PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN MAHASISWA KOST(Studi Mengenai Pergaulan Bebas di Kalangan Mahasiswa Kost di Kota Malang)
PERGAULAN BEBASDI KALANGAN MAHASISWA KOST(Studi Mengenai
Pergaulan Bebas di Kalangan Mahasiswa Kostdi Kota Malang)
Oleh: DIAN EKA FEBRIANA ( 04240035 )
sociology
Dibuat: 2008-11-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: pergaulan bebas, mahasiswa, kost
Abstrak
Kost-kostan alias pondokan yaitu sebagai tempat tinggal bagi pelajar atau mahasiswa yang
melanjutkan studinya di luar kota. Fenomena kehidupan di kost-kostan yang mayoritas penghuninya
adalah kaum mahasiswa sangat identik dengan kehidupan yang agak bebas. Begitu pula dengan
maraknya indekost tanpa tuan rumah atau induk semang di sejumlah kota-kota besar khususnya di
Kota Malang semakin memicu penghuninya untuk melakukan tindakan pergaulan bebas.
Dalam penelitian mengenai pergaulan bebas di kalangan mahasiswa kost di Kota Malang dilakukan
dengan menggunakan model penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian dalam penelitian ini
adalah mahasiswa kost di beberapa kampus di Kota Malang dan dalam hal ini peneliti mengambil
sampel dengan teknik Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
interview dan observasi. Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka rumusan masalah yang dapat diambil antara lain bagaimana
bentuk pergaulan bebas di kalangan mahasiswa kost dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
pergaulan bebas di kalangan mahasiswa kost yang ada di Kota Malang.
Hasil dalam penelitian ini antara lain bentuk pergaulan bebas di kalangan mahasiswa kost yaitu seks
bebas, narkoba dan perjudian sedangkan faktor-faktornya antara lain seks bebas (adanya tekanan
dari pacarnya, rasa penasaran, kebutuhan badaniah, pelampiasan diri), narkoba (ingin tahu dan ingin
mencoba rasa memakai narkoba, ingin dianggap hebat dari orang lain, ingin membuktikan
kesetiakawanan pada orang lain, dapat mengatasi masalah yang menumpuk), perjudian (faktor sosial
dan ekonomi, faktor situasional, faktor persepsi tentang probabilitas kemenangan, faktor persepsi
terhadap keterampilan).
Menurut paradigma perilaku sosial oleh BF. Skinner ini jika dihubungkan dengan persoalan sosiologi,
mahasiswa yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas maka tingkah laku individu yang berlangsung
dalam hubungannya dengan faktor lingkungan yang menghasilkan akibat-akibat atau perubahan
dalam faktor lingkungan menimbulkan perubahan terhadap tingkah laku setiap individu. Perubahan
terhadap tingkah laku setiap individu terjadi karena faktor lingkungan kost yang membebaskan
mereka untuk melakukan pergaulan bebas
Abstract
Boardinghouse or lodging is a place for students or collegian who continuing his/her study out of town,
to live temporarily. Life phenomenon in boardinghouse, where its majority occupants is students, is
very identical with a free life. And so do the glow of boardinghouse without its hosts in some big
towns, especially in Malang City. It is triggering more of its occupant to do free intercourse.
This study is conducted by using qualitative descriptive research model. The research subject is board
collegian in some campus of Malang and in this case researcher use snowball sampling technique to
take samples. Data collecting technique uses interview and observation. While, the used data analysis
technique is qualitative descriptive. Based on the explanation above, the research problems are how
the form of free intercourse in board collegian group is and what factors causing free intercourse in
board collegian group in Malang City are.
The research result suggests that the form of free intercourse in board collegian group is free sex,
drugs and gambling. While the factors are free sex (i.e. pressure from his/her boy- or girl-friend, to be
anxious to do or to find out, biological needs, self-release); drugs (i.e. curiosity and desire to taste
and to use the drugs, want to be regard as marvelous person, want to prove his/her loyalty to others,
and can solve many problems); and gambling (factors of economy and social, situational, perception
on win probability, and perception on skill).
According to social behavior paradigm by BF. Skinner, if it is connected to sociological matter,
collegian included into free intercourse, his/her behavior in regard to environment factor produce
consequence or change in his/her behavior. This change is happened because of boardinghouse
environment factor that set them free to do free intercourse.
