PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA JOB SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT LENAN RUMAH TANGGA DENGAN TEKNIK JAHIT TINDAS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA JOB SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBUAT LENAN RUMAH TANGGA DENGAN TEKNIK JAHIT TINDAS
SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BERASTAGI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh : RANI SIREGAR
5112143008
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
(2)
(3)
(4)
(5)
i
ABSTRAK
Rani siregar, Nim 5112143008: Pengaruh Penggunaan Media Job Sheet Terhadap Hasil Belajar Membuat Lenan Rumah Tangga Dengan Teknik Jahit Tindas Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi. Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Untuk mengetahui hasil belajar membuat alas piring (place mat) dengan teknik jahit tindas pengisi lembaran dengan menggunakan media job sheet siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi. 2) Untuk mengetahui hasil belajar membuat alas piring (place mat) dengan teknik jahit tindas pengisi lembaran tanpa menggunakan media job sheet siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi. 3) Untuk mengetahui pengaruh media job sheet terhadap hasil belajar pembuatan alas piring (place mat) dengan teknik jahit tindas pengisi lembaran siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi.
Populasi dalam peneitian ini berjumlah 97 siswa kelas XI Kriya Tekstil SMK negeri 1 Berastagi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 siswa yang terdiri dari kelas eksperimen sebanyak 32 siswa dan kelas kontrol sebanyak 32 siswa, dengan menggunakan metode eksperimen semu (Quasi eksperimen).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan hasil belajar teknik jahit tindas pada alas piring pada siswa kelas XI Kriya Tekstil SMK Negeri 1 Berastagi untuk kelas eksperimen cenderung sangat tinggi yaitu 100%. Dan tingkat kecenderungan hasil belajar teknik jahit tindas pada alas piring untuk kelas kontrol cenderung cukup yaitu90,26%. Untuk uji normalitas data menggunakan rumus Liliefors pada taraf signifikan 0,05 dengan dk = 32, di peroleh data hasil belajar teknik jahit tindas pada alas piring kelas eksperimen berdistribusi normal karena Lhitung < Ltabel (-0,069614< 0,156) dan kelas control dengan dk = 32, berdistribusi normal karena Lhitung < Ltabel (-0,072145<0,156). Uji homogenitas, diperoleh Fhitung < Ftabel yaitu 0,6977< 1,7867 sehingga kedua kelas penelitian memiliki varians yang sama (homogen). Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t di peroleh nilai thitung sebesar 29,0232 dan ttabel pada taraf signifikan 0,05 dengan dk = 32 sebesar 1,670. Dengan demikian thitung > ttabel (29,0232> 1,670). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media job sheet terhadap hasil belajar membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi. Berdasarkan hasil perhitunga diatas, dapat dilihat bahwa penggunaan media job sheet baik digunakan di SMK Negeri 1 Berastagi terutama dalam mata pelajaran jahit tindas.
(6)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesikan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana. Dalam penulisan ini, penulis tidak lepas dari hambatan dan rintangan. Namun dengan usaha yang maksimal yang sesuai dengan kemampuan beserta bantuan dari berbagai pihak, penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak khususnya yang teristimewa ucapan terima kasih kepada orang tua penulis Bapak G Siregar dan Ibu N Gultom yang selalu mendoakan dan mendukung penulis dengan segala cinta dan kasih sayangnya dan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan serta fasilitas sehingga skripsi ini dapat disusun dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :
1. Ibu Dra. Surniati Chalid, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bantuan berupa semangat, arahan, bimbingan dengan sabar, sehingga semua kesulitan dapat teratasi. 2. Ibu Dra. Ermidawati, M.Pd selaku Dosen Penguji sekaligus sebagai Dosen
Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada Penulis.
3. Ibu Dra. Yetti Pangaribuan, M. Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan sehingga skripsi ini dapat mengarah sempurna.
4. Ibu. Nining Tristantie,S.Pd, M.Des selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan sehingga skripsi ini dapat mengarah sempurna.
5. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.
6. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua Prodi PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
(7)
iii
7. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Pembantu Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
9. Kepada Bapak Kepala Sekolah beserta Guru-Guru dan Staf Pegawai di SMK Negeri 1Berastagi khususnya Ibu Dame Flora, S.Pd selaku guru pembimbing di SMK Negeri 1 Berastagi yang telah bersedia memberikan informasi dan membantu dalam penulisan skripsi.
10. Kepada Hendrian Siregar, Barry Sentosa Siregar, Yosy Rosa Linda Siregar, Rekki Eben ezer Siregar, serta seluruh keluarga besar yang selalu mendoakan, memberikan semangat dan dukungan kepada Penulis.
11. Kepada teman-teman PKK Reguler dan Ekstensi 2011 khususnya Debora Elfrida Ginting, Winda Bali Ulina Tarigan, S.Pd, Anita SR Gultom, Rohdearna Romasinta, Fris Eni Simajuntak, Desriani Barus, Ratna Mahrida, Nuryanti Sianturi, Hilda Aulia, dan teman-teman lain yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu per satu yang telah memberikan sumbangan pikiran kepada penulis hingga skripsi ini selesai.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi maupun tutur bahasa oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang positif dan membangun penyempurnaan skripsi ini. Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.
Medan, Desember 2016
(8)
iv DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN
Hal
ABSTARK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 7
F. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9
A. Kerangka Teoritis ... 9
1. Hakekat Hasil Belajar ... 9
a. Pengertian Belajar ... 9
b. Pengertian Hasil Belajar ... 10
2. Hakekat Media Pembelajaran ... 12
a. Pengertian Media ... 12
(9)
v
c. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran ... 15
3. Media Pembelajaran Job Sheet ... 16
a. Pengertian Media Job Sheet ... 16
b. Fungsi Job Sheet ... 17
c. Job Sheet Pembuatan Alas Piring ... 23
4. Model Pembelajaran Konvensional ... 29
a. Kelebihan Model Pembelajaran Konvensional ... 30
b. Kelemahan Model Pembelajaran Konvensional ... 30
5. Hakekat Pembuatan Lenan Rumah Tangga Alas Piring dengan Teknik Jahit Tindas ... 31
a. Pengertian Jahit Tindas ... 31
b. Jenis-Jenis Jahit Tindas ... 32
c. Pengertian Lenan Rumah Tangga ... 35
d. Alat dan Bahan Jahit Tindas ... 36
B. Hasil Penelitian Yang Relevan ... 44
C. Kerangka Konseptual ... 45
D. Hipotesis Penelitian ... 46
BAB III METODE PENELITIAN ... 47
A. Desain Penelitian ... 47
B. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 48
C. Devenisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 48
1. Defenisi Operasional ... 48
2. Variabel Penelitian ... 49
D. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 50
E. Prosedur Penelitian... 51
F. Instrument Dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian ... 54
G. Uji Kesepkatan Pengamatan ... 60
H. Teknik Analisis Data ... 61
I. Uji Persyaratan Analisi Data ... 62
(10)
vi
b. Uji Homogenitas ... 63
c. Penguji Hipotesis ... 63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 65
A. Deskripsi Data Penelitian ... 66
1. Variabel Penelitian Hasil Belajar Membuat Lenan Rumah Tangga Kelas Eksperimen………..66
2. Variabel Penelitian Hasil Belajar Membuat Lenan Rumah Tangga . Kelas Kontrol……….67
B. Identitas Tingkat Kecenderungan Ubahan Penelitian ... 69
1. Hasil Belajar Membuat Lenan Rumah Tangga Kelas Eksperimen69 2. Hasil Belajar Membuat Lenan Rumah Tangga Kelas Kontrol…. 70 C. Uji Persyaratan Analisis………...72
1. Uji Normalitas Data Penelitian………..72
2. Uji Homogenitas………73
3. Pengujian Hipotesis………74
4. Pembahasan Penelitian………74
BAB V KESIMPULAN,IMPLIKASI DAN SARAN…………77
A. Kesimpulan ... .77
B. Implikasi………..77
(11)
vii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar1 :Jahit Tindas Pengisi Lembaran ... 32
Gambar2 :Jahit Tindas Pengisi Susulan ... 33
Gambar3 :Jahit Tindas Pengisi Tali ... 33
Gambar4 :Jahit Tindas Efek Bayangan ... 34
