MANFAAT HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MENJAHIT TAILOR SEBAGAI KESIAPAN MAGANG DI TAILOR.

(1)

MANFAAT HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MENJAHIT TAILOR SEBAGAI KESIAPAN MAGANG DI TAILOR

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh: Tami Latifa

1000457

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015


(2)

MANFAAT HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MENJAHIT TAILOR SEBAGAI KESIAPAN MAGANG DI TAILOR

Oleh Tami Latifa

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Tami Latifa 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difotokopi, atau dengan cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(3)

TAMI LATIFA

MANFAAT HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MENJAHIT TAILOR SEBAGAI KESIAPAN MAGANG DI TAILOR

Disetujui dan Disahkan Oleh Pembimbing

Pembimbing I

Dr. Hj. Mally Maeliah, M.Pd NIP. 19550929 198303 2 002

Pembimbing II

Dra. Cucu Ruhidawati, M.Si NIP. 19601219 198601 2 001

Diketahui Oleh

Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI

Dra. Hj. Tati Abas Iwan, M.Si NIP. 19560201 198403 2 001


(4)

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MANFAAT HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MENJAHIT TAILOR SEBAGAI KESIAPAN MAGANG DI TAILOR

Tami Latifa tami_latifa@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini mengkaji tentang manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor yang dipelajari oleh warga belajar Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra (BRSPP) sebagai kesiapan magang di tailor. Magang merupakan salah satu syarat warga belajar dinyatakan tuntas melaksanakan pelatihan menjahit di BRSPP. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh data mengenai manfaat hasil belajar Keterampilan Menjahit Tailor sebagai kesiapan magang di usaha tailor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan alat pengumpul data berupa angket. Populasi dalam penelitian ini yaitu warga belajar BRSPP angkatan 2014 dengan sampel total berjumlah 25 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya warga belajar mampu memahami dan menguasai materi keterampilan menjahit tailor ditinjau dari memelihara dan mempersiapkan mesin jahit, teknik jahit pantalon, dan keselamatan kerja. Simpulan dari penelitian ini yaitu keterampilan menjahit tailor memberikan manfaat bagi warga belajar untuk mempersiapkan diri melaksanakan magang di tailor.


(5)

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE BENEFITS OF TAILOR SEWING SKILLS LEARNED AS THE PREPARATION FOR APPRENTICESHIP

Tami Latifa tami_latifa@yahoo.com

ABSTRACT

This study examines the benefits of tailor sewing skills learned by the students of Social Parmadi Putra Rehabilitation Center (BRSPP) as the preparation for apprenticeship. Apprenticeship is one of the conditions to completed sewing training program at BRSPP. The purpose of this study is to obtain data in learning Tailor Sewing Skills’s benefit outcomes as an intern in the tailor business. The method which used in this research is descriptive analytic data collection in the form of a questionnaire. The population of this research are students at BRSPP class 2014 with a total respondents amounted to 25 people. The results of this study showed that more than half of the learners are able to understand and master the skills of sewing tailor the material in terms of maintaining and preparing the sewing machine, sewing techniques trousers, and safety. The conclusion of this study shows that tailor sewing skills to provide benefits for the students to prepare tailor apprenticeship.


(6)

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(7)

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN ... ABSTRAK ... KATA PENGANTAR ... UCAPAN TERIMA KASIH ... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR TABEL ... BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ... B. Identifikasi Masalah ... C. Rumusan Masalah ... D. Tujuan Penelitian ... E. Manfaat Penelitian ... F. Struktur Organisasi Skripsi ... BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN A. Tinjauan Pembelajaran Keterampilan Menjahit Tailor Balai Rehabilitasi

Sosial Pamardi Putera ... B. Materi Pembelajaran Keterampilan Menjahit Tailor Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putera (BRSPP) ... 1. Memelihara dan memperbaiki gangguan mesin untuk menjahit

pantalon ... 2. Pantalon ... 3. Keselamatan Kerja ... C. Hasil Belajar Keterampilan Menjahit Tailor ... D. Usaha Tailor ... E. Kesiapan Magang di Usaha Tailor ... F. Pertanyaan Penelitian ... BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Sampel Penelitian ... B. Metode Penelitian ... C. Definisi Operasional ... D. Instrumen Penelitian ... E. Proses Pengembangan Instrumen ... F. Teknik Pengumpulan Data ... G. Teknik Pengolahan Data ...

i ii iv v vi viii ix 1 3 4 4 4 5 6 7 7 16 28 35 36 38 42 43 43 44 45 46 47 48 48


(8)

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H. Penafsiran Data ...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pemaparan Data ... B. Pembahasan ... BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... DAFTAR PUSTAKA ... KISI-KISI INSTRUMENT ... INSTRUMENT PENELITIAN ...

