Tingkat Ketahanan Desa Lorog

7 dan Fergusson dengan nilai Q = 0,6285. Buku Pengantar Meteorologi dan Klimatologi oleh Yuli Priyana Gambar 1. Klasifikasi Iklim Desa Lorog Menurut Schmidth dan Fergusson Sumber: Hasil Peneliti Jumlah Penduduk Desa Lorog Tahun 2009 yang diperoleh dari Daftar Isian Potensi Desa Lorog Tahun 2009 berjumlah 5.973 orang dengan jumlah penduduk laki-laki 3.017 orang dan jumlah penduduk perempuan 2.956 orang dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1.489 KK. Produk Domestik Desa Bruto Desa Lorog diketahui sebesar Rp. 957.500.000,00 yang berdasarkan pada Perka BNPB tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana tergolong tinggi.

A. Tingkat Ketahanan Desa Lorog

dalam Menghadapi Bencana Terkait Peran yang Diberikan Pemerintah Desa Analisis tingkat ketahanan Desa Lorog dalam menghadapi bencana menunjukan bahwa desa Lorog termasuk dalam “Desa Tangguh Bencana Pratama ”. Hal ini ditunjukan dengan perolehan skor angket yang telah diisi oleh Aparat Desa Lorog dengan jumlah skor 31 dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 1. Kriteria Desa Tangguh Bencana Kriteria Skor Desa Tangguh Bencana Utama 51-60 Desa Tangguh Bencana Madya 36-50 Desa Tangguh Bencana Pratama 20-35 Sumber: BNPB Tahun 2012 Berdasarkan hasil penelitian tersebut Desa Lorog masuk dalam kriteria desa tangguh bencana pratama yang dapat dicirikan berdasarkan angket yang berisikan peran yang telah diberikan pemerintah desa Titik temu 8 terhadap masyarakatnya sebagai berikut:  Adanya upaya-upaya awal untuk menyusun kebijakan Pengurangan Resiko Bencana PRB di tingkat desa atau kelurahan, seperti memberikan kebijakan pemberian bantuan air bersih pada dukuh yang mengalami kekeringan dan kebijakan pengaturan aliran kali irigasi pertanian.  Adanya upaya-upaya awal untuk menyusun dokumen perencanaan PRB, seperti adanya bantuan-bantuan berupa dana yang diberikan pada dukuh tertentu untuk membuat sumur-sumur atau tampungan air guna mengantisipasi kekeringan.  Adanya upaya-upaya awal untuk membentuk forum PRB yang beranggotakan wakil-wakil dari rakyat, seperti pembentukan kelompok tani dan ibu-ibu PKK yang terkadang dalam pertemuannya dimasuki dengan informasi-informasi seperti wabah penyakit atau wabah hama pada pertanian.  Adanya upaya-upaya awal untuk mengadakan pengkajian risiko, manajemen risiko, dan pengurangan kerentanan, seperti Dukuh Gupakan yang setiap musim kemarau selalu mengalami kekeringan, maka pemerintah selalu menyediakan air bersih dan memperdalam sumur-sumur 9 untuk mengantisipasi kekeringan.  Adanya upaya-upaya awal untuk meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan dan tanggap bencana.

B. Tingkat Ancaman dan Risiko

Dokumen yang terkait

PERAN PEMERINTAH DESA DAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA KEKERINGAN DI DESA LOROG Peran Pemerintah Desa Dan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan Di Desa Lorog Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

0 1 17

PENDAHULUAN Peran Pemerintah Desa Dan Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan Di Desa Lorog Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

0 4 4

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI DI DESA KRAGILAN, KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi Di Desa Kragilan Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten.

0 2 16

TINGKAT KESIAPSIAGAAN GABUNGAN KELOMPOKTANI (GAPOKTAN) DALAM MENGHADAPI BENCANA KEKERINGAN DI DESA BULU Tingkat Kesiapsiagaan Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) Dalam Menghadapi Bencana Kekeringan Di Desa Bulu Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo.

0 1 17

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA NGOMBAKAN KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

1 14 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA NGOMBAKAN KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 1 18

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA LANGENHARJO KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Langenharjo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 4 13

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA LANGENHARJO KECAMATAN GROGOL Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Langenharjo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 2 9

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI DI DESA SUMBER KECAMATAN TRUCUK Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi Di Desa Sumber Kecamatan Trucuk Kabupaten Klaten.

0 2 17

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPABUMI DI DESA MURUH KECAMATAN GANTIWARNO Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi Di Desa Muruh Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten.

0 0 15