PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD CERIA BERSAMA KEC. MEDAN BELAWAN T.A 2016/2017.

(1)

PENGARUH BERMAIN LEMPAR TANGKAP BOLA TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN

DI PAUD CERIA BERSAMA KEC. MEDAN BELAWAN T.A 2016/2017

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Disusun Oleh :

Kristiani Silitonga Nim.1122113004

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

KRISTIANI SILITONGA, NIM :1122113004, Pengaruh Bermain Lempar Tangkap Bola Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun di Paud Ceria Bersama Kec. Medan-Belawan. T.A.2016/2017.

Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah masih rendahnya keterampilan motorik kasar anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bermain lempar tangkap bola terhadap keterampilan motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun di Paud Ceria Bersama Kec. Medan-Belawan T.A 2016/2017.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian eksperimen only posttest control grup design. Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random) yaitu kelas eksperimen sebanyak 15 orang anak menggunakan permainan lempar tangkap bola, dan kelas kontrol 15 orang anak menggunakan permainan hulahup. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi. Instrumen penelitian berupa panduan observasi berbentuk kisi-kisi. Analisi data statistik deskriptif dan uji-t untuk menguji hipotesis.

Hasil Analisis deskriptif menunjukkan permainan lempar tangkap bola lebih baik di bandingkan dari kelas kontrol. nilai tertinggi pada kelas eksperimen 42 kelas kontrol 30, rata-rata pada kelas eksperimen 35,46, untuk kelas kontrol 28,33. Jumlah anak yang mendapat nilai diatas rata-rata lebih banyak (40,00%) dibandingkan di kelas kontrol (33,33%) sebaliknya jumlah anak di kelas kontrol yang mendapat nilai di bawah rata-rata ( 20,00%) di bandingkan di kelas eksperimen (13,33%).

Berdasarkan hasil data tersebut menyeakan bahwa data berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama atau homegen terpenuhi untuk kedua kelompok data. Hasil uji homogenitas diketahui hitung =6,990 lebih besar dari t-tabel =1,701. Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan bermain lempar tangkap bola terhadap keterampilan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di Paud Ceria Bersama Kec. Medan-Belawan.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang maha Kuasa atas berkat dan kasihNya sehingga

penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Bermain

Lempar Tangkap Bola Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun di Paud Ceria Bersama Kec.Medan-Belawan T.A. 2016/2017”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, berkat bimbingan, dan saran sehingga hasilnya menjadi lebih baik. Saya mengucapkan banyak terima kasih terutama kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan beserta jajarannya.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS,selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak Dr. Aman Simaremare, MS, selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan

4. Bapak Dr. Aman Simaremare sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang dengan penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan dalam penulisan skripsi sampai selesai dengan baik

5. Ibu Kamtini, S.Pd, M.Pd sebagai Ketua Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini .


(6)

6. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED, yang telah membimbing dan memberikan ilmunya khususnya kepada Dosen Pembimbing Akademik Bapak Dr. Edward Purba, MA yang telah membimbing selama perkuliahan.

7. Bapak Dr. Edward Purba, MA, Dra. D.Simatupang, M.Pd, Drs. Jasper Simanjuntak, M.Pd sebagai dosen penguji yang telah memberikan kritikan serta masukan untuk menyelesaikan skripsi ini agar lebih baik.

8. Seluruh civitas akademika FIP UNIMED, Khusunya Kak Ika yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis baik informasi maupun motivasi agar penulis tetap semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Ibu Romauli Siagian, S.Th sebagai Kepala Sekolah di Paud Ceria Bersama Kec.Medan-Belawan yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di Paud tersebut dan para Ibu guru khususnya Ibu Rosleni Simanjuntak dan Ibu Nurmawan sebagai guru Kelas di kelas eksperimen dan Ibu Hernita Gultom dan Ibu Ruth Laila sebagai guru kelas di kelas kontrol yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya selama melakukan penelitian.

