaran jasmani para pemandu
wisata di perusahaan Arung Jeram Rapid Plus Kabupaten Langkat.
3. Agar para pemandu wisata di perusahaan Arung Jeram Rapid Plus Kabupaten
Langkat senantiasa menjaga kebugaran jasmani dengan melakukan latihan
fisik yang rutin.
4. Agar para pemandu wisata arung jeram dapat menjadikan hasil penelitian ini
sebagai sumber informasi dan tolak ukur mengenai standard kebugaran
jasmani untuk menjadi seorang pemandu wisata arung jeram yang baik.
Filename:
Directory:
Template:
14. BAB V.docx
G:\ Skripsi Daniel\ Data Skripsi Yang Diburn\ Berkas Skripsi WORD
C:\ Users\ Pow 3r\ AppData\ Roaming\ M icrosoft\ Templates\ Normal.d
otm
Title:
Subject:
Author:
toshiba
Keyw ords:
Comments:
Creation Date:
08/ 03/ 2013 12:14:00
Change Number:
2
Last Saved On:
08/ 03/ 2013 12:14:00
Last Saved By:
toshiba
Total Editing Time:
1 M inute
Last Printed On:
08/ 03/ 2013 17:18:00
As of Last Complete Printing
Number of Pages: 1
Number of Words: 143 (approx.)
Number of Characters:
816 (approx.)
WISATA ARUNG JERAM RAPID PLUS
KABUPATEN LANGKAT
TAHUN 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai
Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sains
Oleh:
DANIEL CHRISTIAN A. SIMBOLON
NIM: 082266310003
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat selesai dengan
baik. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik secara
moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah dengan baik.
Dan secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes Dekan Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ijin dan
kemudahan kepada penulis selama perkuliahan.
3. Bapak Drs. Benny Subadiman, M.Kes dan Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan,
M.Pd sebagai Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Ilmu Keolahragaan
FIK yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi.
4. Ibu Dra. Rosmaini Hasibuan, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Skripsi
yang
telah
banyak
membantu
dan
memberikan
arahan
demi
kesempurnaan skripsi ini.
5. Bapak/Ibu dosen penguji yang telah memberikan arahan juga dan
masukan dalam penyelesaian skripsi penulis.
6. Para Dosen dan Asisten Dosen serta seluruh staf dan administrasi di
lingkungan Fakultas Ilmu Keolahrgaan Universitas Negeri Medan.
7. Teristimewa kepada Ayahanda M. Simbolon dan Ibunda H.Lubis yang
saya
sayangi
dan
cintai,
yang
sudah
merawat,
membesarkan,
membimbing serta mendoakan penulis hingga bisa menyelesaikan studi
Sarjana ini. Juga kepada adik-adik saya Mesakh Simbolon, Mita
Simbolon, dan Dinda Simbolon, terima kasih buat doa kalian.
8. Perusahaan Jeram Tirta Sumatera “Rapid Plus”, terima kasih telah
memberikan ijin bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Semoga
penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.
9. Teman-teman Mahasiswa di IKOR angkatan 2008 yang sudah banyak
memberikan bantuan dan semangat kepada penulis.
10. Saudara-saudara seperjuangan, Leonardo Rumapea, Yopi Tarigan, Julio
Silitonga, Irwan Tarigan, Rispati Siallagan, Joni Rumahorbo.
Semoga Tuhan membalas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan
kepada penulis. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan
bagi penulis dan bagi pembaca dan semoga juga dapat menjadi masukan untuk
kemajuan olahraga.
Medan, Februari 2013
Daniel Christian Simbolon
ABSTRAK
DANIEL CHRISTIAN A. SIMBOLON. Survey Tingkat Kebugaran Jasmani
Para Pemandu Wisata Arung Jeram Rapid Plus Kabupaten Langkat Tahun
2013. (Pembimbing: Rosmaini Hasibuan).
SKRIPSI
: FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN. 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani
para pemandu wisata arung jeram Rapid Plus Kabupaten Langkat tahun 2013.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskriptif dengan tes
dan pengukuran. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
pemandu wisata arung jeram yang dimiliki oleh Rapid Plus sebanyak 10 orang
dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu Total Sampling.
Dari komponen kebugaran jasmani, ada beberapa komponen yang harus
dimiliki oleh pemandu wisata arung jeram Rapid Plus tahun 2013. Meliputi Daya
Tahan Jantung Paru, Daya Tahan Otot, Kelincahan, Kelentukan, Kekuatan Otot
Lengan, Keseimbangan, dan Kecepatan.
Dari hasil penelitian yang diperoleh nilai rata-rata Daya Tahan Jantung
Paru: 10,84. Daya Tahan Otot Lengan dan Bahu: 36,60. Daya Tahan Otot Perut:
60,60. Kekuatan Otot Lengan Kanan: 49,50. Kekuatan Otot Lengan Kiri: 43,06.
Kekuatan Otot Lengan Mendorong: 32,80. Kekuatan Otot Lengan Menarik:
30,80. Kelentukan: 13,95. Kelincahan: 16,18. Keseimbangan: 35,90 dan
Kecepatan: 4,15.
Dari seluruh komponen yang diatas, data yang diperoleh kemudian
dikonversikan semua nilai ke dalam tabel konversi nilai kebugaran jasmani
kemudian dicari nilai rata-rata setiap komponen kebugaran jasmani pemandu
wisata arung jeram yang dimiliki oleh Rapid Plus. Sehingga, dalam penelitian ini
diperoleh tingkat kebugaran jasmani para pemandu wisata arung jeram Rapid Plus
dengan nilai rata-rata sebesar: 6,84 dengan jumlah persentase 100% dan kategori
baik.
Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani
pemandu wisata arung jeram Rapid Plus Kabupaten Langkat tahun 2013
dikategorikan baik.
Kata Kunci : kebugaran jasmani, pemandu wisata arung jeram
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR……………………………………………………… iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………... v
DAFTAR TABEL…………………………………………………………... vii
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………. viii
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. ix
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………….. 1
B. Identifikasi Masalah…………………………………………………… 3
C. Pembatasan Masalah............................................................................... 4
D. Rumusan Masalah……………………………………………………... 4
E. Tujuan Penelitian………………………………………………………. 4
F. Manfaat Penelitian……………………………………………………... 5
BAB II LANDASAN TEORITIS………………………………………… 6
A. Kajian Teoritis…………………………………………………………. 6
1.
Sejarah Arung Jeram……………………………………………. 6
2.
Perkembangan Arung Jeram Di Indonesia……………………… 7
3.
Perlengkapan Arung Jeram………………………….................... 10
4.
Definisi Pemandu Arung Jeram…………………………………. 14
5.
Profil Rapid Plus………………………………………………… 16
6.
Pengertian Kebugaran Jasmani………………………………….. 17
7.
Komponen Kebugaran Jasmani…………………………………. 22
8.
Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani……………………………….. 23
9.
Kebugaran Jasmani yang berhubungan dengan Kesehatan……... 23
10.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebugaran Jasmani………… 26
11.
Manfaat Kebugaran Jasmani…………………………………….. 27
B. Kerangka Berfikir……………………………………………………… 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………... 30
A. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………………... 30
1. Lokasi Penelitian……………………………………………… 30
2. Waktu Penelitian……………………………………………… 30
B. Populasi dan Sampel…………………………………………………... 30
1. Populasi………………………………………………………. 30
2. Sampel……………………………………………………….. 30
C. Metode Penelitian……………………………………………………... 31
D. Instrumen Penelitian…………………………………………………... 31
E. Teknik Analisis Data…………………………………………………. 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................... 42
A. Hasil Penelitian...................................................................................... 42
B. Pembahasan........................................................................................... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN......................................................
53
A. Kesimpulan............................................................................................ 53
B. Saran...................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………. 55
LAMPIRAN………………………………………………………………… 57
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Tabel 3.1. Penilaian Tes Lari 2,4 Km……………………………………….. 32
Tabel 3.2. Penilaian Tes Push Up……………………………………………. 33
Tabel 3.3. Penilaian Tes Sit Up………………………………………………. 34
Tabel 3.4. Penilaian Tes Kekuatan Otot Peras Tangan Kanan dan Kiri……… 35
Tabel 3.5. Penilaian Tes Kekuatan Otot Mendorong dan Menarik………….. 35
Tabel 3.6. Penilaian Tes Sit and Reach………………………………………. 36
Tabel 3.7. Penilaian Tes Shuttle Run………………………………………… 37
Tabel 3.8. Penilaian Tes Stork Stand………………………………………… 38
Tabel 3.9. Penilaian Tes Lari 30 Meter………………………………………. 39
Tabel 3.10. Konversi Nilai Dari Setiap Kategori…………………………….. 39
Tabel 3.11. Rentang Skor Kebugaran Jasmani……………………………….. 40
Tabel 4.1. Data Hasil Tes Lari 2,4 Km……………………………………… 42
Tabel 4.2. Data Hasil Tes Push-Up………………………………………….
