PENDAHULUAN Pemikiran Abdullah Said Tentangsistem Pengkaderan Dan Dakwah Hidayatullah Serta Aplikasinya Di Pondok Pesantren Hidayatullah Semarang.

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang M asalah

Salah sat u peninggalan yang hakiki pada seseorang set elah t iada adalah buah pem ikirannya, hasil karya yang di w ariskan pada generasi penerusnya, w alaupun secara fisik mereka sudah mat i sesungguhnya mereka t et ap hidup. Sebagaimana yang Allah SWT kalamkan dalam al Qur’an surat al- Baqarah ayat ke 154,

“ Dan janganlah kam u m engat akan orang orang yang t erbunuh di jalan Allah SWT (mereka) it u mat i . Sebenarnya m ereka hidup, t et api kam u t idak menyadarinya. (Qur’an Surat Al Baqarah ayat 154).

Seseorang yang t erbunuh m enjadi korban dalam rangka menegakkan agama Allah SWT dalam peperangan at au m at i m em ang sudah ajalnya t idaklah mereka mat i. Sesungguhnya mereka hidup akan t et api kit a t idak m erasakan hidupnya m ereka sepert i apa. W alaupun secara fisik badan mereka hancur dalam kubur t inggal t ulang belulang nam un nam anya t et ap hidup dan di kenang sepanjang jaman . Namanya it u memberikan ilham dan inspirasi kepada pejuang at au kader yang meneruskan cit a-cit anya.Sebagian ahli t afsir lain menerjemahkan , badannya yang mat i, namun fikiran dan cit


(2)

a-cit anya t et ap hidup. Hidup manusia adalah karena a-cit a-a-cit anya,bukan hanya sekedar hidup. Tapi hidup yang punya art i dan memberi manfaat unt uk yang lainnya. Pisik at au jasm ani boleh hilang dan rusak nam un isi cit a-cit anya masih hidup dan dilanjut ut kan oleh orang yang dat ang di belakang. Bukanlah m anusia it u silih bergant i, dan yang m ereka perjuangkan sem ua it u adalah cita- cit a yang t idak pernah m ungkin m at i. Idealisme yang paling ideal ad alah menyampaikan risalah kebaikan. ( HAM KA, 1994:23).

Rasulullah SAW memang t elah t iada. Namun nilai ajaran semangat dan aklaqnya dapat kit a w arisi sam pai saat ini. M erujuk Al Qur’an dan sejarah banyak masuknya orang-orang ke dalam Islam bukan karena t ekanan dan kekuasaan, nam un karena aklaq dakw ah dan cara yang diperagakan sangat m enggunggah hat i m enyent uh fit rah. M engkaji perjalanan hidup nabi M uham m ad SAW adalah bagaikan mengarungi samudra nan luas t ak bert epi. Wisdom dan hikm ah yang t erpancar darinya sangat banyak seolah kit a t idak akan sanggup m enghit ungnya. Bagaikan t am an, nabi M uham m ad SAW adalah m anusia pilihan yang m em berikan suri t auladan yang indah dan m engagum kan ham pir sem ua spekt rum kehidupan baik pribadi, keluarga maupun masyarakat . Ket eladanannya juga kit a t emukan dalam aspek bisnis, milit er budaya, dakw ah, kesehat an, sosial polit ik sert a hukum dan pendidikan. Ibarat seorang penyelam yang mencari mut iara di samudra nan luas m aka ia t idak akan pernah benar benar m engarungi sam udra t ersebut sampai lengkap ke semua penjurunya. Kit a mengira seolah sudah menjelajah


(3)

jauh ke berbagai pelosok. Kit a baru bergerak t idak jauh dari pant ai t empat perahu t ert ambat it ulah sesungguhnya yang t erjadi. Siapapun yang mengikajinya past i t idak akan lengkap. Seberapapun upaya yang di curah kan t idak akan pernah sempurna.(Ant onio, 2010:VII).

Kurun w akt u 23 t ahun nabi M uhammad SAW mulai di angkat m enjadi Rasul dapat membangun masyarakat jahiliyah kepada masyarakat bert auhid, dari bangsa yang biadab m enjadi bangsa yang beradab, dari bangsa yang t idak pernah di hit ung m enjadi bangsa yang di perhit ungkan oleh percat uran dunia. Bukan hanya sekedar bangunan fisik, m ilit er ekonom i dan polit ik t api juga pem bangunan budi pekert i aklaq. Aklaq inilah yang menjadi baromet er dalam penyebaran agama Islam ke seluruh pelosok dunia. M enjadikan nabi M uhammad SAW di segani oleh kaw an m aupun lawan yang mendidik orang orang t erbaik dalam masanya dan dijadikan sebagai pelanjut risalah perjuangannya. It ulah asabiqul aw w alun.

Rasulullah SAW adalah pendakw ah yang sangat sukses, karena jumlah muslim yang t idak kurang dari 1,3 milyar orang yang t ersebar di seluruh penjuru dunia, berbondong - bondong orang Eropa, dan Cina unt uk mengkaji dan memeluk agama Islam sert a rasa cint a ummat yang begit u besar t erhadap ut usan Allah SWT ini adalah bukt i yang t idak t erbant ahkan dari kesuksesan pola dakw ah yang di lakukan Rasulullah SAW. M anusia diajak m enem puh jalan hidayah, jalan yang lurus dari kegelapan menuju jalan t erang benderang. M engajar m anusia unt uk memikirkan makna dan


(4)

t ujuan hidup , apa yang harus dilakukan saat hidup dan apa yang akan di baw a set elah berakhirnya hidup. Hidup rukun dan t oleransi dengan ummat pem eluk agam a lain. Dakw ah yang di sampaikan nabi M uhammad SAW adalah dengan penuh kedam aian sehingga orang yang aw alnya m em benci , m em usuhi m enjadi pengikut yang set ia. Sam pai saat ini t idak sedikit cendikiaw an Krist en, Budha at au Hindu mengakui risalah damai dan t oleransi posit ip yang di baw a nabi besar M uham m ad SAW. (Ant onio, 2010:IX)