10.Ayahanda Junaidi Silitonga dan Ibunda Rosleni Simanjuntak yang sangat saya sayangi dan cintai sebagai kedua orang tua yang sabar merawat, menjaga serta membesarkan saya dari kecil sampai sekarang dengan penuh rasa kasih sayang dan membantu serta memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi agar selesai tepat waktu.


(7)

11.Buat keluarga Besar Gereja pentakosta Belawan Sicanang, khususnya Bapak Pdt. M. Tampubolon, S.PdK, M.PdK, St. J. Silitonga, St. H. Sinaga, Pbs. P. Tampubolon, S.H yang telah memberikan doa dan motivasi kepada penulis. 12.Abang tercinta Juanto silitonga, Adik-adik tercinta Selviana Silitonga, Miranda

Roulina Silitonga, Samuel Silitonga, Ronaldi Silitonga, Yohana dan Yuanita Silitonga , tante Tuti Simanjuntak, dan Hengki Manalu serta keluarga yang tidak bisa disebutkan satu per satu, yang dengan sepenuh hati memberikan semangat serta dukungan dalam penyelesaian skripsi.

13.Buat Teman-teman seperjuanganku Suci Ramayani, Nur Qomariah, Ratih Syahputri, Rosita sari, seluruh teman-teman rekan-rekan sesama kuliah khususnya Reguler A PG-PAUD 2012, yang tidak bisa saya tuliskan satu persatu, penulis mengucapkan terima kasih atas kebersamaannya selama ini.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, September 2016

Kristiani Silitonga NIM. 1122113004


(8)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTA ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... .. 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian... 5

1.6 Manfaat Penelitian... 6

BAB II KAJIAN TEORITIS ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Keterampilan Motorik Kasar ... 7

2.1.1.1 Pengertian Keterampilan Motorik Kasar ... 7

2.1.1.2 Karakteristik Keterampilan Motorik Kasar... 11

2.1.1.3 Unsur-Unsur Keterampilan Motorik Kasar... 13

2.1.1.4 Manfaat Keterampilan Motorik Kasar ... . 16


(9)

vi

2.2 Permainan Lempar Tangkap Bola... .. 18

2.2.1 Pengertian Bermain... 18

2.2.2 Pengertian Bermain Lempar Tangkap Bola... 20

2.2.3 Tujuan Permainan Lempar Tangkap Bola... 20

2.3 Permainan Simpai... ... 21

2.4 Kerangka Konseptual... 22

2.5 Hipotesis... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

3.1 Jenis Penelitian ... 24

3.2 Populasi Dan Sampel ... 24

A. Populasi ... 24

B. Sampel ... 24

3.3 Variabel Penelitian ... 25

3.4 Defenisi Operasional ... 26

3.5 Rancangan dan Prosedur Penelitian... ... 27

3.5.1... Ranca ngan Penelitian... . 27

3.5.2... Prosed ur Penelitian... ... 27

3.6 Teknik Pengumpulan Data... .. 29 3.7 Instrumen Penelitian...


(10)

vii

3.8 Teknik Analisis Data... 32


(11)

viii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN….. ... 38

4.1 Hasil Peneltian ... 38

4.1.1 Deskripsi Hasil Observasi ... 38

4.1.2 Data Hasil Observasi Kelompok Eksperimen ... 38

4.1.3 Data Hasil Observasi Kelompok Kontrol ... 43

4.2 Analisis Hasil Penelitian ... 47

4.2.1 Uji Normalitas ... 47

4.2.2 Uji Homogenitas ... 48

4.2.3 uji Hipotesis ... 49

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

4.3.1 Pembahasan Secara Analisis Deskriptif ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53 LAMPIRAN ...


(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian ... 27

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Keterampilan Motorik Kasar. ... 30

Tabel 3.3 Jadwal Rencana Penelitian ... 37

Tabel 4.1 Data Hasil Observasi Keterampilan Motorik Kasar Eksperimen A1 ... 39

Tabel 4.2 Data Hasil Observasi Keterampilan Motorik Kasar Pada Anak di Kelas Eksperimen ... 41

