PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUMBUL TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA
KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 SUMBUL TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh :
ESRA P.H SITANGGANG
NIM : 7123141040
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
v ABSTRAK
Esra P.H Sitanggang, NIM 7123141040. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing lebih tinggi dibandingkan hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sumbul yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja atas nomor 136 Kecamatan Sumbul, Kab. Dairi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 92 orang siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas XI IPS-2 dan kelas XI IPS-3 yang masing-masing berjumlah 30 orang yang diambil dengan acak kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes untuk mengukur hasil belajar ekonomi berbentuk objektiv pilihan berganda. Tes dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu tes di awal (pre-test) dan tes di akhir(post-test) penelitian. Sebelum tes diberikan kepada sampel yang sebenarnya, maka tes diuji coba terlebih dahulu sebanyak 25 soal. Hal ini dilakukan untuk mengetahui validias, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal. Teknik analisa data, sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data. Dalam hal ini dihitung uji normalitas dan uji homogenitas data.
Hasil analisa data penelitian menunjukkan bahwa nilai hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Snowball Throwing (yang pada awalnya ̅ = 50,16 dan S = 9,42 menjadi ̅ = 84,5 dan S = 9,94) lebih tinggi dari nilai hasil belajar yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional (yang pada awalnya ̅ = 49,33 dan S = 9,25 menjadi ̅ = 63,66 dan S = 9,90). Dari pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji t pada tingkat kepercayaan 95% pada = 0,05 dan dk (n+ ) - 2 diperoleh > (8,162 > 1,671), maka ditolak diterima.
Kesimpulannya adalah hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan model pembelajaran Snowball Throwing lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Sumbul Tahun pembelajaran 2015/2016.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Snowball Throwing, Metode Pembelajaran Konvensional dan Hasil Belajar Ekonomi.
(6)
ABSTRACT
Esra P.H Sitanggang, NIM 7123141040. Effect of Application of Learning Model Learning Outcomes Snowball Throwing Against Economy Class XI IPS SMAN 1 SUMBUL Learning Year 2015/2016. Thesis. Department of Economic Education, Economic Education Program. Faculty of Economics, State University of Medan, 2016.
The problem in this research is the low student learning outcomes on economic subjects. The purpose of this study was to determine the result of studying economics is taught using learning models Snowball Throwing higher than the results of the economic study is taught by using conventional models on XI IPS 2-grade students in SMA Negeri 1 SUMBUL Learning Year 2015/2016.
This research was conducted in SMA Negeri 1 SUMBUL at Jl. Singamangaraja on number 136 SUMBUL, Kab. Dairi. The population in this study were all students of class XI IPS SMAN 1 SUMBUL Year 2015/2016 Learning consists of three classes totaling 92 students consisting of three classes. While the sample in this study consisted of two classes, IPS XI-2 and class XI IPS-3, each of which numbered 30 people were taken to a random class. Data collection techniques in this study is a test to measure learning outcomes in the form of economic objectively multiple choice. The test was done 2 times, a test at the beginning (pre-test) and test at the end (post-test) research. Before the test was given to the actual sample, then the tests tested in advance as much as 25 questions. This is done to determine validias, reliability, distinguishing features, and level of difficulty of the questions. Data analysis technique, before testing the hypothesis, first tested the data analysis requirements. In this case the calculated test for normality and homogeneity test data.
Results of analysis of research data shows that the value of the learning outcomes of students who are taught by learning models Snowball Throwing (originally ̅ = 50.16 and S = 9.42 be ̅ = 84.5 and S = 9.94) higher than the value of learning outcomes that are taught by conventional teaching methods (which were originally ̅ = 49.33 and S = 9.25 be ̅ = 63.66 and S = 9.90). From the hypothesis testing performed by t test at 95% confidence level on = 0.05 and dk (n + n_2) - 2 earned t count> t table (8.162> 1.671), then H_0 rejected H_a accepted.
The conclusion is the result of studying economics is taught by learning models Snowball Throwing significantly higher than the results of studying economics is taught using conventional teaching methods in class XI IPS 2 SMA Negeri 1 SUMBUL learning year 2015/2016.
