Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisis Data

BAB III METODOLOGI

3.1 Pengumpulan Data

Dalam skripsi ini digunakan satu set data, yaitu data mengenai penderita kanker paru-paru yang diambil dari contoh data pada software S-plus 2000. Data tersebut dapat dilihat pada lampiran 1.

3.2 Pengolahan Data

Pengolahan data pada skripsi ini menggunakan software S-Plus 2000. Adapun tahapan pengolahan datanya adalah seperti pada gambar 3.1 dan tahapan simulasinya dapat dilihat pada gambar 3.2. Gambar 3.1 Tahapan Pengolahan Data Cox- PH Eksponensial Weibull Model Evaluasi Model Plot Histogram Model terbaik Data Gambar 3.2 Tahapan Simulasi

3.3 Analisis Data

Berdasarkan survival study dilakukan pencocokan antara model Cox proportional hazard dengan model parametrik eksponensial dan Weibull dengan menggunakan suatu set data yang telah diambil data kanker paru-paru. Setelah itu dilakukan evaluasi model dengan beberapa residual, yaitu Cox-Snell, Martingale, deviance dan dua tipe residual baru, residual log-odds dan normal-deviate. Membangkitkan angka acak yang berdistribusi eksponensial dan Weibull Model Model Cox- PH Cox- PH Eksponensial Eksponensial Weibull Weibull Evaluasi Model Plot Histogram Model Terbaik Residual terbaik untuk pengecekan model Angka acak yang berdistribusi eksponensial Angka acak yang berdistribusi Weibull dengan 40 tersensor Pengecekan residual ini sangat penting dalam menentukan ketepatan pada pencocokan model. Suatu model dikatakan cocok untuk suatu data dan jenis residual mana yang terbaik, jika distribusi dari suatu residualnya tertutup pada distribusi modelnya. Satu set data yang digunakan tidak cukup untuk membuat kesimpulan atau menggeneralisasi hasil perbandingan model Cox proportional hazard dan model parametrik, karena setiap set data bergantung pada sifat dasar hasil yang ingin didapat dari suatu penelitian. Karena itu dicoba melakukan simulasi dengan sampel random dari distribusi eksponensial dan weibull. Setelah itu model yang dibentuk dari sampel random tersebut dibandingkan, dan diharapkan diperoleh perbedaan yang jelas antara model Cox proportional hazard dan model parametrik.

BAB IV ANALISIS HASIL