49 82 88 89 91 97


(9)

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10 2.11 2.12 2.13 2.14 2.15 2.16 2.17 2.18 2.19 2.20 2.21 2.22 2.23 2.24 2.25 2.26 2.27 2.28 2.29 2.30 2.31 2.32 2.33

Cara memberi pelumas pada mesin jahit manual... Cara memberi pelumas pada mesin jahit industri (high speed) ... Tempat pelumas pada mesin jahit industri dan takaran isi pelumas.... Jarum jahit mesin jenis universal ... Langkah memasang jarum pada mesin jahit ... Pengatur ukuran setikan pada mesin jahit manual ... Pengatur ukuran setikan pada mesin jahit industri ... Pengaturan tegangan benang pada mesin jahit ... Langkah memasang benang pada mesin jahit manual ... Langkah memasang benang pada mesin jahit industri ... Kumparan dan rumah kumparan ... Langkah memasang kumparan dan rumah kumparan... Macam-macam garis luar pantalon ... Saku samping pada pantalon ... Macam-macam saku depan pada pantalon ... Macam-macam saku belakang pada pantalon ... Gulbi pada pantalon ... Bagian belakang ban pinggang pada pantalon ... Teknik menjahit saku samping ...

Teknik menjahit saku depan tanpa lajur ...

Teknik menjahit saku depan dengan lajur ...

Teknik menjahit saku passpoille ...

Teknik menjahit saku vest ...

Teknik menjahit saku dalam tanpa lajur ...

Teknik menjahit saku tempel ...

Teknik menjahit klep ...

Teknik menjahit gulbi ...

Teknik menjahit tali ban pinggang ...

Teknik menjahit ban pinggang ...

Teknik menjahit pantalon ... Posisi duduk ketika menjahit ... Jarak permukaan meja dengan kursi, dan jarak pandang ketika menjahit ... Posisi kursi dan alat pengendali mesin ...

8 8 9 12 12 13 13 14 14 15 15 16 17 17 18 18 18 19 19 20 21 22 23 24 25 26 27 27 28 29 32 32 33


(10)

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL Tabel 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14 4.15 4.16 4.17 4.18 4.19 4.20

Usia Responden ... Pendidikan Terakhir Responden ... Dorongan Mengikuti Pelatihan Keterampilan Menjahit Tailor ... Alasan Mengikuti Pelatihan Keterampilan Menjahit Tailor ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan membersihkan mesin jahit ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan memberi pelumas pada mesin jahit industri ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan memperbaiki benang atas putus-putus ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan memperbaiki benang bawah putus-putus ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan memperbaiki jarum patah saat menjahit ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan memperbaiki benang bawah menggumpal ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan memperbaiki bunyi mesin yang keras ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan memilih kelengkapan mesin sesuai karakteristik bahan pantalon ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan mempersiapkan kelengkapan msin untuk menjahit pantalon ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan bentuk siluet pantalon ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan memahami gambar model pantalon berdasarkan model saku ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan memahami bagian-bagian gambar desain pantalon ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan paham gambar pantalon dari saku belakang ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan paham gambar gulbi dan klep pada pantalon ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan pembuatan saku samping ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan pembuatan saku depan tanpa lajur ...

46 46 47 47 48 49 50 51 52 53 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64


(11)

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.21 Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan pembuatan saku depan dengan lajur ... 65

Tabel 4.22 4.23 4.24 4.25 4.26 4.27 4.28 4.29 4.30 4.31 4.32 4.33 4.34

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan pembuatan saku passpoille ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan pembuatan saku vest ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan pembuatan saku dalam tanpa lajur ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan pembuatan saku tempel ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan pembuatan gulbi ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan pembuatan klep ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan pembuatan ban pinggang dan tali ban pinggang ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan keselamatan lingkungan kerja ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan cara berbusana di tempat kerja ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan posisi tubuh ketika mengoperasikan mesin jahit ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan menyimpan alat menjahit ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan sendal jepit untuk alat pelindung diri ... Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan memutuskan dan mengalirkan aliran listrik ...

66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78


(12)

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keterampilan menjahit adalah keterampilan yang mempelajari teknik membuat busana dan lenan rumahtangga mulai dari mendesain, menjahit, hingga melakukan penyelesaian. Keterampilan menjahit merupakan salah satu keterampilan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, karena berhubungan dengan kebutuhan manusia akan busana. Keterampilan menjahit juga dapat menjadi bekal keterampilan untuk bekerja ataupun membuka usaha seperti yang dikemukakan Sheldon Shaeffer (dalam Departemen Pendidikan Nasional, 2007, hlm.7) bahwa “keterampilan merupakan bekal bagi tenaga kerja untuk mandiri secara ekonomi dan sosial, dan dapat memberi masa depan yang lebih baik untuk memasuki arus utama masyarakat”.

Keterampilan menjahit dapat dipelajari diantaranya melalui jalur pendidikan nonformal seperti kursus dan pelatihan. Kursus dan pelatihan dapat diikuti oleh berbagai kelompok peserta seperti ibu rumah tangga, masyarakat umum, ataupun kelompok berkebutuhan khusus seperti warga balai rehabilitasi.

Pusat pelatihan di Jawa Barat dengan sasaran program merehabilitasi masyarakat berkebutuhan khusus ada beberapa diantaranya Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra dengan program keahlian menjahit. Peserta pelatihan merupakan Eks. Korban serta Korban Penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya) dengan usia 14-26 tahun. Pelatihan Menjahit yang dilaksanakan untuk warga belajar bertujuan untuk mengalihkan perhatian warga belajar dari Napza, serta membekali warga belajar dengan keterampilan menjahit yang akan menumbuhkan rasa percaya diri dan membantu warga belajar ketika kembali berbaur dengan masyarakat. Keterampilan yang diajarkan dimulai dari memilih bahan tekstil hingga menjahit busana sesuai yang


(13)

2

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tercantum dalam Silabus Pelatihan Menjahit Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra (2012, hlm.02) yaitu:

Tujuan dari program pelatihan menjahit adalah membekali warga belajar dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten :

1. Memilih bahan tekstil dan bahan pembantu secara tepat 2. Memelihara dan Memperbaiki gangguan pada mesin jahit 3. Mengukur, membuat pola, memotong, dan menjahit 4. Keselamatan kerja dalam praktek menjahit

Program pelatihan menjahit yang dilaksanakan di Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra yaitu Pelatihan Menjahit dan Keterampilan Menjahit Tailor. Keterampilan Menjahit Tailor merupakan salah satu keterampilan yang diselenggarakan untuk warga belajar Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putera pada tingkat kedua, dengan materi menjahit busana pria berupa kemeja, safari, dan celana pantalon.

Warga Belajar yang telah melaksanakan Keterampilan Menjahit Tailor diharapkan mengalami perubahan tingkah laku yang tetap baik secara pengetahuan, sikap, dan keterampilan menuju kesiapan bekerja di usaha Tailor.

Kesiapan merupakan faktor yang berasal dari diri individu yang merupakan kematangan dan kemampuan yang memadai secara fisik, mental, dan pengetahuan keterampilan yang dimiliki. Kesiapan perlu dimiliki oleh warga belajar salah satunya pada proses magang yang akan dilaksanakan setelah tuntas mempelajari keterampilan menjahit tailor.

Magang adalah usaha terencana untuk memfasilitasi pembelajaran yang berkaitan dengan pengetahuan, keahlian dan perilaku pada peserta magang. Magang diharapkan dapat memberikan pengalaman secara langsung mengenai penerapan keterampilan yang dipelajari di pelatihan pada dunia kerja dengan bimbingan dan pengawasan instrukstur atau pekerja yang lebih berpengalaman seperti yang tercantum pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. Per.22/Men/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan yaitu:


(14)

3

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pemagangan di Dalam Negeri diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.

Magang merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui oleh warga belajar sebagai salah satu persyaratan untuk dinyatakan telah selesai melaksanakan pelatihan. Magang juga merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putera dengan industri usaha tata busana khususnya garmen, konfeksi, dan usaha tailor.

Usaha tailor adalah usaha yang biasanya mengerjakan busana pria khususnya setelan jas. Tailor dapat pula mengerjakan jas wanita. Struktur organisasi usaha tailor tergantung dengan kapasitas usaha dan dengan sistem produksi yang make

to order (memproduksi karena ada atau berdasar pada pesanan). Usaha tailor

termasuk usaha perseorangan dilihat dari sisi pembuatan busana yaitu busana dibuat diselesaikan secara utuh setiap satu busana (pieces) sebelum membuat busana yang lain.

Pemikiran yang telah diuraikan di atas menjadi dasar pemikiran bagi penulis untuk melakukan penelitian mengenai Manfaat Hasil Belajar Keterampilan Menjahit Tailor sebagai Kesiapan Magang di Tailor.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah sesuai dengan materi yang disajikan adalah sebagai berikut:

1. Keterampilan Menjahit Tailor merupakan keterampilan yang memerlukan ketelitian dan ketekunan lebih yang akan berpengaruh pada kerapihan hasil jahitan, karena memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Tingkat kesulitan yang cukup tinggi memerlukan ketekunan dan konsentrasi yang baik dari warga belajar eks. korban serta korban penyalahgunaan Napza. Selain itu pendekataan pembelajaran Keterampilan Menjahit Tailor di Balai


(15)

4

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra memerlukan pendekatan yang mengarah pada pendekatan individual.

