Tina Septiani Nurachman, 2014 Manfaat Hasil Belajar Teknik Jahit 3 Sebagai Kesiapan KErja Menjadi qualityControl di
Industri Garmen Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tjuparmah, S. 2002:262 bahwa “Hasil riset yang diperoleh dari angket atau wawancara perlu ditabulasi agar memudahkan peneliti ketika harus menganalisis,
menafsirkan, atau menarik kesimpulan”.
3. Pengolahan data
Pengolahan data yang dilakukan dalam bentuk tabel presentase percentage table atau tabel distribusi frekuensi relatif. Rumus yang digunakan
yaitu:
P
=
Keterangan : p
= angka presentase f
= frekuensi yang sedang dicari presentasenya n
= number of cases jumlah frekuensi banyaknya individu 100 = bilangan genap
4. Penafsiran data
Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh data yang jelas dari setiap jawaban pada pertanyaan yang telah diajukan. Data yang telah dipersentasekan
kemudian dianalisis dan ditafsirkan dengan menggunakan kriteria yaitu:
100 = Seluruhnya
76 - 99 = Sebagian besar
51 - 75 = Lebih dari setengahnya
50 = Setengahnya
26 - 49 = Kurang dari setengahnya
1 - 25 = Sebagian kecil
= Tidak seorang pun
Data yang dianalisis selanjutnya dijumlahkan kemudian dibagi sesuai dengan jumlah jawaban untuk memperoleh rata-rata yang kemudian ditafsirkan.
Selanjutnya penafsiran data berpedoman pada batasan-batasan, yaitu:
81 - 100 = Sangat bermanfaat
f
X 100
n
Tina Septiani Nurachman, 2014 Manfaat Hasil Belajar Teknik Jahit 3 Sebagai Kesiapan KErja Menjadi qualityControl di
Industri Garmen Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
61 - 80 = Bermanfaat 41 - 60 = Cukup bermanfaat
21 - 40 = Kurang bermanfaat 0 - 20 = Sangat kurang bermanfaat
91
Tina Septiani Nurachman, 2014 Manfaat Hasil Belajar Teknik Jahit 3 Sebagai Kesiapan KErja Menjadi qualityControl di Industri
Garmen Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan dan saran yang dipaparkan berikut ini, disusun berdasarkan seluruh kegiatan penenitian mengenai “Manfaat Hasil belajar Teknik Menjahit 3 Sebagai
Kesiapan Kerja Menjadi Quality Control di Industri Garmen” pada mahasiswa
Teknologi dan bisnis Garmen.
A. Simpulan
Simpulan dari penelitian ini disusun berdasarkan tujuan penenlitian, pertanyaan penelitian, pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang
dipaparkan sebagai berikut:
1. Hasil Penelitian Mengenai Manfaat Hasil Belajar Teknik Menjahit 3
Terhadap Kemampuan Pengetahuan dan Keterampilan Teknik Menjahit Celana Panjang Sebagai Kesiapan Kerja Menjadi Quality Control di Industri
Garmen.
Manfaat hasil belajar Teknik Menjahit 3 ditinjau dari pengetahuan dan keterampilan teknik menjahit celana panjang sebagai kesiapan kerja menjadi quality
control di industri garmen, menunjukan lebih dari setengahnya mahasiswa menguasai pengetahuan dan keterampilan teknik menjahit celana panjang. Pengetahuan dan
keterampilan tersebut ditunjukan dengan penguasaan mahasiswa mengenai pengetahuan jenis kain yang baik untuk celana panjang, menyambung sisi celana
panjang, menjahit saku, menjahit ban pinggang dan penyelesain celana panjang yang bermanfaat untuk pengecekan kualitas jahitan pada saat melakukan quality control
sebagai kesiapan kerja menjadi quality control di industri garmen.
2. Hasil Penelitian Mengenai Manfaat Hasil Belajar Teknik Menjahit 3
Terhadap Kemampuan Pengetahuan dan Keterampilan Teknik Menjahit Jas Sebagai Kesiapan Kerja Menjadi Quality Control di Industri Garmen.
Manfaat hasil belajar teknik menjahit 3 ditinjau dari pengetahuan dan keterampilan teknik menjahit jas sebagai kesiapan kerja menjadi quality control di
Tina Septiani Nurachman, 2014 Manfaat Hasil Belajar Teknik Jahit 3 Sebagai Kesiapan KErja Menjadi qualityControl di Industri
Garmen Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
industri garmen, menunjukan lebih dari setengahnya responden menguasai pengetahuan dan keterampilan teknik menjahit. Pengetahuan dan keterampilan
tersebut ditunjukan dengan penguasaan mahasiswa mengenai pengetahuan jenis kain yang baik untuk jas, keterampilan menjahit kupnat jas, menjahit saku, menyambung
bahu jas, menyambung sisi jas, menyambung tengah belakang jas, teknik menjahit padding jas, teknik menjahit vuring, teknik menjahit kerah, teknik menjahit lengan
dan penyelesaian jas yang bermanfaat untuk pengecekan kualitas jahitan pada saat melakukan quality control sebagai kesiapan kerja menjadi quality control di industri
garmen.
B. Saran
Hasil penelitian mengenai manfaat hasil belajar teknik menjahit 3 sebagai kesiapan kerja menajdi quality control di industri garmen, menunjukan bahwa lebih
dari setengahnya mahasiswa merasakan manfaat hasil belajar teknik menjahit 3 ditinjau dari pengetahuan dan keterampilan teknik menjahit celana panjang dan jas.
Namun demikian masih ada mahasiswa yang memperoleh hasil belajar belum maksimal. Seyogianya mereka diberi motivasi untuk belajar lebih baik terutama
dalam mempersiapkan diri mengikuti perkuliahan dengan sungguh-sungguh, agar mencapai hasil belajar yang maksimal khususnya dalam menguasai pengetahuan dan
keterampilan teknik menjahit celana panjang dan jas. Hasil belajar tersebut bermanfaat untuk kesiapan kerja salah satunya menjadi quality control di Industri
garmen.