terhadap penyakit ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tenggarang Kabupaten Bondowoso.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah faktor kegiatan di rumah berhubungan
terhadap penyakit ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tenggarang Kabupaten Bondowoso
”.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Menganalisis hubungan faktor kegiatan di rumah terhadap penyakit ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tenggarang Kabupaten
Bondowoso.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Mengetahui gambaran ISPA pada balita, karakteristik responden
penelitian balita dan orang tua balita di wilayah kerja Puskesmas Tenggarang Kabupaten Bondowoso
b. Mengidentifikasi faktor kegiatan di rumah meliputi anggota keluarga
merokok di dalam rumah, bahan bakar untuk memasak, penggunaan obat anti nyamuk, keberadaan anggota keluarga sakit ISPA, dan
keberadaan hewan peliharaan di lingkungan rumah di wilayah kerja Puskesmas Tenggarang Kabupaten Bondowoso.
c. Menganalisis hubungan faktor kegiatan di rumah meliputi anggota
keluarga merokok di dalam rumah, bahan bakar untuk memasak, penggunaan obat anti nyamuk, keberadaan anggota keluarga sakit
ISPA, dan keberadaan hewan peliharaan di lingkungan rumah terhadap penyakit ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tenggarang
Kabupaten Bondowoso.
d. Menganalisis faktor kegiatan di rumah yang paling berpengaruh
terhadap penyakit ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tenggarang Kabupaten Bondowoso.
1.4 Manfaat Penelitian
a. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat mengembangkan pengetahuan dan wawasan tentang hubungan faktor kegiatan di rumah terhadap penyakit ISPA pada
balita. b.
Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu dasar rujukan
dan wacana tambahan serta bahan diskusi untuk pengembangan ataupun penelitian lebih lanjut dalam khasanah ilmu pengetahuan bidang
hubungan faktor kegiatan di rumah terhadap penyakit ISPA pada balita. c.
Bagi Instansi Kesehatan Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak Puskesmas Tenggarang dalam menangani kasus ISPA pada balita. d.
Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pengetahuan
tentang hubungan faktor kegiatan di rumah terhadap penyakit ISPA pada balita.
6
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA