Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

i Dengan demikian dari uraian di atas bahwa sudah selayaknya kalau media tidak lagi hanya kita pandang sebagai alat bantu belaka bagi guru untuk mengajar, tetapi lebih dari itu sebagai alat penyalur pesan dari pemberi pesan guru, penulis, buku, produsen dan sebagainya ke penerima pesan siswa pelajar. Media dapat mewakili guru menyampaikan informasi secara teliti, jelas dan menarik.

2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Proses belajar mengajar pada hakekatnya adalah proses komunikasi : yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran media tertentu ke penerima pesan. Pesan, sumber pesan, saluran media dan penerima pesan, adalah komponen - komponen proses komunikasi. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah sisi ajaran ataupun didikan, yang ada dalam komunikasi. Sumber pesan dari guru, siswa, orang, lain atau penulis, buku dan produsen media, salurannya media pembelajaran dan penerima pesannya adalah siswa atau juga guru. Gambar di bawah ini memperlihatkan proses komunikasi yang berhasil berkat ikut sertanya media dengan proses belajar mengajar. Gambar 1. Proses Komunikasi Yang Berhasil i Keterangan : Pesan A yang disampaikan oleh guru maupun media dan sumber pesan ditafsirkan sebagai A pula oleh para siswa. Guru dan media bekerjasama, bahu membahu dalam menyajikan pesan. Fungsi media pengajaran menurut pendapat Azhar Arsyad 2003 :15 menyatakan bahwa : “Sebagai alat Bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan yang ditata serta diciptakan oleh guru.” Sedangkan menurut Sudjana dan Rifai 2002 : 2 menyatakan bahwa : “Fungsi media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi proses belajar siswa.” Dengan demikian secara umum penulis simpulkan bahwa media pembelajaran berfungsi dan bermanfaat sebagai berikut : a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis. b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra seperti: 1 Obyek yang terlalu besar bisa diganti dengan yang realita, gambar, film bingkai, film atau model. 2 Obyek yang kecil, dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai, film atau gambar. 3 Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan time lapse atau high speed photography. 4 Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai, foto maupun secara verbal. 5 Obyek yang terlalu kompoleks misalnya mesin-mesin dapat disajikan dengan model, diagram dan lain-lain, dan 6 Konsep yang terlalu luas gunung berapi, gempa bumi, iklim dan lain-lain dapat divisualkan dalam bentuk film, film bingkai, gambar dan lain-lain c. Dengan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan bervareasi dapat diatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media berguna untuk: 1 Menimbulkan kegairahan belajar i 2 Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan. 3 Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya sendiri. d. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambahkan lagi dengan lingkungan, dan pengalaan yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan banyak mengalami kesulitan bila mana semuanya itu diatasi dengan media pembelajaran yaitu dengan kemampuan dalam : 1 Memberi perangsang yang sama 2 Mempersamakan pengalaman 3 Menimbulkan persepsi yang sama Untuk itu dalam memilih media pembelajaran hendaknya jangan sembarangan, melainkan didasarkan atas kriteria tertentu. Kesalahan pada saat memilih, baik saat pemilihan jenis media maupun pemilihan topik yang dimediakan, akan membawa akibat panjang yang tidak kita inginkan dikemudian hari. Secara umum, kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pembelajaran diuraikan sebagai berikut : 1 Tujuan Apa tujuan pembelajaran yang ingin kita capai, apakah masuk kognitif, afektif, psikomotor atau kombinasi. Jenis rangsangan indra yang digunakan apakah penglihatan, pendengaran atau kombinasi. 2 Sasaran Didik Bagaimana karakteristik sasaran didik, bagaimana latar belakang sosialnya, apakah ada yang berkelainan, bagaimana motivasi dan minat belajarnya. 3 Karakteristik media yang bersangkutan Apa kelemahan dan kelebihannya, sesuaikah media yang kita pilih untuk mencapai Tujuan. 4 Waktu Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengadakan atau membuat media yang kita pilih. i 5 Biaya Apakah biaya seimbang dengan tujuan pembelajaran yang hendak kita capai. Tidak boleh pemborosan, kalau bisa yang murah tetapi tujuan tercapai. 6 Ketersediaan Kemudahan memperoleh media kita pertimbangkan, adakah media yang kita butuhkan itu disekitar kita di sekolah atau di pasaran atau membuat sendiri. 7 Konteks penggunaan Dalam kondisi dan strategi yang bagaimana media tersebut akan digunakan. Apakah untuk belajar individual atau kelompok kecil besar.

3. Kriteria Dalam Memilih Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSA KATA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK TUNARUNGU WICARA KELAS III SLB B C YAYASAN MULATSARIRA BATURETNO TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 47 48

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK TUNARUNGU DALAM MEMASAK MELALUI VARIASI OLAHAN KERIPIK PISANG BAGI ANAK KELAS XB SMALB NEGERI CILACAP TAHUN 2008 2009

1 42 113

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KATA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Kata Melalui Media Gambar Pada Anak Kelompok B TK Kristen Kridawita Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Kata Melalui Media Gambar Pada Anak Kelompok B TK Kristen Kridawita Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 5

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KATA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Kata Melalui Media Gambar Pada Anak Kelompok B TK Kristen Kridawita Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B II Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Awal Melalui Media Gambar Pada Anak Kelompok B Ii Tk ‘Aba Kuncen Delanggu Klaten Tahun 2012/2013.

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Awal Melalui Media Gambar Pada Anak Kelompok B Ii Tk ‘Aba Kuncen Delanggu Klaten Tahun 2012/2013.

0 0 16

PENGGUNAAN PENDEKATAN MULTISENSORI DALAM MENINGKATKAN PERBENDAHARAAN KATA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II DI SD PANDU BANDUNG.

0 1 42

Upaya Meningkatkan Kosa Kata Anak Tunarungu Melalui Media Variasi Gambar Pada Siswa Kelas V/B Di SLB Negeri Surakarta | Sugiarti | Prosiding Ilmu Pendidikan 7730 16245 1 SM

0 0 7

Penggunaan media komputer untuk meningkatkan perbendaharaan kata anak tunarungu wicara kelas D1-B SLB Negeri Salatiga

0 0 121