STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN PEMAKAIAN PUPUK ORGANIK BAGI PETANI (Studi Terhadap Penyuluh Pertanian Lapangan di Desa Sumberejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan)

(1)

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN PEMAKAIAN PUPUK ORGANIK BAGI PETANI

(Studi Terhadap Penyuluh Pertanian Lapangan di Desa Sumberejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan)

SKRIPSI

Oleh :

TEGAR AMBAWA REZKA (09220345)

DOSEN PEMBIMBING 1. Dr. Muslimin Machmud M.Si 2. Zen Amirudin M.Med.Kom

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUMMADIYAH MALANG


(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Tegar Ambawa Rezka NIM : 09220345

Konsentrasi : Public Relations

Judul Skripsi : STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN PEMAKAIAN PUPUK ORGANIK BAGI PETANI

(STUDI TERHADAPPENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DESA SUMBEREJO KEC PURWOSARI KAB PASURUAN)

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Dan dinyatakan LULUS

Pada hari : Jumat

Tanggal :6 November 2015 Tempat : Ruang Dosen


(3)

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

dan dinyatakan LULUS Pada tanggal 6 november 2015

Mengesahkan, Dekan FISIP UMM

Dr. Asep Nurjaman, M.Si.

Dewan Penguji Tanda Tangan

1. Penguji I : Sugeng Winarno M.A ( ... ) 2. Penguji II : Novin Farid Setyo ( ... ) 3. Penguji III : Dr.Muslimin Machmud.M.Si ( ... ) 4. Penguji IV : Zen Amirudin M.Med.Kom ( ... )


(4)

KATA PENGANTAR

AssalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh

Segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala nikmat-Nya dan Ridho-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan penelitian dengan judul “Strategi Komunikasi Dalam Penyuluhan Pemakaian Pupuk Organik Bagi Petani

Dengan penuh keikhlasan, skripsi ini kupersembahkan kepada mereka yang berjasa dan telah menumbuhkan benih pengetahuan kepada seorang yang buta akan rimba kehidupan. Puji syukur dan terima kasih sebesarnya bagi mereka. Adapun pihak-pihak yang berjasa dalam perjalanan akhir dari rangkaian tugas akhir ini adalah:

- Allah SWT. yang dengan kuasanya mampu memberikan nafas kehidupan yang indah untuk dihirup.

- Keluargaku, Ayahku Djoko Purwanto dan Ibuku Esti Windiarti yang selalu dan selalu tanpa pernah putus asa menyayangiku dalam setiap laku hidupku. Dan juga kepada Adek saya Fitsabilla Iman Sari terima kasih atas saran dan dukungannya, kemudian kepada Nenek saya Hj Kasmiati terima kasih atas dukungan serta kesabarannya menanti saya lulus.

- Para Dosen yang telah sabar dan mampu memercikan lentera pengetahuan kepada ku dalam melihat realitas. Bapak Dr.Muslimin Machmud M.Si dan Bapak Zen Amirudin M.Med.Kom terimakasih banyak atas bimbingannya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

- Teman-Teman Ikom E angkatan 2009 yang telah meluangkan waktunya turut membantu dalam pelaksanaan penelitian serta untuk saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

- Untuk sahabatku Risyad,Jimron,Alek,Muskam,Fian kemudian beserta teman-teman lainnya yang selalu menemani dalam perjalanan indahku di kampus yang hebat ini. Maaf tak dapat kusebutkan nama kalian satu


(5)

persatu, tetapi syukurku pada-Nya yang telah mempertemukanku dengan kalian. Jika ada satu kata yang melebihi makna sahabat, itu adalah kalian. - Dan Tak Lupa Untuk Ibuku yang sudah tenang di alam sana Almarhumah

Sri Wahyuni ma anakmu udah sarjan ma. - Segenap teman-teman Buldog Basketball Club

- Mas kiron,Angga,Anton,Syaukik,Febby,Mas yoyok,Gendut dan semua yang telah mendukungku, terimakasih banyak.