Nab i M uhammad SAW bukan hanya sukses dalam membina masyarakat dari kegelapan kepada cahaya, dari jahiliyyah menuju pada t auhid. Nam un juga sukses m enyiapkan kader at au generasi penerus risalah. Generasi t ersebut adalah suat u kaum yang Allah SWT mencint ai mere ka dan mereka mencint ai -Nya bersikap keras t erhadap orang-orang kafir dan lem ah lembut t erhadap orang-orang yang berim an yang berjihad di jalan Allah SWT t idak t akut celaan bagi orang orang yang mencela. M ereka rukuk dan sujud m encari karunia Allah SWT dan keridhaan-Nya. Kaderisasi merupakan bagian pent ing dari gerakan dakw ah supaya dakw ah t idak berhent i dit engah perjalanan dan st agnan .(Dew an Pim pinan Pusat Hidayat ullah, 2001:2)

Islam adalah agama dakw ah. Islam berkem bang pesat dan m enjadi jaya berkat dakw ah yang dilakukan oleh generasi pert am a yang dididik langsung oleh nabi M uhammad SAW hingga saat ini secara simult an t iada put us-put usnya. Perjalanan panjang dakw ah Islam dapat dirasakan sam pai


(5)

saat ini melalui perist iw a sejarah dan peninggalannya. Para t okoh Islam t elah menunjukkan kegigihannya dalam menapaki perjalanan dakw ah yang penuh dengan onak dan duri sangat indah dicerit akan dan sangat berat unt uk dilakukan. Sebuah perjalanan yang enak di kenang t api berat di jalani.(Dew an Pim pinan Pusat Hidayat ullah, 2001:81)

Hidayat ullah adalah suat u ormas yang didirikan pada t anggal 11 Jum adi At s- Tsaani 1421 bert epat an dengan t anggal 13 Juli 2000 M di Balikpapan unt uk jangka w akt u yang t idak dit ent ukan.(PDO Hidayat ullah, 2000:4) Hidayatullah adalah gerakan d akw ah Islam yang merupakan salah sat u bagian dari keseluruhan kaum m usli min.(PDO Hidayt ullah, 2000:4). Hidayat ullah adalah organisasi m asa yang berbasis kader.(PDO Hidayat ullah, 2000:5)

Abdullah Said adalah perint is dan pendiri aw al Pondok Pesant ren Hidayat ullah di Gunung Tem bak Kalim ant an Tim ur, selanjut nya Abdullah Said mengirimkan para sant rinya unt uk berdakw ah ke berbagai propinsi di Indonesia t erut am a di bagian Timur yang um um nya m inorit as m uslim , set elah para sant ri di gem bleng sedem ikian rupa sehingga siap dit erjunkan unt uk mengemban t ugas mulia ini. Para pet ugas di t empat baru mendirikan cabang Hidayat ullah dalam skala dan nam a yang berbeda. M ulai m engerjakan dari yang t erkecil yait u silat urahim, menjual majalah, mengisi pengajian, membent uk jamaah p engajian majelis t aklim, kut bah Jum’at dan lainnya.


(6)

Penanaman nilai -nilai aqidah melaksanakan syariat yang selalu dit ekankan dan akukan berulang-ulang, sehingga m em bent uk karakt er. Bukt i t ak t erbant ahkan adalah rat usan pesant ren dengan berbagai keunggulannya t elah berdiri, dari Sabang hingga M eraoke ada 286 daerah cabang Hidayat ullah t elah lahir dengan sist em pengkaderannya, yang t elah dit anamkan dan disiapkan puluhan t ahun lalu oleh perint is aw al Hidayat ullah t erut am a Abdullah Said.

Hidayat ullah di Surabaya adalah salah sat u bagian t ak t erpisahkan dari proses lahirnya Hidayat ullah di Jaw a, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat dan m erupakan bagian dari Hidayat ullah secara nasional. Lem baga ini dirint is pada t ahun 1986 oleh Abdur Rahm an (M ahasi sw a Unair), Hamim Tohari (M ahasisw a IKIP Surabaya), Elvenus (M ahasisw a UNAIR) dan Sulaim an (M ahasisw a ITS),di lokasi pinggiran pesisir ut ara dekat t empat pembuangan sampah. Ide konkret pendirian lembaga dengan model pesant ren ini beraw al dari berbagai disk usi secara simult an sebagai m ahasisw a m uslim yang punya kom it m en pada upaya ‘izzul islam w al – m uslim in. Kehadirannya dim aksudkan unt uk m enjaw ab kegelisahan sebagaian mahasisw a muslim yang belum menemukan pola gerakan Islam yang bisa m em beri jaw aban dari perm asalahan um m at yang sem akin kompleks.(PW Hiidayat ullah Jaw a Timur, 2012:15)

M ujahadah panjang dari para perint is akhirnya diperoleh informasi bahw a ada salah sat u pesant ren yang pola dakw ahnya menerapkan manhaj


(7)

Nabaw i, yait u Pesant ren Hidayat ullah Gunung Tembak Balikpapan Kalim ant an Tim ur. M et ode yang digunakan adalah mengacu pada urut an-urut an t urunnya w ahyu kepada nabi M uham m ad SAW saw , sist em dan m et ode ini kalau di Hidayat ullah dikenal dengan sebut an sist em at ika nuzulnya w ahyuat au disingkat dengan SN W. Para perint is Hidayat ullah di Surabaya akhirnya bersepakat set elah m elalui forum mudzakarah dan m uhasabah unt uk m enjadikan m anhaj nabaw i sebagai pola dakw ah, dan lebih spesifik lagi pola yang dit erapkan di Hidayat ullah Balikpapan sebagai acuan dalam m enerapkan sist em di Pesant ren Surabaya.(PW Hidayat ullah Jaw a Timur, 2012:16)

