Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Lokasi dan Subjek Penelitian Metode Penelitian

Siti Fatimah Siregar, 2015 KONTRIBUSI KIT PRAKTIKUM KIMIA SKALA KECIL TERHADAP TUGAS GURU KIMIA PADAPEMBELAJARAN MATERI LARUTAN PENYANGGA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu 1. Bagaimana kontribusi kit praktikum kimia skala kecil terhadap tugas utama gurupada pelaksanaan pembelajaran materi larutan penyangga? 2. Bagaimana kontribusi kit praktikum kimia skala kecil terhadap peran guru sebagai pendidik pada pelaksanaan pembelajaran materi larutan penyangga? 3. Bagaimana penilaian guru terhadap kesesuaian kit praktikum kimia skala kecil pada materi larutan penyangga dengan tuntutan standar proses kurikulum 2006?

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian ini cakupannya tidak meluas, perlu adanya pembatasan dari masalah yang ada, yaitu: 1. Kit praktikum kimia skala kecil yang digunakan dalam penelitian adalah kit yang dikembangkan oleh Mulyono HAM 2. Subjek penelitian adalah guru kimia SMA yang mengajarkan larutan penyangga. 3. Guru yang menjadi subjek penelitian adalah guru yang mengajar dengan jadwal paralel dalam sehari. 4. Tugas utama guru yang diteliti pada penelitian ini adalah mendidik, mengajar dan melatih. 5. Peran guru sebagai pendidik yang diteliti pada penelitian ini adalah korektor, inspirator, informator, inisiator, motivator, fasilitator, mediator, pembimbing, pengelola kelas, dan evaluator. 6. Penilaian guru terhadap kesesuaian kit praktikum kimia skala kecil dengan Standar proses tuntutan kurikulum 2006 pada materi larutan penyangga.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai kontribusi kit praktikum kimia skala kecil terhadap tugas utama, peran guru kimia Siti Fatimah Siregar, 2015 KONTRIBUSI KIT PRAKTIKUM KIMIA SKALA KECIL TERHADAP TUGAS GURU KIMIA PADAPEMBELAJARAN MATERI LARUTAN PENYANGGA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu dan penilaian guru terhadap kesesuaian kit praktikum dengan tuntutan kurikulum 2006 dalam proses pembelajaran pada materi larutan penyangga.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat yang berarti bagi pihak-pihak dalam dunia pendidikan, diantaranya: 1. Bagi guru: a. Menginformasikan tentang praktikum kimia skala kecil sebagai salah satu metode pembelajaran dalam kegiatan proses belajar-mengajar. b. Memberikan informasi tentang praktikum kimia skala kecil yang lebih murah, ramah lingkungan, tidak berbahaya, serta dapat dilakukan di dalam kelas maupun di laboratorium. 2. Bagi siswa: a. Membantu siswa dalam memahami materi larutan penyangga dengan menggunakan pratikum kimia skala kecil b. Mendidik siswa untuk bersikap hemat dalam menggunakan bahan kimia c. Membantu siswa agar lebih terampil dalam melakukan praktikum 3. Bagi Peneliti lainnya: Sebagai acuan dalam melakukan penelitian yang sejenis pada materi kimia yang lainnya. Siti Fatimah Siregar, 2015 KONTRIBUSI KIT PRAKTIKUM KIMIA SKALA KECIL TERHADAP TUGAS GURU KIMIA PADAPEMBELAJARAN MATERI LARUTAN PENYANGGA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian dilaksanakan di beberapa SMA di kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Subjek yang diteliti adalah guru kimia kelas XI yang memiliki jadwal mengajar secara paralel menggunakan kit praktikum kimia skala kecil yang telah dikembangkan oleh Mulyono HAM.