Pergaulan Bebas di Kalangan Mahasiswa Kostdi Kota Malang)
Oleh: DIAN EKA FEBRIANA ( 04240035 )
sociology
Dibuat: 2008-11-17 , dengan 3 file(s).
Keywords: pergaulan bebas, mahasiswa, kost
Abstrak
Kost-kostan alias pondokan yaitu sebagai tempat tinggal bagi pelajar atau mahasiswa yang
melanjutkan studinya di luar kota. Fenomena kehidupan di kost-kostan yang mayoritas penghuninya
adalah kaum mahasiswa sangat identik dengan kehidupan yang agak bebas. Begitu pula dengan
maraknya indekost tanpa tuan rumah atau induk semang di sejumlah kota-kota besar khususnya di
Kota Malang semakin memicu penghuninya untuk melakukan tindakan pergaulan bebas.
Dalam penelitian mengenai pergaulan bebas di kalangan mahasiswa kost di Kota Malang dilakukan
dengan menggunakan model penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian dalam penelitian ini
adalah mahasiswa kost di beberapa kampus di Kota Malang dan dalam hal ini peneliti mengambil
sampel dengan teknik Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
interview dan observasi. Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka rumusan masalah yang dapat diambil antara lain bagaimana
bentuk pergaulan bebas di kalangan mahasiswa kost dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
pergaulan bebas di kalangan mahasiswa kost yang ada di Kota Malang.
Hasil dalam penelitian ini antara lain bentuk pergaulan bebas di kalangan mahasiswa kost yaitu seks
bebas, narkoba dan perjudian sedangkan faktor-faktornya antara lain seks bebas (adanya tekanan
dari pacarnya, rasa penasaran, kebutuhan badaniah, pelampiasan diri), narkoba (ingin tahu dan ingin
mencoba rasa memakai narkoba, ingin dianggap hebat dari orang lain, ingin membuktikan
kesetiakawanan pada orang lain, dapat mengatasi masalah yang menumpuk), perjudian (faktor sosial
dan ekonomi, faktor situasional, faktor persepsi tentang probabilitas kemenangan, faktor persepsi
terhadap keterampilan).
Menurut paradigma perilaku sosial oleh BF. Skinner ini jika dihubungkan dengan persoalan sosiologi,
mahasiswa yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas maka tingkah laku individu yang berlangsung
dalam hubungannya dengan faktor lingkungan yang menghasilkan akibat-akibat atau perubahan
dalam faktor lingkungan menimbulkan perubahan terhadap tingkah laku setiap individu. Perubahan
terhadap tingkah laku setiap individu terjadi karena faktor lingkungan kost yang membebaskan
mereka untuk melakukan pergaulan bebas
Abstract
Boardinghouse or lodging is a place for students or collegian who continuing his/her study out of town,
to live temporarily. Life phenomenon in boardinghouse, where its majority occupants is students, is
very identical with a free life. And so do the glow of boardinghouse without its hosts in some big
towns, especially in Malang City. It is triggering more of its occupant to do free intercourse.
This study is conducted by using qualitative descriptive research model. The research subject is board
collegian in some campus of Malang and in this case researcher use snowball sampling technique to
take samples. Data collecting technique uses interview and observation. While, the used data analysis
technique is qualitative descriptive. Based on the explanation above, the research problems are how
the form of free intercourse in board collegian group is and what factors causing free intercourse in
board collegian group in Malang City are.
The research result suggests that the form of free intercourse in board collegian group is free sex,
drugs and gambling. While the factors are free sex (i.e. pressure from his/her boy- or girl-friend, to be
anxious to do or to find out, biological needs, self-release); drugs (i.e. curiosity and desire to taste
and to use the drugs, want to be regard as marvelous person, want to prove his/her loyalty to others,
and can solve many problems); and gambling (factors of economy and social, situational, perception
on win probability, and perception on skill).
According to social behavior paradigm by BF. Skinner, if it is connected to sociological matter,
collegian included into free intercourse, his/her behavior in regard to environment factor produce
consequence or change in his/her behavior. This change is happened because of boardinghouse
environment factor that set them free to do free intercourse.