79
1. Perubahan dari data ordinal ke data interval
Data harus merupakan data interval. Instrumen penelitian menggunakan data ordinal, oleh karena itu perlu digunakan perubahan data dari ordinal ke
interval dengan menggunakan Methods Successive Interval MSI.
2. Uji normalitas data
Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat sejauh mana data yang diperoleh berdasarkan uji berdistribusi normal. Untuk menguji tingkat kenormalan
dilakukan dengan menggunakan metode One Sample Kolmogorov Smirnov Tes. Dalam melakukan pengujian normalitas distribusi populasi ini, diajukan hipotesis
sebagai berikut:
Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:
Berdasarkan hasil
pengujian NPar
Test Kolmogorov
Smirnov memperlihatkan bahwa nilai Asymp.sig. 2-tailed variabel X dan Y masing-
masing nilainya sebagai berikut : X
1
= 0,051; X
2
= 0,200; X
3
= 0,206; dan Y = 0,052. Hasil ini memperlihatkan bahwa seluruh variabel memiliki nilai Asymp.sig.
2-tailed alpha α. Dengan demikian, hasil pengujian menolak Ho dan
menerima Ha. Hal ini berarti data yang berasal dari populasi berdistribusi normal. Untuk hasil perhitungan yang lebih lengkap, dapat dilihat dalam lampiran.
Ho : data berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal. Ha : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Tolak Ho dan terima Ha jika nilai Asymp.sig. 2-tailed ≥ dari alpha α yang ditetapkan.
80
3. Uji homogenitas
Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Bartlett untuk variabel bebas X
1
, X
2
, dan X
3
. Kriteria homogenitas ditentukan dengan membandingkan nilai
χ
2 tabel
dengan
χ
2 hitung
. Kriteria homogen adalah jika
χ
2 tabel
χ
2 hitung
, maka dapat dikatakan bahwa variabel penelitian homogen.
Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas dengan uji Bartlett menghasilkan nilai
χ
2 hitung
= -20,36 sedangkan χ
2 tabel
= 3,84 χ
2 hitung
χ
2 tabel
dengan demikian variabel bebas penelitian adalah homogen. Untuk hasil perhitungan yang lebih lengkap, dapat dilihat dalam lampiran.
4. Uji Multikolinieritas