Keywords: Learning Model Throwing Snowball, Conventional Learning Methods and Learning Outcomes Economics.
(7)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan kasih SetiaNya yang selalu menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Adapun skripsi ini adalah berjudul "Pengaruh Penerapan
Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa
Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2015/2016".
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1), pada Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak
terlepas dari berbagai kesulitan dalam proses penyelesainnya. Namun, berkat
bantuan Tuhan Yang Maha Pengasih yang selalu menuntun langkah penulis dan
atas bantuan seluruh pihak serta usaha maksimal dari penulis akhirnya skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan
terimkasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ekonomi sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas
(8)
4. Bapak Drs. Tauada Silalahi, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak memberikan waktu, tenaga, nasehat, arahan dan
masukan yang bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
demi kesempurnaannya.
5. Bapak Drs. La Hanu, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah banyak membimbing saya selama proses perkuliahan.
6. Bapak Dosen Penguji Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan
nasehat yang membangun kepada penulis.
7. Bapak dan Ibu Staff pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi yang
membantu penulis selama masa perkuliahan sampai penyelesaian skripsi
ini.
8. Bapak Drs. Manihar Tumanggor, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA
Negeri 1 Sumbul, Bapak/Ibu guru beserta staff pegawai dan Siswa/i SMA
Negeri 1 Sumbul yang telah banyak membantu penulis selama melakukan
penelitian.
9. Teristimewa penulis mengucapkan terimakasih yang begitu besar kepada
kedua orangtua, Ayahanda dan Ibunda tercinta Kamin Sitanggang dan
Marolina Limbong yang telah membesarkan, mendidik, membimbing,
memberikan nasehat dan dukungan, memberikan kasih sayangnya serta
segala pengorbanannya kepada penulis baik dari segi moril maupun
materil. Dan yang terpenting adalah yang selalu mendoakan penulis
(9)
iii
10.Kepada Kakak/Abangku terkasih Kakak Herna E.O Sitanggang, Amd,
Abang Ipar Roni Jhon Purba, S.E, dan Abang Hiras M Sitanggang, S.Si
dan Kakak Elizabeth Situmorang S,Si serta keluarga besar yang telah
memberikan doa dan semangat kepada penulis.
11.Sahabat-sahabat tercinta Lady Ofina Boangmanalu, Taruli Lumbantobing,
Elisa Lumbantobing, dan Febryanti Silitonga yang selalu ada bagi penulis
yang selalu mendoakan dan memberikan segala yang terbaik bagi penulis.
Semoga persahabatan kita tidak lekang oleh waktu. Serta Sahabat-sahabat
terbaikku, Arini Clodia Tarigan, Hatianna Mungkur, dan Andi Eko
Tanjung yang tiada hentinya membantu penulis menjalani suka-duka
perkuliahan selama ini, terimakasih atas kebersamaan kita selama ini.
12.Kepada Savudan Sihombing, yang selalu memberikan doa, dukungan,
semangat dan motivasi kepada penulis.
13.Teman-teman seperjuanganku seluruh Kelas A-Reguler Pendidikan
Ekonomi 2012, terimakasih untuk kebersamaan kita.
14.Kepada seluruh teman-teman PPLT SMA Negeri 1 Laguboti, Kab. Tobasa
teristimewa kepada sahabatku, Mariana Harianja, Veronica Pasaribu,
Fitriani Nadapdap, Ramayani Pangaribuan dan Kiristina Tarihoran yang
selalu ada bagi penulis selama PPL sampai saat ini.
15.Dan juga kepada seluruh teman-teman Kosopers, Kos 2b. Terkhusus untuk
Adikku Nita Simanjuntak, Maslihana, Elisa, Bunga dan Enzel Gultom
(10)
16.Kepada rekan-rekan IMASS-UNIMED (Ikatan Mahasiswa/i Asal Sumbul
Sekitar) terimakasih atas doa dan dukungannya.