Tabel 4.3 Data Hasil Observasi Keterampilan Motorik Kasar Kontrol A2 ... 43

Tabel 4.4 Data Hasil Observasi Keterampilan Motorik Kasar Pada Anak di Kelas Kontrol ... 45

Tabel 4.5 Deskriptif hasil Analisis Statistik Deskriptif ... 47

Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas Data ... 47

Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas ... 48


(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Keterampilan Motorik Kasar Anak Kelas Eksperimen ... 41 Gambar 4.2 Distribusi Frekuensi Data Hasil Observasi Pengenalan Kata Pada


(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lamp 1 Rencana Kegiatan Mingguan dan Rencana Kegiatan Harian

Lamp 2 Pedoman Observasi Keterampilan Motorik Kasar Anak Kelas Eksperimen

Lamp 3 Pedoman Observasi Keterampilan Motorik Kasar Anak Kelas Kontrol

Lamp 4 Data Mentah Hasil Observasi anak Kelas Eksperimen Lamp 5 Data Mentah Hasil Observasi anak Kelas Kontrol

Lamp 6 Perhitungan Mean (Rata-Rata), Standart Deviasi dan Varians Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol

Lamp 7 Uji Normalitas

Lamp 8 tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Norma 0 Ke Z Lamp 9 Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors

Lamp 10 Uji Homogenitas

Lamp 11 Nilai Untuk Distribusi F Lamp 12 Uji Hipotesis

Lamp 13 Nilai Kritis Untuk Distribusi T Lamp 14 foto Penelitian

Surat Izin Penelitian


(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditunjukan bagi anak sejak lahir sampai usia 6 tahun, yang dilakukan dengan pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Anak adalah generasi penerus bangsa yang kelak membangun suatu bangsa menjadi bangsa yang maju, maka pendidikan anak usia dini sangat penting untuk menciptakan generasi sumber daya manusia yang lebih baik. Oleh karena itu, masa usia dini harus dikembangkan secara maksimal karena anak yang menerima binaan sejak dini akan dapat meningkatkan ksehatan serta kemampuan fisik dan mental anak yang akan bertumbuh sehingga anak akan mampu mandiri

Pada masa kanak-kanak dunia anak identik dengan keceriaan, kesenangan dan kegembiraan. Karena anak-anak tidak bisa lepas dari aktifitas yang membuat dirinya bisa merasakan senang dan bahagia, mereka bisa meluapkan keceriaan, kegembiraan dan senang melalui bermain, karena dunia anak memang dunia bermain. Melalui suatu proses pembelajaran sejak usia dini, diharapkan anak memperoleh rangsangan nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, serta seni. agar dalam memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut, anak


(16)

2

sudah mulai mampu mengembangkan aspek perkembangan yang ada dalam dirinya.

Ada beberapa aspek perkembangan yang harus dicapai anak dalam kegiatan pelaksanaan program taman kanak-kanak, aspek perkembangan pada anak usia dini antara lain perkembangan moral dan nilai agama, perkembangan sosial emosional, perkembangan bahasa, perkembangan kognitif, perkembangan fisik/motorik serta perkembangan seni. Dalam membantu proses pengembangan aspek dalam diri anak perlu diawali dengan pemahaman tentang anak, agar perkembangan anak boleh bertumbuh sesuai dengan tahapan perkembangannya.

Pada usia 4-5 tahun dalam keterampilan motorik kasar anak sudah mampu berjalan, naik turun tangga dengan kaki secara bergantian, berlari kuat dan kencang dan sebagainya. Saat anak melakukan suatu kegiatan fisik anak secara langsung sudah melatih gerakan motoriknya. Bila seorang anak berhasil melakukan aktivitas fisik atau gerakan maka selanjutnya ia akan mau berpartisipasi kembali dalam kegiatan tersebut.

Pengembangan keterampilan motorik kasar anak sangat penting untuk diperhatikan karena dengan memperhatikan motorik anak kita sebagai orang tua maupun orang dewasa dapat mengetahui berbagai perkembangan fisik motorik yang dilakukannya. Mulai dari perkembangan melempar dan menangkap dengan bendadengan menggunakan bola keecil sedang dan juga besar, serta dengan melempar dan menangkap dengan benda lainnya. Serta anak perlu dibiarkan menemukan sendiri kegiatan ataupun aktifitas fisik yang sesuai dan cocok dengan kemampuannya. untuk itu maka orang tua dan pendidik perlu memiliki pengetahuan ataupun pemahaman tentang anak usia dini.


(17)

3

Pengalaman ketika mengajar di Paud, tidak sedikit anak kelompok A yang pada saat melakukan kegiatan bermain, minat anak tergolong rendah, anak cenderung pasif dalam melakukan kegiatan bermain, anak hanya berlari-lari kesana sini, menggangu temannya dan bermain seadanya dan tidak sedikit anak juga yang hanya duduk saja ketika sedang melakukan kegiatan bermain. Serta sarana dan prasarana alat pembelajaran pun masih minim. Kemudian media pembelajaran motorik yang digunakan guru hanya alat-alat permainan outdoor saja, serta kurang terampilnya guru dalam melakukan berbagaik kegiatan motorik kasar. Serta disekolah pun guru cenderung memberikan pembelajaran yang dilakukan sperti pembelajaran di SD dimana anak duduk diam, tertib, serta memperhatikan guru didepan kelas dan tidak boleh bermain dengan temannya.hal tersebut juga dikarenakan tuntutan orang tua yang menginginkan anaknya setelah tamat dari Paud ataupun TK anak sudah membaca, menulis, dan menghitung atau yang disebut dengan calistung. Padahal sejatinya anak usia dini diberikan waktu yang banyak untuk bermain, karena dunia anak adalah dunia bermain sambil belajar.

Pernyataan ini didukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Hesti Wijayanti (2014:4) dengan judul Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain Lempar Tangkap Bola Besar Kelompok B TK Hidayah Semawung Banjaroyo Kalibawang Kulonprogo. Dimana anak pada saat melakukan suatu permainan anak cenderung cepat bosan, dan juga dikarenakan guru yang kurang melatih motorik kasar anak.

Pembelajaran dengan menggunakan media bola merupakan suatu cara yang dapat membantu guru dalam meningkatkan motorik kasar anak. Dengan


(18)

4

menggunakan media bola anak akan lebih terampil dalam melempar dan menangkap bola atau pun anak terampil dalam melempar dan menangkap benda apapun yang masih bisa untuk dilempar dan ditangkap. Diharapkan dengan menggunakan media bola dapat mengurangi kejenuhan anak dalam pembelajaran motorik kasar. Karena bermain lempar tangkap bola sangat membantu anak dalam meningkatkan keterampilan motorik kasarnya terutama otot-otot tangan, kaki pada anak agar semakin kuat dan juga dalam menyeimbangkan diri.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis ingin melakukan penelitian

terkait dengan keterampilan motorik kasar anak dengan judul “ Pengaruh

Bermain Lempar Tangkap Bola Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 tahun di Paud Ceria Bersama Kec. Medan-Belawan” T.A 2016/2017.


(19)

5

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang permasalahan tersebut untuk dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Masih rendahnya keterampilan motorik kasar anak 2. dalam kegiatan bermain anak cenderung pasif

3. guru kurang kreatif dalam memberikan permainan pada anak 4. masih minimnya fasilitas di sekolah

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkn indentifikasi masalah dikemukakan diatas, Maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah melatih keterampilan motorik kasar anak menggunakan media bola yang mendukung keterampilan melempar dan menangkap bola di PAUD CERIA BERSAMA KEC. MEDAN BELAWAN TA.2016/2017