Gambar5 :Mesin Jahit ... 36
Gambar6 :Mesin Obras ... 36
Gambar7 :Spul/Kumparan ... 36
Gambar8 :Tempat Spul/Kumparan ... 37
Gambar9 :Jarum Tangan ... 37
Gambar10 :Jarum Mesin ... 37
Gambar11 :Jarum Pentul ... 38
Gambar12 :Gunting Kain, Gunting Kertas, Gunting Benang ... 38
Gambar13 :Meteran ... 39
Gambar14 :Pendedel ... 39
Gambar15 : Rader ... 39
Gambar16 :Karbon Jahit ... 40
Gambar17 :Pensil ... 40
Gambar18 :Kapur Jahit ... 40
(12)
viii
Gambar20 :Meja Seterika ... 41
Gambar21 :Kain Katun/Polos ... 41
Gambar22 :Kain Trasparan ... 42
Gambar23 :Kain Blacu/Polos ... 42
Gambar24 :Kain Bermotif... 42
Gambar25 :Dakron ... 42
Gambar26 :Karbon Manila ... 43
Gambar27 :BenangJahit ... 43
Gambar28 :Benang Sulam ... 43
Gambar29 :Diagram Distribusi Skor Hasil Belajar Membuat Lenan Rumah Tangga Kelas Eksperimen………... 66
Gambar30 : Diagram Distribusi Skor Hasil Belajar Membuat Lenan Rumah Tangga Kelas Kontrol ... 68
Gambar31 :Diagram Tingkat Kecenderungan Skor Hasil Belajar Membuat Lenan Rumah Tangga Kelas Eksperimen ... 69
Gambar32 : Diagram Tingkat Kecenderungan Skor Hasil Belajar Membuat Lenan Rumah Tangga Kelas Kontrol ... 70
(13)
Ix
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel1 :Bahan Untuk Jahit Tindas ... 23
Tabel2 :Langkah-langkah menjahit alas piring ... 24
Tabel3 :Desain Eksperimen Control Group Posttest-Only Desain ... 48
Tabel4 : PopulasiPenelitian ... 50
Tabel5 : Jumlah Sampel Penelitian ... 51
Tabel6 : Kisi-kisi Lembar Pengamatan Pembuatan Alas Piring Dengan Teknik Jahit Tindas Pengisi Lembaran ... 54
Tabel7 :Lembar deskriptor pengamatan pembuatan alas piring dengan teknik jahit tindas pengisi lembaran ... 56
Tabel8 :Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Membuat Lenan Rumah Tangga Kelas Eksperimen ... 66
Tabel9 : Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Membuat Lenan Rumah Tangga Kelas Kontrol ... 67
Tabel10 :Kategori Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Membuat Lenan Rumah Tangga Kelas Eksperimen... 69
Tabel11 :Kategori Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Membuat Lenan Rumah Tangga Kelas Kontrol ... 71
(14)
x
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1 :Data Mentah Kelas Eksperimen ... 80
Lampiran 2 :Data Mentah Kelas Kontrol ... 80
Lampiran 3 :Data Hasil Penilaian Kelas Eksperimen ... 82
Lampiran 4 :Data Hasil Penilaian Kelas Kontrol ... 84
Lampiran 5 : Uji Kesepakatan Pengamat ... 87
Lampiran 6 : Perhitungan Harga M, SD, dan Distribusi Frekuensi ... 94
Lampiran 7 : Tingkat Kecendrungan ... 99
Lampiran 8 : Uji Normalitas ... 103
Lampiran 9 : Uji Homogenitas ... 106
Lampiran 10 : Uji Hipotesis ... 108
Lampiran 11 :Silabus ... 110
Lampiran12 :RPP Pembelajaran Menggunakan Media Job Sheet ... 115
Lampiran13 :RPP Konvensional ... 125
Lampiran15 :Dokumentasi Penelitian ... 135
(15)
1 BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan merupakan aset masa depan yang menentukan maju mundurnya suatu bangsa karena pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta upaya mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah merumuskan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003 Pasal 1 tentang sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa “ Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan negara” untuk mewujudkan pendidikan tersebut,
pemerintah menciptakan wadah-wadah pendidikan, baik formal maupun informal dan dibuat dalam berbagai jenjang.
Pendidikan Menengah Kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis pekerjaaan tertentu. Pendidikan Menengah Kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional. Sesuai dengan bentuknya, Sekolah Menengah Kejuruan menyelenggarakan program-program pendidikan yang
(16)
2
disesuaikan dengan jenis-jenis lapangan kerja (Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990). Sehingga diharapkan siswa yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan ini dapat bersaing di dunia kerja apabila siswa tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bagian dari pendidikan menengah di dalam sistem pendidikan nasional mempunyai tujuan sebagai berikut : (a) menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya; (b) menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang diminatinya; (c) membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi; (d) membekali peserta didik dengan kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih. Maka SMK Negeri 1 Berastagi adalah salah satu lembaga pendidikan formal yang memiliki salah satu kejuruan Kriya Tekstil.Salah satu mata pelajaran pada Jurusan Kriya Tekstil adalah jahit tindas. Jahit tindas adalah teknik menghias permukaan kain dengan cara melapisi atau mengisi kain dengan bahan pelapis atau pengisi kemudian di jahit tindas pada permukaan kain sesuai dengan rencana.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di SMK Negeri 1 Berastagi dengan wali kelas XI program keahlian Kriya Tekstil ( Dame Flora ) bahwa dalam
(17)
3
pembelajaran, guru menyampaikan materi pembelajaran dengan metode ceramah dan media yang digunakan yaitu papan tulis. Hal ini mengakibatkan proses pembelajaran menjadi satu arah, jenuh dan membosankan sehingga materi pelajaran tidak dapat diterima dengan baik. Dari jumlah siswa tersebut guru mengatakan bahwa rata-rata 30 % siswa SMK kurang menguasai mata pelajaran jahit tindas dalam pokok bahasan pembuatan lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas hal ini dibuktikan dengan adanya data yang diperoleh, menunjukkan bahwa nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM) siswa belum memenuhi KKM yaitu 75.
Dari hasil ujian tes awal yang dilakukan di kelas XII yang sudah mempelajari jahit tindas, hasil tes tersebut menunjukkan 9 dari 32 siswa mendapat nilai B (28,13% ) yang lulus KKM (75). Selain itu 23 siswa mendapat nilai C ( 71,87%) yang tidak lulus KKM (75). Dari tes awal yang dilakukan dapat dilihat hasil belajar jahit tindas masih rendah.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
Slameto (2010) mengatakan rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu intern dan ekstern.Faktor intern adalah pelajaran faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri seperti kesehatan, keterbatasan anggota tubuh, minat, kecerdasan, bakat, motivasi dan kemampuan kognitif. Faktor ekstern adalah suatu faktor yang berasal dari luar diri siswa meliputi kurikulum, guru, bahan pembelajaran, model pembelajaran, sarana dan prasarana, sumber belajar, pendekatan, teknik, taktik yang digunakan selama proses belajar mengajar dan strategi belajar. Maka untuk mengantisipasi masalah ini perlu ditemukan
(18)
4
solusi pemecahan masalahnya yaitu dengan menerapkan pembelajaran job sheet. Hal ini sesuai dengan pendapat Anggareta (2014) yang menyatakan bahwa menerapkan pembelajaran menggunakan job sheet sebagai salah satu variasi dalam media pembelajaran diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar pada saat praktik.
Job sheet disebut pula lembaran kerja berfungsi membantu instruktur dalam pengajaran keterampilan, terutama di dalam laboratorium ( workshop), yang berisi pengarahan dan gambar-gambar tentang bagaimana cara membuat dan menyelesaikan sesuatu job atau pekerjaan. Adapun kelebihan pemakaian job sheet adalah (1) dapat mengurangi penjelasan yang tidak perlu, (2) memungkinkan mengajar satu kelompok yang mengerjakan tugas berbeda, (3) dapat membangkitkan kepercayaan diri pada saat peserta didik untuk membentuk kebiasaan bekerja, (4) merupakan persiapan yang sangat baik bagi peserta didik untuk bekerja di industry sebab sudah terbiasa membaca persiapan (sudira, 2008).