Selanjutnya, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk perbaikan skripsi
ini. Akhir kata, penulis mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Medan, Juni 2016
Esra P.H Sitanggang
(11)
vii DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 7
1.3 Pembatasan Masalah... 8
1.4 Rumusan Masalah ... 8
1.5 Tujuan Penelitian ... 8
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA... 10
2.1 Kerangka Teoritis ... 10
2.1.1 Pengertian Belajar ... 10
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 11
2.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 15
2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran ... 17
2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) . 19 2.1.6 Model Pembelajaran Snowball Throwing ... 20
(12)
2.1.6.1 Langkah-langkah Model Pembelajaran Snowball
Throwing ... 23
2.1.6.2 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Snowball Throwing... 23
2.1.7 Metode Pembelajaran Konvensional ... 24
2.1.8 Perbedaan Pembelajaran Snowball Throwing dengan Pembelajaran Konvensional ... 28
2.2 Penelitian yang Relevan... 30
2.3 Kerangka Berpikir ... 33
2.4 Hipotesis Penelitian ... 36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37
3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 37
3.2 Populasi dan Sampel ... 37
3.2.1 Populasi ... 37
3.2.2 Sampel ... 38
3.3 Variabel dan Defenisi Operasional ... 39
3.3.1 Variabel Penelitian ... 39
3.3.2 Defenisi Operasional ... 41
3.4 Rancangan Penelitian... 40
3.5 Desain Penelitian ... 42
3.6 Prosedur Penelitian ... 43
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 44
(13)
ix
3.7.2 Instrument Alat Penelitian ... 45
3.7.2.2 Reliabilitas Isi ... 46
3.7.2.3 Uji Daya Beda ... 47
3.1.2.4 Indeks Kesukaran ... 48
3.8 Teknik Analisis Data ... 48
3.8.1 Menghitung Mean dan Standar Deviasi dari pre tes dan post tes ... 49
3.8.2 Uji Normalitas ... 49
3.8.2 Uji Homogenitas ... 52
3.3.3 Uji Hipotesis ... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 52
4.2 Uji Instrumen Penelitian ... 53
4.2.1 Uji Validitas Tes ... 53
4.2.2 Uji Reliabilitas Tes ... 54
4.2.3 Daya Pembeda Soal ... 55
4.2.4 Tingkat Kesukaran Soal ... 56
4.3 Analisis Data ... 56
4.3.1 Nilai Rata-rata... 57
4.3.2 Standar Deviasi ... 57
4.3.3 Uji Normalitas ... 59
4.3.4 Uji Homogenitas ... 60
(14)
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 67
5.1 Kesimpulan ... 67
5.2 Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 68 LAMPIRAN
DOKUMENTASI PENELITIAN
(15)
xii
DAFTAR TABEL
1.1 Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI IPS SMA N 1
Sumbul ... 5
3.1 Daftar Jumlah Siswa Kelas XI IPS SMAN 1 Sumbul ... 39
3.2 Sampel Penelitian ... 40
3.3 Tabel Rancangan Penelitian... 43
4.1 Data Nilai Hasil Belajar ... 52
4.2 Uji Normalitas Pre-tes dan Post-test ... 59
(16)
DAFTAR GAMBAR
(17)
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Silabus Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS
Lamporan 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen
Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Control
Lampiran 4 :Soal Instrumen Penelitian Sebelum Validasi
Lampiran 5 :Kunci Jawaban Soal Instrumen Sebelum Validasi
Lampiran 6 : Soal Instrumen Penelitian Setelah Validasi
Lampiran 7 : Kunci Jawaban Soal Instrumen Setelah Validasi
Lampiran 8 : Kisi-kisi Soal Instrumen
Lampiran 9 : Perhitungan Validasi Tes
Lampiran 10 : Tabel Validitas Tes
Lampiran 11 : Perhitungan Reliabelitas Tes
Lampiran 12 : Tabel Reliabelitas
Lampiran 13 : Perhitungan Daya Pembeda Soal
Lampiran 14 : Tabel Daya Pembeda
Lampiran 15 : Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 16 : Tabel Tingkat Kesukaran Soal
Lampiran 17 : Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol ( Kelas XI IPS 3)
Lampiran 18 : Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen (Kelas XI IPS 2)
Lampiran 19 : Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians
Lampiran 20 : Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre-test Kelas Kontrol
(18)
Lampiran 22 : Perhitungan Uji Normalitas Nilai Post-test Kelas Kontrol
Lampiran 23 : Perhitungan Uji Normalitas Nilai Post-test Kelas Eksperimen
Lampiran 24 : Uji Homogenitas
Lampiran 25 : Uji Hipotesis
Lampiran 26 : Tabel r-Product Moment
Lampiran 27 : Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 - Z
Lampiran 28 : Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lillifors
Lampiran 29 : Nilai-nilai Distribusi F
(19)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu wahana yang dapat mewujudkan
peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang terdidik, terampil dan
berkompeten. Pendidikan juga merupakan suatu proses pengubahan sikap, watak
dan kepribadian seseorang atau kelompok individu untuk mendewasakan manusia
agar menjadi individu yang cerdas, terampil, berpengetahuan dan berkarakter.