Penulis berusaha dengan segala upaya untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Namun, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan dari skripsi. Oleh karena itu, kritik dan saran penulis harapkan dari semua pihak yang membaca. Pada akhirnya penulis berharap agar karya ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua.

Wassalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malang, 4 November 2015


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... v

ABSTRAKSI... vi

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi ... 6

B. Komunikasi Antar Personal/ Interpersonal ... 14

C. Strategi Komunikasi ... 24

BAB III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ... 29

B. Tipe dan Dasar Penelitian ... 29

C. Sumber Data ... 29

D. Teknik Penentuan Subyek Penelitian ... 30

E. Teknik Pengumpulan Data ... 30

F. Teknik Analisis Data ... 31

G. Uji Keabsahan Data... 32

BAB IV. SAJIAN DATA A. Profil Tempat Penelitian ... 34

B. Potensi Sumber Daya Manusia ... 38

C. Potensi Kelembagaan ... 39

D. Identitas Subyek penelitian ... 41 E. Strategi Komunikasi Penyuluhan Dalam Pemakaian Pupuk


(7)

Lapangan di Desa Sumberejo Kecamatan Purwosari

Kabupaten Pasuruan) ... 68 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan... 69 B. Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA


(8)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2003. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineke Cipta

Azwar Saifudin, 2004, Metode Penelitian, Edisi Pertama, Cetakan pertama, Penerbit Offset: Yogyakarta.

Devito, Joseph. A. 1997. Komunikasi Antar Manusia : Kuliah Dasar Edisi ke 5

Penerj. Agus Maulana. Jakarta: Professional Books.

Gibson Ivancevich Donelly, 1993, Organisasi (Perilaku Struktur Proses), Jilid Pertama, Edisi Kedelapan, Penerbit: Binarupa Aksara: Jakarta.

Kerlinger, F. N. 2000, Asas-asas penelitian behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Kotler, Philip, 1997, Manajemen Pemasaran: Perencanaan, Implementasi dan

Pengendalian, Prehallindo: Jakarta.

Nasution, Zulkarimen. 2002. Komunikasi Pembangunan: Pengenalan Teori dan

Penerapannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Singgih Santoso & Fandy Tjiptono, 2000, Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi

Dengan SPSS, PT. Gramedia, Jakarta.

Thoha, Miftah. 2002.Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta : PT. Grafindo Persada.

Umar, Husein, 2000, Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Edisi Revisi, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Widayat dan Amirullah, 2002, Riset Bisnis, Edisi 1, Penerbit CV. Cahaya Press, Malang.


(9)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesamanya. Dalam kehidupannya manusia sering dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal.

Keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh penentuan strategi komunikasi. Di lain pihak jika tidak ada strategi komunikasi yang baik dari proses komunikasi (terutama komunikasi media massa) bukan tidak mungkin akan menimbulkan pengaruh negatif. Sedangkan untuk menilai proses komunikasi dapat ditelaah dengan menggunakan model-model komunikasi. Strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen

(communications management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan

tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu tergantung dari situasi dan kondisi. Strategi komunikasi terdiri dari dua aspek, yaitu: Secara makro (planned multi-media strategy) dan Secara mikro (single

communication medium strategy). Kedua aspek tersebut mempunyai fungsi ganda, yaitu:

menyebarluaskan pesan komunikasi yang bersifat informatif, persuasif dan instruktif secara sistematis kepada sasaran untuk memperoleh hasil yang optimal. Menjembatani

cultural gap”, misalnya suatu program yang berasal dari suatu produk kebudayaan lain


(10)

2

tergantung bagaimana strategi mengemas informasi itu dalam dikomunikasikannya.

