Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penelitian difokuskan pada rumusan masalah: “Bagaimana Pengembangan Kemampuan Analisis Hubungan Matematis Siswa SMP melalui Pemaduan Kecerdasan Emosional, Motivasi, dan Minat?” Secara lebih spesifik lagi diktum rumusan masalah tersebut dapat dispesifikasi ke dalam beberapa pertanyaan berikut: 1. Bagaimana pengembangan kemampuan analisis hubungan matematis siswa SMP melalui pemaduan kecerdasan emosional, motivasi, dan minat? 2. Bagaimana pengembangan kemampuan analisis hubungan matematis siswa SMP melalui kecerdasan emosional? 3. Bagaimana pengembangan kemampuan analisis hubungan matematis siswa SMP melalui motivasi? 4. Bagaimana pengembangan kemampuan analisis hubungan matematis siswa SMP melalui minat?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Menelaah pengembangan kemampuan analisis hubungan matematis siswa SMP melalui pemaduan kecerdasan emosional, motivasi, dan minat. 2. Menelaah pengembangan kemampuan analisis hubungan matematis siswa SMP melalui kecerdasan emosional. 3. Menelaah pengembangan kemampuan analisis hubungan matematis siswa SMP melalui motivasi. 4. Menelaah pengembangan kemampuan analisis hubungan matematis siswa SMP melalui minat.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pemikiran terutama kemajuan kualitas belajar siswa pada pelajaran matematika khususnya dan pelajaran-pelajaran sekolah di luar matematika umumnya. Selain juga berguna bagi sekolah dan guru-guru di lingkungan SMPK Baptis dan SMPK BPPK. 1. Bagi SMPK Baptis dan SMPK BPPK, dengan memahami kecerdasan emosional, motivasi, dan minat siswa dapat mempertimbangkan penerapan sistem pembelajaran matematika yang ramah dan cocok dengan karakteristik psikologis siswa. 2. Bagi guru-guru matematika, mereka dapat mempertimbangkan dan membimbing pertumbuhan positif faktor-faktor psikologis siswanya dalam menyampaikan pelajaran. Dengan demikian perhatian guru tidak melulu terfokus pada kecerdasan intelektual siswa. 3. Bagi siswa, mereka dapat mengoptimalkan kondisi psikologis yang dimilikinya untuk menunjang keberhasilan dalam belajar matematika.

E. Definisi Operasional