43
Tabel 4.3. Data Hasil Tes Sit-Up……………………………………………. 44
Tabel 4.4. Data Hasil Tes Hand Grip Tangan Kanan……………………….
44
Tabel 4.5. Data Hasil Tes Hand Grip Tangan Kiri………………………….. 45
Tabel 4.6. Data Hasil Tes Push Dynamometer………………………………. 46
Tabel 4.7. Data Hasil Tes Pull Dynamometer……………………………….. 46
Tabel 4.8. Data Hasil Tes Sit and Reach…………………………………….. 47
Tabel 4.9. Data Hasil Tes Lari Bolak-Balik…………………………………. 48
Tabel 4.10. Data Hasil Tes Stork Stand……………………………………… 48
Tabel 4.11. Data Hasil Tes Lari 30 Meter…………………………………… 49
Tabel 4.12. Data Hasil Tes Kebugaran Jasmani…………………………….. 50
Tabel 4.13. Persentase Data Hasil Tes Kebugaran Jasmani…………………. 50
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
1. Peneliti sedang menjelaskan aturan tes yang akan dilakukan……………
58
2. Peneliti sedang membagikan formulir tes……………………………….
58
3. Peneliti sedang menjelaskan cara menggunakan Hand-Grip……………
59
4. Sampel sedang melakukan tes Hand-Grip………………………………
59
5. Sampel sedang melakukan tes Pull-Push Dynamometer………………..
59
6. Sampel melakukan tes Push-Up…………………………………………
60
7. Sampel melakukan tes Sit-Up……………………………………………
60
8. Sampel melakukan tes Sit and Reach…………………………………….
61
9. Sampel melakukan tes keseimbangan (Stork Stand)…………………….
61
10. Sampel melakukan tes Shuttle Run…………………………………….
62
11. Sampel sedang bersiap untuk melakukan tes Lari 30 meter……………
62
12. Sampel melakukan tes Lari 2,4 km…………………………………….
63
13. Foto bersama peneliti dengan sampel………………………………….
63
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Hal
1. Data Hasil Tes Kebugaran Jasmani Pemandu Arung Jeram Rapid Plus………
57
2. Dokumentasi Penelitian……………………………………………………. 58
Filename:
Directory:
Template:
9. Daftar Lampiran.docx
G:\ Skripsi Daniel\ Data Skripsi Yang Diburn\ Berkas Skripsi WORD
C:\ Users\ Pow 3r\ AppData\ Roaming\ M icrosoft\ Templates\ Normal.d
otm
Title:
Subject:
Author:
toshiba
Keyw ords:
Comments:
Creation Date:
08/ 03/ 2013 12:26:00
Change Number:
2
Last Saved On:
08/ 03/ 2013 12:26:00
Last Saved By:
toshiba
Total Editing Time:
0 M inutes
Last Printed On:
08/ 03/ 2013 17:01:00
As of Last Complete Printing
Number of Pages: 1
Number of Words: 23 (approx.)
Number of Characters:
132 (approx.)
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Arung jeram merupakan salah satu kegiatan olahraga
yang sangat
menantang yang berhubungan dengan alam. Setiap orang yang pernah merasakan
kegiatan ini, pasti akan tergiur kembali untuk melakukannya lagi. Kenapa
demikian? Karena dalam kegiatan ini, kita menikmati akan serunya berpetualang
di sungai dan menikmati indahnya panorama alam yang kita lintasi pada saat
berarung jeram di sungai. Disamping itu, kita juga akan tertantang untuk melewati
jeram-jeramnya yang besar dan liar. Kegiatan ini memang sangat benar-benar
mengasyikkan dan menantang.
Kegiatan arung jeram merupakan kegiatan yang memiliki resiko tinggi,
oleh karena itu dibutuhkan pengadaan keamanan dan prosedur keselamatan yang
ekstra sebelum melakukan kegiatan berarung jeram.Untuk itu dalam melakukan
wisata arung jeram dibutuhkan seorang pemandu yang biasa disebut kapten atau
skipper.Pemandu ini bertugas untuk memberi pengarahan mengenai prosedur dan
keselamatan sebelum memulai kegiatan berarung jeram yang sudah sesuai dengan
standar operasi masing-masing perusahaan. Dengan adanya pemandu untuk
melakukan kegiatan berarung jeram, maka kegiatan tersebut akan berjalan dengan
baik.
Namun tidak lepas dari hal tersebut, banyak juga kejadian-kejadian yang
diluar
dugaan
bisa
saja
terjadi.Seperti terjadinya
1
kecelakaan
terhadap
wisatawan/pengunjung pada saat melakukan kegiatan ini. Salah satu contoh
kecelakaan yang terjadi diakhir bulan April tahun 2011 pada saat kegiatan
berarung jeram di Binge Raftingyaitu cedera yang dialami oleh salah seorang
pengunjung. Dari informasi yang diperoleh dari salah seorang pemandu yang
bernama Jultri Saragih pada saat itu, kecelakaan yang mereka alami berupa patah
tangan dan luka memar.
Hal ini disebabkan karena kurangnya persiapan para pemandu dan
kemampuan dalam memimpin perjalanan pada saat akan berarung jeram,
kurangnya komunikasi pemandu terhadap wisatawan/pengunjung, kurangnya
pengalaman pemandu dalam berarung jeram, dan kurangnya pemahaman
pemandu mengenai peraturan yang terkait dalam berarung jeram. Disamping
harus memiliki kompetensi dalam berarung jeram, pemandu juga haruslah dituntut
memiliki kesiapan fisik dan mental, setidaknya pemandu itu memiliki jiwa yang
sehat dan tubuh yang kuat. Berbicara mengenai kebugaran jasmani para pemandu
arung jeram, hal ini sudah pasti berhubungan dengan kebugaran jasmani yang
mereka miliki. Karena kebugaran jasmani itu mempunyai fungsi yang sangat
penting bagi kehidupan seseorang dalam melakukan kegiatannya sehari-hari.
Kebugaran jasmani itu merupakan aspek penting yang akan memberikan
kesanggupan bagi setiap orang untuk menjalani hidup yang produktif (Wahjoedi,
2001:59). Dengan memiliki kebugaran jasmani yang baik kita bisa menyesuaikan
diri untuk melakukan aktivitas.Kebugaran jasmani setiap orang berbedabeda.Dengan memiliki kebugaran jasmani yang baik kita dapat melakukan
aktivitas tanpa harus mengalami kelelahan yang berarti.Demikian para pemandu
arung jeram harus membina kebugaran jasmani untuk dapat melakukan kegiatan
arung jeram dengan baik.Karena kebugaran jasmani bagi pemandu arung jeram
berfungsi untuk meningkatkan kemampuan kerja bagi mereka sehingga dapat
melaksanakan tugasnya secara optimal untuk mendapatkan hasil yang baik.
Oleh karena itu mengenai kebugaran jasmani yang dimiliki oleh seorang
pemandu arung jeram memiliki kontribusi yang erat dalam keterampilannya dan
kemampuannya untuk memandu para wisatawan yang akan berarung jeram. Hal
inilah yang menjadi salah satu alasan bagi peneliti untuk melakukan penelitian
yang lebih mendalam. Diharapkan dengan ini juga maka akan dapat mengungkap
bagaimana tentang kebugaran jasmani yang dimiliki oleh seorang pemandu arung
jeram yang memberikan pengaruh pada saat akan memandu wisatawan arung
jeram. Terlebih pemandu arung jeram yang dimiliki oleh Rapid Plus.
Dengan melihat uraian di atas, mengenai kebugaran jasmani sangat perlu
untuk mendukung kemampuan dalam memandu wisatawan berarung jeram.Untuk
itu penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Survey Tingkat
Kebugaran Jasmani Para Pemandu Arung Jeram Rapid Plus Kabupaten
Langkat Tahun 2012”.