Dalam bab I pasal 1 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional merumuskan bahwa: Pendidikan merupakan usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pendalaman diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Berdasarkan isi dari undang-undang tersebut diatas terkandung kata yang
perlu mendapat penjelasan lebih lanjut. Dengan "usaha sadar" yaitu bahwa
pendidikan diselenggarakan berdasarkan perencanaan yang baik dan matang,
jelas, lengkap, dan universal berdasarkan pemikiran yang rasional dan objektif.
Pendidikan bukan dibuat secara tidak sengaja dan tidak terstruktur atau bersifat
seadanya dan seenaknya atau dengan kata lain bersifat fantastis semata.
Oleh sebab itu, pendidikan sangat penting dan paling dibutuhkan dalam
(20)
2
mundurnya suatu bangsa dan negara pada dasarnya ditentukan oleh pendidikan.
Salah satu perwujudan dari hal tersebut adalah di perlukannya kualitas pendidikan
yang berkualitas. Suatu proses pendidikan akan terlaksana dengan adanya
pendidik dan peserta didik, dengan demikian maka akan terciptalah suatu proses
pendidikan yang dikenal sebagai kegiatan belajar mengajar (KBM).
Pendidik atau di kenal dengan sebutan guru merupakan salah satu faktor
yang sangat berperan untuk mewujudkan keberhasilan pendidikan yang
berkualitas melalui kemampuan melaksanakan proses pembelajaran. Dalam hal ini
seorang pendidik atau guru mengajarkan apa saja yang dia miliki sebagai potensi
dalam dirinya kepada peserta didik dengan menggunakan berbagai cara dan
metode yang akan diterapkannya agar dapat diserap oleh peserta didiknya dengan
maksimal. Guru juga harus memiliki kemampuan untuk dapat mengajarkan
peserta didik dalam bersikap dan bertingkah laku yang baik agar peserta didik
memiliki watak dan kepribadian yang lebih baik dari sebelumnya.
Dalam proses pembelajaran terdapat komponen-komponen penting yang
harus diperhatikan oleh guru sebagai pendidik. Seorang guru memiliki
kemungkinan gagal dalam menyampaikan materi dan pembelajaran di kelas, ini
mungkin saja terjadi karena saat proses belajar mengajar tidak ada interaksi yang
baik antara guru dan peserta didik yang membuat tidak maksimalnya perhatian
anak didik terhadap pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Hal inilah yang
menyebabkan mengapa seorang pendidik atau guru harus mampu mencari dan
menggunakan berbagai cara agar terhindar dari kesulitan dalam hal
(21)
3
Untuk mencapai kemampuan tersebut guru harus mampu menguasai dan
menerapkan berbagai model pembelajaran di kelas. Oleh karena itu seorang guru
harus mampu menggunakan dan menerapkan serta memilih berbagai macam
model pembelajaran secara bervariasi yang sesuai dengan materi pembelajaran di
dalam kelas.
Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan di Indonesia
adalah lemahnya proses pembelajaran. Selain faktor internal dalam diri siswa,
juga disebabkan karena masih banyaknya guru yang cenderung bertahan dengan
pendekatan atau strategi pembelajaran yang masih konvesional yang bersifat
monoton secara terus menerus. Guru cenderung menggunakan metode
konvensional seperti ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas, dimana guru
menerangkan dan siswa mendengar sekaligus mencatat, sehingga sering ditemui
rendahnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran dikelas yang menyebabkan
siswa bersifat pasif yang akan membuat siswa kurang termotivasi untuk belajar
atau bosan yang akibatnya menyebabkan hasil belajar siswa rendah. Pada
dasarnya aktivitas dalam pembelajaran meliputi mendegar, menulis, membaca,
mempresentasikan dan diskusi untuk mengkomunikasikan masalah yang
ditemukan, bukan hanya mendengarkan secara mentah-mentah apa yang
diberikan atau dijelaskan oleh guru dikelas.
