31
Syarah Tri Arliani, 2013 Fenomena Hubungan Seksual Pranikah Pada Kalangan Mahasiswa Anak Kost Di Gegerkalong
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Pemilihan subjek dilakukan dengan menggunakan metodepurposive, yaitu berkaitan dengan purpose atau tujuan tertentu Nasution, 2003.Sesuai
denganlatarbelakangpenulisanini, subjekmerupakanmahasiswa
yang bertempatkost di Gegerkalong Bandung.
E. METODE PENGUMPULAN DATA
Teknikpengumpulan data
yang digunakandalampenelitianiniadalahwawancaramendalam In-depth Interview
denganpedomanwawancara semi
terstruktur.Wawancara semi
terstrukturdijelaskandenganpertanyaanterbuka, kecepatanwawancaradapatdiprediksi,
fleksibeltetapiterkontrol, danbertujuanuntukmemahamisuatufenomena.Dalamwawancaramendalamdig
unakanalat bantu
yaituberupabukucatatan, tape
recorder untukmempermudahdalammengumpulkan data.
F. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalamteknikpengumpulan data,
penulismenggunakanteknikwawancara.Tipewawancara yang
di gunakandalampenelitianinibersifat semi terstruktur semi structure interview.
Data yang
di kumpilkanadalahdenganmenggunakanteknikwawancaramendalam in-depth
interview melaluipencatatan verbatim dan di bantudenganalatperekamsuara
32
Syarah Tri Arliani, 2013 Fenomena Hubungan Seksual Pranikah Pada Kalangan Mahasiswa Anak Kost Di Gegerkalong
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
voice recorder
dancatatanlaporan. MenurutAry,
dkk 2006
wawancaradigunakanuntukmendapatkan data
opini, kepercayaan,
perasaandarisubjekmengenaisuatusituasidenganungkapan kata-kata
merekasendiri. Tujuandariwawancarajenisiniadalahuntukmenemukanmasalahlebihterbuka,
dimanapihak yang di ajakwawancara di mintapendapatdan ide-idenya. Sugiyono, 2007.
Peneliti membuat pedoman wawancara dalam pengambilan data penelitian. Pedoman wawancara ini disusun berdasarkan hasil elaborasi teori
seks pranikah yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Pedoman wawancara ini dibuat agar dapat membantu peneliti dalam proses wawancara
kepada subjek penelitian.
Tabel 1. Pedoman wawancara Variabel seks pranikah
Variabel Dimensi
indikator pernyataan
Seks pranikah
Faktor-faktor Seks
pranikah Pengaruh
eksternal kesempatan
mengetahu bagaimana kondisi
lingkungan dan teman-temannya
mengetahui alasan
melakukan seks
pranikah
33
Syarah Tri Arliani, 2013 Fenomena Hubungan Seksual Pranikah Pada Kalangan Mahasiswa Anak Kost Di Gegerkalong
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
mengetahui kesempatan apa saja
yang mempengaruhi perilaku seks pranikah
Aktivitas seksual
aktivitas seksual
frekuensi mengetahui
bagaimana menjalani hubungan
HSP dengan pasangannya
mengetahui bagaimana
aktivitas HSP
bersama pasangannya
mengetahui intensitas HSP dengan pasangan
subjek Dampak
prilaku seks pranikah
gaya pacaran penghargaan
diri Mengetahu bagaimana
hubungan subjek
dengan pasangannya Bagaimana pandangan
subjek tentang arti dari komitmen dalam
berpacaran
34
Syarah Tri Arliani, 2013 Fenomena Hubungan Seksual Pranikah Pada Kalangan Mahasiswa Anak Kost Di Gegerkalong
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Mengetahui informasi tentang
keadaan subjek
setelah melakukan HSP
Bagaimana sesungguhnya
menerima keadaan
diri setelah melakukan HSP
G.TEKNIK ANALISIS DATA
Aktivitasdalamanalisis data
kualitatif di
lakukansecarainteraktifdanberlangsungterusmenerussampaituntashinggadatan yajenuh. Aktivitastersebutadalahreduksi data data reduction.Penyajian data
data display, dan conclusion drawingverification Sugiyono, 2007. 1
Reduksi Data Data Reduction
Merupakananalisis data yang dilakukandenganmemilihhal-hal yang pokok, memfokuskanhal-hal yang penting, di caritemadanpolanya.Data yang di
perolehdalamlapangan di tulisatau di ketikdalambentukuraianataulaporan yang terperinci.
2 Penyajian Data Data Display
35
Syarah Tri Arliani, 2013 Fenomena Hubungan Seksual Pranikah Pada Kalangan Mahasiswa Anak Kost Di Gegerkalong
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam
bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Miles dan Huberman menyatakan bahwa yang paling sering
digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks bersifat naratif Sugiyono, 2010. Dengan mendisplaykan
data, maka akan memudahkan peneliti untuk memahami apa yang terjadi, berdasarkan apa yang dipahami tersebut.
3 Conclusion Drawing Verification
Dari data yang diperoleh, kemudian di kategorikan, dicaritema, dantemanyakemudian
di tarikkesimpulan.Kesimpulanawalyangdikemukakanmasihbersifatsementar
a, danakanberubahbilatidak di temukanbukti-bukti yang kuat, yang mendukungpadatahappengumpulan data berikutnya.
H. PENGUJIAN KEABSAHAN DATA