2. Magang merupakan salah satu syarat warga belajar dinyatakan tuntas melaksanakan pelatihan menjahit di Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra. Magang di usaha tailor yaitu warga belajar menjadi tenaga kerja di usaha tailor selama waktu tertentu sebagai operator jahit. Warga belajar dapat bekerja sebagai tenaga kerja menjahit yang siap melaksanakan magang di usaha tailor setelah mempelajari Keterampilan Menjahit Tailor.

C. Rumusan Masalah

Rumusan Masalah menurut Sugiyono (2012, hlm. 56) bahwa ”rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui

pengumpulan data”. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana

manfaat hasil belajar Keterampilan Menjahit Tailor sebagai kesiapan magang di tailor?

Ruang lingkup permasalah dalam penelitian ini dibatasi pada manfaat hasil belajar Keterampilan Menjahit Tailor ditinjau dari keterampilan memelihara dan memperbaiki kerusakan mesin, teknik jahit pantalon, dan keselamatan kerja.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk memperoleh data mengenai manfaat hasil belajar Keterampilan Menjahit Tailor sebagai kesiapan magang di tailor. Secara spesifik tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu:

1. Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keterampilan menyiapkan dan memperbaiki mesin jahit sebagai kesiapan magang di tailor. 2. Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari teknik

menjahit pantalon sebagai kesiapan magang di tailor.

3. Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari keselamatan kerja sebagai kesiapan magang di tailor.


(16)

5

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian tentang manfaat hasil belajar Keterampilan Menjahit Tailor sebagai kesiapan magang di usaha tailor secara teoritis dan praktis diharapkan dapat mememberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi warga belajar Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra untuk mengembangkan dan memperkaya kepustakaan ilmiah mengenai keterampilan menjahit tailor. Menambah pengetahuan penulis dalam melakukan penelitian serta menulis karya tulis ilmiah dengan baik.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan informasi bahwa manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor pada keselamatan kerja, keterampilan menyiapkan dan memperbaiki mesin jahit, dan menjahit pantalon dapat dijadikan bekal dan menumbuhkan kesiapan bagi warga belajar Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra untuk melaksanakan magang.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi penulisan dalam penelitian mengenai manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor pada warga belajar Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra, secara sistematis dibagi menjadi lima bab diantaranya:

1. Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

2. Bab II Kajian Pustaka dan Pertanyaan penelitian, berisi tentang gambaran keterampilan menjahit tailor, memelihara dan memperbaiki gangguan mesin


(17)

6

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk menjahit pantalon, teknik menjahit pantalon, keselamatan kerja, dan kesiapan magang di usaha tailor.

3. Bab III Metodologi Penelitian, berisi tentang lokasi penelitian, populasi dan sampel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, alat pengumpul data, teknik pengolahan data, dan prosedur penelitian.

4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan penelitian atau analisis temuan.

5. Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi tentang penafsiran dan pemaknaan terhadap hasil analisis temuan penelitian.


(18)

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian untuk memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra Lembang yang terletak di Jl. Maribaya No.22 Lembang Kab. Bandung Barat, dengan alasan bahwa lokasi penelitian tersebut merupakan balai rehabilitasi yang memiliki mata diklat Keterampilan Menjahit Tailor dan seluruh warga belajarnya harus melaksanakan magang di industri Tailor. Hal itu berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan penulis, sehingga diharapkan penulis memperoleh efektivitas dalam mengumpulkan data penelitian.

2. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah warga belajar Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra Lembang konsentrasi Menjahit Tailor Tahun 2014, yang telah mengikuti mata diklat Keterampilan Menjahit Tailor berjumlah 25 orang.

3. Sampel Penelitian

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total karena seluruh jumlah populasi diambil sebagai sampel penelitian. Sampel total seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2012, hlm.35) “sampel total adalah teknik

penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”.

Sampel dalam penelitian ini yaitu warga belajar Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra Lembang konsentrasi Menjahit Tailor Tahun 2014 dengan jumlah total 25 orang.


(19)

44

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif karena masalah yang diteliti adalah masalah yang terjadi pada masa sekarang. Metode deskriptif penulis gunakan dalam pengolahan data mengenai “Manfaat Hasil Belajar Keterampilan Menjahit Tailor sebagai Kesiapan Magang di Usaha Tailor“ pada warga belajar Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra Lembang konsentrasi Menjahit Tailor Tahun 2014.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk menghindari kesalah pahaman pengertian dan penafsiran antara penulis dan pembaca mengenai istilah-istilah yang terdapat pada judul penelitian ini. Oleh karena itu penulis perlu memperjelas istilah-istilah

yang terdapat pada judul “Manfaat Hasil Belajar Keterampilan Menjahit Tailor sebagai Kesiapan Magang di Usaha Tailorseperti berikut ini:

1. Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit busana tailor a. Manfaat

Manfaat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2011, hlm.711) diartikan

sebagai “guna atau faedah”. b. Hasil Belajar

Hasil Belajar seperti yang diungkapkan Nana Sudjana (2011, hlm.22) adalah

“kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya”.

c. Keterampilan Menjahit Tailor

Keterampilan Menjahit Tailor merupakan mata diklat yang diberikan pada peserta pelatihan Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putera Lembang konsentrasi Menjahit Tailor yang disebut warga belajar. Mata diklat Keterampilan Menjahit Tailor di laksanakan pada tingkat kedua dengan waktu pelatihan selama 10 bulan. Ruang lingkup materi pelatihan Keterampilan Menjahit Tailor mencakup


(20)

45

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keselamatan kerja, cara memelihara dan memperbaiki kerusakan mesin, dan teknik jahit pantalon.