Model pembelajaran konvensional adalah model pembelajaran interaksi
dengan siswa dalam rangka pengajaran dipandang sebagai yang belum
mengetahui apa-apa dan hanya menerima bahan ilmu atau materi yang
(22)
4
penghapalan materi dan pembelajaran yang masih berpusat pada guru (Teacher
Center).
Permasalahan yang sama juga timbul dilapangan, yaitu di SMA Negeri 1
Sumbul tepatnya pada kelas XI Tahun pelajaran 2015/ 2016, dimana ditemui
bahwa guru kelas pada saat proses pembelajaran masih menggunakan strategi
pembelajaran konvesional. Hal ini dilihat dari hasil observasi langsung kedalam
kelas bahwa guru masih menggunakan metode ceramah pada saat pembelajaran.
Penulis juga melihat bahwa ternyata banyak murid yang kurang berminat
dalam belajar Ekonomi, mereka cenderung lebih banyak bermain-main sendiri,
melamun, mencoret-coret bukunya, bermalas-malasan, membuat keribuatan
dikelas dan bahkan mengantuk tanpa mendengarkan guru menjelaskan pelajaran.
Hal ini disebabkankan karena guru yang menggunakan metode konvensional dan
melakukan kegiatan-kegaitan pasif dan fakum saja sehingga siswa merasa jenuh
dan bosan.
Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 29 januari 2016 di SMA Negeri
1 Sumbul, sebagian besar hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 1
Sumbul masih tergolong rendah. Diketahui, Kriteria Ketuntasan Minimum
(KKM) pada mata pelajaran ekonomi di sekolah ini adalah 76. Sementara itu, dari
jumlah 116 siswa di kelas XI IPS dikomulatifkan hanya sekitar 48% siswa yang
dapat memperoleh nilai diatas KKM, sedangkan 52% siswa lain memperoleh nilai
di bawah KKM pada ulangan harian. Jika keadaan tersebut terus berlangsung
maka kualitas belajar siswa semakin rendah sejalan dengan hal tersebut maka
(23)
5
Tabel 1.1
Nilai Ulangan Harian I Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Sumbul T.P 2015/2016
Kelas Jumlah Siswa
KKM Jumlah Siswa Yang Lulus KKM(%)
Jumlah Siwa Yang Tidak Lulus KKM(%)
XI IPS 1 40 76 22 55 18 45
XI IPS 2 38 76 16 42 22 58
XI IPS 3 38 76 14 36 24 64
Nilai Ulangan Harian II Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Sumbul T.P 2015/2016
Kelas Jumlah Siswa
KKM Jumlah Siswa Yang Lulus KKM(%)
Jumlah Siwa Yang Tidak Lulus KKM(%)
XI IPS 1 40 76 19 48 21 52
XI IPS 2 38 76 18 47 20 52
XI IPS 3 38 76 16 42 22 58
Sumber: Arsip Guru Bidang Study Ekonomi Kelas XI IPS SMAN 1 Sumbul
Dengan kondisi tersebut penulis menduga bahwa model pembelajaran
yang digunakan selama ini belum aktif dan masih monoton dari waktu ke waktu
sehingga siswa kesulitan dalam memahami materi yang diberikan oleh guru.
Siswa belum dapat mengoptimalkan dan menggali potensi yang dimiliki untuk
melakuakan aktivitas belajar dengan baik.