Yuli (2012) mengatakan job sheet adalah lembar kerja atau lembar kegiatan yang berisi informasi atau perintah atau petunjuk mengerjakan. Selain itu job sheet memberi kesempatan penuh kepada siswa untuk mengungkapkan kemampuan dan ketermpilan serta mendorong dan membimbing siswa berbuat sendiri untuk mengembangkan proses berfikirnya, karena selama proses pembelajaran berlangsung, aktifitas lebih banyak dilakukan oleh siswa sedangkan guru sebagai fasilitator dan pembimbing. Kelebihan dari job sheet yaitu siswa dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing – masing, materi
(19)
5
pelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga mampu memenuhi kebutuhan siswa, baik yang cepat maupun yang lamban membaca dan memahami.
Job sheet sebagai alat komunikasi untuk memperjelas informai pengajaran dengan memberikan variasi dalam mengajar agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh dalam menerima materi pelajaran dan dalam pelaksanaan tugas praktik. Media job sheet merupakan media pembelajaran yang dapat membantu dalam pembelajaran membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas karena mempunyai kelebihan antara lain : singkat, efesien dan terarah. Penggunaan media job sheet sebagai variasi media pembelajaran dalam mata pelajaran jahit tindas khususnya pembuatan alas piring dengan teknik jahit tindas diharapkan dapat menjadi alat bantu untuk mempermudah siswa menerima dan memahami bahan ajar yang diberikan sehingga siswa mendapatkan hasil yang baik.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk membuat penelitian dengan judul :“ Pengaruh Penggunaan Media Job Sheet Terhadap Hasil Belajar Membuat Lenan Rumah Tangga Dengan Teknik Jahit Tindas Siswa SMK Negeri 1 Berastagi”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu :
1. Rendahnya hasil belajar Membuat Lenan Rumah Tangga dengan Teknik Jahit Tindas siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi.
(20)
6
2. Belum maksimalnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran jahit tindas.
3. Penggunaan media pembelajaran siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi belum efektif.
4. Belum digunakannya media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran jahit tindas.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan penulis yang terbatas dalam hal biaya, waktu dan luasnya permasalahan, maka msalah dalam penelitian dibatasi pada hal-hal berikut :
1. Hasil belajar membuat lenan rumah tangga berupa alas piring dengan teknik jahit tindas pengisi lembaran dengan menggunakan job sheet pada siswa kelas XI program keahlian kriya tekstil di SMK Negeri 1 Berastagi.
2. Hasil belajar membuat lenan rumah tangga berupa alas piring dengan teknik jahit tindas pengisi lembaran tanpa menggunakan job sheet pada siswa kelas XI program keahlian kriya tekstil di SMK Negeri 1 Berastagi.
3. Pengaruh penggunaan job sheet terhadap hasil belajar membuat lenan rumah tangga berupa alas piring dengan teknik jahit tindas pengisi lembaran pada siswa kelas XI program keahlian kriya tekstil di SMK Negeri 1 Berastagi.
(21)
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana hasil belajar pembuatan alas piring dengan teknik jahit tindas pengisi lembaran dengan menggunakan job sheet di kelas XI program keahlian kriya tekstil di SMK NEGERI 1 BERASTAGI? 2. Bagaimana hasil belajar pembuatan alas piring dengan teknik jahit
tindas pengisi lembaran tanpa menggunakan job sheet di kelas XI program keahlian kriya tekstil di SMK NEGERI 1 BERASTAGI? 3. Apakah ada pengaruh penggunaan job sheet terhadap hasil belajar
membuat alas piring dengan teknik jahit tindas pengisi lembaran di kelas XI program keahlian kriya tekstil SMK NEGERI 1 BERASTAGI?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hasil belajar membuat alas piring dengan teknik jahit tindas pengisi lembaran dengan menggunakan job sheet pada siswa kelas XI program keahlian kriya tekstil SMK NEGERI 1 BERASTAGI.
2. Untuk mengetahui hasil belajar membuat alas piring dengan teknik jahit tindas pengisi lembaran tanpa menggunakan job sheet pada siswa
(22)
8
kelas XI program keahlian kriya tekstilSMK NEGERI 1 BERASTAGI.
3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh media job sheet terhadap hasil belajar pembuatan alas piring dengan teknik jahit tindas pengisi lembaran siswa kelas XI Program Keahlian Kriya Tekstil SMK NEGERI 1 BERASTAGI.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a) Bagi siswa
Hasil belajar ini dapat membantu pembelajaran peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan job sheet.
b) Bagi Guru
Sebagai sumber informasi dalam proses belajar mengajar. c) Bagi Sekolah
Sebagai sumber informasi dalam mengadakan perubahan cara mengajar menuju arah yang lebih baik lagi.
d) Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan peneliti tentangprosedur penyusunan dan pelaksanaan penelitian dan sebagai masukan dan perbandingan bagi peneliti selanjutnya.
