2.3.3 Bentuk-bentuk Pahat
Agar sesuai dengan penggunaannya, seperti kekerasan bahan, bentuk, dan jenis benda kerja, maka pahat bubut dibuat sedemikian rupa sehingga
masing-masing memiliki spesifikasi tersendiri, antara lain : - pahat kasar kiri
- pahat kasar kanan - pahat halus
- pahat permukaan kiri - pahat permukaan kanan
- pahat potong alur
Agar menghasilkan kemampuan penatalan yang baik, maka pahat bubut memiliki sudut-sudut geometris. Sudut-sudut geometris tersebut terdiri
dari :
19
Universitas Mercu Buana FTI
- sudut potong sisi 45 o
– 60 o
- sudut jalan bebas 8 o
– 15 o
- sudut baji 30 o
– 82 o
- sudut siduk 10 o
– 52 o
Bentuk pahat untuk benda kerja dengan bahan yang lebih keras akan berlainan dengan bentuk pahat untuk benda kerja dengan bahan yang
lebih lunak. Di bawah ini adalah daftar sudut-sudut pahat bubut untuk beberapa
logam : Sudut- sudut pisau bubut untuk beberapa logam
Bahan V
W S
Alumunium 8
o 30
o - 50
o 32
o – 52
o
20
Universitas Mercu Buana FTI
Perunggu 10
o – 15
o 40
o 15
o – 40
o Kuningan
12 o
– 15 o
50 o
25 o
– 28 o
Baja sampai 60 kg mm 2
8 o
62 o
20 o
Baja 60 kg mm 2
ke atas 8
o 68
o 14
o Besi tuang
6 o
74 o
10 o
Pahat ulir 8
o 82
o -
2.3.4 Kecepatan Spindel
Kecepatan spindel harus disesuaikan dengan kekerasan dari benda kerja yang akan dibubut. Yaitu, makin keras benda kerja atau makin besar
diameternya, kecepatan spindle makin rendah. Dan makin lunak benda kerja atau makin kecil diameternya, kecepatan spindle makin tinggi.
Untuk menghitung kecepatan spindel dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
N
¿ 1000 x s
π . D Dimana :
N = kecepatan spindle dalam rpm
s = kecepatan potong
D = diameter benda kerja0
Daftar kecepatan potong untuk masing-masing bahan, dapat dilihat di bawah ini :
Bahan Pengerjaan kasar
Menghaluskan Baja mild steel
30 40
Baja tuang 20
30 Baja paduan
15 25
Kuningan perunggu 50
70 Tembaga
30 40
21
Universitas Mercu Buana FTI
Alumunium 70
100 Plastik
80 120
2.3.5 Jenis-jenis Mesin Bubut
Ada beberapa jenis-jenis mesin bubut antara lain: 1. Mesin Bubut Universal
2. Mesin Bubut Khusus 3. Mesin Bubut Konvensional
4.
Mesin Bubut dengan Komputer CNC
2.4 Alat-alat yang Digunakan