B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasikan
beberapa masalah, yaitu: Bagaimanakah tingkat kebugaran jasmani para pemandu
arung jeram yang dimiliki oleh Rapid Plus? Bagaimana cara meningkatkan
kebugaran jasmani para pemandu arung jeram yang dimiliki oleh Rapid
Plus?Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani
para pemandu wisata arung jeram yang dimiliki oleh Rapid Plus? Unsur-unsur apa
sajakah yang terdapat dalam kebugaran jasmani? Apakah komponen-komponen
kebugaran jasmani dapat mempengaruhi kinerja pemandu wisata arung jeram
yang dimiliki oleh Rapid Plus?
C.
Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang ada, maka dalam penelitian ini
penulis hanya meneliti tentang kebugaran jasmani. Sedangkan subjek yang diteliti
adalah tingkat kebugaran jasmani para pemandu wisata arung jeram Rapid Plus
Tahun 2012.
D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan pada pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas,
maka masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:Bagaimanakah tingkat
kebugaran jasmani para pemandu wisata arung jeram Rapid Plus Tahun 2012?
E.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
kebugaran jasmani pemandu arung jeram Rapid Plus.
F.
Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:
1. Dapat menjadi masukan bagi pengelola dalam meningkatkan tingkat
kebugaran jasmani pemandu wisata arung jeram yang ada di Rapid Plus.
2. Masukan bagi pengelola untuk lebih memperhatikan tingkat kebugaran
jasmani para pemandu wisata arung jeram yang ada di Rapid Plus.
3. Memberikan motivasi bagi para pemandu wisata arung jeram agar lebih
menjaga tingkat kebugaran jasmaninya.
4. Dapat menjadi tolak ukur bagi para pemandu wisata arung jeram untuk
mengetahui tingkat kebugaran jasmani yang mereka miliki.
Filename:
Directory:
Template:
10. BAB I.docx
G:\ Skripsi Daniel\ Data Skripsi Yang Diburn\ Berkas Skripsi WORD
C:\ Users\ Pow 3r\ AppData\ Roaming\ M icrosoft\ Templates\ Normal.d
otm
Title:
Subject:
Author:
toshiba
Keyw ords:
Comments:
Creation Date:
08/ 03/ 2013 11:51:00
Change Number:
1
Last Saved On:
08/ 03/ 2013 11:55:00
Last Saved By:
toshiba
Total Editing Time:
4 M inutes
Last Printed On:
08/ 03/ 2013 17:12:00
As of Last Complete Printing
Number of Pages: 5
Number of Words: 896 (approx.)
Number of Characters:
5.108 (approx.)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
kebugaran jasmani para pemandu wisata Arung Jeram Rapid Plus Kabupaten
Langkat Tahun 2013 tergolong baik dengan skor rata-rata sebesar 6,84.
B.
Saran
1. Agar pihak pengelola dapat meningkatkan kebugaran jasmani para pemandu
wisata di perusahaan Arung Jeram Rapid Plus Kabupaten Langkat dengan
memberikan program latihan fisik secara rutin.
2. Agar pihak pengelola senantiasa memantau kebugaran jasmani para pemandu
wisata di perusahaan Arung Jeram Rapid Plus Kabupaten Langkat.
3. Agar para pemandu wisata di perusahaan Arung Jeram Rapid Plus Kabupaten
Langkat senantiasa menjaga kebugaran jasmani dengan melakukan latihan
fisik yang rutin.
4. Agar para pemandu wisata arung jeram dapat menjadikan hasil penelitian ini
sebagai sumber informasi dan tolak ukur mengenai standard kebugaran
jasmani untuk menjadi seorang pemandu wisata arung jeram yang baik.
Filename:
Directory:
Template:
14. BAB V.docx
G:\ Skripsi Daniel\ Data Skripsi Yang Diburn\ Berkas Skripsi WORD
C:\ Users\ Pow 3r\ AppData\ Roaming\ M icrosoft\ Templates\ Normal.d
otm
Title:
Subject:
Author:
toshiba
Keyw ords:
Comments:
Creation Date:
08/ 03/ 2013 12:14:00
Change Number:
2
Last Saved On:
08/ 03/ 2013 12:14:00
Last Saved By:
toshiba
Total Editing Time:
1 M inute
Last Printed On:
08/ 03/ 2013 17:18:00
As of Last Complete Printing
Number of Pages: 1
Number of Words: 143 (approx.)
Number of Characters:
816 (approx.)