(23)
77 BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Hasil belajar membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas siswa kelas XI SMK N 1 Berastagi di kelas eksperimen berada pada kategori tingkat kecenderungan tinggi dengan 32 siswa (100%).
2. Hasil belajar membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas siswa kelas XI SMK N 1 Berastagi di kelas kontrol berada pada kategori tingkat kecenderungan cukup dengan 29 siswa (90,62%).
3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa terdapat pengaruh penggunaan media job sheet terhadap hasil belajar membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas siswa kelas XI SMK N 1 Berastagi dengan hasil pengujian hipotesis > = 29,0232 > 1,670.
B. Implikasi
Hasil belajar membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas menggunakan media job sheet berada pada kategori tinggi (100%). Oleh karena itu sebaiknya hasil belajar siswa perlu ditingkatkan melalui latihan yang dilakukan secara terus menerus dengan bantuan job sheet mampu melatih siswa untuk lebih terampil dan terbiasa dalam membuat lenan rumah
(24)
78
tangga dengan teknik jahit tindas dimana memerlukan ketepatan ukuran dan lebar yang sesuai dengan ketentuan.
Hasil belajar membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas dengan menggunakan model pembelajaran konvensional berada pada tingkat kecendrungan kategori cukup. Untuk itu, penggunaan media job sheet dalam mengajar merupakan salah satu alterrnatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam membuat lenan rumah tangga dengn teknik jahit tindas.
C.Saran
Sebagai bahan perbaikan dan penelitian, ada beberapa saran yang diberikan, antara lain:
1. Diharapkan pada Guru mata pelajaran jahit tindas untuk mempertimbangkan dalam hal penggunaan media job sheet terhadap hasil belajar membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas, sebagai salah satu alternatife pengembangan media pembelajaran untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa, selain itu guru juga lebih memperhatikan profesionalitas sebagai fasilitator sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lebih baik.
2. Dari hasil penelitian ada pengaruh penerapan media job sheet terhadap hasil belajar membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas pada siswa sehingga diharapkan guru terus mengembangkan media job sheet yang lebih bervariatif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan lebih baik.
(25)
79
3. Diharapkan kepada seluruh siswa untuk lebih aktif dan lebih sering mengulang pembelajaran yang disajikan oleh guru mata pelajaran agar hasil belajar dapat terus meningkat menjadi lebih baik.
(26)
80
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.Jakarta: Rineka Cipta
Arsyad, A.2010. Media Pembelajaran.Jakarta :RajawaliPers
Arief S Sadiman(dkk).2010. Media Pendidikan:Pengertian,Pengembangan dan Pemanfaatannya.Jakarta: Rajawali Pers.
Budiono,dkk.2008.Kriya Tekstil untuk SMK jilid 2.Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Eka Yunita.2011.Pacthwork & Quilting untuk Pemula dengan kain perca. Jakarta Selatan: Demedia Pustaka
Hamalik, O. 2009.Proses BelajarMengajar. Jakarta: PT. BumiAksara
Hamdani.2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV PUSTAKA SETIA Khalilullah.2007. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo
Rudi Susilana dan Cepi Riyana.2009. Media Pembelajaran: Hakikat Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: CV WACANA PRIMA.
Rusman.2013. Belajar dan Pembelajaran berbasis komputer: mengembangkan profesionalisme abad 21. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, H. Wina. 2008. Perencanaandandesainsistempembelajaran. Jakarta: Kencana
(27)
81
Sobry Sutikno.2013. Belajar dan Pembelajaran “Upaya Kreatif dalam mewujudkan pembelajaran yang berhasil”. Lombok: Holistica
Sugiyono.2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Group.
(1)
kelas XI program keahlian kriya tekstilSMK NEGERI 1 BERASTAGI.
