Tujuan Penelitian Kompetensi Independensi

Penelitian ini mengembangkan variabel penelitian yang dilakukan oleh Ardini 2010 meliputi variabel kompetensi, independensi, akuntabilitas, dan motivasi terhadap kualitas audit. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah ditambahkannya variabel pengalaman dan variabel due professional care, alasan ditambahkannya variabel pengalaman bahwa seorang yang memiliki pengalaman kerja yang tinggi akan memiliki keunggulan yaitu mendeteksi kesalahan, memahami kesalahan, dan mencari penyebab terjadinya kesalahan. Serta ditambahkannya variabel due professional care karena juga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kualitas audit. Dengan adanya due professional care dapat menghindari fraud transaksi pihak-pihak terkait. Berdasarkan uraian tersebut diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul ” Pengaruh Kompetensi, Independensi, Akuntabilitas, Pengalaman, Due Professional Care, dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Studi Empiris pada Auditor Kantor Akuntan Publik KAP Wilayah Surakarta dan Yogyakarta .

B. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang diutarakan di atas, maka tujuan penelitian ini secara umum yaitu untuk mengetahui variabel apa saja yang mempengaruhi kualitas audit. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Untuk menguji adanya pengaruh kompetensi terhadap kualitas audit. 2. Untuk menguji adanya pengaruh independensi terhadap kualitas audit. 3. Untuk menguji adanya pengaruh akuntabilitas terhadap kualitas audit. 4. Untuk menguji adanya pengaruh pengalaman terhadap kualitas audit. 5. Untuk menguji adanya pengaruh due professional care terhadap kualitas audit. 6. Untuk menguji adanya pengaruh motivasi terhadap kualitas audit. TINJAUAN PUSTAKA A. Auditing Secara umum auditing adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan- pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Mulyadi, 2002:9.

B. Kompetensi

Standar umum pertama SA seksi 210 dalam SPAP 2011 menyebutkan bahwa audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor. Kompetensi diatur dalam kode etik auditor seksi 130 yang terdiri dari prinsip perilaku dan aturan perilaku.

C. Independensi

Independensi merupakan salah satu komponen etika yang harus dijaga oleh akuntan publik. Independensi berarti suatu keadaan atau posisi dimana kita tidak terikat dengan pihak manapun. Dalam Kode Etik Akuntan Publik disebutkan bahwa independensi adalah sikap yang diharapkan dari seorang akuntan publik untuk tidak mempunyai kepentingan pribadi dalam melaksanakan tugasnya, yang bertentangan dengan prinsip integritas dan objektivitas. D. Akuntabilitas Akuntabilitas merupakan dorongan psikologi sosial yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan kewajibannya yang akan dipertanggungjawabkan kepada lingkungannya. Akuntabilitas yang harus dimiliki auditor yaitu: tanggung jawab kepada klien dan tanggung jawab rekan seprofesi. Hal ini terdapat dalam kode etik auditor yaitu sebagai sistem prinsip-prinsip moral dan pelaksanaan peraturan yang memberikan pedoman kepada akuntan dalam berhubungan dengan klien, masyarakat dan akuntan lain sesama profesi.

E. Pengalaman

Dokumen yang terkait

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN, DUE Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman, Due Professional Care, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit ( Studi Empiris Kantor Inspektorat Eks Karisidenan Surakarta ).

0 2 20

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN, DUE Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman, Due Professional Care, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit ( Studi Empiris Kantor Inspektorat Eks Karisidenan Surakarta ).

0 2 19

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 2 23

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PENGALAMAN KERJA, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP Pengaruh Independensi, Kompetensi, Pengalaman Kerja, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Auditor Kap Di

0 1 16

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE DAN MOTIVASI Pengaruh kompetensi, independensi, akuntabilitas,pengalaman, due professional care dan motivasi terhadap kualitas audit.

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh kompetensi, independensi, akuntabilitas,pengalaman, due professional care dan motivasi terhadap kualitas audit.

0 3 8

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP Wilayah Surakarta dan Yogyakarta).

0 1 16

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE, DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP Wilayah Surakarta dan Yogyakar

0 1 20

Pengaruh independensi, pengalaman, due professional care dan akuntabilitas terhadap kualitas audit.

0 2 97

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE, AKUNTABILITAS DAN INTEGRITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT - Unissula Repository

0 2 8