8 memberikan jawaban atas pertanyaan
itu
18
. b.
Angket Angketkuesioner
adalah teknik
pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberikan
seperangkat pertanyaan
atau pernyataan kepada orang lain yang
dijadikan responden
untuk dijawabnya
19
. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data terkait
data optimalisasi fungsi Pembimbing Akademik
bagi sukses
studi mahasiswa
angkatan 2011
di Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta. c.
Observasi Observasi yaitu melakukan
pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari
dekat kegiatan yang dilakukan. Apabila objek penelitian bersifat
perilaku dan tindakan manusia, fenomena alam, proses kerja dan
penggunaan responden kecil
20
. d.
Dokumenter
18
Maleong.Metodologi Penelitian Kualitatif. Hlm. 135.
19
Sugiyono. 2010.
Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
RD . Bandung: Alfabeta. Hlm. 163.
20
Riduan.Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula
. Bandung. Hlm. 76.
Cara mengumpulkan
data melalui peninggalan tertulis, seperti
arsip-arsip dan juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau
hukum-hukum, dan lain-lain yang berhubungan
dengan masalah
penelitian disebut teknik dokumenter atau studi dokumentasi
21
.
4. Analisis Data
Metode analisis data kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah- milah menjadi satuan yang dapat
dikelola, mensintesiskannya,
menemukan apa yang penting dan apa yang dapat dipelajari, mencari
dan menemukan
pola, dan
memutuskan apa
yang dapat
diceritakan kepada
orang lain
menurut Bogdan Biklen
22
. Dalam memberikan analisis
data penulis
mencoba untuk
menggunakan pola berfikir deduktif, yang dimana dalam menyusun fakta-
fakta yang
telah diketahui
21
Margono.1997.Metodologi Penelitian
Pendidikan . Bandung: Rineka Cipta. Hlm. 81.
22
Ibid, Maleong.Metodologi
Penelitian Kualitatif
.Hlm. 248.
9 sebelumnya
agar dapat
ditarik kesimpulan
23
. HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN A.
Profil Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Fakultas Agama
Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta adalah lembaga pendidikan
tinggi di
daerah persyarikatan
Muhammadiyah. Berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI No.033001981 tanggal 24 Oktober 1981 sebagai
perubahan bentuk
dari IKIP
Muhammadiyah Surakarta.Pada
tahun 1979, Drs. H. Mohamad Djazman,
Rektor IKIP
Muhammadiyah Surakarta saat itu, memprakarsai berdirinya Universitas
Muhammadiyah Surakarta dengan menggabungkan
IKIP Muhammadiyah Surakarta dengan
IAIM Surakarta. Prakarsa tersebut kemudian terwujud dengan turunnya
SK Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan RI No. 033001981 tanggal 24 Oktober 1981.
23
Dantes, Nyoman.2012. Metode Penelitian. Yogyakarta; Penerbit Andi. Hlm. 16.
Sejalan dengan tuntutan dan perkembangan saat ini Fakultas
Agama Islam
Universitas Muhammadiyah
Surakarta sudah
mempunyai tiga jurusan Program Studi.Diantaranya
Program Perbandingan Agama Ushuluddin,
Pendidikan Agama Islam Tarbiyah, dan Muamalat Syariah dan Progam
Studi
Twinning
.Adapun jumlah
mahasiswa aktif di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Surakarta saat ini sekitar 805 mahasiswa aktif.
B. Pembimbing Akademik
a. Definisi
Pembimbing Akademik adalah dosen yang ditunjuk dan ditetapkan SK
Rektor untuk membantu mahasiswa mengembangkan
potensi dirinya
sehingga memperoleh
hasil yang
optimal dan dapat menyelesaikan studi lebih cepat sesuai dengan waktu yang
ditentukan. Pembimbingan
Akademik adalah kegiatan yang dilakukan oleh
dosen PA meliputi pembimbingan, pertimbangan, pengarahan, konsultasi,
dan penyelesaian persoalan akademik mahasiswa.
b. Tujuan Pembimbingan Akademik