30
eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Kontruksi sosial menurut mereka, tidak berlangsung dalam ruang hampa, namun sarat dengan kepentingan-
kepentingan.
1.6. Metode Penelitian
1.6.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis media, yaitu analisis framing.
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara
triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang
sebenarnya, data yang pasti yang merupakan nilai di balik data yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak menekankan pada
generalisasi tapi lebih menekaknkan pada makna. Generalisasi dalam penelitian kualitatif dinamakan transferability Sugiyono, 2009:9.
Penelitian kualitatif sifatnya deskriptif, karena data yang dianalisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis jika ada melainkan hasil
analisis itu berupa deskripsi gejala-gejala yang diamati, yang tidak harus
31
selalu berbentuk angka-angka atau koefisien antar variable. Berdasarkan penjelasan mengenai penelitian kualitatif, penulis memahami bahwa
penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan data secara verbal dan bersifat teori tanpa menggunakan perhitungan secara statistika untuk
mendeskripsikan gejala-gejala yang diamati. Dalam perspektif komunikasi, analisis framing dipakai untuk
membedah cara-cara atau ideologi media saat merekonstruksi fakta. Framing adalah sebuah cara bagaimana peristiwa disajikan oleh media. Penyajian
tersebut dilakukan dengan menekankan bagian tertentu, menonjolkan aspek tertentu, dan membesarkan bercerita tertentu dari suatu realitasperistiwa
eriyanto, 2005:67. Analisis ini mencermati strategi seleksi, penonjolan, dan pertautan fakta kedalam berita agar lebih bermakna, lebih menarik, lebih di
ingat, untuk menggiring interpretasi khalayak sesuai perspektifnya. Dengan kata lain, framing adalah pendekatan unutk mengetahui
bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis berita.
1.6.2. Unit Analisis Data