Latar Belakang M asalah

1 PEM IKIRAN ABDULLAH SAID TENTANG SISTEM PENGKADERAN DAN DAKW AH HIDAYATULLAH SERTA APLIKASINYA DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH SEM ARANG

A. Latar Belakang M asalah

Salah sat u peninggalan yang hakiki pada seseorang set elah t iada adalah buah pemikirannya, hasil karya yang di w ariskan pada generasi penerusnya, w alaupun secara fisik mereka sudah mat i sesungguhnya m ereka t et ap hidup. Sebagaimana yang Allah kalamkan dalam al Qur’an surat al - Baqarah ayat ke 154, “ Dan janganlah kamu mengat akan orang orang yang t erbunuh di jalan Allah mereka it u mat i. Sebenarnya mereka hidup, t et api kamu t idak menyadarinya. Qur’an Surat Al Baqarah ayat 154. Seseorang yang t erbunuh menjadi korban dalam rangka menegakkan agama Allah SWT dalam peperangan at au mat i memang sudah ajalnya t idaklah mereka mat i Sesungguhnya mereka hidup akan t et api kit a t idak merasakan hidupnya mereka sepert i apa. Walaupun secara fisik badan mereka hancur dalam kubur t inggal t ulang belulang namun namanya t et ap hidup dan di kenang sepanjang jaman. Namanya 2 it u memberikan ilham dan inspirasi kepada pejuang at au kader yang meneruskan cit a- cit anya. Sebagian ahli t afsir l ain menerjemahkan, badannya yang mat i, namun fikiran dan cit a-cit anya t et ap hidup. Hidup m anusia adalah karena cit a-cit anya, bukan hanya sekedar hidup. Tapi hidup yang punya art i dan m em beri m anfaat unt uk yang lainnya. Pisik at au jasm ani boleh hilang dan rusak namun isi cit a-cit anya masih hidup dan dilanjut ut kan oleh orang yang dat ang di belakang. Bukanlah manusia it u silih bergant i, dan yang mereka perjuangkan semua it u adalah cit a-cit a yang t idak pernah mungkin mat i. Dan idealisme yang paling ideal adalah menyampaikan risalah kebaikan. HAM KA, 1994:23. Kurun w akt u 23 t ahun nabi M uham m ad m ulai di angkat m enjadi rasul dapat membangun masyarakat jahiliyah kepada masyrakat bert auhid, dari bangsa yang biadab menjadi bangsa yang beradab, dari bangsa yang t idak pernah di hit ung m enjadi bangsa yang di perhit ungkan oleh percat uran dunia. Bukan hanya sekedar bangunan fisik, milit er ekonomi dan polit ik t api juga pembangunan budi pekert i aklaq. Aklaq inilah yang menjadi baromet er dalam penyebaran agama Islam ke seluruh pelosok dunia. M enjadikan nabi di segani oleh kaw an maupun law an. Dia mendidik orang orang t erbaik dalam masanya dan dijadikan sebagai pelanjut risalah perjuangannya. It ulah asabiqul aw w alun. Nabi M uhammad SAW adalah pendakw ah yang sangat sukses, karena jumlah muslim yang t idak kurang dari 1,3 milyar orang yang 3 t ersebar di seluruh penjuru dunia, berbondong - bondong orang Eropa, dan Cina unt uk mengkaji dan memeluk agama Islam sert a rasa cint a ummat yang begit u besar t erhadap ut usan Allah ini adalah bukt i yang t idak t erbant ahkan dari kesuksesan pola dakw ah yang di lakukan nya, m anusia diajak menempuh jalan hidayah, jalan yang lurus dari kegelapan menuju jalan t erang benderang. M anusia diajar unt uk memikirkan makna dan t ujuan hidup , apa yang harus dilakukan saat hidup dan apa yang akan di baw a set elah berakhirnya hidup. Nabi M uham m ad SAW mengajarkan hidup rukun dan t oleransi dengan ummat pemeluk agama lain. Dakw ah yang di sampaikan nabi adalah dengan penuh kedamaian sehingga orang yang aw alnya membenci, me musuhi menjadi pengikut yang set ia. Sampai saat ini t idak sedikit cendikiaw an Krist en, Budha at au Hindu mengakui risalah damai dan t oleransi posit ip yang di baw a nabi besar M uhammad SAW Ant onio, 2010:IX Nabi M uhammad SAW bukan hanya sukses dalam m embina masyarakat dari kegelapan kepada cahaya, dari jahiliyyah menuju pada t auhid. Namun juga menyiapkan kader at au generasi penerus risalah. Dimana generasi t ersebut adalah suat u kaum yang Allah mencint ai mereka dan mereka mencint ai-Nya bersikap keras t erhadap orang-orang kafir dan lemah lembut t erhadap orang-orang yang beriman yang berjihad di jalan Allah t idak t akut celaan bagi orang orang yang mencela. M ereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya. 4 Kaderisasi merupakan bagian pent ing dari gerakan dakwah supaya dakw ah t idak berhent i dit engah perjalanan dan st agnan.Dew an Pimpinan Pusat Hidayat ullah, 2001:2 Islam adalah agama dakw ah. Islam berkem bang pesat dan menjadi jaya berkat dakw ah yang dilakukan oleh generasi pert ama yang dididik langsung oleh nabi M uhammad SAW hingga saat ini secara sim ult an t iada put us-put usnya. Perjalanan panjang dakw ah Islam dapat dirasakan sampai saat ini melalui perist iw a sejarah dan peninggalannya. Para t okoh Islam t elah menunjukkan kegigihannya dalam menapaki perjalanan dakw ah yang penuh dengan onak dan duri sangat indah dicerit akan dan sangat berat unt uk dilakukan. Sebuah perjalanan yang enak di kenang t api berat di jalani.Dew an Pimpinan Pusat Hidayat ullah, 2001:81 Hidayat ullah adalah suat u ormas yang didirikan pada t anggal 11 Jum adi At s- Tsaani 1421 bert epat an dengan t anggal 13 Juli 2000 M di Balikpapan unt uk jangka w akt u yang t idak dit ent ukan.PDO Hidayat ullah, 2000:4 Hidayat ullah adalah gerakan dakw ah Islam yang merupakan salah sat u bagian dari keseluruhan kaum muslimin.PDO Hidayt ullah, 2000:4. Hidayat ullah adalah organisasi masa yang berbasis kader.PDO Hidayat ullah, 2000:5 Hidayat ullah di Surabaya adalah salah sat u bagian t ak t erpisahkan dari proses lahirnya Hidayat ullah di Jaw a, Bali, Nusa Tenggara Timur dan 5 Nusa Tenggara Barat dan merupakan bagian dari Hidayat ullah secara nasional. Lembaga ini dirint is pada t ahun 1986 oleh Abdur Rahman M ahasisw a Unair, Hamim Tohari M ahasisw a IKIP Surabaya, Elvenus M ahasisw a UNAIR dan Sulaim an M ahasisw a ITS, di lokasi pinggiran pesisir ut ara dekat t empat pembuangan sampah. Ide konkret pendirian lembaga dengan model pesant ren ini beraw al dari berbagai diskusi secara simult an sebagai mahasisw a muslim yang punya komit men pada upaya ‘izzul islam w al – m uslim in. Kehadirannya dimaksudkan unt uk menjaw ab kegelisahan sebagaian mahasisw a muslim yang belum menemukan pola gerakan Islam yang bisa m em beri jaw aban dari perm asalahan um m at yang semakin kompleks.PW Hiidayat ullah Jaw a Timur, 2012:15 M ujahadah panjang dari para perint is akhirnya diperoleh informasi bahwa ada salah sat u pesant ren yang pola dakwahnya menerapkan manhaj Nabaw i, yait u Pesant ren Hidayat ullah Gunung Tembak Balikpapan Kalimant an Timur. M et ode yang digunakan adalah mengacu pada urutan -urut an t urunnya w ahyu kepada nabi M uhammad saw , sist em dan met ode ini kalau di Hidayat ullah dikenal dengan sebut an sist emat ika nuzulnya w ahyu at au disingkat dengan SNW. Para perint is Hidayat ullah di Surabaya akhirnya bersepakat set elah melalui forum mudzakarah dan muhasabah unt uk menjadikan manhaj nabaw i sebagai pola dakw ah, dan lebih spesifik lagi pola yang dit erapkan di Hidayat ullah 6 Balikpapan sebagai acuan dalam menerapkan sist em di Pesant ren Surabaya.PW Hidayat ullah Jaw a Timur, 2012:16 Hidayat ullah Surabaya sendiri akhirnya merupakan konsept or sekaligus cikal bakal, berdirinya puluhan cabang di Jaw a, Bali, NTT dan NTB. Cabang-cabang yang ada t ersebut dikoordinasi oleh Surabaya dari t ahun 1996 sampai t ahun 2000 disebut dengan Rayon Jaw a, NTT, NTB dan Bali di pimpin Abdurrahman sekarang sebagai majelis syura. Semarang adalah salah sat u cabang Hidayat ullah di Jaw a Tengah bagian ut ara. Sejak Hidayat ullah bermet amorfosa dari organisai sosial menuju ke organisasi masa mulai t ahun 2000 maka unt uk koordinasi daerah-daerah di kabupat en at au kot amadya t idak langsung ke pusat t api melalui w ilayah. Pusat koordinasi w ilayah adalah di ibukot a propinsi, bila di Jaw a Tengah maka pusat nya Semarang. Jumlah koordinasi di Jaw a Tengah bagian ut ara ada 14 daerah ant ara lain, Brebes, Tegal, Pekalongan, Bat ang, Kendal, Semarang, Kudus, Jepara, Pat i, Blora, Grobogan, Salat iga, Ungaran dan Banjarnegara. Hidayat ullah Semarang adalah cabang yang dirint is sant ri sant ri aw al bernama Basuni, Slamet , Fiki dan M asduki empat sekaw an pada t ahun 1991 -1992 sekaligus sebagai penanggung jaw ab dari empat sekaw an ini adalah Basuni ,penugasan dari Surabaya. Perkembangan sampai sekarang adalah t elah berdiri bangunan fisik di t anah seluas 5000 met er persegi dengan pendidikan formal M adrasah Tsanaw iyah dan 7 M adrasah Aliyah. Sejak berdirinya sudah melakukan regenerasi kepemimpinan enam kali pasca perint isan, pert ama Hasan Rofidi 1992- 1995, kedua Hanifullah 1995-1997, ket iga M uhaimin 1997- 1999, keempat Ali M asrum 1999 - 2006, kelima Nursaid Abdullah 2006- 2007, keenam Widodo 2007- 2013. 7 Sesuai dengan Pedoman Dasar Organisasi bahw a pimpinan t ingkat baw ah sampai dengan t ingkat pusat w ajib melaksanakan segala ket ent uan dan kebijakan organisasi, pedoman dasar, keput usan musyaw arah dan rapat t ingkat nasional, sehingga at uran organisasi bersifat homogen yait u set iap anggot a w ajib menaat i dan melaksanakan keput usan pimpinan at asannya selama t idak diperint ah maksiayat kepada Allah dan Rasulnya Pedoman Dasar Organisasi bab V pasal 8. Pesant ren Hidayat ullah Semarang adalah salah sat u cabang Hidayat ullah. Sebagai cabang dari Hidayat ullah maka model unt uk mendidik sant rinya adalah sama dengan induk at au pesant ren pusat nya. Diant aranya menggunakan sist emat ika nuzulnya w ahyu sebagai mat eri dan kurikulum pokok dal am pendidikan yang diajarkannya. Hal ini dapat dilihat dalam kegiat an yang dilakukan keseharian. M ulai bangun t idur pukul 03.00 w ib mereka melaksanakan sholat t ahajjud kemudian sholat shubuh berjamaah. Set elah berjamaah ada sebagian sant ri membacakan kit ab Riyadhus Shalihin berhalaqah membaca w irid t erus mengikut i kajian 7 W aw ancara dengan Nursaid Abdullah, Pem bina Hidayat ullah Sem arang 9 April 2013 di Sem ar ang 8 kajian keagamaan dibagi dalam beberapa halaqah sesuai kemampuan. Bila hari Senin dan Kam is m ereka sem ua di sunahkan berpuasa sunnah. Abdullah Said adalah salah sat u dari sekian t okoh Islam yang t elah m enggurat sejarah di dunia da’w ah khususnya di Indonesia. Beliau bukanlah orang yang hanya kagum membaca sejarah apa yang t elah dilakukan oleh Rasulullah SAW dan sahabat nya sert a kecemerlangan pejuang-pejuang Islam di belakangnya. Tet api beliau benar -benar t elah melakukan sesuat u yang pant as dicat at oleh sejarah. Beliau mempunyai semangat yang t inggi sebagai akt ifis pergerakan dakw ah dan dipadukan moral pesant ren. Berdakw ah t idak hanya verbal melalui podium, forum- forum kajian, majelis t aklim dan t ulisan -t ulisan saja t api juga membuahkan karya- karya yang memang dibut uhkan oleh ummat sekit arnya.M ohammad,2006:135 Abdullah Said disamping seorang pejuang dakw ah yang mumpuni, juga seorang idiolog yang meyakini bahw a agama Islam sebagai agama yang m em produksi m anusia-manusia kerja. M emproduksi manusia art inya m elahirkan kader-kader yang siap berjihad t ot al dijalan Allah unt uk m enjalankan m isi yang m ulia ini. M enebarkan Islam yang kaafat an linnaas dan rahmat an lil alamin. Beliau menunjukkan gerakan yang konkret dalam beramal sholeh dengan ikhlas , maka amal shalih yang dikerjakan it u jadi peninggalan sampai sekarang dan amal shalihnya lebih panjang dari pada umur sit okoh it u.Salbu, 2009:338 9 Hal diat as menjadi daya t arik t ersendiri bagi penulis unt uk menget ahui lebih mendalam t ent ang pemikiran Abdullah Said t ent ang sist em pengkaderan, dan dakw ah sert a aplikasinya di pondok pesant ren Hidayat ullah cabang Semarang, penulis mengambil sampel di pondok pesant ren Hidayat ullah Semarang, karena pesant ren t ersebut merupakan cabang dari Hidayat ullah di Balikpapan dan bagian dari Hidayat ullah di Indonesia, yang t ent u saja secara kult ural dan st rukt ural sama dengan pusat nya sebagai implement asi dari pemikiran Abdullah Said.

B. M etode Penelitian