Dalam hal ini siswa hanya cenderung duduk diam dan menerima
pembelajaran, tidak memiliki keberanian dalam menyampaikan pendapat, enggan
untuk bertanya bila ada materi yang tidak dimengerti, kurang mampu dalam
merumuskan gagasan dan pandangan sendiri dan kurang mampu dalam
(24)
6
Jika hal ini berlangsung secara terus menerus maka kualitas belajar siswa
kelas XI IPS khususnya pada mata pelajaran Ekonomi akan buruk dan
memprihatinkan dan dikhawatirkan pembelajaran ekonomi di sekolah akan
mengalami ketidaktuntasan atau kegagalan mengingat nilai ketuntasan minimum
(KKM) telah ditentukan. Dalam hal ini, siswa membutuhkan suatu model
pembelajaran yang dapat membuata catatan ataupun ingatan siswa menjadi lebih
teratur dan menarik, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan lagi untuk
mengingat kembali apa yang telah diajarkan guru di sekolah. Variasi dalam
mengajar dapat membuat siswa lebih termotivasi dan semangat dalam belajar
serta membuat susasana kelas menjadi lebih baik, menyenangkan dan menarik.
Secara tidak langsung siswa akan terfokus pada pelajaran dengan adanya variasi
model yang dibuat guru.
Oleh karena itu diperlukan perbaikan dalam pembelajaran agar proses
belajar mengajar terlaksana dengan baik dan hasil belajar siswa meningkat, yaitu
dengan mencipatakan suatu proses belajar mengajar yang lebih menarik,
mengembirakan, dan mudah dipahami. Dalam hal ini guru harus melakukan
inovasi dan mencari hal baru dalam mengajar. Guru harus mampu mengubah
model pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru yang profesional akan
lebih kreatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran tepat dalam
pembelajaran.
Pembelajaran yang efektif adalah pada saat siswa mampu menerima
dengan baik apa yang diberikan guru terhadap siswa sehingga mereka dapat
(25)
7
Model pembelajaran Snowball Throwing merupakan model pembelaran
yang efektif untuk membuat semua siswa lain untuk memperoleh informasi
tersebut berdasarkan pengetahuan mereka sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa saat pembelajaran.
Oleh karena itu, dari uraian diaatas dan berdasarkan penelitian yang sama
yang dilakukan oleh Wulandari (2009) yang berjudul "Pengaruh model
Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas
VII SMP Negeri 1 Mlarak Ponorogo Tahun Ajaran 2008/2009" dinyatakan bahwa
ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata hasil belajar geografi kelas
eksperimen dengan kelas kontrol. Maka peneliti sebagai calon guru sangat tertarik
untuk mengadakan penelitian yang berjudul "Pengaruh Penerapan Model
Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2015/2016".
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan tersebut, maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Pendidikan sangat penting dalam kehidupan bangsa dan negara, karena
maju mundurnya suatu bangsa dan negara ditentukan oleh pendidikan.
2. Mata pelajaran ekonomi dianggap sebagai pelajaran yang membosankan
(26)
8
3. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi karena masih
banyak siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
yang telah ditentukan oleh sekolah.
4. Guru belum efektif dalam menggunakan model pembelajaran yang
bervariasi didalam pembelajaran, dimana yang terjadi guru dalam
mengajar masih menggunakan metode pembelajaran konvensional.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan indentifikasi masalah diatas, maka batasan masalah dalam
penelitian ini adalah "Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Snowball
Throwing Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2015/2016".
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah "Apakah ada pengaruh yang positif dan
signifikan Dalam Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap
Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sumbul Tahun
Pembelajaran 2015/2016".
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh
Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran
(27)
9
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi siswa, membantu siswa dalam proses dalam pembelajaran karena
dengan adanya model pembelajaran dapat mendukung pembelajaran
siswa, sehingga siswa akan lebih tertarik pada materi yang dipelajarinya
dan akhirnya akan meningkatkan pemahaman terhadap konsep teori serta
memotivasi siswa untuk lebih memiliki rasa tanggungjawab dalam
pembelajaran sehingga hasil belajar akan lebih baik.
2. Bagi peneliti selanjutnya, mendapatkan informasi yang bermanfaat guna
menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan peneliti sebagai calon
guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dan guru-guru, khusunya guru
mata pelajaran ekonomi untuk mengetahui sejauhmna model pembelajaran
Snowball Throwing dapat menghasilkan belajar siswa.