Hidayat ullah Surabaya sendiri akhirnya m erupakan konsept or sekaligus cikal bakal, berdirinya puluhan cabang di Jaw a, Bali, NTT dan NTB. Cabang-cabang yang ada t ersebut dikoordinasi oleh Surabaya dari t ahun 1996 sampai t ahun 2000 disebut dengan Rayon Jaw a, NTT, NTB dan Bali di pimpin Abdurrahman sekarang sebagai majelis syura . Semarang adalah salah sat u cabang Hidayat ullah di Jaw a Tengah bagian ut ara. Sejak Hidayat ullah berm et am orfosa dari organisai sosial menuju ke organisasi masa mulai t ahun 2000 maka unt uk koordinasi daerah-daerah di kabupat en at au kot am adya t idak langsung ke pusat t api m elalui w ilayah. Pusat koordinasi w ilayah adalah di ibukot a propinsi, bila di Jaw a Tengah maka pusat nya Sem arang. Jum lah koordinasi di Jaw a Tengah bagian ut ara ada 14 daerah


(8)

ant ara lain, Brebes, Tegal, Pekalongan, Bat ang, Kendal, Semarang, Kudus, Jepara, Pat i, Blora, Grobogan, Salat iga, Ungaran dan Banjarnegara.

Pondok pesant ren Hidayat ullah Semarang adalah cabang yang dirint is sant ri sant ri aw al bernama Basuni, Slam et , Fiki dan M asduki empat sekaw an pada t ahun 1991 - 1992 sekaligus sebagai penanggung jaw ab dari em pat sekaw an ini adalah Basuni , penugasan dari Surabaya. Perkembangan sampai sekarang adalah t elah berdiri bangunan fisik di t anah seluas 5000 met er persegi dengan pendidikan formal M adrasah Tsanaw iyah dan M adrasah Aliyah. Sejak berdirinya sudah melakukan regenerasi kepem im pinan enam kali pasca perint isan, pert ama Hasan Rofidi (1992-1995), kedua Hanifullah (1995- 1997), ket iga M uhaim in (1997- 1999), keempat Ali M asr um (1999-2006), kelim a Nursaid Abdullah (2006- 2007), keenam W idodo (2007- 2013).1

Sesuai dengan Pedoman Dasar Organisasi bahw a pimpinan t ingkat baw ah sampai dengan t ingkat pusat w ajib melaksanakan segala ket ent uan dan kebijakan organisasi, pedoman dasar, keput usan musyaw arah dan rapat t ingkat nasional, sehingga at uran organisasi bersifat homogen yait u set iap anggot a w ajib menaat i dan melaksanakan keput usan pimpinan at asannya selama t id ak diperint ah m aksiayat kepada Allah SW T dan Rasul-Nya (Pedom an Dasar Organisasi bab V pasal 8).

1

W aw ancara dengan Nursaid Abdullah, Pem bina Hidayat ullah Sem arang 9 April 2013 di Sem ar ang


(9)

Pondok pesant ren Hidayat ullah Semarang adalah salah sat u cabang Hidayat ullah. Sebagai cabang dari Hidayat ullah maka model unt uk mendidik sant rinya adalah sama dengan induk at au pesant ren pusat nya. Diant aranya m enggunakan sist em at ika nuzulnya w ahyu sebagai m at eri dan kurikulum pokok dalam pendidikan yang diajarkannya. Hal ini dapat dilihat dalam kegiat an yang dilakukan keseharian. M ulai bangun t idur pukul 03.00 wib mereka melaksanakan sholat taha jjud kemudian sholat shubuh berjamaah. Set elah berjam aah ada sebagian sant ri m em bacakan kit ab Riyadhus Shalihin berhalaqah membaca w irid t erus mengikut i kajian kajian keagamaan dibagi dalam beberapa halaqah sesuai kem am puan. Bila hari Senin dan Kam is m ereka sem ua di anjuirkan berpuasa.

Hidayat ullah t et ap bisa eksis sampai sekarang t idak lepas dari inspirat or, konsep dan sist em yang selama ini dijadikan acuan dalam menjalankan roda organisasi. Pengkaderan adalah perist iw a pent ing dan sangat di but uhkan keberadaannya dalam sebuah perjalanan ideologi dan kepemimpinan sebuah lembaga, organisasi, inst it usi at aupun negara. Pent ing karena pengkaderan adalah sebuah keniscayaan unt uk kesinambungan sebuah ideologi dan kepemimpinan bisa eksis dalam jangka w akt u lama. Ideologi adalah sebuah prinsip yang kuat dan diperjuangan, bukanlah masakan inst an cepat saji yang langsung bisa dinikmat i. Pengkaderan juga m enunjukkan bahw a organisasi masih dinamis, t idak st agnan karena senant iasa me nyiapkan kader.


(10)

Abdullah Said adalah salah sat u dari sekian t okoh Islam yang t elah menggurat sejarah dalam berda’wah . Abdullah Said bukanlah orang yang hanya kagum membaca sejarah apa yang t elah dilakukan oleh Rasulullah SAW dan sahabat nya sert a kecemerlangan pejuang-pejuang Islam di belakangnya. Tet api Abdullah Said t elah m elakukan sesuat u yang pant as dicat at oleh sejarah , mempunyai semangat yang t inggi sebagai akt ifis pergerakan dakw ah dan dipadukan moral pesant ren. Berdakw ah t idak hanya verbal melalui po dium , forum-forum kajian, majelis t aklim dan t ulisan-t ulisan saja ulisan-t api juga membuahkan karya-karya yang memang dibuulisan-t uhkan oleh um m at sekit arnya.(M oham m ad,2006:135)

Abdullah Said disam ping seorang pendakw ah yang mumpuni, juga seorang idiolog yang meyakini bahw a agama Islam sebagai agama yang m em produksi m anusia-manusia kerja. M emproduksi manusia art inya m elahirkan kader-kader yang siap berjihad t ot al dijalan Allah SWT unt uk menjalankan misi yang mulia ini. M enebarkan Islam yang kaafat an linnaas dan rahm at an lil alamin . Abdullah Said menunjukkan gerakan yang konkret dalam beramal sholeh dengan ikhlas , maka amal shalih yang dikerjakan it u jadi peninggalan sampai sekarang dan am al shalihnya lebih panjang dari pada umur sit okoh it u . Dakw ah adalah merupakan karakt er orang yang berunt ung, ciri ummat t erbaik dan sebaik baik ajakan adalah mengajak orang di jalan Allah.(Salbu, 2009:338)


(11)

Lat ar belakang pondok pesant ren Hidayat ullah cabang Sem arang di jadikan t em pat penelit ian adalah karena fakt or hist oris, penguru s pesant ren yang masih muda punya pandangan jauh kedepan. Aplikasi pemikiran Abdullah Said dalam pengkaderan dan dakw ah dengan pola sist emat ika nuzulnya w ahyu di pondok pesant ren Hidayat ullah Semarang, lew at pendidikan yang selam a ini dikelola yait u M Ts sekolah set ingkat SM P dan M A sekolah set ingkat SM A m enarik unt uk diadakan penelit ian.

B. Rumusan M asalah

Berdasarkan lat ar belakang masalah yang t elah dideskrisipkan diat as maka penulis m erum uskan m asalah sebagai berikut :

a. Bagaim ana aplikasi pem ikiran Abdullah Said t ent ang pengkaderan dan dakw ah di pondok pesant ren Hidayat ullah Semarang?

b. Apa problemat ika dan bagaimana solusi t ent ang aplikasi pemikiran Abdullah Said t ent ang pengkaderan dan dakw ah di Pondok Pesant ren Hidayat ullah Semarang ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelit ian ini adalah :

1. M enjelaskan aplikasi pemikiran Abdullah Said t ent ang pengkaderan dan dakw ah di Pondok Pesant re n Hidayat ullah Semarang.


(12)

2. M emberikan solusi at as problemat ika dalam mengaplikasikan pemikiran Abdullah Said t ent ang pengkaderan dan dakw ah di Pondok Pesant ren Hidayat ullah Semarang.

D. M anfaat Penelitian

M anfaat dari peneliat ian dengan judul “ Pemikiran Abdullah Said t ent ang Sist em Pengkaderan dan Dakw ah Hidayat ullah sert a Aplikasinya di Pondok Pesant ren Hidayat ullah Sem arang adalah :

1. M anfaat penelit ian secara prakt is.

a. Sebagai bahan m asukan bagi pem erint ah dalam m enyusun perat uran pelaksana lebih lanjut dalam t erkait pelaksanaan pendidikan, sosial dan dakw ah

b. M emberikan pemahaman yang t epat kepada masyarakat t erhadap akt ifit as pondok pesant ren hidayat ullah dengan segala m acam programnya.

c. M emberikan informasi kepada ormas Islam bahw a kehadiran pesant ren Hidayat ullah di Semarang adalah sebagai mit ra dalam berlom ba-lomba dalam kebaikan sebagaimana sikap Hidayat ullah t erhadap orm as Islam adalah saudara.


(13)

2. M anfaat penelit ian secara t eorit is

Hasil pe nelit ian ini akan menambah khasanah ilmu penget ahuan t erut ama dalam bidang pemikiran Islam khusus pemikiran sist em dakw ah dan pengkaderan Islam .

E. Tinjauan Kepustakaan

Tulisan at au penelit ian yang m em bahas m asalah pengakaderan dan dakw ah sudah cukup banyak dilakukan oleh penelit i. Begit u juga bahasan at au kajian t ent ang Hidayat ullah juga bukan m asalah yang baru. Nam un penulis m endapat kan bahw a penulisan khusus pondok pesant ren Hidayat ullah di Semarang masih belum banyak. Apalagi pada penelit ian t ent ang aplikasi pemikiran Abdullah Said di Pondok Pesant ren Hidayat ullah Sem arang belum ada.

Sebuah t esis yang di susun oleh M uhammad M undzir, Program Pasca Sarjana Inst it ut Agama Islam Walisongo Se marang t ahun 2006. Tesis dengan judul “ M odel Pendidikan Kem andirian Sant ri Pesant ren Hidayat ullah Semaran g” dalam penelit ian t ersebut M uhammad M undzir mengungkapkan secara diskript if int erpret at if sumber nilai yang melandasi pembangunan m odel pendidikan kemandirian pesant ren Hidayat ullah Semarang sekaligus m odel pendidikan yang dikem bangkan sert a kont ribusi pesant ren dalam pembinaan masyarakat . M odel pendidikan yang dikembangkan adalah


(14)

pendidikan int egrat if dengan m enggabungkan m odel ant ara pendidikan trad isinal dan pendidikan modern. Sedang kemandirian sant ri dibent uk dalam t iga aspek yait u kem andirian int elekt ual, kem andirian m ent al dan kemandirian ekonomi. Fokus penelit ian adalah pada aspek kemandirian sant ri. Perbedaannya adalah pada t esis t ersebut memb ahas t ent ang kemandirian sant ri. Fokus pada penelit ian ini adalah pada aplikasi pemikiran Abdullah Said t ent ang pengakaderan dan dakw ah di Pondok Pesant ren Hidayat ullah Semarang.

Tesis Sunot o Ahm ad M ahasisw a Pasca Sarjana Universit as M uhamaddyah Surakar t a t ahun 2010. Judul Tesis “ Implement asi Pem belajaran Sist em at ika Nuzulnya Wahyu St udy Sit us di Pondok Pesant ren Hidayat ullah Surakart a” . Fokus penelit ian t ersebut adalah pada prakt ek pembelajaran menurut sist emat ika t urunnya w ahyu manhaj Hidayat ullah pada implement asi pembelajarannya, perbedaan dengan t esis yang disusun oleh penulis ini adalah pada aplikasi pem ikiran Abdullah Said di pondok Pesant ren Hidayat ullah Sem arang.

Skripsi t ent ang Hidayat ullah yang dit ulis oleh Rizqi Respat i Suci M egarinipada t ahun 2010 dari Universit as Islam Sunan Kalijaga Yogyakart a dengan judul “ St rat egi Pem berdayaan Sant ri di Pondok Pesant ren Hidayat ullah Donoharjo Ngaglik Sleman Yogyakart a” . Fokus dalam penelit ian ini adalah mendiskripsikan t ent ang st rat egi pemberdayaan sant ri dalam rangka m eningkat kan pot ensi-pot ensi yang dimiliki oleh sant rinya.


(15)

Sekaligus unt uk m enget ahui hasil-hasil yang t elah di capai oleh Pondok Pesant ren Hidayat ullah dalam rangka menerapkan st rat egi pemberdayaan unt uk sant rinya t ersebut . Penelit ian ini ju ga sama sekali t idak membahas t ent ang aplikasi pem ikiran Abdullah Said t ent ang dakw ah dan pengkaderan di pondok Pesant ren Hidayat ullah Sem arang.

Penelit ian t erhadap Pesant ren Hidayat ullah juga pernah dilakukan oleh IAIN Ant asari dan Lit bang Depert em en Agama yang hasil penelit iannya dit erbit kan dalam sebuah buku yang dit erbit kan oleh Pust aka Int i Jakart a, pada t ahun 2004 dengan judul Hidayat ullah Sarang Teroris? Dalam penelit ian t ersebut t erungkap bahw a Pondok Pesant ren Hidayat ullah dengan sist em budaya dan sist em pendidikannya bukanlah menjadi t empat pengkaderan t eroris dan gerakan-gerakan radikalism e. M ilit ansi yang diperlihat kan sebagai sosok ” salafi” t idaklah merupakan bent uk radikalisme apalagi sebagai bent uk gerakan t eroris. Penelit ian ini m em bant ah t udingan bahw a pesant ren Hidayat ullah adalah sarang t eroris, perbedaannya dalam penelit ian IAIN dan Lit bang Depag t idak m em bahas aplikasi pem ikiran Abdullah Said t ent ang pengkaderan dan dakw ah.

F. M etode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis p enelit ian ini adalah penelit ian lapangan yang bersifat kualit at if. Dat a-dat anya dit uangkan dalam bent uk uraian. Tidak m engut am akan


(16)

angka-angka dan st at ist ik, w alaupun t idak m enolak dat a kuant it at if. Bogdan dan Taylor (1975:5) dalam Lexy J. M oleong (2003:3) mendefinisik an met ode kualit at if sebagai prosedur penelit ian yang menghasilkan dat a deskript if berupa kat a- kat a t ert ulis at au lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diam at i.

2. Pendekatan

Penelit ian ini menggunakan pendekat an hist oris. Hist oris at au sejarah adalah suat u ilm u yang didalam nya dibahas berbagai perist iw a dengan memperhat ikan unsur t empat , w akt u, obyek, lat ar belakang, dan pelaku dari perist iw a t ersebut . M enurut ilm u sejarah ini segala proses at au perist iw a di pesant ren Hidayat ullah Semarang dapat dilacak dengan melihat kapan pesant ren ini didirikan, dimana didirikan, mengapa didirikan dan siapa pendirinya. M elalui pendekat an sejarah seseorang akan diajak dari alam idialis menuju kealam realist is dan empiris. Dari keadaan ini seseorang akan m elihat adanya ket im pangan ant ara idialis dengan di alam em piris hist oris.

3. W aktu Penelitian

Penelit ian di Pondok Pesant ren Hidayat ullah di mulai dari t ahun 2005 sam pai dengan 2013


(17)

4. Sumber data a. Prim er

Sum ber dat a prim er yang diperoleh langsung dari pem ikiran Abdullah Said t ent ang pengkaderan dan dakw ah adalah rekaman ceramah Abdullah Said dalam kaset dengan t em a pengkaderan dan dakw ah.2

b . Se kunder

Sum ber dat a skunder adalah buku-buku pem ikiran Abdullah Said t ent ang dakw ah dan pengkaderan yang dit ulis oleh t eman dan murid Abdullah Said.

5. Subyek penelitian

Subjek penelit ian adalah Pondok Pesant ren Hidayat ullah Semarang. Sedangkan yang dijad ikan informan penelit ian adalah pengaw as, pem bina, pengurus harian dan dew an guru pondok pesant ren Hidayat ull ah Semarang.

6. Teknik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan dat a yang digunakan dalam penelit ian ini adalah :

2


(18)

a. W aw ancara

Waw ancara dalam mengungkapkan informasi dengan mengajukan pert anyaan lisan, unt uk dijaw ab dengan lisan juga. Ciri ut am a dalam w aw ancara adalah adanya kont ak langsung dengan t at ap muka anat ara pencari inform asi dengan sum ber inform asi.

Waw ancara sebagai alat pelengkap unt uk menghimpun dat a yang t idak dapat diperoleh melalui met ode lain. Teknik ini juga dipakai sebagai alat unt u k m enguji kebenaran dat a yang didapat dengan m et ode lain.

Waw ancara digunakan unt uk memperoleh dat a secara umum dan luas t ent ang hal -hal yang menonjol pent ing dan menarik unt u k dit elit i lebih m endalam yait u pemikiran Abdullah Said t ent ang dakw ah dan pengkaderan dan aplikasinya di pondok Pesant ren Hidayat ullah Semarang. Waw ancara diajukan kepada informan yait u, pengurus Pesant ren Hidayat ullah Semarang yang t erdiri dari, pembina, pengaw as, pengurus pelaksana, kepala sekolah dan para guru.

b . Observasi/ Pengamat an

M anfaat Observasi adalah akan lebih m am pu m em aham i dat a dalam keseluruhan sit uasi sosial, akan diperoleh pengalaman langsung, penelit i dapat m elihat hal-hal yang kurang at au t idak diamat i orang lain , penelit i dapat menemukan hal -hal yang sedianya


(19)

t idak akan t erungkap oleh responden dengan dalam w aw ancara, penelit i dapat menemukan hal-hal yang diluar persepsi responden, penelit i t idak m engum pulkan dat a yang kaya, t et api juga memperoleh kesan -kesan pribadi, dan merasakan suasana sit uasi sosial yang dit elit i.(Pat t on dalam Sugiyono 2007:313- 314)

c. Dokumentasi

St udi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan met ode observasi dan w aw ancara dalam penelit ian kualit at if. Dokumen m erupakan cat at an yang sudah berlalu. Dokum en bisa berbent uk t ulisan, gam bar, at au karya-karya monument al dari seseorang.(Sugiyono, 2007:329)

M et ode dokum ent asi yang digunakan dalam penelit ian ini dilakukan dengan m encerm at i dokum en-dokumen yang ada yait u berupa bulet in-bulet in, brosur at aupun cat at an-cat at an administ rasi. M et ode ini digunakan unt uk memperoleh dat a yang bersifat dokument er sepert i st rukt ur organisasi, let ak geografis dat a jumlah guru dan sisw a, sarana prasarana, adm inist rasi dan lain-lain yang didokum ent asikan yang dapat m elengkapi dat a yang diperlukan.

St udi dokument asi yang dilakukan unt uk memperoleh dat a non m anusia yang berkait an dengan fokus penelit ian dan sebagai pelengkap dat a prim er sehingga diperoleh dat a yang berkualit as.


(20)

7. Tehnik Analisa Data

Analisa dat a merupakan salah sat u t ahapan yang pent ing, seteleh penelit i memperoleh dan mengumpulkan dat a-dat a baik secara perilaku, dokum en, bulet in dan lainnya. Langkah selanjut nya adalah menganalisa dat a t ersebut secara t elit i dan cermat dengan cara mencari dan mengat ur secara sist imat is t ranskip w aw ancara dan cat at an lapangan dari pengam at an peran sert a dan bahan-bahan t ersebut , dan unt uk mengkomonikasikan apa yang t elah dit emukan dalam penelit ian ini ant ara lain analisa lapangan dan analisa set elah t erkumpul.

Proses analisis dat a dilakukan m elalui t iga alur yang berlangsung secara bersamaan yait u:

a. Dat a reduct ion (penyederhanaan dat a) adalah proses pemilahan, pemusat an perhat ian pada penyederhanaan, dan merangkum dat a kasar yang muncul dari cat at an lapangan dan difokuskan padahal yang pent ing.

b . Penyajian dat a adalah sekumpulan informasi t ersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengam bilan t indakan unt uk m enent ukan pola-pola yang lebih sederhana.

c. Verifikasi at au penyim pulan. Pada t ahap perm ulaan penyim panan m asih bersifat longgar dan terbuka kem udian m eningkat m enjadi lebih rinci dan m engakar kuat .


(21)

Pendiri Hidayat ullah Abdullah Said berusaha m elahirkan pem ikiran dengan sebuah met ode pengkaderan dan dakw ah yang simpel, ideal dan m udah dit erapkan bagi siapa saja, dim ana saja t anpa m em andang st rat a dan lat ar belakang pendidikan dan kesuku an. Karya pemikiran alt ernat if yang bersifat Ijt ihad Fiqhiyyah t elah lahir dan beliau m em beri nam a yang indah, Thar iqah at-Tarbiyah Hasba Nuzul al Qur’an al Karim . Hidayat ullah sendiri nam a t ersebut lebih populer dengan ist ilah Sist imat ika Nuzulnya Wahyu.(M asrukin, 2010:xviii).

Hidayat ullah dibangun at as dasar st rat egi perjuangan sepert i yang dijalankan Rasul SAWullah saw . Sist em at ika Nuzul Wahyu yang berisi 6 konsepsi dasar (M a‘rifah, Khit t ah, Tazkiyah, Dakw ah, Fat ihah, dan Imama Jam a‘ah) sebagai bekal pelat ihan bagi para kader at au sant ri Hidayat ullah, merupakan dasar ideologi perjuangan Hidayat ullah. Keseluruhan manhaj sist em yang dibangun Hidayat ullah, semuanya berangkat dari ijt hadfiqhiyyah dari Abdullah Said dengan landasan al-Qur'an dan sunah Rasulullah SAW.(DPP Hidayat ullah, 2001)

Berbagai pot ensi ekonomi dan sumber daya manusia yang dimiliki sert a upaya –upaya dalam pergerakan keagam aan yang int ens, Hidayat ullah pat ut unt uk menjadi pert imbangan sebagai bahan kajian lebih jauh. Tesis ini merupakan upaya unt uk memahami peran yang dimainkan oleh Hidayat ullah melalui pengujian t erhadap sist em pengkaderan dan dakw ah yang dilakukan. Dipilihnya dua t ema pengujian di at as di ant aranya unt uk


(22)

m em peroleh pem aham an yang lebih komprehensif dan akt ual t ent ang Hidayat ullah, dengan penekanan analisis pada sist em dakwah dan pengkaderan yang dit erapkan Hidayat ullah kepada para sant ri nya. Selain it u, pengujian at as dua t ema di at as juga dimaksudkan unt uk memahami dinamika int ernal -ekst ernal Hidayat ullah dalam hubu ngannya dengan sist em pengkaderan dan dakw ah yang dilakukan, dengan mengambil sampel di Pondok Pesant ren Hidayat ullah sebagai bent uk aplikasi pem ikiran Abdullah Said.

Abdullah Said t elah m elakukan gerakan da’w ah yang sangat luar biasa dan t elah mencet ak sekian rat us kader yang t ersebar hampir diseluruh pelosok pedalam an t anah air. M elihat besarnya jasa beliau dalam kerja da’w ah ini, maka penulis mencoba menganalisa pemikiran besar beliau t ent ang pengkaderan dan dakw ah.

Hidayat ullah t elah m enet apkan diri sebagai lem baga pengkaderan dan dakw ah Islam , t erm asuk di dalam nya pendidikan. Abdullah Said dalam mengaplikasikan Sist emat ika Nuzulnya w ahyu di bagi dua t ahap. Pert ama dengan ist ilah pra w ahyu dan kedua set elah nabi diangkat menjadi nabi. Penet apan it u set idaknya berangkat dari beberapa alasan at au konsepsi dasar sebagai dasar perjuangan dan sist em pengkaderan Hidayat ullah.


(23)

d . Sist ematika Pembahasan

Penulisan hasil penelit ian ini t erdiri at as lima bab, dimana antara sat u bab dengan yang lainnya merupakan sat u kesat uan yang saling berkait an. Adapun sist em at ikanya adalah sebagai berikut :

Bab Pert ama: Pendahuluan yang t erdiri dari beberapa bagian ant ara lain, pengant ar umum dari isi penelit ian iniyang t erdiri dar i sub bab sebagai berikut ;lat ar belakang masalah , perumusan masalah, tujuan penelit ian, manfaat penelit ian, t injauan kepust akaan , met ode penelit ian, dan sist emat ika pembahasan.

Bab Kedua: Biografi dan Pem ikiran Abdullah Said, yang t erdiri dari masa kelahiran , m asa m uda, pendidikan, kiprah organisasi, pem ikiran Abdullah Said , met ode pengkaderan, krit eria kader, sist em dakw ah, met ode dakw ah, problemat ika dakw ah, prinsip-prinsip dakw ah, sasaran dakw ah, pengirim an dai dan hubungan Hidayat ullah dengan lem baga lain.

Bab Ket iga: Gam baran um um Pondok Pesant ren Hi dayat ullah Semarang, m eliput i : sejarah berdirinya, sejarah perkem bangan, fase rint isan, fase pekembangan, pondok pesant ren dalam bidang sosial, pondok pesant ren dalam bidang pendidikan, visi dan m isi pendidikan pondok pesant ren Hidayat ullah, pondok pesant ren dalam bidang dakw ah,keadaan fisik, susunan pengurus, dat a guru dan murid Pondok Pesant ren Hidayat ullah Sem arang.


(24)

Bab Keempat : Aplikasi pemikiran Abdullah Said t ent ang pengakaderan dan dakw ah di pondok pesant ren Hidayat ullah Semarang.

Bab Kelim a: Penut up , simpulan hasil penelit ian, solusi permasalah an , dan penut u p.


(1)

t idak akan t erungkap oleh responden dengan dalam w aw ancara, penelit i dapat menemukan hal-hal yang diluar persepsi responden, penelit i t idak m engum pulkan dat a yang kaya, t et api juga memperoleh kesan -kesan pribadi, dan merasakan suasana sit uasi sosial yang dit elit i.(Pat t on dalam Sugiyono 2007:313- 314)

c. Dokumentasi

St udi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan met ode observasi dan w aw ancara dalam penelit ian kualit at if. Dokumen m erupakan cat at an yang sudah berlalu. Dokum en bisa berbent uk t ulisan, gam bar, at au karya-karya monument al dari seseorang.(Sugiyono, 2007:329)

M et ode dokum ent asi yang digunakan dalam penelit ian ini dilakukan dengan m encerm at i dokum en-dokumen yang ada yait u berupa bulet in-bulet in, brosur at aupun cat at an-cat at an administ rasi. M et ode ini digunakan unt uk memperoleh dat a yang bersifat dokument er sepert i st rukt ur organisasi, let ak geografis dat a jumlah guru dan sisw a, sarana prasarana, adm inist rasi dan lain-lain yang didokum ent asikan yang dapat m elengkapi dat a yang diperlukan.

St udi dokument asi yang dilakukan unt uk memperoleh dat a non m anusia yang berkait an dengan fokus penelit ian dan sebagai pelengkap dat a prim er sehingga diperoleh dat a yang berkualit as.


(2)

7. Tehnik Analisa Data

Analisa dat a merupakan salah sat u t ahapan yang pent ing, seteleh penelit i memperoleh dan mengumpulkan dat a-dat a baik secara perilaku, dokum en, bulet in dan lainnya. Langkah selanjut nya adalah menganalisa dat a t ersebut secara t elit i dan cermat dengan cara mencari dan mengat ur secara sist imat is t ranskip w aw ancara dan cat at an lapangan dari pengam at an peran sert a dan bahan-bahan t ersebut , dan unt uk mengkomonikasikan apa yang t elah dit emukan dalam penelit ian ini ant ara lain analisa lapangan dan analisa set elah t erkumpul.

Proses analisis dat a dilakukan m elalui t iga alur yang berlangsung secara bersamaan yait u:

a. Dat a reduct ion (penyederhanaan dat a) adalah proses pemilahan, pemusat an perhat ian pada penyederhanaan, dan merangkum dat a kasar yang muncul dari cat at an lapangan dan difokuskan padahal yang pent ing.

b . Penyajian dat a adalah sekumpulan informasi t ersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengam bilan t indakan unt uk m enent ukan pola-pola yang lebih sederhana.

c. Verifikasi at au penyim pulan. Pada t ahap perm ulaan penyim panan m asih bersifat longgar dan terbuka kem udian m eningkat m enjadi lebih rinci dan m engakar kuat .


(3)

Pendiri Hidayat ullah Abdullah Said berusaha m elahirkan pem ikiran dengan sebuah met ode pengkaderan dan dakw ah yang simpel, ideal dan m udah dit erapkan bagi siapa saja, dim ana saja t anpa m em andang st rat a dan lat ar belakang pendidikan dan kesuku an. Karya pemikiran alt ernat if yang bersifat Ijt ihad Fiqhiyyah t elah lahir dan beliau m em beri nam a yang indah, Thar iqah at-Tarbiyah Hasba Nuzul al Qur’an al Karim . Hidayat ullah sendiri nam a t ersebut lebih populer dengan ist ilah Sist imat ika Nuzulnya Wahyu.(M asrukin, 2010:xviii).

Hidayat ullah dibangun at as dasar st rat egi perjuangan sepert i yang dijalankan Rasul SAWullah saw . Sist em at ika Nuzul Wahyu yang berisi 6 konsepsi dasar (M a‘rifah, Khit t ah, Tazkiyah, Dakw ah, Fat ihah, dan Imama Jam a‘ah) sebagai bekal pelat ihan bagi para kader at au sant ri Hidayat ullah, merupakan dasar ideologi perjuangan Hidayat ullah. Keseluruhan manhaj sist em yang dibangun Hidayat ullah, semuanya berangkat dari ijt hadfiqhiyyah dari Abdullah Said dengan landasan al-Qur'an dan sunah Rasulullah SAW.(DPP Hidayat ullah, 2001)

Berbagai pot ensi ekonomi dan sumber daya manusia yang dimiliki sert a upaya –upaya dalam pergerakan keagam aan yang int ens, Hidayat ullah pat ut unt uk menjadi pert imbangan sebagai bahan kajian lebih jauh. Tesis ini merupakan upaya unt uk memahami peran yang dimainkan oleh Hidayat ullah melalui pengujian t erhadap sist em pengkaderan dan dakw ah yang dilakukan. Dipilihnya dua t ema pengujian di at as di ant aranya unt uk


(4)

m em peroleh pem aham an yang lebih komprehensif dan akt ual t ent ang Hidayat ullah, dengan penekanan analisis pada sist em dakwah dan pengkaderan yang dit erapkan Hidayat ullah kepada para sant ri nya. Selain it u, pengujian at as dua t ema di at as juga dimaksudkan unt uk memahami dinamika int ernal -ekst ernal Hidayat ullah dalam hubu ngannya dengan sist em pengkaderan dan dakw ah yang dilakukan, dengan mengambil sampel di Pondok Pesant ren Hidayat ullah sebagai bent uk aplikasi pem ikiran Abdullah Said.

Abdullah Said t elah m elakukan gerakan da’w ah yang sangat luar biasa dan t elah mencet ak sekian rat us kader yang t ersebar hampir diseluruh pelosok pedalam an t anah air. M elihat besarnya jasa beliau dalam kerja da’w ah ini, maka penulis mencoba menganalisa pemikiran besar beliau t ent ang pengkaderan dan dakw ah.

Hidayat ullah t elah m enet apkan diri sebagai lem baga pengkaderan dan dakw ah Islam , t erm asuk di dalam nya pendidikan. Abdullah Said dalam mengaplikasikan Sist emat ika Nuzulnya w ahyu di bagi dua t ahap. Pert ama dengan ist ilah pra w ahyu dan kedua set elah nabi diangkat menjadi nabi. Penet apan it u set idaknya berangkat dari beberapa alasan at au konsepsi dasar sebagai dasar perjuangan dan sist em pengkaderan Hidayat ullah.


(5)

d . Sist ematika Pembahasan

Penulisan hasil penelit ian ini t erdiri at as lima bab, dimana antara sat u bab dengan yang lainnya merupakan sat u kesat uan yang saling berkait an. Adapun sist em at ikanya adalah sebagai berikut :

Bab Pert ama: Pendahuluan yang t erdiri dari beberapa bagian ant ara lain, pengant ar umum dari isi penelit ian iniyang t erdiri dar i sub bab sebagai berikut ;lat ar belakang masalah , perumusan masalah, tujuan penelit ian, manfaat penelit ian, t injauan kepust akaan , met ode penelit ian, dan sist emat ika pembahasan.

Bab Kedua: Biografi dan Pem ikiran Abdullah Said, yang t erdiri dari masa kelahiran , m asa m uda, pendidikan, kiprah organisasi, pem ikiran Abdullah Said , met ode pengkaderan, krit eria kader, sist em dakw ah, met ode dakw ah, problemat ika dakw ah, prinsip-prinsip dakw ah, sasaran dakw ah, pengirim an dai dan hubungan Hidayat ullah dengan lem baga lain.

Bab Ket iga: Gam baran um um Pondok Pesant ren Hi dayat ullah Semarang, m eliput i : sejarah berdirinya, sejarah perkem bangan, fase rint isan, fase pekembangan, pondok pesant ren dalam bidang sosial, pondok pesant ren dalam bidang pendidikan, visi dan m isi pendidikan pondok pesant ren Hidayat ullah, pondok pesant ren dalam bidang dakw ah,keadaan fisik, susunan pengurus, dat a guru dan murid Pondok Pesant ren Hidayat ullah Sem arang.


(6)

Bab Keempat : Aplikasi pemikiran Abdullah Said t ent ang pengakaderan dan dakw ah di pondok pesant ren Hidayat ullah Semarang.

Bab Kelim a: Penut up , simpulan hasil penelit ian, solusi permasalah an , dan penut u p.


Dokumen yang terkait

ANALISIS TENTANG POLA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH (Studi kasus di pondok pesantren Hidayatullah – Jember)

0 6 19

PENDAHULUAN Konsep Gerakan Dakwah Hidayatullah dalam Buku Panduan Berislam.

0 2 24

PEMIKIRAN ABDULLAH SAID TENTANG SISTEM PENGKADERAN DAN DAKWAH HIDAYATULLAH SERTA APLIKASINYA DI PONDOK Pemikiran Abdullah Said Tentangsistem Pengkaderan Dan Dakwah Hidayatullah Serta Aplikasinya Di Pondok Pesantren Hidayatullah Semarang.

0 0 15

PEMIKIRAN ABDULLAH SAID TENTANG SISTEM PENGKADERAN DAN DAKWAH HIDAYATULLAH SERTA APLIKASINYA DI PONDOK Pemikiran Abdullah Said Tentangsistem Pengkaderan Dan Dakwah Hidayatullah Serta Aplikasinya Di Pondok Pesantren Hidayatullah Semarang.

0 7 27

KOMPARASI ANTARA PENILAIAN TERHADAP KURIKULUM ALA PONDOK PESANTREN SALAF DAN ALA PONDOK PESANTREN MODERN DALAM PENGAJARAN AGAMA : studi kasus di pondok pesantren salaf al-musthofa kediri dan di pondok pesantren modern hidayatullah surabaya.

0 4 151

POLA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM PERSPEKTIF KURIKULUM 2013 DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH JEMBER

0 0 13

Konsep Komunitas dalam Pemikiran dan Dakwah Said Nursi

0 1 24

PERJODOHAN PERNIKAHAN MUBARAK DI HIDAYATULLAH (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA) SKRIPSI

0 1 209

PERJODOHAN PERNIKAHAN MUBARAK DI HIDAYATULLAH (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH SURABAYA) SKRIPSI

0 1 15

KONSEP DAN PRAKTIK PENDIDIKAN ABDULLAH SAID DALAM PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH BALIKPAPAN DISERTASI

0 0 29