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan serangkaian prosedur yang dilakukan oleh peneliti secara sistematis untuk melakukan penelitian. Metode pada penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu salah satu cara penelitian dengan menggambarkan serta menginterpretasi suatu objek sesuai dengan kenyataan tanpa melebih-lebihkanFathoni, 2011. Pada penelitian ini, peneliti mengamati penggunaan kit praktikum dan penuntun praktikum yang telah tersedia dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru kimia. Sebelumnya, peneliti menentukan topik kimia yang akan dijadikan materi dalam kegiatan praktikum, yaitu Larutan penyangga. Dari topik tersebut, peneliti melakukan analisis penuntun praktikum sifat larutan penyangga yang sudah ada dan melakukan beberapa revisi pada penuntun praktikum. Revisi ini dilakukan karena masih terdapat beberapa hal yang perlu disempurnakan dalam penuntun praktikum tersebut. Penuntun praktikum yang telah direvisi kemudian divalidasi oleh dosen-dosen yang berkompeten dalam bidang praktikum kimia skala kecil. Siti Fatimah Siregar, 2015 KONTRIBUSI KIT PRAKTIKUM KIMIA SKALA KECIL TERHADAP TUGAS GURU KIMIA PADAPEMBELAJARAN MATERI LARUTAN PENYANGGA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian secara keseluruhan dapat dilihat pada alur penelitian sebagai berikut: Gambar 3.1 Alur Penelitian Instrumen penelitian tervalidasi validasi Penyempurnaan Penuntun praktikum Pembuatan instrumen penelitian Instrumen penelitian hasil revisi Pengolahan Data Pembahasan Kesimpulan Pelaksanaan kegiatan praktikum kimia skala kecil Revisi Pengumpulan data instrumen Tahap 2: Pelaksanaan Penelitian Pengkajian StandarKompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD Kimia Penentuan Judul Praktikum Pengkajian materi pada buku teks Kajian pustaka mengenai tugas guru Optimasi Prosedur Percobaan Penyebaran angket Tahap 3: Pengolahan data Tahap 1: Studi Pendahuluan Siti Fatimah Siregar, 2015 KONTRIBUSI KIT PRAKTIKUM KIMIA SKALA KECIL TERHADAP TUGAS GURU KIMIA PADAPEMBELAJARAN MATERI LARUTAN PENYANGGA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Berikut dijelaskan secara rinci tahapan-tahapan yang dilaksanakan dalam penelitian ini. a. Pada tahap studi pendahuluan, dilaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut: 1. PengkajianStandar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD mata pelajaran Kimia untuk SMAMA kelas XI semester 2. 2. Penentuan materi penelitian Materi penelitian yang digunakan adalah Larutan penyangga. Setelah itu, peneliti melakukan analisis pada kit praktikum kimia skala kecil, sehingga diperoleh judul praktikum. Kemudian peneliti melakukan optimasi dan menyempurnakan penuntun praktikum. 3. Pengkajian pustaka tugas guru Pengkajian pustaka pada tugas guru dari beberapa sumber buku, sehingga diperoleh tugas utama guru dan peran guru sebagai pendidik, kemudian peneliti menyusun instrument penelitian. 4. Instrumen penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket guru. Instrumen ini sebelumnya melewati tahap validasi oleh dosen pembimbing sehingga menghasilkan instrumen yang tervalidasi. b. Pada tahap kedua, yaitu tahap pelaksanaan penelitian, Penelitian dilakukan dengan menggunakan penuntun praktikum kimia skala kecil yang sudah dikembangkan dan dioptimalisasi oleh Mulyono HAM, yang sudah direvisi dan divalidasi oleh dosen pembimbing. Setelah guru melaksanakan pembelajaran, selanjutnya guru diminta untuk mengisi angket yang juga sudah divalidasi. c. Pada tahap ketiga, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti, sebagai berikut: Hasil temuan yang didapat diperoleh daripenyebaran angket dari subjek yang diteliti. Tahap selanjutnya dilakukan pengolahan data, sehingga Siti Fatimah Siregar, 2015 KONTRIBUSI KIT PRAKTIKUM KIMIA SKALA KECIL TERHADAP TUGAS GURU KIMIA PADAPEMBELAJARAN MATERI LARUTAN PENYANGGA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu ditemukan hasil. Hasil temuan dibahas pada bab IV sesuai dengan rumusan masalah yang telah disusun, sehingga memperoleh kesimpulan.

C. Definisi Operasional