2. Kesiapan magang di usaha tailor

a. “Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi” (Slameto, 2010, hlm.113). Kesiapan melaksanakan magang di usaha Tailor dimungkinkan akan timbul setelah mahasiswa memperoleh pengetahuan mengenai teknik menjahit pantalon pada mata diklat Keterampilan Menjahit Tailor.

b. Magang menurut Noe, Hollenbeck, Gerhart & Wright (Dalam Soetjipto dan Usmara, 2002, hlm.251) adalah “suatu usaha yang terencana untuk memfasilitasi pembelajaran tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pengetahuan, keahlian dan perilaku yang langsung diawasi oleh para pegawai atau instruktur.” Magang diharapkan dapat memberikan pengalaman warga belajar untuk terlibat langsung dalam usaha tailor sebagai tenaga menjahit. c. Usaha Tailor menurut Sri Wening (dalam Jerusalem, 2011, hlm.17) adalah

“usaha yang biasanya mengerjakan busana pria khususnya setelan jas. Tailor dapat pula mengerjakan jas wanita. Struktur organisasi tergantung dengan kapasitas usaha dan dengan sistem produksi yang make to order (memproduksi karena ada atau berdasar pada pesanan)” Usaha tailor tempat warga belajar Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra berlokasi di daerah sekitar Lembang, Kota Bandung, dan Cimahi dengan tugas pokok warga belajar sebagai tenaga menjahit.

Berdasarkan definisi operasional yang telah dipaparkan oleh para ahli di atas, yang dimaksud dengan manfaat hasil belajar keterampilan tailor sebagai kesiapan magang di usaha tailor dalam penelitian ini yaitu guna atau manfaat kemampuan warga belajar Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra dalam menjahit pantalon


(21)

46

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebagai kondisi siap warga belajar untuk memberi respon atau tugasnya ketika melaksanakan magang sebagi operator jahit di usaha tailor.

D. Instrumen Penelitian

Penelitian adalah suatu kegiatan pengukuran terhadap suatu fenomena, yang didukung dengan alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian. Instrumen penelitian sepeti yang dikemukakan Sugiyono (2012, hlm. 134) “adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis.”

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa angket untuk memperoleh data mengenai manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di usaha tailor kepada warga belajar Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra Lembang konsentrasi Menjahit Tailor Tahun 2014 yang akan melaksanakan program magang setelah selesai mengikuti mata diklat Keterampilan Menjahit Tailor.

E. Proses Pengembangan Instrumen

Proses pengembangan instrumen yang baik meliputi pengkajian masalah yang sedang diteliti, membuat kisi-kisi butir soal instrumen, pembuatan butir soal, penyuntingan, mengadakan revisi terhadap butir-butir soal yang kurang baik, dan menyebarkan instrumen kepada responden.

F. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Teknik pengumpulan data adalah prosedur sistematik yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah angket atau kuisioner sebagai alat komunikasi yang tidak langsung dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan untuk memperoleh data atau informasi dari responden yang dapat dipertanggung jawabkan.


(22)

47

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Angket atau kuisioner dalam penelitian ini yaitu daftar pertanyaan untuk memperoleh data tentang manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di usaha tailor pada warga belajar Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra Lembang konsentrasi Menjahit Tailor Tahun 2014 dengan jumlah 25 orang. Warga belajar tersebut telah selesai melaksanakan mata diklat Keterampilan Menjahit Tailor, dan akan melaksanakan program magang sebagai syarat tuntas melaksanakan Pelatihan Menjahit di Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putera Lembang.

G. Teknik Pengolahan Data Penelitian

Pengolahan data bertujuan untuk mengubah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang dapat diinterpretasikan, sehingga dapat memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut. Teknik pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah persentase, yaitu persentase dari jawaban angket yang dijawab atau direspon oleh responden. Pengelolaan data penelitian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menyeleksi data yaitu pemeriksaan atau pengecekan terhadap kemungkinan adanya kesalahan dalam daftar pertanyaan.

2. Mentabulasi data yaitu proses pengelompokan data dengan cara menjumlahkan kemudian memasukkan data kedalam tabel-tabel, sehingga data diketahui frekuensinya

3. Menganalisis data yaitu proses analisis data dengan menggunakan uji statistik yang bertujuan untuk menginterpresentasikan data supaya diperoleh kesimpulan. Rumus untuk menghitung presentase sebagaimana yang dikemukakan oleh Anas Sudijono (2011:43) yaitu:

Keterangan:


(23)

48

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

P : Persentase jawaban responden yang dicari

f : Frekuensi persentase yang sedang dicari

n : Number of cases (jumlah responden) 100% : Bilangan tetap

H. Penafsiran Data

Rumusan yang diuraikan di atas digunakan untuk mendapatkan angka persentase jawaban responden pada angket, dengan alternatif jawaban lebih dari 1, setelah data dipersentasekan kemudian ditafsirkan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

100% : Seluruhnya 76% - 99% : Sebagian besar

51% - 75% : Lebih dari setengahnya

50% : Setengahnya

26% - 49% : Kurang dari setengahnya 1% - 25% : Sebagian kecil


(24)

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Simpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tujuan penelitian, hasil

pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang berjudul “Manfaat Hasil

Belajar Keterampilan Menjahit Tailor sebagai Kesiapan Magang di Tailor” pada warga belajar Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra. Simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor, ditinjau dari pengetahuan dan keterampilan memelihara dan memperbaiki mesin untuk menjahit pantalon

Hasil penelitian tentang manfaat hasil belajar keterampilan mejahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor, ditinjau dari pengetahuan dan keterampilan memelihara dan memperbaiki mesin untuk menjahit pantalon menunjukkan bahwa lebih dari setengah warga belajar mampu membersihkan mesin jahit, memberi pelumas pada mesin jahit industri, memperbaiki gangguan pada mesin jahit, memilih kelengkapan mesin sesuai bahan pantalon, hingga mempersiapkan kelengkapan mesin untuk menjahit pantalon.

Data di atas menunjukan lebih dari setengahnya warga belajar menyatakan hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan dan keterampilan memelihara dan memperbaiki mesin untuk menjahit pantalon memberikan manfaat untuk mempersiapkan diri melaksanakan magang di tailor.

2. Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor, ditinjau dari pengetahuan pengertian pantalon, pengetahuan bagian-bagian pantalon, dan keterampilan menjahit pantalon

Hasil penelitian tentang manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor, ditinjau dari pengetahuan pengertian pantalon, pengetahuan bagian-bagian pantalon, dan keterampilan menjahit pantalon


(25)

87

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menunjukkan bahwa lebih dari setengah warga belajar mampu memahami bentuk siluet pantalon dan bagian-bagian pantalon, serta warga belajar mampu menjahit bagian-bagian pantalon dan menjahit pantalon.

Data di atas menunjukkan lebih dari setengahnya warga belajar menyatakan hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan pengertian pantalon, pengetahuan bagian-bagian pantalon, dan keterampilan menjahit pantalon memberikan manfaat untuk mempersiapkan diri melaksanakan magang di tailor.

3. Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor, ditinjau dari pengetahuan keselamatan kerja

Hasil penelitian tentang manfaat hasil belajar keterampilan mejahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor, ditinjau dari pengetahuan keselamatan kerja menunjukkan bahwa lebih dari setengah warga belajar memahami pengetahuan kebersihan lingkungan kerja, posisi tubuh ketika menjahit, dan alat pelindung diri yang digunakan ketika menjahit.

Data di atas menunjukkan lebih dari setengahnya warga belajar menyatakan hasil belajar keterampilan menjahit tailor dari pengetahuan keselamatan kerja memberikan manfaat untuk mempersiapkan diri melaksanakan magang di tailor.

B. Saran

Saran penelitian disusun berdasarkan kesimpulan hasil penelitian. Sran yang penulis ajukan sekiranya dapat dipertimbangkan untuk dijadikan bahan masukan bagi pihak yang berkepentingan dalam pelatiahan Keterampilan Menjahit Tailor. 1. Warga belajar pelatihan keterampilan menjahit tailor Balai Rehabilitasi

Sosial Pamardi Putra

Hasil penelitian menunjukkan adanya manfaat hasil belajar Keterampilan Menjahit Tailor pada kesiapan warga belajar melaksanakan magang di tailor. Hasil tersebut dibuktikan dengan lebih dari setengahnya warga belajar mampu memelihara dan menyiapkan kelengkapan mesin untuk menjahit pantalon, mampu


(26)

88

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menjahit pantalon dan bagian-bagiannya, serta mengetahui dan memahami keselamatan lingkungan kerja.

Hasil penelitian tersebut hendaknya menjadi motivasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan warga belajar dalam menjahit pantalon sebagai kesiapan melaksanakan magang di usaha tailor. Magang akan memberikan pengalaman bekerja bagi warga belajar, dan kesempatan belajar bersosialisasi dengan karyawan lain di tempat magang, yang akan menumbuhkan kepercayaan diri warga belajar ketika kembali ke lingkungan masyarakat.

