Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

30 Laras Minhatul Hasanah, 2014 PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Membuat RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan tema peristiwa sub tema peristiwa di sekolah.  Menyediakan alat peraga papan berpaku papan plastik, paku plastik, karet gelang berwarna kuning dan biru.  Membuat instrumen tes untuk mengetahui sejauhmana kemampuan kognitif siswa berkaitan dengan materi keliling persegi.  Membuat Lembar Kerja Siswa LKS tentang menghitung keliling persegi dengan menggunakan alat peraga papan berpaku.  Membuat lembar observasi aktivitas guru dan siswa untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran. 2 Tahap pelaksanaan a Kegiatan awal  Guru mengucapkan salam.  Melaksanakan tugas rutin, yaitu: - Menginstruksikan ketua kelas untuk memimpin do’a bersama. - Mengecek kehadiran siswa. - Memeriksa kebersihan kelas.  Guru meningkatkan motivasi siswa dengan melakukan “Tepuk Semangat”.  Guru menyampaikan tema pembelajaran yang akan dilaksanakan.  Guru melakukan kegiatan apersepsi. b Kegiatan inti  Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok 3-4 orang per kelompok.  Setiap kelompok dibagikan alat peraga papan berpaku papan, karet dan paku.  Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai pengertian keliling.  Siswa menyimak guru mengenalkan alat peraga papan berpaku.  Guru mendemontrasikan langkah-langkah menghitung keliling persegi menggunakan alat peraga papan berpaku dengan melibatkan siswa. Adapun langkah-langkahnya yaitu: 31 Laras Minhatul Hasanah, 2014 PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - Menancapkan paku plastik pada papan berpaku. - Meregangkan karet sesuai satuan panjang pada soal. - Menghitung keliling persegi.  Siswa mengerjakan LKS menghitung keliling persegi dengan menggunakan alat peraga papan berpaku.  Siswa dibimbing oleh guru dalam melakukan diskusi.  Siswa dibimbing guru menyimpulkan rumus keliling persegi.  Siswa bersama guru membahas LKS.  Siswa menyimak guru menceritakan pengalaman mengenai peristiwa di sekolah.  Guru bersama siswa melakukan penyimpulan materi pembelajaran. c Kegiatan Akhir  Siswa mengerjakan evaluasi secara individu.  Guru mengakhiri pembelajaran dan mengkondisikan siswa.  Guru menginstruksikan ketua kelas untuk memimpin do’a sebelum pulang. 3 Tahap observasi Tahapan ini dilaksanakan bersamaan dengan tahap pelaksanaan. Peneliti dan observer mengambil data untuk menunjang proses penelitian. Dalam penelitian ini, kegiatan observasi yang dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran keliling persegi dengan menggunakan alat peraga papan berpaku. Observasi yang dilakukan ialah mengobservasi aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran. Setiap temuan yang diperoleh selama pembelajaran berlangsung dikumpulkan melalui lembar observasi. 4 Tahap refleksi tindakan Pada tahap ini semua data yang terkumpul dianalisis. Hasil yang diperoleh pada kegiatan reflkesi kemudian dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki dan menyempurnakan pelaksanaan tindakan sehingga dapat 32 Laras Minhatul Hasanah, 2014 PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu meningkatkan kemampuan kognitif siswa dalam materi keliling persegi. b. Siklus II 1 Tahap perencanaan  Membuat RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan tema peristiwa sub tema peristiwa di rumah dengan memperhatikan perbaikan dari siklus I.  Menyediakan alat peraga papan berpaku.  Membuat instrumen tes untuk mengetahui sejauhmana kemampuan kognitif siswa berkaitan dengan materi keliling persegi panjang.  Membuat LKS Lembar Kerja Siswa tentang menghitung keliling persegi panjang dengan menggunakan alat peraga papan berpaku, dan menjawab pertanyaan tentang teks “Keluarga Pak Tono”.  Membuat lembar observasi aktivitas guru dan siswa untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran 2 Tahap pelaksanaan a Kegiatan Awal  Guru mengucapkan salam.  Melaksanakan tugas rutin, diantaranya: - Menginstruksikan ketua kelas untuk memimpin do’a bersama. - Mengecek kehadiran siswa. - Memeriksa kebersihan kelas.  Guru meningkatkan motivasi siswa dengan melakukan “Tepuk Semangat”.  Guru menyampaikan tema pembelajaran yang akan dilaksanakan.  Guru melakukan kegiatan apersepsi. b Kegiatan inti 33 Laras Minhatul Hasanah, 2014 PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Siswa dibagi ke dalam kelompok dengan anggota 3-4 orang per kelompok.  Siswa membaca teks “Keluarga Pak Tono” secara berkelompok.  Siswa secara berkelompok mengerjakan LKS yang berisi pertanyaan tentang isi teks.  Setiap kelompok dibagikan alat peraga papan berpaku papan plastik, paku plastik, karet biru dan kuning.  Guru mengingatkan kembali peraturan penggunaan alat peraga papan berpaku hasil refleksi.  Guru mendemonstrasikan penggunaan alat peraga papan berpaku.  Setiap anggota kelompok secara bergantian dilibatkan dalam kegiatan demonstrasi guru ketika menghitung keliling persegi panjang hasil refleksi.  Siswa mengerjakan LKS menghitung keliling persegi panjang dengan menggunakan alat peraga papan berpaku yang dibagikan secara berkelompok.  Setiap kelompok dibimbing oleh guru dalam melakukan diskusi.  Setiap anggota kelompok secara bergantian diarahkan oleh guru untuk aktif melakukan peragaan papan berpaku ketika mengerjakan LKS hasil refleksi  Siswa bersama guru menyimpulkan rumus keliling persegi panjang.  Siswa bersama dengan guru membahas jawaban LKS.  Siswa diberikan kesempatan untuk menuliskan jawaban LKS di papan tulis sebelum soal dibahas hasil refleksi.  Guru bersama siswa meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.  Guru memotivasi siswa dengan memberikan reward hasil refleksi. c Kegiatan Akhir  Siswa mengerjakan evaluasi secara individu.  Guru mengakhiri pembelajaran dan mengkondisikan siswa. 34 Laras Minhatul Hasanah, 2014 PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu  Guru menginstruksikan ketua kelas untuk memimpin do ’a sebelum pulang. 3 Tahap observasi Tahapan ini dilaksanakan bersamaan dengan tahap pelaksanaan. Peneliti dan observer mengambil data untuk menunjang proses penelitian. Dalam penelitian ini, kegiatan observasi dilakukan untuk mengamati proses pembelajaran matematika tentang keliling persegi panjang dengan menggunakan alat peraga papan berpaku. Observasi yang dilakukan ialah observasi aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran. Setiap temuan yang diperoleh selama pembelajaran berlangsung dikumpulkan melalui lembar observasi. 4 Tahap refleksi tindakan Pada tahap ini semua data yang terkumpul dianalisis. Hasil yang diperoleh pada kegiatan reflkesi kemudian dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan apakah tujuan yang diharapkan sudah tercapai atau tidak. 3. Kegiatan akhir:  Mengolah dan menganalisis data  Membuat laporan penelitian

G. Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitif dan kualitatif. 1. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif digunakan untuk data hasil tes kemampuan kognitif materi keliling persegi dan persegi panjang dan hasil observasi aktivitas guru dan siswa. 35 Laras Minhatul Hasanah, 2014 PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI KELILING PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Skor hasil tes Sebelum melakukan kemampuan kognitif siswa di setiap akhir siklus, maka ditentukan pedoman penskoran untuk setiap item soal. Aturan penskoran yang ditetapkan adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Aturan Penskoran Item Soal No Soal Kriteria Skor 1 Jawaban salahtidak ada jawaban Rumus keliling yang ditulis tepat 10 2 dan 3 Tidak ada jawaban Semua ukuran sisi yan dijumlahkan sesuai soal, hasil perhitungan keliling salah 2 Semua ukuran sisi yang dijumlahkan sesuai soal, gambar media benar, hasil perhitungan keliling salah 4 Rumus keliling yang ditulis tepat, subtitusi ukuran sisi sesuai soal, hasil perhitungan keliling salah, gambar media tepat, 6 Semua ukuran sisi yang dijumlahkan sesuai soal, hasil perhitungan keliling tepat, satuan panjang yang digunakan sesuai soal, gambar media benar 8 Rumus keliling tepat, subtitusi ukuran sisi sesuai dengan soal, hasil perhitungan keliling tepat, satuan panjang yang digunakan sesuai soal, gambar media salah Rumus keliling tepat, subtitusi ukuran sisi sesuai dengan soal, hasil perhitungan keliling tepat, satuan panjang yang digunakan sesuai soal, gambar media tepat 10 4 Tidak ada jawaban Rumus keliling yang dituliskan tepat 2 Jawaban ukuran sisilebar tepat, tapi proses tidak dijelaskansalah 4 Rumus keliling tepat,subtitusi ukuran yang diketahui dari soal pada rumus keliling tepat, hasil perhitungan sisipanjang tepat, satuan panjang dan gambar media salahtidak dituliskan 6 Rumus keliling tepat, subtitusi ukuran yang diketahui dari soal pada rumus keliling tepat, hasil perhitungan sisipanjang tepat, satuan panjang yang digunakan sesuai soal, gambar media salah 8 Rumus keliling tepat, subtitusi ukuran yang diketahui dari soal pada rumus keliling tepat, hasil perhitungan sisipanjang tepat, satuan panjang yang digunakan sesuai soal, gambar media tepat 10