Visi dan Misi Gambaran Umum

dengan tingkat efektivitas dan efisiensi tinggi, dengan batasan=batasan antara lain: 1 tingkat Tax Ratio, Coverage Ratio and Compliance Ratio yang tinggi, 2 pajak mampu berperan utama membiayai defisit APBN, 3 kebijaksanaan perpajakan netral dan non distrortion, 4 mampu mendukung kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, sosial, dan politik, dan 5 Cost of Collection yang rendah. Nilai acuan reference value yang dipakai dalam menjalankan Direktorat Jenderal Pajak di atas adalah; 1 profesionalisme integritas, disiplin dan kompetensi, 2 transparansi, 3 pelayanan publik prima, dan 4 agen pemberdayaan dan pemberadapan masyarakat.

6. Gambaran Umum Seksi Penagihan

Seksi Penagihan mempunyai tugas melakukan penagihan pajak dan penatausahaan piutang pajak. Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi Penagihan mempunyai fungsi sebagai berikut ini. a. Penatausahaan piutang pajak. b. Penyiapan Surat Teguran dan pengurusan penagihan pajak. Tugas masing-masing Koordinator Pelaksana di Seksi Penagihan adalah sebagai berikut ini. 1 Pelaksanaan tugas pada Sub Seksi Tata Usaha Piutang Pajak, adalah sebagai berikut ini. a. Penerimaan dokumen-dokumen sebagai berikut ini. 1 Daftar Pengantar Penetapan dan Lampirannya. 2 Daftar Pengantar Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, dan Lampirannya. 3 Surat Permohonan AngsuranPenundaan Pembayaran Pajak KP. RIKPA 4.1. 4 Daftar Pengantar Keputusan Penghapusan dan Lampirannya. 5 Surat Setoran Pajak beserta SHR dan SPS-nya. b. Pembuatan Daftar Usulan Penghapusan Piutang Pajak. c. Pembuatan STP Bunga Penagihan. d. Pembuatan Laporan Tunggakan Pajak. e. Pembuatan Daftar Pencairan Tunggakan Pajak 100 WP Penunggak Pajak Terbesar. f. Pengawasan Pelaksanaan Tugas. g. Tugas lain-lain. 2 Pelaksanaan tugas pada Sub Seksi Penagihan dapat disebutkan sebagai berikut ini. a. Penerimaan dokumen-dokumen sebagai berikut ini. 1 Daftar Pengantar Penetapan dan Lampirannya. 2 Daftar Pengantar Keputusan Pembetulan, SK. Keberatan, Putusan Banding, dan lampirannya.