2. Instruktur pelatihan menjahit Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra Hasil penelitian manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor, menunjukkan bahwa lebih dari setengah warga belajar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memelihara dan menyiapkan kelengkapan mesin untuk menjahit pantalon, mampu menjahit pantalon dan bagian-bagiannya, serta mengetahui dan memahami keselamatan lingkungan kerja sebagai bekal untuk melaksanakan magang di usaha tailor. Instruktur pelatihan diharapkan dapat lebih memotivasi warga belajar untuk meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh dalam Keterampilan Menjahit Tailor sebagai bekal melaksanakan magang di tailor.


(27)

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra. (2012a). Panduan Program Magang. Lembang: Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra - Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat

Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra. (2012b). Silabus Pelatihan Menjahit. Lembang: Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra - Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat

Coffin, D. (2009). Making Trousers for Men & Women: A Multimedia Sewing

Workshop. Newtown: The Taunton Press, Inc

Departemen Pendidikan Nasional. (2007a). Panduan Pelaksanaan Pelatihan dan

Kursus. Jakarta: Balai Pustaka

Departemen Pendidikan Nasional. (2011b). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Ernawati, dkk. (2008). Tata Busana Untuk SMK Jilid 1. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Jerusalem, M. A. (2011). Manajemen Usaha Busana. Yogyakarta: Fakultas Teknik – Universitas Negeri Yogyakarta

Keterampilan Kursus Menjahit Rizki Tailor. (2012). Materi Keterampilan

Menjahit Tailor. Lembang: Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra – Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat

Muliawan, P. (2007). Dasar-dasar Teknik Jahit-menjahit. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Poespo, G. (2000a). Celana (Pants). Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Poespo, G. (2005b). Panduan Teknik Menjahit. Yogyakarta: Penerbit Kanisius Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS


(28)

90

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Soekarno. (2002). Pelajaran Menjahit Pakaian Pria (Tata Laksana Busana Pria). Jakarta: Karya Utama

Soetjipto, B.W dan Usmara. (2002). Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya

Manusia. Jogjakarta: Amara Books

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suhada, Y. (2010). Seri Trend Fashion: Terampil Menjahit Aneka Model Pakaian

Pria. Bandung: Percetakan Angkasa

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI

Wancik, M.H. (1997). Bina Busana: Pelajaran Menjahit Busana Pria Buku III. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama


(1)

48

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

P : Persentase jawaban responden yang dicari

f : Frekuensi persentase yang sedang dicari

n : Number of cases (jumlah responden)

100% : Bilangan tetap

H. Penafsiran Data

Rumusan yang diuraikan di atas digunakan untuk mendapatkan angka persentase jawaban responden pada angket, dengan alternatif jawaban lebih dari 1, setelah data dipersentasekan kemudian ditafsirkan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

100% : Seluruhnya

76% - 99% : Sebagian besar

51% - 75% : Lebih dari setengahnya

50% : Setengahnya

26% - 49% : Kurang dari setengahnya

1% - 25% : Sebagian kecil


(2)

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Simpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tujuan penelitian, hasil

pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang berjudul “Manfaat Hasil Belajar Keterampilan Menjahit Tailor sebagai Kesiapan Magang di Tailor” pada warga belajar Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra. Simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor, ditinjau dari pengetahuan dan keterampilan memelihara dan memperbaiki mesin untuk menjahit pantalon

Hasil penelitian tentang manfaat hasil belajar keterampilan mejahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor, ditinjau dari pengetahuan dan keterampilan memelihara dan memperbaiki mesin untuk menjahit pantalon menunjukkan bahwa lebih dari setengah warga belajar mampu membersihkan mesin jahit, memberi pelumas pada mesin jahit industri, memperbaiki gangguan pada mesin jahit, memilih kelengkapan mesin sesuai bahan pantalon, hingga mempersiapkan kelengkapan mesin untuk menjahit pantalon.

Data di atas menunjukan lebih dari setengahnya warga belajar menyatakan hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan dan keterampilan memelihara dan memperbaiki mesin untuk menjahit pantalon memberikan manfaat untuk mempersiapkan diri melaksanakan magang di tailor.

2. Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor, ditinjau dari pengetahuan pengertian pantalon, pengetahuan bagian-bagian pantalon, dan keterampilan menjahit pantalon

Hasil penelitian tentang manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor, ditinjau dari pengetahuan pengertian pantalon, pengetahuan bagian-bagian pantalon, dan keterampilan menjahit pantalon


(3)

87

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menunjukkan bahwa lebih dari setengah warga belajar mampu memahami bentuk siluet pantalon dan bagian-bagian pantalon, serta warga belajar mampu menjahit bagian-bagian pantalon dan menjahit pantalon.

