Langkah-Langkah Metode Drill Metode Drill

c. Latihan-latihan tesebut pertama-pertama harus ditekankan pada diagnosa: 1 Pada taraf permulaan jangan diharapkan reproduksi yang sempurna 2 Dalam percobaan kembali harus diteliti kesulitan yang timbul respon yang benar akhirnya harus dikenal siswa 3 Siswa memerlukan waktu untuk variasai latihan, perkembangan arti dan control 4 Pertama harus bersifat ketetapan, yang kemudian kecepatan, dan akhirnya kedua-duanya harus dimiliki siswa 5 Masa latihan, harus relatif singkat dan sering dilakukan latihan- latihan lanjutan 6 Kondisi latihan harus menarik minta siswa, dan dalam suasana menyenagkan 7 Proses yang bersifat fundamental harus didahulukan dari latihan yang sifatnya sekunder d. Proses latihan juga harus memperahatikan perbedaan kemampuan individual. Agar pemakaian metode drill dapat efektif, maka harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Sebelum pelajaran dimulai, hendaknya diawali terlebih dahulu dengan pemberian pengertian dasar b. Metode ini hanya dipakai untuk bahan pelajran kecekatan-kecekatan yang bersifat rutin dan otomatis c. Diusahakan hendaknya masa latihan sesingkat mungkin, agar tidak membosankan d. Maksud diadakannya latihan ulang harus mempunyai tujuan yang lebih luas.

B. Keterampilan Gerak Sholat

1. Pengertian Keterampilan Sholat

Keterampilan berasal dari kata terampil yang berarti cakap dalam menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan, kemudian mendapatkan awalan „ke‟ dan akhiran „an‟ menjadi „keteranpilan‟ yang dijadikan kecakapan untuk menyelesaikan tugas. Keterampilan sholat secara bahasa terdiri dari dua kata, yaitu keterampilan dan sholat. Keterampilan berarti kecakapan, atau kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baik dan cermat dengan keahlian, sedangkan sholat menurut bahasa berarti do‟a, sedangkan menurut ulama fiqih berarti perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat-syarat tertentu. Secara lughowi shalat artinya do‟a. Pengertian tersebut dapat dimengerti bahwa di dalam shalat memang terkandung do‟a-do‟a yang dibaca untuk ditujukan kepada Allah SWT. Selanjutnya secara terminologis shalat mempunyai pengertian yaitu bentuk ibadah yang terdiri dari getaran jiwa, ucapan, dan gerakan-gerakan

Dokumen yang terkait

KORELASI ANTARA TINGKAT PENGAMALAN IBADAH SHALAT DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS IV DI MADRASAH IBTIDAIYAH ISMARIA AL QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG

0 0 128

PENERAPAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK SHALATPESERTA DIDIK KELAS III D MI ISMARIA AL QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

0 30 109

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V MI ISMARIA AL QUR’ANNIYAH BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

0 1 164

PENGARUH MEDIA VISUAL ALAT PERAGA MATEMATIKA DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV MI ISMARIA AL QUR’ANNIYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

0 2 184

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA PESERTA DIDIK KELAS IV MI ISMARIA AL-QUR’ANIYYAH BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 1 185

Penerapan metode pembelajaran CIRC dalam meningkatkan keterampilan membaca peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 477

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROYEK DI MI ISMARIA AL-QUR’ANNIYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - Raden Intan Repository

0 1 95

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PESERTA DIDIK DI MTs ISMARIA RAJABASA BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 105

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS VI MI ISMARIA AL-QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 87

PENERAPAN METODE DRILL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK SHALAT PESERTA DIDIK KELAS III D MI ISMARIA AL-QUR’ANIYYAH RAJABASA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 109