BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Dalam pelaksanaan kegiatan program KK Dampingan KKN PPM alokasi waktunya dimulai tanggal 31 Juli 2016 hingga tanggal 26 Agustus 2016 dilakukan kunjungan ke KK
Dampingan, kunjungan dilakukan sebanyak 16 kali, dimana setiap kunjungan, mahasiswa
pendamping berusaha membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Ketut Linggih
4.2 Lokasi
Lokasi kegiatan KK dampingan dilakukan di lingkungan Rumah Bapak I Ketut Linggih yaitu di Dusun Anjingan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten
Klungkung.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di DesaGetakan, Kecamatan
Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Kegiatan KK Dampingan yang dilakukan berupa kunjungan ke kediaman atau ke rumah keluarga yang didampingi. Selama kunjungan
tersebut, dilakukan wawancara bersama keluarga yang didamping untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut dalam menceritakan masalah yang mereka alami
dan menerima solusi yang ditawarkan. Jadwal kunjungan ke keluarga dampingan dilakukan terhitung dari tanggal 31 Juli 2016 – 26 Agustus 2016 sebanyak 16 kali selama sebulan,
dimana setiap lama kunjungan rata-rata 2 - 10 jam untuk tiap kunjungan.
4.4 Permasalahan
Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dari tanggal 31 Juli 2016 hingga tanggal 26 Agustus 2016 adalah sebagai berikut :
1.1.1.
Kurangnya pendapatan dari keluarga Bapak I Ketut Linggih, karena saat ini Bapak I Wayan Mara dan Ibu Ni Made Aminah bekerja sebagai pedagang
yang tidak tetap penghasilannya sehingga terkadang tidak mampu menutupi pengeluaran selama sebulan.
1.1.2.
Kondisi kebersihan dari lingkungan tempat tinggal keluarga bapak I Ketut Linggih kurang dalam penatanan dan tingkat kebersihannya. Tempat tinggal yang
kurang baik dan kurang nyaman akan memberikan pengaruh yang kurang baik bagi penghuni, karena faktor kurang bersihnya tempat tinggal. Selain itu kondisi rumah yang
kurang layak huni juga sangat mempengaruhi kondisisi personal. Oleh karena itu, aspek kebersihan dan penantanan tempat tinggal harus diperhatikan oleh keluarga Bapak I Ketut
Linggih.
4.5 Solusi
Solusi yang penulis berikan selama melakukan pendampingan keluarga adalah sebagai berikut:
1.
Menyarankan Bapak I Ketut Linggih untuk memulai pola hidup bersih dan sehat dengan bantuan anaknya Bapak I Wayan Mara untuk merapikan pekarangan
rumah, dan menata ulang tata letak penyimpanan barang yang sudah tidak dipakai.
2.
Menyarankan agar selalu menjaga pola makan yang baik, dan menyarankan bapak I Ketut Linggih untuk tidak melakukan pekerjaan yang terlalu berat
mengingat umur Bapak I Ketut Linggih yang telah memasuki usia 68 tahun.
3.
Menyarankan agar cucu dari bapak I Ketut Linggih untuk memulai menabung agar bisa menghadapi kebutuhan mendesak dikemudian hari.