Kestasioneran Model GSTAR1 Fungsi Autokorelasi GSTAR1

dari model STAR sehingga kajian GSTAR1 1 juga perluasan dari model STAR1 1 . Model GSTAR1 1 untuk setiap lokasi i = 1,2,…,N dan waktu t dinyatakan oleh = − 1 + − 1 + 3.2 Dalam notasi matriks, model di atas dinyatakan sebagai: = + − 1 + 3.3 Dimana, = ⋮ , = ⋮ , = ⋯ ⋯ ⋮ ⋮ ⋱ ⋮ ⋯ , dengan = 1

3.3 Kestasioneran Model GSTAR1

1 Model GSTAR, khususnya GSTAR1 1 merupakan model versi terbatas dari model VAR Borovkova dkk., 2002 dan Ruchjana, 2003. Oleh sebab itu, kondisi stasioneritas dari model GSTAR dapat diturunkan dari kondisi stasioneritas model VAR. Teorema Jika ϕ dan ϕ memenuhi +ϕ + ϕ + ≤ 1 dan +ϕ − ϕ + ≤ 1 untuk setiap i=1,2,…,N maka GSTAR1 1 stasioner. Teorema ini memberikan syarat cukup kestasioneran model GSTAR1 1 Ruchjana, 2002. Bukti: Bentuk VAR1 dari model GSTAR1 1 dinyatakan dalam persamaan = + − 1 + 3.4 Dapat direpresentasikan dalam model VAR1 yaitu = − 1 + Dengan = + 3.5 Sehingga jika solusi dari yang memenuhi persamaan |1 2 3 − + | = 0 3.6 Terletak dalam lingkaran satuan || 1, maka GSTAR1 1 stasioner. Jika adalah solusi dari persamaan di atas, maka paling sedikit untuk satu lokasi 6 ∈ 81,2, … , ; berlaku: + − + ≤ + + 3.7 Dengan mengkuadratkan kedua sisi persamaan di atas diperoleh: − ? ≤ ? − 2 + ? − ? ≤ 0 Dengan , = 2 2 ? − 4 A ? − ? B 2 Atau , = ± Karena || ≤ 1, maka + ± + ≤ 1. Sehingga untuk setiap i=1,2,…,N berlaku + + + ≤ 1 dan + − + ≤ 1 3.8 Ini merupakan syarat cukup GSTAR1 1 stasioner.

3.4 Fungsi Autokorelasi GSTAR1

1 Karakteristik fungsi autokorelasi model GSTAR1 1 adalah sama dengan model STAR1 1 , yaitu menurun secara signifikan tail off. Berikut ini adalah autokorelasi GSTAR1 1 pada berbagai lag: Untuk k=0 dan l=0 E 1 = F Γ1 H F Γ0 F Γ0 I = F J K L 1 + K L 1 M + K N O 1P F K N O 1 E 2 = F Γ2 H F Γ0 F Γ0 I = FJ Γ1 + Γ1 ′P H F Γ0 F Γ0 I = 1 ; FJ Γ1P + 1; FJ Γ1 ′P 1 ; F JK N O P = R 1 + R 1 R 0 dan seterusnya. Secara umum ditulis E S = T U V U W R 1 R 0 ; Y YZ S = 1 R S − 1 + R S − 1 R 0 ; Y YZ S = 2,3, … , [ 3.9 Untuk k = 0 dan ] =1 E 1 = F WΓ1 H F W′WΓ0 F Γ0 I = 1 R 0R 0 E 2 = F WΓ2 H F W′WΓ0 F Γ0 I = R 1 + R 1 R 0R 0 dan seterusnya. Secara umum ditulis E S = T U V U W R 1 R 0R 0 ; Y YZ S = 1 R S − 1 + R S − 1 _R 0R 0` ; Y YZ S = 2, … , [ 3.10 Untuk k = 1 dan ] =1 E 1 = F W′WΓ1 H F W′WΓ0 I = R 1 R 0 E 1 = F W′WΓ2 H F W′WΓ0 I = R 2 R 0 dan seterusnya. Secara umum ditulis E S = a bb c a bb ; untuk s = 1,2,…,t 3.11

3.5 Fungsi Autokorelasi Parsial GSTAR1