3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh media job sheet terhadap hasil belajar pembuatan alas piring dengan teknik jahit tindas pengisi lembaran siswa kelas XI Program Keahlian Kriya Tekstil SMK NEGERI 1 BERASTAGI.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a) Bagi siswa
Hasil belajar ini dapat membantu pembelajaran peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan job sheet.
b) Bagi Guru
Sebagai sumber informasi dalam proses belajar mengajar. c) Bagi Sekolah
Sebagai sumber informasi dalam mengadakan perubahan cara mengajar menuju arah yang lebih baik lagi.
d) Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan peneliti tentangprosedur penyusunan dan pelaksanaan penelitian dan sebagai masukan dan perbandingan bagi peneliti selanjutnya.
(2)
77 A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Hasil belajar membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas siswa kelas XI SMK N 1 Berastagi di kelas eksperimen berada pada kategori tingkat kecenderungan tinggi dengan 32 siswa (100%).
2. Hasil belajar membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas siswa kelas XI SMK N 1 Berastagi di kelas kontrol berada pada kategori tingkat kecenderungan cukup dengan 29 siswa (90,62%).
3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa terdapat pengaruh penggunaan media job sheet terhadap hasil belajar membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas siswa kelas XI SMK N 1 Berastagi dengan hasil pengujian hipotesis > = 29,0232 > 1,670.
B. Implikasi
Hasil belajar membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas menggunakan media job sheet berada pada kategori tinggi (100%). Oleh karena itu sebaiknya hasil belajar siswa perlu ditingkatkan melalui latihan yang dilakukan secara terus menerus dengan bantuan job sheet mampu melatih siswa untuk lebih terampil dan terbiasa dalam membuat lenan rumah
(3)
tangga dengan teknik jahit tindas dimana memerlukan ketepatan ukuran dan lebar yang sesuai dengan ketentuan.
Hasil belajar membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas dengan menggunakan model pembelajaran konvensional berada pada tingkat kecendrungan kategori cukup. Untuk itu, penggunaan media job sheet dalam mengajar merupakan salah satu alterrnatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam membuat lenan rumah tangga dengn teknik jahit tindas.
C.Saran
Sebagai bahan perbaikan dan penelitian, ada beberapa saran yang diberikan, antara lain:
1. Diharapkan pada Guru mata pelajaran jahit tindas untuk mempertimbangkan dalam hal penggunaan media job sheet terhadap hasil belajar membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas, sebagai salah satu alternatife pengembangan media pembelajaran untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa, selain itu guru juga lebih memperhatikan profesionalitas sebagai fasilitator sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lebih baik.
2. Dari hasil penelitian ada pengaruh penerapan media job sheet terhadap hasil belajar membuat lenan rumah tangga dengan teknik jahit tindas pada siswa sehingga diharapkan guru terus mengembangkan media job sheet yang lebih bervariatif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan lebih baik.
(4)
3. Diharapkan kepada seluruh siswa untuk lebih aktif dan lebih sering mengulang pembelajaran yang disajikan oleh guru mata pelajaran agar hasil belajar dapat terus meningkat menjadi lebih baik.
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.Jakarta: Rineka Cipta
Arsyad, A.2010. Media Pembelajaran.Jakarta :RajawaliPers
Arief S Sadiman(dkk).2010. Media Pendidikan:Pengertian,Pengembangan dan Pemanfaatannya.Jakarta: Rajawali Pers.
Budiono,dkk.2008.Kriya Tekstil untuk SMK jilid 2.Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Eka Yunita.2011.Pacthwork & Quilting untuk Pemula dengan kain perca. Jakarta Selatan: Demedia Pustaka
Hamalik, O. 2009.Proses BelajarMengajar. Jakarta: PT. BumiAksara
Hamdani.2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV PUSTAKA SETIA Khalilullah.2007. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo
Rudi Susilana dan Cepi Riyana.2009. Media Pembelajaran: Hakikat Pengembangan, Pemanfaatan dan Penilaian. Bandung: CV WACANA PRIMA.
Rusman.2013. Belajar dan Pembelajaran berbasis komputer: mengembangkan profesionalisme abad 21. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, H. Wina. 2008. Perencanaandandesainsistempembelajaran. Jakarta: Kencana
(6)
Sobry Sutikno.2013. Belajar dan Pembelajaran “Upaya Kreatif dalam mewujudkan pembelajaran yang berhasil”. Lombok: Holistica
Sugiyono.2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Group.