Identifikasi dan Perumusan Masalah

Indita Wanapuspa, 2015 PROFIL PERILAKU AGRESIF REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian sebagai berikut, “Profil Perilaku Agresif Remaja Kelas X SMA Laboratorium Percontohan UPI Tahun Ajaran 20142015 ”.

1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah

Perilaku agresif adalah perilaku yang tidak sesuai dengan tuntutan sosial dan menentang tugas perkembangan manusia yaitu pada tahap remaja dimana individu berperilaku sesuai dengan tanggung jawab sosial. Perilaku tersebut mengganggu kenyamanan lingkungan karena dalam pengertian „agresi‟ sendiri adalah „menyerang‟ yang tentunya membawa dampak yang tidak baik bagi diri sendiri dan orang lain. Agresi adalah perilaku yang memiliki unsur penyerangan dengan maksud untuk menghindari kerugian atau sebuah ungkapan dari rasa kecewa, dengan kata lain bahwa tindakan tersebut adalah wujud dari respon atas perasaan tidak nyaman atau menyenangkan yang ditampilkan dengan cara menyerang pihak lain yang dianggap mengancam atau merugikan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia online kbbi.web.id agresif adalah cenderung ingin menyerang sesuatu yang dipandang sebagai hal atau situasi yang mengecewakan, menghalangi, atau menghambat.Perilaku agresif dalam penelitian ini adalah sebagai variabel terikat.Moffitdalam Sahrani, 2003 menyatakan “perilaku agresi, perilaku antisosial, terutama kejahatan dan kekerasan yang serius meningkat pada usia remaja ”.Agresi adalah perilaku yang memiliki unsur penyerangan dengan maksud untuk menghindari kerugian atau sebuah ungkapan dari rasa kecewa.Agresif adalah perilaku yang bersifat agresi.Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia online kbbi.web.id agresif adalah cenderung ingin menyerang sesuatu yang dipandang sebagai hal atau situasi yang mengecewakan, menghalangi, atau menghambat. Batasan dalam penelitian ini adalah gambaran perilaku agresif siswa sebagai landasan dalam penyusunan program latihan asertif. Latihan asertif atau assertive training merupakan prosedur yang melatih individu agar dapat bersikap asertif, pentingnya bersifat asertif dalam penanganan perilaku agresif adalah untuk menghindari respon individu dengan melakukan tindakan agresi yang berujung Indita Wanapuspa, 2015 PROFIL PERILAKU AGRESIF REMAJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pada dampak yang tidak baik seperti dijauhi orang lain karena mengancam keamanan dan kenyamanan orang lain dan bahkan membahayakan keamanan diri sendiri. Rees Graham 2006:1 menyatakan bahwa, “To be assertive is to be able to express yourself clearly, directly and appropriately, to value what you think and feel, to have esteem and respect for yourself; to recognize your own strengths and limitations ”. Maksud dari pernyataan tersebut adalah bersikap asertif adalah untuk dapat mengekspresikan diri dengan jelas, secara langsung dan tepat, nilai apa yang diri sendiri pikirkan dan rasakan, memiliki harga diri dan menghormati diri sendiri, untuk mengenali kekuatan dan keterbatasan diri. Latihan asertif dalam penelitian ini berkedudukan sebagai variabel bebas. Uraian di atas menunjukkan bahwa menjadi asertif adalah bagaimana individu mengutarakan serta mengekspresikan perasaan serta kebutuhannya dengan tepat, sangat bertolak belakang dengan agresif yang mengekspresikan perasaan serta kebutuhannya dengan cara yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Merujuk pada pendapat ahli mengenai teori pendekatan perilaku yang efektif dalam menangani perilaku agresif yang salah satu di dalamnya adalah penggunaan latihan asertif. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA kelas X di SMA Laboratorium UPI tahun ajaran 20142015.

1.3. Rumusan Masalah Penelitian

Dokumen yang terkait

BENTUK-BENTUK PERILAKU AGRESIF PADA SMA PGRI 6 MALANG

0 6 2

Hubungan pemberian biasiswa terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi siswa kelas II SLTP Negeri se Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2000/2001

0 4 61

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

PROFIL PERILAKU AGRESIF SISWA DAN IMPLIKASINYA BAGI BIMBINGAN KONSELING

0 2 5

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29