Wild Silkworm (Attacus atlas) Instar I-III Perform With Feeding by Soursop (Annona muricata) Jackfruit (Artocarpus heterophyllus) and Canary (Canarium commune L.) Leaves

PERFORMA ULAT SUTERA LIAR (Attacus atlas) INSTAR I-III
DENGAN PEMBERIAN PAKAN DAUN SIRSAK (Annona
muricata) DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus)
DAN DAUN KENARI (Canarium cummune L.)

SKRIPSI
MEGA SULISTYANINGRUM

DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012

RINGKASAN
Mega Sulistyaningrum D14080223. 2012. Performa Ulat Sutera Liar (Attacus
Atlas) Instar I-III Dengan Pemberian Pakan Daun Sirsak (Annona muricata)
Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus) dan Daun Kenari (Canarium
Commune L.). Skripsi. Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan,
Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Ir. Hotnida C.H. Siregar, M.Si.
Pembimbing Anggota : Dr. drh. Damiana R. Ekastuti, M.S.

Indonesia yang beriklim tropis memiliki keanekaragaman hayati yang
melimpah termasuk berbagai jenis flora dan fauna. Salah satu kekayaan fauna yang
dimiliki Indonesia yaitu ulat sutera. Ulat sutera liar yang ada terdiri atas Cricula
trifenestrata, Antheraea mylita dan Attacus atlas. Indonesia memiliki delapan spesies
Attacus yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini pengembangan
usaha persuteraan ulat sutera liar masih terbatas di beberapa daerah seperti
Yogyakarta dan Jawa Barat.
Budidaya ulat sutera liar ini layak dikembangkan karena ulat sutera ini
bersifat polivoltin (lebih dari dua generasi dalam satu tahun) dan polifagus
(memakan beberapa jenis daun), sehingga mudah dalam pemeliharaan dan waktu
produksi yang singkat. Hal tersebut menjadi alasan dilakukannya penelitian
menggunakan pemberian pakan alternatif yaitu daun sirsak, kenari dan nangka. Jenis
pakan yang berbeda akan memberikan pengaruh langsung terhadap konsumsi pakan,
pertumbuhan larva dan mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh
langsung dari pemberian ketiga jenis daun tersebut terhadap konsumsi pakan,
kecernaan pakan, pakan tercerna, pertumbuhan dan mortalitas larva A. atlas instar IIII di dalam ruangan.
Penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober sampai Nopember 2011. Bibit
ulat sutera A. atlas didapat dari Perkebunan Teh Nusantara VIII, Jalan Raya
Purwakarta KM 4, Kec. Cikalong Wetan, Kab. Bandung, Jawa Barat. Pemeliharaan
dilakukan di Laboratorium Metabolisme Fakultas Kedokteran hewan. Analisis

proksimat dilaksanakan di Laboratorium Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan
Bioteknologi (PPSHB) IPB. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan perlakuan jenis pakan (daun sirsak, kenari dan nangka). Peubah yang
diamati antara lain konsumsi pakan, pertumbuhan larva dan mortalitas. Data yang
diperoleh dianalisis dengan Analysis of variance (ANOVA), jika perlakuan
berpengaruh nyata terhadap peubah yang diukur maka dilanjutkan dengan uji Tukey.
Hasil penelitian menunjukkan larva A. atlas menyukai semua pakan. Ini
disebabkan larva A. atlas bersifat polifagus. Larva menyukai semua pakan tetapi
konsumsi pakan yang terbanyak yaitu pakan jenis daun sirsak, sedangkan pakan daun
nangka jumlah konsumsinya lebih sedikit. Jenis pakan berpengaruh nyata (P