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka yang akan menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh bermain lempar tangkap bola terhadap keterampilan motorik kasar anak usia 4-5 tahun di PAUD CERIA BERSAMA KEC. MEDAN BELAWAN TA.2016/2017

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui


(20)

6

motorik kasar anak usia 4-5 Tahun di PAUD CERIA BERSAMA KEC. MEDAN BELAWAN TA.2016/2017.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan mengetahui peningkatan keterampilan motorik kasar melalui bermain lempar tangkap bola akan memberi manfaat:

Adapun manfaat yang dapat diuraikan dalam penelitian ini yaitu: 1.Manfaat Teoritis

Hasil ini diharapkan dapat memberi sumbangan pengembangan ilmu dalam bidang pendidikan anak usia dini kaitannya dengan bermain lempar tangkap bola terhadap keteampilan motorik kasar anak usia dini dan dapat memberikan wawasan secara nyata dalam meningkatkan aktivitas dan kemampuan melempar dan menangkap.

2.Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Dapat menganlisis terjadinya permsalahan tentang pembelajaran motorik dan usaha mengatasinya dan sebagai masukan dalam memberikan bentuk pengajaran yang lebih menyenangkan dan mudah diterima anak dalam pembelajaran motorik kasar.

b. Bagi orang tua

Dapat menambah pengetahuan orang tua terkait penggunaan media bola untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar anak usia dini.


(21)

7

Sebagai bahan masukan dan sebagai referensi penelitian berikutnya yang melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan peneliti lain.


(22)

52

52 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan :

1. permainan lempar tangkap bola bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh anak terutama tangan, kaki serta melatih keseimbangan tubuh aak agar semakin terampil dalam menggunakannya, samsudin (2014-114).dengan menerapkan permainan lempar tangkap bola dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadadap keterampilan motorik kasar anak usia dini

2. Hasil penelitian observasi pada kelas eksperimen yang memanfaatkan permainan lempar tangkap bola lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Dimana skor tertinggi pada kelas eksperimen 42 kelas kontrol 34. Dengan rata-rata kelas eksperimen 35,46 dan kelas kontrol 28,33.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka peneliti menyarankan hal-hal berikut:


(23)

1. Bagi guru dan calon guru

hendaknya bagi guru dalam keterampilan motori kasar, terampil dalam kegiatan motorik kasar anak.

2. Bagi kepala sekolah

sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan sumber belajar ataupun metode pembelajaran yang dapat mengembangkan setiap aspek perkembangan pada anak.

3. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini hendaknya dapat di jadikan sebagai masukan bagi peneliti lain yang berkaitan dengan masalah yang sama dan melakukan penelitian eksperimen dalam mengimplemasikan metode-metode lainnya yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan seperti metode eksperimen, demonstrasi, karya wisata dan lainnya.


(24)

54 DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineke Cipta

Azwar, Saifuddin. 2012. Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

J.Beaty Janice. 2013. Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Latif, Mukhtar & Dkk. 2014. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Madyawati Lilis. 2012. Permainan dan Bermain 1 (Untuk Anak). Jakarta:

Kencana

Montolalu. 2009. Bermain dan Permainan anak. Jakarta: Universitas Terbuka Musfiroh. 2008. Cerdas Melalui Bermain. Jakarta: Grasindo.

Mutiah Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Samsudin. 2014. Brain Game Untuk Balita. Yogyakarta: Media Pressindo Septi. 2015. Pengaruh Bermain Engklek terhadap Kemampuan Motorik Kasar

Anak Kelompok B Di Tk Aminah. Tidak diterbitkan Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsiti Bandung

Sugiono. 2013. Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sujiono, Bambang dkk. 2008. Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional.

Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara Suyadi. 2009. Permainan Edukatif Yang Mencerdaskan. Yogyakarta: Powerbooks Suyanto Ahmad. 2003. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta:


(25)

55

Wijayanti. 2014. Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain Lempar Tangkap Bola Kelompok B Tk Al Hidayah. Tidak diterbitkan Yus Anita. 2011. Penilaian Perkembangan Belajar anak Taman Kanak-kanak.


