nyaman dan mapan dengan posisinya yang sekarang, sehingga karyawan memiliki anggapan bahwa rotasi kerja ini tidak efektif.
Kesuksesan atau keefektifan sistem rotasi kerja tergantung bagaimana karyawan tersebut menanggapi dan mengamatinya, atau dengan kata lain
bagaimana mereka mempersepsikannya. Artinya sistem rotasi kerja yang dilaksanakan oleh perusahaan untuk mengatasi kejenuhan dan meningkatan
keahlian tiap karyawan belum tentu karyawan mempersepsikannya demikian. Huang 1999 berpendapat bahwa karyawan yang mempunyai persepsi yang
positif terhadap rotasi kerja, cenderung memiliki kepuasan dan motivasi kerja yang tinggi untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan yang telah
ditetapkan. Pentingnya masalah persepsi terhadap rotasi kerja dalam hubungannya
dengan semangat kerja karyawan, membuat peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai sejauhmana hubungan persepsi terhadap rotasi kerja dengan
semangat kerja pada karyawan PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut : Apakah ada hubungan antara persepsi
terhadap rotasi kerja dengan semangat kerja karyawan PT. Perkebunana Nusantara V Pekanbaru?
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap rotasi kerja dan semangat kerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara V
Pekanbaru.
D. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini mempunyai beberapa manfaat, antara lain: 1.
Manfaat secara teoritis a.
Memperkaya kajian empiris mengenai persepsi terhadap rotasi kerja dalam kaitannya dengan semangat kerja.
b. Dapat dijadikan kajian bagi penelitian selanjutnya yang menaruh
perhatian yang sama yaitu mengenai hubungan persepsi terhadap rotasi kerja dengan semangat kerja karyawan.
2. Manfaat secara praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru untuk lebih memahami keadaan
karyawan dan melihat sejauhmana rotasi kerja yang diterapkan perusahaan diterima oleh karyawan.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Penelitian ini disusun berdasarkan suatu sistematika penulisan ilmiah yang teratur sehingga memudahkan pembaca untuk membaca dan memahaminya.
Laporan penelitian ini terdiri atas lima bab, yaitu :
BAB I : Pendahuluan
Bab ini menjelaskan latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : Landasan Teori
Bab ini berisi tentang landasan teori yang di dalamnya terdapat penjabaran mengenai semangat kerja, persepsi terhadap rotasi kerja,
hubungan persepsi terhadap rotasi kerja dengan semangat kerja dan hipotesis penelitian.
BAB III : Metode Penelitian
Bab ini membahas tentang metode penelitian yang digunakan. Di sini akan dijelaskan mengenai variabel penelitian, definisi
operasional, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, instrumen atau alat ukur yang digunakan, validitas dan reliabilitas
alat ukur, prosedur pelaksanaan serta metode analisis data. BAB IV :
Analisa dan Interpretasi Data Bab ini memuat uraian hasil penelitian disertai interpretasi dan
pembahasan. BAB V :
Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan yang berusaha menjawab masalah yang
dikemukakan berdasarkan hasil penelitian dan saran bagi penelitian selanjutnya.
BAB II LANDASAN TEORI
A. SEMANGAT KERJA 1. Pengertian semangat kerja