4. Sebagai bahan referensi dan masukan yang cukup membantu bagi
(28)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan, maka dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar ekonomi pada standar kompetensi Perdagangan Internasional
yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing
lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar ekonomi yang diajarkan
dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada siswa Kelas XI
IPS SMA Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2015/2016. Hal ini terbukti
dengan hasil perhitungan uji t diperoleh sebesar 8,162 dan sebesar
1,671 dengan perhitungan interpolasi linear. Dengan membandingkan kedua nilai
tersebut maka dapat disimpulkan yaitu 8,162>1,671.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:
1. Bagi guru khususnya guru bidang study ekonomi agar selalu memberikan
inovasi dalam kegiatan pembelajaran yaitu dengan mampu menciptakan
suasana belajar yang menarik dan menyenangkan. Hal ini dapat
diwujudkan dengan menggunakan model pembelajaran dalam proses
pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran yang akan
disampaikan kepada siswa di dalam kelas. Model pembelajaran Snowball
Throwing dapat digunakan sebagai salah satu model pembelajaran dalam bidang studi ekonomi dengan materi-materi yang sesuai dengan model ini.
(29)
68
Untuk itu, sebaiknya guru bidang studi ekonomi agar menerapkan model
pembelajaran Snowball Throwing dalam proses belajar mengajar agar
memperoleh hasil belajar ekonomi siswa yang lebih tinggi.
2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis agar terlebih
dahulu menguasai model pembelajaran yang akan digunakan dalam
penelitian, dan menggunakan waktu yang cukup selama mengadakan
perlakuan dikelas yang akan diteliti sehingga tidak akan terburu-buru
selama melakukan penelitian.
(30)
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar, Fatimah. 2015."Meningkatkan Hasil Belajar Energi Mekanik Melalui Snowball Throwing Siswa Kelas X TAV SMK Negeri 1 Bireuen". Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu Vol.20 No.1 MARET 2015. ISSN:1693-4849[Online]. Tersedia:
jurnal.serambimekkah.ac.id/jurnal-fkip/ [21 januari 2016]
Arikunto, Suharsimi.2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara
Hirzi, dkk. (2015)."Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Pada Siswa SMPN 1 Lingsar Kelas VII-1 Tahun Pelajaran 2012/2013", Jurnal Pijar MIPA Vol.X No.1 MARET 2015. ISSN:1907-1744(cetak) 2410-1500[online]
Tersedia:
www.portal.garuda.org [1 February 2016]
Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Istarani. 2014. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan. Media Persada
Istarani dan Intan. 2015. Ensiklopedia Pendidikan. Medan. Media Persada
Lubis, Effi Aswita. 2015. "Metodologi Penelitian Pendidikan". Bandung. Citapustaka Media
Marnoko. (2011)."Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teamas
Games Tournament Dan Model Pembelajaran Konvensional Pada
(31)
Ilmu Vol.4 No.2 DESEMBER 2011. ISSN:1979-5408[Online]. Tersedia:
http://www.google.co.id/search?q=mode+pembelajaran+konvensional+co oper ative+disekolah+issn.odf
[21 januari 2016]
Mumun, dkk. (2014). "Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Pokok
Bahasan Relasi Dan Fungsi", Jurnal EduMa Vol.3 No.2
DESEMBER 2014. ISSN:2086-3918[Online]. Tersedia: jurnal.cendikiawan.ac.id
[ 19 desember 2015]
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Rahman, Abd 2014. "Penerapan Metode Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Pada SDN No.1 Pantolobete". Jurnal Kreatif Tadulako Vol.5 No.4 OKTOBER 2014. ISSN 2354-614X[Online]. Tersedia:
jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.../2821 [1 Februari 2016]
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Jakarta. AR-RUZZ MEDIA
Slameto, 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta
Sudjana, 2009. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Taniredja, dkk. 2014. Model-Model Pembelajaran Inovatid Dan Kreatif. Bandung. Aalfabeta
(32)
(1)
9
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa, membantu siswa dalam proses dalam pembelajaran karena dengan adanya model pembelajaran dapat mendukung pembelajaran siswa, sehingga siswa akan lebih tertarik pada materi yang dipelajarinya dan akhirnya akan meningkatkan pemahaman terhadap konsep teori serta memotivasi siswa untuk lebih memiliki rasa tanggungjawab dalam pembelajaran sehingga hasil belajar akan lebih baik.
