3.3.2 Peralatan
Peralatan untuk pengujian diperlihatkan pada gambar 3.4. konstruksi peralatan ini dibuat dengan dua material utama yaitu
kayutriplek dan pelat seng. Alat ini terdiri atas empat bagian utama yaitu ruang pembakaran, saluran udara panas, ruang pengeringanpengasapan
dan cerobong.
Gambar 3.4 Desain peralatan pengasapan kunyit Keterangan:
1.Ruang Bakar 2.Pengarah Awal
3.Saluran Uap Panas dan Pengarah Kecepatan 4.Ruang PengeringPengasapan dan Rak
5.Cerobong
Seperti tampak pada gambar 3.4 peralatan pengujianterbagi dalam lima bagian utama yaitu:
1. Ruang Pembakaran
Ruang pembakaran dapurseperti diperlihatkan pada gambar 3.5, bagian atas berukuran 51 X 51 cm
2
, dan tinggi 18 cm. seluruh bagian atas ditutup dengan pelat seng seteball 2 mm. dengan tujuan untuk mempertahankan
panas didalam sekaligus menghindari terjadinya kecelakaan seperti kebakaran. Ruang pembakaran dibuat dengan ukuran yang lebih besar dari
ruang pengasapan, ini bertujuan agar proses pembakaran dapat berlangsung dalam ruang yang cukup oksigen.
Gambar 3.5 Desain Ruang Pembakaran Pada bagian depan ruang pembakaran dibuat pintu yang dapat dibuka
tutup, pintu ini berfungsi untuk memasukkan bahan bakar dan untuk tempat keluar masuknya udara sebanyak-banyaknyajika sewaktu-waktu
temperatur didalam ruang pengasapan terlalu tinggi.
2. Pengarah Awal
Pengarah awal dibuat berbentuk V dengan sudut 30
o
seperti terlihat pada gambar 3.6, berfungsi untuk meningkatkan keseragaman distribusi panas
dan kecepatan alirannya. Membuat udara panas menjadi turbulen, serta mengarahkan udara panas dari ruang pembakaran sebelum masuk kedalam
ruang pengeringpengasapan. Bagian ini diletakkan diatas ruang pembakaran, dibuat dari pelat seng setebal 2 mm.
Gambar 3.6 Desain Pengarah Awal
3. Pengarah Uap Panas atau Jendela Pengarah
Saluran aliran udara panas ini berfungsi sebagai penyeragaman temperatur yang terdiri dari saluran udara panas dan pengarah aliran udara panas ke
lemari, seperti terlihat pada gambar 3.7. saluran udara panas terletak pada bagian samping kiri dan kanan lemari. Saluran udara panas berukuran 12 x
47 cm, yang berfungsi untuk mengalirkan udara panas kedalam lemari pengasapan. Di bagian dalam saluran udara dibuat lubang berukuran 2 x
47 cm, yang berfungsi sebagai lubang pendistribusian udara panas masuk ke dalam lemari pengeringpengasapan. Pada bagian atas lubang masuk
udara dipasang pengarah kecepatan berbentuk spin berukuran 4 x 47 yang terbuat dari pelat seng setebal 2 mm, yang berfungsi untuk mengarahkan
dan menyeragamkan kecepatan aliran udara panas yang masuk dari ruang pembakaran sehingga didapat temperatur yang seragam di tiap rak. Jumlah
pengarah disetiap saluran udara pemanas adalah 5 buah yang jarak pemasangan 15 cm disepanjang saluran.
Gambar 3.7 Desain Jendela Pengarah
4. Ruang PengeringPengasapan dan Rak
Ruang pengeringpengasapan seperti terlihat pada gambar 3.7 adalah tempat untuk mengeringkanmengasapkan kunyit yang akan dikeringkan,
yang memiliki dimensi 51 x 51 x 51 cm dan terbuat dari pelat dengan tebal 2 mm. pada sisi kanan dan sisi kiri bagian luarnya diilapisi dengan papan
dyang memiliki ketebalan 3 mm, yang bertujuan untuk mengisolasi perpindahan panas keluar dari lemari pengering. Sedangkan pada sisi
depan dipasang kaca yang mempunyai ketebalan 3 mm supaya cahaya dari luar dapat masuk sehingga proses pengeringanpengasapan dapat
diamati dengan jelas. Sedangkan rak disini berfungsi untuk tempat dudukan bahan yang akan dikeringkandiasapkan, rak ini berukuran 50.5 x
7 cm dengan jarak 15 cm tiap rak.
Gambar 3.8 Desain Rak pengering
5. Cerobong
Pada bagian atas ruang pengering terdapat cerobong, berfungsi sebagai lubang keluaran campuran udara panas dan uap hasil pengeringan yang
memiliki dimensi awal sama dengan dimensi ruang pengeringpengasapan 51 x 51 cm dan bagian atas nyaterdapat lubang yang diperkecil dengan
ukuran 26 x 26 x 10 cm. bila sudut cerobong dibuat sedemikian rupa dan dimensi bagian atasnya diperkecil, maka panas didalam lemari dapat
mengalir dengan baik. Dalam pembuatan peralatan cerobong ini, pembuatan dinding miring dari cerobong dengan sudut 35
o
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.8 berikut ini.
Gambar 3.9 Desain Cerobong
Disamping itu penelitian ini diperlukan beberapa peralatan pendukung yaitu:
a. Thermometer
Alat ini berfungsi untuk mengukur temperature uap panas yang masuk ke dalam ruang pengering.
Gambar 3.10 b.
Timbangan Alat ini digunakan untuk mengetahui massa kunyit yang akan
dikeringkan dan massa kunyit sesudah dilakukan pengeringan. Sehingga kadar air kunyit dapat di analisa.
Gambar 3.11
3.3.3 Metode