(1)

motorik kasar anak usia 4-5 Tahun di PAUD CERIA BERSAMA KEC. MEDAN BELAWAN TA.2016/2017.

1.6 Manfaat Penelitian

Dengan mengetahui peningkatan keterampilan motorik kasar melalui bermain lempar tangkap bola akan memberi manfaat:

Adapun manfaat yang dapat diuraikan dalam penelitian ini yaitu: 1.Manfaat Teoritis

Hasil ini diharapkan dapat memberi sumbangan pengembangan ilmu dalam bidang pendidikan anak usia dini kaitannya dengan bermain lempar tangkap bola terhadap keteampilan motorik kasar anak usia dini dan dapat memberikan wawasan secara nyata dalam meningkatkan aktivitas dan kemampuan melempar dan menangkap.

2.Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

Dapat menganlisis terjadinya permsalahan tentang pembelajaran motorik dan usaha mengatasinya dan sebagai masukan dalam memberikan bentuk pengajaran yang lebih menyenangkan dan mudah diterima anak dalam pembelajaran motorik kasar.

b. Bagi orang tua

Dapat menambah pengetahuan orang tua terkait penggunaan media bola untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar anak usia dini.


(2)

Sebagai bahan masukan dan sebagai referensi penelitian berikutnya yang melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan peneliti lain.


(3)

52 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan :

1. permainan lempar tangkap bola bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh anak terutama tangan, kaki serta melatih keseimbangan tubuh aak agar semakin terampil dalam menggunakannya, samsudin (2014-114).dengan menerapkan permainan lempar tangkap bola dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadadap keterampilan motorik kasar anak usia dini

2. Hasil penelitian observasi pada kelas eksperimen yang memanfaatkan permainan lempar tangkap bola lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Dimana skor tertinggi pada kelas eksperimen 42 kelas kontrol 34. Dengan rata-rata kelas eksperimen 35,46 dan kelas kontrol 28,33.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka peneliti menyarankan hal-hal berikut:


(4)

1. Bagi guru dan calon guru

hendaknya bagi guru dalam keterampilan motori kasar, terampil dalam kegiatan motorik kasar anak.

2. Bagi kepala sekolah

sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan sumber belajar ataupun metode pembelajaran yang dapat mengembangkan setiap aspek perkembangan pada anak.

3. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini hendaknya dapat di jadikan sebagai masukan bagi peneliti lain yang berkaitan dengan masalah yang sama dan melakukan penelitian eksperimen dalam mengimplemasikan metode-metode lainnya yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan seperti metode eksperimen, demonstrasi, karya wisata dan lainnya.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineke Cipta

Azwar, Saifuddin. 2012. Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

J.Beaty Janice. 2013. Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana

Latif, Mukhtar & Dkk. 2014. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Madyawati Lilis. 2012. Permainan dan Bermain 1 (Untuk Anak). Jakarta:

Kencana

Montolalu. 2009. Bermain dan Permainan anak. Jakarta: Universitas Terbuka Musfiroh. 2008. Cerdas Melalui Bermain. Jakarta: Grasindo.

Mutiah Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Samsudin. 2014. Brain Game Untuk Balita. Yogyakarta: Media Pressindo Septi. 2015. Pengaruh Bermain Engklek terhadap Kemampuan Motorik Kasar

Anak Kelompok B Di Tk Aminah. Tidak diterbitkan Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsiti Bandung

Sugiono. 2013. Metode penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sujiono, Bambang dkk. 2008. Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional.

Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara Suyadi. 2009. Permainan Edukatif Yang Mencerdaskan. Yogyakarta: Powerbooks Suyanto Ahmad. 2003. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta:


(6)

Wijayanti. 2014. Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain Lempar Tangkap Bola Kelompok B Tk Al Hidayah. Tidak diterbitkan Yus Anita. 2011. Penilaian Perkembangan Belajar anak Taman Kanak-kanak.