2. Bagi peneliti selanjutnya, mendapatkan informasi yang bermanfaat guna menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuan peneliti sebagai calon guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dan guru-guru, khusunya guru mata pelajaran ekonomi untuk mengetahui sejauhmna model pembelajaran Snowball Throwing dapat menghasilkan belajar siswa.
4. Sebagai bahan referensi dan masukan yang cukup membantu bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian.
(2)
67 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahsan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi pada standar kompetensi Perdagangan Internasional yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sumbul Tahun Pembelajaran 2015/2016. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan uji t diperoleh sebesar 8,162 dan sebesar 1,671 dengan perhitungan interpolasi linear. Dengan membandingkan kedua nilai tersebut maka dapat disimpulkan yaitu 8,162>1,671.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:
1. Bagi guru khususnya guru bidang study ekonomi agar selalu memberikan inovasi dalam kegiatan pembelajaran yaitu dengan mampu menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan. Hal ini dapat diwujudkan dengan menggunakan model pembelajaran dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa di dalam kelas. Model pembelajaran Snowball Throwing dapat digunakan sebagai salah satu model pembelajaran dalam bidang studi ekonomi dengan materi-materi yang sesuai dengan model ini.
(3)
68
Untuk itu, sebaiknya guru bidang studi ekonomi agar menerapkan model pembelajaran Snowball Throwing dalam proses belajar mengajar agar memperoleh hasil belajar ekonomi siswa yang lebih tinggi.
2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis agar terlebih dahulu menguasai model pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian, dan menggunakan waktu yang cukup selama mengadakan perlakuan dikelas yang akan diteliti sehingga tidak akan terburu-buru selama melakukan penelitian.
(4)
69
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar, Fatimah. 2015."Meningkatkan Hasil Belajar Energi Mekanik Melalui Snowball Throwing Siswa Kelas X TAV SMK Negeri 1 Bireuen". Jurnal Pendidikan Serambi Ilmu Vol.20 No.1 MARET 2015. ISSN:1693-4849[Online]. Tersedia:
jurnal.serambimekkah.ac.id/jurnal-fkip/ [21 januari 2016]
Arikunto, Suharsimi.2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara Hirzi, dkk. (2015)."Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball
Throwing Pada Siswa SMPN 1 Lingsar Kelas VII-1 Tahun Pelajaran 2012/2013", Jurnal Pijar MIPA Vol.X No.1 MARET 2015. ISSN:1907-1744(cetak) 2410-1500[online]
Tersedia:
www.portal.garuda.org [1 February 2016]
Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Istarani. 2014. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan. Media Persada Istarani dan Intan. 2015. Ensiklopedia Pendidikan. Medan. Media Persada
Lubis, Effi Aswita. 2015. "Metodologi Penelitian Pendidikan". Bandung. Citapustaka Media
Marnoko. (2011)."Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teamas
Games Tournament Dan Model Pembelajaran Konvensional Pada
(5)
Ilmu Vol.4 No.2 DESEMBER 2011. ISSN:1979-5408[Online]. Tersedia:
http://www.google.co.id/search?q=mode+pembelajaran+konvensional+co oper ative+disekolah+issn.odf
[21 januari 2016]
Mumun, dkk. (2014). "Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Pokok Bahasan Relasi Dan Fungsi", Jurnal EduMa Vol.3 No.2 DESEMBER 2014. ISSN:2086-3918[Online]. Tersedia:
jurnal.cendikiawan.ac.id [ 19 desember 2015]
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Rahman, Abd 2014. "Penerapan Metode Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Pada SDN No.1 Pantolobete". Jurnal Kreatif Tadulako Vol.5 No.4 OKTOBER 2014. ISSN 2354-614X[Online]. Tersedia:
jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.../2821 [1 Februari 2016]
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Jakarta. AR-RUZZ MEDIA
Slameto, 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT Rineka Cipta
Sudjana, 2009. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Taniredja, dkk. 2014. Model-Model Pembelajaran Inovatid Dan Kreatif. Bandung. Aalfabeta
(6)