Strategi komunikasi dalam bidang pemerintahan menurut Muhammad (2005: 86) memiliki tiga fungsi utama, yaitu; fungsi pelayanan, fungsi pembangunan dan fungsi pemerintahan umum yang dijelaskan sebagai berikut: a) Fungsi pelayanan, berhubungan dengan unit organisasi pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Fungsi utamanya, memberikan pelayanan (service) langsung kepada masyarakat. b)

Fungsi pembangunan, berhubungan dengan unit oganisasi pemerintahan yang

menjalankan salah satu bidang tugas tertentu disektor pembangunan. Fungsi pokoknya adalah development function/fungsi pembangunan dan adaptive function/fungsi adaptasi.

c) Fungsi pemerintahan umum, berhubungan dengan rangkaian kegiatan organisasi

pemerintahan yang menjalankan tugas-tugas pemerintahan umum (regulasi), temasuk di dalamnya menciptakan dan memelihara ketentraman dan ketertiban. Fungsinya lebih dekat pada fungsi pengaturan (regulation function).

Pembangunan pertanian sebagai salah satu sistem pembangunan ekonomi nasional memiliki peran strategis dalam peningkatan kesejahteraan petani. Komunikasi dalam pembangunan pertanian diarahkan untuk mempengaruhi masyarakat agar menerima dan mampu mengembangkan nilai-nilai baru yang diperlukan bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat dan setiap individu. Salah satu cara dalam mendiseminasikan inovasi pembangunan terutama dibidang pertanian adalah dengan penyuluhan pertanian. Penyuluhan pertanian merupakan salah satu bentuk komunikasi interpersonal. Proses penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik dengan segera.


(11)

3

Strategi komunikasi yang efektif untuk pribadi atau kelompok dapat dilakukan melalui tatap muka antara penyuluh dengan kelompok sasaran, yaitu petani. Dalam hal ini penyuluh dapat menyampaikan semua informasi, menangkap permasalahan yang dialami petani dalam mengadopsi ide baru dan melihat situasi yang sebenarnya di lapangan. Penyuluhan sebagai suatu proses pendidikan, keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh proses belajar yang dilakukan oleh penyuluh dan sasaran penyuluhannya yaitu petani. Penyuluh Lapangan di Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan memiliki fungsi dan peranan sebagai upaya dalam rangka untuk memberikan jaminan bahwa berbagai informasi yang diberikan dapat dilaksanakan secara maksimal. Petugas memiliki peran dalam rangka menjamin program kerja yang ditetapkan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Namun demikian hambatan yang terjadi ketika proses penyuluhan yaitu kurangnya minat para petani sehingga materi pelatihan sehingga para petani belum mendapatkan informasi dengan benar.

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian maka judul penelitian yaitu Strategi Komunikasi Penyuluhan Dalam Pemakaian Pupuk Organik Bagi Petani (Studi Terhadap Penyuluh Pertanian Lapangan di Desa Sumberejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang tersebut, maka permasalahan penelitian dapat dirumusan masalah adalahsebagai berikut: “Bagaimana strategi komunikasi penyuluhan dalam pemakaian pupuk organik bagi petani (Studi Terhadap Penyuluh Pertanian Lapangan di Desa Sumberejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan)?”

B. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi dalam penyuluhan pemakaian pupuk organik bagi


(12)

4

petani (Studi Terhadap Penyuluh Pertanian Lapangan di Desa Sumberejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan)

C. Manfaat Penelitian 1. Secara akademis

Dari hasil penelitian ini nantinya, diharapkan bagi mahasiswa dan akademis dapat memberikan manfaat yaitu sebagai sarana pengetahuan dalam membuat sebuah konsep serta strategi yang digunakan pemerintah daerah dalam rangka pemberian penyuluhan pemakaian pupuk organik bagi petani.

2. Secara praktis

Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat dan membuka wawasan bagi masyarakat luas terutama terhadap dinas pertanian terkait, dalam membuat dan menjalankan strategi dalam upaya peningkatan sektor pertanian.


(1)

Lapangan di Desa Sumberejo Kecamatan Purwosari

Kabupaten Pasuruan) ... 68 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan... 69 B. Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA


(2)

Ahmadi, Abu. 2003. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineke Cipta

Azwar Saifudin, 2004, Metode Penelitian, Edisi Pertama, Cetakan pertama, Penerbit Offset: Yogyakarta.

Devito, Joseph. A. 1997. Komunikasi Antar Manusia : Kuliah Dasar Edisi ke 5 Penerj. Agus Maulana. Jakarta: Professional Books.

Gibson Ivancevich Donelly, 1993, Organisasi (Perilaku Struktur Proses), Jilid Pertama, Edisi Kedelapan, Penerbit: Binarupa Aksara: Jakarta.

Kerlinger, F. N. 2000, Asas-asas penelitian behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Kotler, Philip, 1997, Manajemen Pemasaran: Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Prehallindo: Jakarta.

Nasution, Zulkarimen. 2002. Komunikasi Pembangunan: Pengenalan Teori dan Penerapannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Singgih Santoso & Fandy Tjiptono, 2000, Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS, PT. Gramedia, Jakarta.

Thoha, Miftah. 2002.Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta : PT. Grafindo Persada.

Umar, Husein, 2000, Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Edisi Revisi, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Widayat dan Amirullah, 2002, Riset Bisnis, Edisi 1, Penerbit CV. Cahaya Press, Malang.


(3)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan sesamanya. Dalam kehidupannya manusia sering dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal.

Keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh penentuan strategi komunikasi. Di lain pihak jika tidak ada strategi komunikasi yang baik dari proses komunikasi (terutama komunikasi media massa) bukan tidak mungkin akan menimbulkan pengaruh negatif. Sedangkan untuk menilai proses komunikasi dapat ditelaah dengan menggunakan model-model komunikasi. Strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen (communications management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu tergantung dari situasi dan kondisi. Strategi komunikasi terdiri dari dua aspek, yaitu: Secara makro (planned multi-media strategy) dan Secara mikro (single communication medium strategy). Kedua aspek tersebut mempunyai fungsi ganda, yaitu: menyebarluaskan pesan komunikasi yang bersifat informatif, persuasif dan instruktif secara sistematis kepada sasaran untuk memperoleh hasil yang optimal. Menjembatani “cultural gap”, misalnya suatu program yang berasal dari suatu produk kebudayaan lain yang dianggap baik untuk diterapkan dan dijadikan milik kebudayaan sendiri sangat


(4)

2

tergantung bagaimana strategi mengemas informasi itu dalam dikomunikasikannya.

Strategi komunikasi dalam bidang pemerintahan menurut Muhammad (2005: 86) memiliki tiga fungsi utama, yaitu; fungsi pelayanan, fungsi pembangunan dan fungsi pemerintahan umum yang dijelaskan sebagai berikut: a) Fungsi pelayanan, berhubungan dengan unit organisasi pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Fungsi utamanya, memberikan pelayanan (service) langsung kepada masyarakat. b) Fungsi pembangunan, berhubungan dengan unit oganisasi pemerintahan yang menjalankan salah satu bidang tugas tertentu disektor pembangunan. Fungsi pokoknya adalah development function/fungsi pembangunan dan adaptive function/fungsi adaptasi. c) Fungsi pemerintahan umum, berhubungan dengan rangkaian kegiatan organisasi pemerintahan yang menjalankan tugas-tugas pemerintahan umum (regulasi), temasuk di dalamnya menciptakan dan memelihara ketentraman dan ketertiban. Fungsinya lebih dekat pada fungsi pengaturan (regulation function).

Pembangunan pertanian sebagai salah satu sistem pembangunan ekonomi nasional memiliki peran strategis dalam peningkatan kesejahteraan petani. Komunikasi dalam pembangunan pertanian diarahkan untuk mempengaruhi masyarakat agar menerima dan mampu mengembangkan nilai-nilai baru yang diperlukan bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat dan setiap individu. Salah satu cara dalam mendiseminasikan inovasi pembangunan terutama dibidang pertanian adalah dengan penyuluhan pertanian. Penyuluhan pertanian merupakan salah satu bentuk komunikasi interpersonal. Proses penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik dengan segera.