Data di atas menunjukkan lebih dari setengahnya warga belajar menyatakan hasil belajar keterampilan menjahit tailor ditinjau dari pengetahuan pengertian pantalon, pengetahuan bagian-bagian pantalon, dan keterampilan menjahit pantalon memberikan manfaat untuk mempersiapkan diri melaksanakan magang di tailor.

3. Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor, ditinjau dari pengetahuan keselamatan kerja

Hasil penelitian tentang manfaat hasil belajar keterampilan mejahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor, ditinjau dari pengetahuan keselamatan kerja menunjukkan bahwa lebih dari setengah warga belajar memahami pengetahuan kebersihan lingkungan kerja, posisi tubuh ketika menjahit, dan alat pelindung diri yang digunakan ketika menjahit.

Data di atas menunjukkan lebih dari setengahnya warga belajar menyatakan hasil belajar keterampilan menjahit tailor dari pengetahuan keselamatan kerja memberikan manfaat untuk mempersiapkan diri melaksanakan magang di tailor.

B. Saran

Saran penelitian disusun berdasarkan kesimpulan hasil penelitian. Sran yang penulis ajukan sekiranya dapat dipertimbangkan untuk dijadikan bahan masukan bagi pihak yang berkepentingan dalam pelatiahan Keterampilan Menjahit Tailor. 1. Warga belajar pelatihan keterampilan menjahit tailor Balai Rehabilitasi

Sosial Pamardi Putra

Hasil penelitian menunjukkan adanya manfaat hasil belajar Keterampilan Menjahit Tailor pada kesiapan warga belajar melaksanakan magang di tailor. Hasil tersebut dibuktikan dengan lebih dari setengahnya warga belajar mampu memelihara dan menyiapkan kelengkapan mesin untuk menjahit pantalon, mampu


(4)

88

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menjahit pantalon dan bagian-bagiannya, serta mengetahui dan memahami keselamatan lingkungan kerja.

Hasil penelitian tersebut hendaknya menjadi motivasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan warga belajar dalam menjahit pantalon sebagai kesiapan melaksanakan magang di usaha tailor. Magang akan memberikan pengalaman bekerja bagi warga belajar, dan kesempatan belajar bersosialisasi dengan karyawan lain di tempat magang, yang akan menumbuhkan kepercayaan diri warga belajar ketika kembali ke lingkungan masyarakat.

2. Instruktur pelatihan menjahit Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra Hasil penelitian manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor, menunjukkan bahwa lebih dari setengah warga belajar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memelihara dan menyiapkan kelengkapan mesin untuk menjahit pantalon, mampu menjahit pantalon dan bagian-bagiannya, serta mengetahui dan memahami keselamatan lingkungan kerja sebagai bekal untuk melaksanakan magang di usaha tailor. Instruktur pelatihan diharapkan dapat lebih memotivasi warga belajar untuk meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan yang diperoleh dalam Keterampilan Menjahit Tailor sebagai bekal melaksanakan magang di tailor.


(5)

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra. (2012a). Panduan Program Magang. Lembang: Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra - Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat

Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra. (2012b). Silabus Pelatihan Menjahit. Lembang: Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra - Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat

Coffin, D. (2009). Making Trousers for Men & Women: A Multimedia Sewing Workshop. Newtown: The Taunton Press, Inc

Departemen Pendidikan Nasional. (2007a). Panduan Pelaksanaan Pelatihan dan Kursus. Jakarta: Balai Pustaka

Departemen Pendidikan Nasional. (2011b). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Ernawati, dkk. (2008). Tata Busana Untuk SMK Jilid 1. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Jerusalem, M. A. (2011). Manajemen Usaha Busana. Yogyakarta: Fakultas Teknik – Universitas Negeri Yogyakarta

Keterampilan Kursus Menjahit Rizki Tailor. (2012). Materi Keterampilan

Menjahit Tailor. Lembang: Balai Rehabilitasi Sosial Parmadi Putra – Dinas

Sosial Provinsi Jawa Barat

Muliawan, P. (2007). Dasar-dasar Teknik Jahit-menjahit. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Poespo, G. (2000a). Celana (Pants). Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Poespo, G. (2005b). Panduan Teknik Menjahit. Yogyakarta: Penerbit Kanisius Ramli, S. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS


(6)

90

Tami Latifa, 2014

Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Soekarno. (2002). Pelajaran Menjahit Pakaian Pria (Tata Laksana Busana Pria). Jakarta: Karya Utama

Soetjipto, B.W dan Usmara. (2002). Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia. Jogjakarta: Amara Books

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suhada, Y. (2010). Seri Trend Fashion: Terampil Menjahit Aneka Model Pakaian Pria. Bandung: Percetakan Angkasa

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI

Wancik, M.H. (1997). Bina Busana: Pelajaran Menjahit Busana Pria Buku III. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama