Aktivitas Pelepasan Energi untuk anak ADHD (Analisis terhadap penerapan Metode ABA)
Aktivitas Pelepasan Energi untuk anak ADHD(Analisis terhadap
penerapan Metode ABA).
Oleh: Denik Puji Lestari ( 01810089 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: pelepasan energi, ADHD
Anak ADHD dengan symptom hiperaktivitas yang menonjol, memiliki banyak energi di dalam
tubuhnya yang perlu untuk dilepaskan atau disalurkan. Anak ADHD yang melakukan terapi di
pusat terapi Cinta Ananda mengalami kesulitan untuk terlibat dengan aktif dalam rangkaian
proses terapi khususnya pada awal dimulainya terapi. Anak banyak bergerak tidak terarah dan
tanpa tujuan sehingga mengganggu jalannya proses terapi. Oleh karenanya penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi pelepasan energi pada anak ADHD serta terapi yang digunakan
untuk menangani anak ADHD, menganalisis kelebihan dan kelemahan metode terapi yang
digunakan, serta merekomendasikan aktivitas pelepasan energi untuk anak ADHD.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analisis kerja dan aktivitas.
Maksud dari penelitian deskriptif analisis kerja dan aktivitas yaitu penelitian yang ditujukan
untuk menyelidiki secara terperinci aktivitas dan pekerjaan manusia, dan hasil penelitian tersebut
dapat memberikan rekomendasi untuk keperluan masa yang akan datang. Metode pengumpulan
data dilakukan dengan metode observasi, wawancara serta diskusi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan analisis deskriptif yaitu dengan jalan melihat kelebihan serta kelemahan dari
metode yang dipakai. Analisis data disajikan dalam bentuk tabel agar lebih mudah dipahami.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelepasan energi pada anak ADHD terlihat dari aktivitas
motorik, kondisi fisiologis serta kondisi psikologis anak yang berlebihan dan tidak terarah.
Penanganan bagi anak ADHD di pusat terapi Cinta Ananda adalah dengan menggunakan metode
terapi ABA. Penerapan metode ABA pada pusat terapi tersebut memiliki kelebihan model
penyajian yang terstruktur, evaluasi teratur dan terukur, dapat membentuk perilaku anak dan
pelepasan energi untuk anak dapat dilihat dalam pemberian materi motorik halus maupun
motorik kasar. Sedangkan kelemahan metode ABA adalah membuat anak ADHD kurang mampu
bersosialisasi dengan orang lain serta kurang memfasilitasi anak untuk dapat melepaskan
energinya secara optimal. Dari hasil penelitian tersebut, rekomendasi yang diberikan oleh
peneliti adalah aktivitas pelepasan energi bagi anak ADHD yang diberikan pada awal proses
terapi sehingga dapat membantu mengatasi aktivitas anak yang berlebihan dan mengganggu
jalannya terapi yang konsisten muncul pada setiap awal proses terapi. Aktivitas pelepasan energi
tersebut berupa olahraga, bernyanyi dan menari, mengucapkan kata dengan berteriak, memegang
tanaman, hewan serta air dan brain gym. Aktivitas ini dilakukan di luar ruangan dan dapat
dilakukan secara klasikal.
Abstract
Children with ADHD hyperactivity symptoms are prominent, have a lot of energy in the body
that need to be released or distributed. Children with ADHD who do therapy in treatment centers
Love Ananda had difficulty actively involved with in conjunction with the therapy, especially in
the early commencement of therapy. Children move around unguided and purposeless process
that disrupts the course of therapy. Therefore this study aims to identify the energy release in
children with ADHD and the therapy used to treat children with ADHD, to analyze the strengths
and weaknesses of methods of therapy used, and advising on energy release activity for children
with ADHD.
The method used is descriptive analytical research work and activities. The purpose of
descriptive analysis of research work and activities of the research aimed to investigate in detail
the activities and human tasks, and the results of these studies can provide recommendations for
the future. Methods of data collection is done by the method of observation, interviews and
discussions. Data were analyzed with descriptive analysis that is by way of seeing the advantages
and disadvantages of the methods used. Analysis of the data presented in tabular format to be
more easily understood.
The results showed that the energy release in children with ADHD seen from motor activity,
physiological condition and psychological condition of children of excessive and unfocused.
Treatment for children with ADHD in the center of Love Ananda therapy is by using ABA
therapy. Application of ABA methods in the treatment center has its own advantages
presentation model that is structured, regular evaluation and measurable, can shape children's
behavior and energy release for children can be seen in the provision of material and gross motor
fine motor skills. While the weakness of the ABA method is to make children with ADHD are
less able to socialize with others and less facilitating the child to be able to release energy
optimally. From these findings, the recommendations given by researchers is the activity energy
release for children with ADHD are given at the beginning of the process so that therapy can
help children cope with the excessive activity and interrupt the consistent therapy appear at the
beginning of each treatment process. Activity energy release in the form of sports, singing and
dancing, say the word with a shout, holding the plants, animals and water and Brain Gym. This
activity is done outdoors and can be done in classical style.
penerapan Metode ABA).
Oleh: Denik Puji Lestari ( 01810089 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: pelepasan energi, ADHD
Anak ADHD dengan symptom hiperaktivitas yang menonjol, memiliki banyak energi di dalam
tubuhnya yang perlu untuk dilepaskan atau disalurkan. Anak ADHD yang melakukan terapi di
pusat terapi Cinta Ananda mengalami kesulitan untuk terlibat dengan aktif dalam rangkaian
proses terapi khususnya pada awal dimulainya terapi. Anak banyak bergerak tidak terarah dan
tanpa tujuan sehingga mengganggu jalannya proses terapi. Oleh karenanya penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi pelepasan energi pada anak ADHD serta terapi yang digunakan
untuk menangani anak ADHD, menganalisis kelebihan dan kelemahan metode terapi yang
digunakan, serta merekomendasikan aktivitas pelepasan energi untuk anak ADHD.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analisis kerja dan aktivitas.
Maksud dari penelitian deskriptif analisis kerja dan aktivitas yaitu penelitian yang ditujukan
untuk menyelidiki secara terperinci aktivitas dan pekerjaan manusia, dan hasil penelitian tersebut
dapat memberikan rekomendasi untuk keperluan masa yang akan datang. Metode pengumpulan
data dilakukan dengan metode observasi, wawancara serta diskusi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan analisis deskriptif yaitu dengan jalan melihat kelebihan serta kelemahan dari
metode yang dipakai. Analisis data disajikan dalam bentuk tabel agar lebih mudah dipahami.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelepasan energi pada anak ADHD terlihat dari aktivitas
motorik, kondisi fisiologis serta kondisi psikologis anak yang berlebihan dan tidak terarah.
Penanganan bagi anak ADHD di pusat terapi Cinta Ananda adalah dengan menggunakan metode
terapi ABA. Penerapan metode ABA pada pusat terapi tersebut memiliki kelebihan model
penyajian yang terstruktur, evaluasi teratur dan terukur, dapat membentuk perilaku anak dan
pelepasan energi untuk anak dapat dilihat dalam pemberian materi motorik halus maupun
motorik kasar. Sedangkan kelemahan metode ABA adalah membuat anak ADHD kurang mampu
bersosialisasi dengan orang lain serta kurang memfasilitasi anak untuk dapat melepaskan
energinya secara optimal. Dari hasil penelitian tersebut, rekomendasi yang diberikan oleh
peneliti adalah aktivitas pelepasan energi bagi anak ADHD yang diberikan pada awal proses
terapi sehingga dapat membantu mengatasi aktivitas anak yang berlebihan dan mengganggu
jalannya terapi yang konsisten muncul pada setiap awal proses terapi. Aktivitas pelepasan energi
tersebut berupa olahraga, bernyanyi dan menari, mengucapkan kata dengan berteriak, memegang
tanaman, hewan serta air dan brain gym. Aktivitas ini dilakukan di luar ruangan dan dapat
dilakukan secara klasikal.
Abstract
Children with ADHD hyperactivity symptoms are prominent, have a lot of energy in the body
that need to be released or distributed. Children with ADHD who do therapy in treatment centers
Love Ananda had difficulty actively involved with in conjunction with the therapy, especially in
the early commencement of therapy. Children move around unguided and purposeless process
that disrupts the course of therapy. Therefore this study aims to identify the energy release in
children with ADHD and the therapy used to treat children with ADHD, to analyze the strengths
and weaknesses of methods of therapy used, and advising on energy release activity for children
with ADHD.
The method used is descriptive analytical research work and activities. The purpose of
descriptive analysis of research work and activities of the research aimed to investigate in detail
the activities and human tasks, and the results of these studies can provide recommendations for
the future. Methods of data collection is done by the method of observation, interviews and
discussions. Data were analyzed with descriptive analysis that is by way of seeing the advantages
and disadvantages of the methods used. Analysis of the data presented in tabular format to be
more easily understood.
The results showed that the energy release in children with ADHD seen from motor activity,
physiological condition and psychological condition of children of excessive and unfocused.
Treatment for children with ADHD in the center of Love Ananda therapy is by using ABA
therapy. Application of ABA methods in the treatment center has its own advantages
presentation model that is structured, regular evaluation and measurable, can shape children's
behavior and energy release for children can be seen in the provision of material and gross motor
fine motor skills. While the weakness of the ABA method is to make children with ADHD are
less able to socialize with others and less facilitating the child to be able to release energy
optimally. From these findings, the recommendations given by researchers is the activity energy
release for children with ADHD are given at the beginning of the process so that therapy can
help children cope with the excessive activity and interrupt the consistent therapy appear at the
beginning of each treatment process. Activity energy release in the form of sports, singing and
dancing, say the word with a shout, holding the plants, animals and water and Brain Gym. This
activity is done outdoors and can be done in classical style.