Tujuan dan Kontribusi Penelitian Kerangka Teori

7 masyarakat sekitarnya adalah “Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT Al-Falah, yang berlokasi di Desa Simo Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali. Bertitik tolak dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh dan mengungkap, bagaimana manajemen pembelajaran yang dibangun oleh Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT Al-Falah Simo Kabupaten Boyolali, sehingga menjadi sekolah yang mempunyai keunggulan prestasi pendidikan dan diminati oleh masyarakat sekitarnya. B. Rumusan Masalah Berpijak dari uraian dan paparan tentang latar belakang di atas, ma ka masalah yang akan diteliti adalah: 1. Bagaimana kondisi sosial keagamaan dan sosial budaya masyarakat Simo Kabupaten Boyolali? 2. Bagaimana manajemen pembelajaran yang dibangun oleh Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT “Al-Falah” Simo – Boyolali? 3. Bagaimnana pelaksanaan dan implikasinya terhadap keberhasilan pendidikan yang dicapai?

C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui kondisi sosial keagamaan dan sosial buda ya masyarakat Simo Kabupaten Boyolali. 8 2. Untuk mengetahui lebih dalam tentang manajemen pembelajaran yang dibangun oleh Sekolah Dasar Islam Terpadu SDIT “Al-Falah” Simo – Boyolali. 3. Untuk mengetahui sejauh mana efektifitas manajemen pembelajaran yang diterapkan terhadap keberhasilan pendidikan yang dicapai. Sedangkan manfaat dan kegunaan dari hasil penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Secara teoritis, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi teoritik dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan ilmu pendidikan Islam. 2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat ikut memberikan antisipasi dan solusi permasalahan pendidikan Islam Kontemporer.

D. Kerangka Teori

Jika dicermati dan dikatakan secara jujur, praktek pendidikan Islam yang sekarang telah berlangsung masih ketinggalan. Hal ini disebabkan banyak faktor, baik internal maupun eksternal yang antara lain faktor lemahnya manajemen pendidikan Islam, baik manajemen kelembagaan terutama manajemen pembelajaran. Secara konseptual, pendidikan Islam memberikan tawaran lebih komplit dari pada pendidikan umum. Oleh sebab itu perlu kiranya ada suatu rumusan pendidikan Islam yang dialogis, integral dan bisa mengantisipasi perkembangan zaman sehingga out put-nya sesuai dengan kebutuhan zaman, tidak berarti kemudian mengorbankan idealisme pendidikan Islam. 9 Faktor manajemen dalam sebuah organisasi atau lembaga sangatlah penting, sebab keberhasilan dalam manajemen akan sangat menentukan keberhasilan tujuan yang akan dicapai. Untuk itu sangat penting adanya evaluasi atau introspeksi, bagaimana efektifitas manajemen pembelajaran yang diterapkan selama ini, dan apa yang harus dilakukan saat sekarang untuk perbaikan manajemen pembelajaran di masa yang akan datang, sebab yang namanya manajemen itu bersifat dinamis. Manajemen yang efektif menuntut manajer yang profesional, oleh karenanya harus memenuhi persyaratan pokok yang menunjang pekerjaannya sebagai manajer yakni penguasaan kemampuan, antara lain sebagai berikut: 1. Memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas. 2. Memiliki kepribadian yang tangguh dan berperilaku yang baik, sebagai sumber daya manusia yang berkualitas. 3. Memiliki keterampilan dan pengetahuan sesuai dengan bidang garapan yang menjadi tanggung jawab terkait dengan organisasi sosial dan organisasi bisnis. 4. Memilki kemampuan bermasyarakat, baik di lingkungan internal organisasi maupun di lingkungan eksternal organisasi. 5. Memiliki kemampuan di bidang manajemen dalam rangka melaksanakan fungs i-fungsi manajemen yang mencakup perencanaan, pengorganisasian penggerakan, kontrol dan lain-lain Hamalik, 2006: 19. Lembaga pendidikan atau sekolah memegang peranan kunci yang menentukan mutu pendidikan da n kepala sekolah merupakan pelaku utama 10 dalam memainkan peranan tersebut. Peningkatan mutu sekolah memerlukan kepala sekolah yang mampu : 1. Mengkoordinasikan proses belajar mengajar. 2. Menyediakan waktu yang cukup untuk kepentingan sekolah. 3. Mengelola sumber daya dan fasilitas yang ada untuk kepentingan pendidikan. 4. Memilih dan menyediakan bahan pengajaran yang dibutuhkan oleh guru. 5. Berkomunikasi dengan guru, karyawan sekolah, siswa dan masyarakat dengan baik. Di era reformasi, menuntut adanya peninjauan kembali prinsip-prinsip manajemen yang diterapkan selama ini dalam pendidikan. Jasa pendidikan tidak hanya dimasuki pesaing-pesaing dalam negeri tetapi negara-negara asing menawarkan berbagai macam jasa pendidikan dengan kualifikasi di tingkat global atau dunia. Manajemen pendidikan di Indonesia harus diubah paradigmanya, diarahkan agar sikap dan tindakan masyarakat pendidikan atau sekolah menjalankan manjemen pendidikan atau sekolah secara ekonomis, efisien dan efektif. Prinsip -prinsip manajemen pendidikan dalam era reformasi mengalami perubahan sebagai berikut TIM FKIP - UMS, 2004 : 5 – 6 : 1. Pemerintah pusat tidak lagi berkuasa penuh. Lembaga pendidikan atau sekolah tidak lagi mengandalkan keputusan atau petunjuk dari pusat, namun kepala sekolah dan guru harus diberdayakan agar mereka dapat mengambil keputusan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. 11 2. Semua lembaga pendidikan atau sekolah tidak hanya bersaing di dalam negeri, tetapi bersaing di pasar global atau dunia. 3. Lembaga-lembaga pendidikan atau sekolah akan mengfokuskan semua aktivitasnya kepada pembentukan kompetensi guna memberikan kepuasan stake holder pendidikan. 4. Lembaga pendidikan atau sekolah harus selalu mengadakan improvement berkelanjutan terhadap sistem, proses, dan sarana pendidikan yang ada guna menghasilkan value bagi stake holder. 5. Segala aktivitas pendidikan harus dilakukan secara ekonomis, efisien dan efektif. Artinya kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah harus berdasarkan rencana dan tujuan pendidikan.

E. Telaah Pustaka dan Riset Terkait

Dokumen yang terkait

Penerapan Knowledge Management (Studi Kasus SDIT Al-Hamidiyah Depok)

1 11 26

PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR’AN DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU(SDIT) Pembelajaran Tahfidzul Qur’an Di Sekolah Dasar Islam Terpadu(SDIT) Mutiara Insan Dan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Fatahillah Sukoharjo Tahun Pelajaran 2016/ 2017.

0 6 26

STUDI DESKRIPSI MANAJEMEN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) AL-KAUTSAR Studi Deskripsi Manajemen Sekolah Di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Kautsar Sukoharjo Tahun 2007 S.D 2011.

0 1 13

PENDAHULUAN Studi Deskripsi Manajemen Sekolah Di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Kautsar Sukoharjo Tahun 2007 S.D 2011.

0 1 18

STUDI DESKRIPSI MANAJEMEN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) AL-KAUTSAR Studi Deskripsi Manajemen Sekolah Di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Kautsar Sukoharjo Tahun 2007 S.D 2011.

0 2 14

STUDI FILOSOFIS TENTANG SEJARAH SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU Studi Filosofis Tentang Sejarah Berdiri Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Falaah Simo Boyolali.

0 2 12

PENDAHULUAN Studi Filosofis Tentang Sejarah Berdiri Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Falaah Simo Boyolali.

0 2 15

PENDIDIKAN ISLAM Studi Filosofis Tentang Sejarah Berdiri Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Falaah Simo Boyolali.

0 2 26

MANAJEMEN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) AL-FALAH SIMO Manajemen Pembelajaran Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Falah Simo Kabupaten Boyolali.

0 2 17

Implementasi Manajemen Perpustakaan di meng

0 0 6