(5)

3

Strategi komunikasi yang efektif untuk pribadi atau kelompok dapat dilakukan melalui tatap muka antara penyuluh dengan kelompok sasaran, yaitu petani. Dalam hal ini penyuluh dapat menyampaikan semua informasi, menangkap permasalahan yang dialami petani dalam mengadopsi ide baru dan melihat situasi yang sebenarnya di lapangan. Penyuluhan sebagai suatu proses pendidikan, keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh proses belajar yang dilakukan oleh penyuluh dan sasaran penyuluhannya yaitu petani. Penyuluh Lapangan di Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan memiliki fungsi dan peranan sebagai upaya dalam rangka untuk memberikan jaminan bahwa berbagai informasi yang diberikan dapat dilaksanakan secara maksimal. Petugas memiliki peran dalam rangka menjamin program kerja yang ditetapkan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Namun demikian hambatan yang terjadi ketika proses penyuluhan yaitu kurangnya minat para petani sehingga materi pelatihan sehingga para petani belum mendapatkan informasi dengan benar.

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian maka judul penelitian yaitu Strategi Komunikasi Penyuluhan Dalam Pemakaian Pupuk Organik Bagi Petani (Studi Terhadap Penyuluh Pertanian Lapangan di Desa Sumberejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang tersebut, maka permasalahan penelitian dapat dirumusan masalah adalahsebagai berikut: “Bagaimana strategi komunikasi penyuluhan dalam pemakaian pupuk organik bagi petani (Studi Terhadap Penyuluh Pertanian Lapangan di Desa Sumberejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan)?”

B. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi dalam penyuluhan pemakaian pupuk organik bagi


(6)

4

petani (Studi Terhadap Penyuluh Pertanian Lapangan di Desa Sumberejo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan)

C. Manfaat Penelitian 1. Secara akademis

Dari hasil penelitian ini nantinya, diharapkan bagi mahasiswa dan akademis dapat memberikan manfaat yaitu sebagai sarana pengetahuan dalam membuat sebuah konsep serta strategi yang digunakan pemerintah daerah dalam rangka pemberian penyuluhan pemakaian pupuk organik bagi petani.

2. Secara praktis

Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat dan membuka wawasan bagi masyarakat luas terutama terhadap dinas pertanian terkait, dalam membuat dan menjalankan strategi dalam upaya peningkatan sektor pertanian.


Dokumen yang terkait

Perbandingan Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Di Desa Lubuk Bayas Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai Dengan Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang Terhadap Pengembangan Usahatani Padi Organik Di Provinsi Sumatera

9 143 67

Komunikasi Penyuluhan dan Tingkat Penerimaan Petani Terhadap Informasi Teknologi Pertanian (Studi Korelasional Kepada Petani Di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat)

5 78 130

Peran Penyuluh Pertanian Dalam Menunjang Keberhasilan Pembangunan Desa Studi Kasus Di Kecamatan Binjai Kab. Langkat

0 36 110

ANALISIS HARGA POKOK PUPUK ORGANIK “TASUKE”( Studi Kasus di PT. Tasuke Desa Karang Asem Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan)

0 5 2

ANALISIS HARGA POKOK PUPUK ORGANIK "TASUKE" ( Studi Kasus di PT. Tasuke Desa Karang Asem Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan)

1 10 14

PENGARUH PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP SIKAP PETANI DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN (Studi pada Petani di Desa Poncowarno Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah)

4 25 113

“Persepsi Petani terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian Lapangan di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten”.

2 21 251

UPAYA PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DALAM PEMBERDAYAAN PETANI BUNGADI DESA CIHIDEUNG KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 41

PERAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DALAM PENERAPAN PERTANIAN ORGANIK DI KENAGARIAN KOTO TINGGI KECAMATAN BASO KABUPATEN AGAM.

0 0 9

Persepsi Petani Terhadap Kualitas Layanan Penyuluh Pertanian Lapangan (Kasus Di Subak Durentaluh , Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan).

3 8 43