JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN Pustakawan Professional

BAB II JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN

2.1 Kriteria Pustakawan Pustakawan adalah sebutan orang yang bekerja di perpustakaan. Menurut kamus bahasa Indonesia, pustakawan adalah orang yang bergerak dibidang perpustakaan atau ahli perpustakaan. Pustakawan adalah profesi, maka untuk menjadi pustakawan perlu kriteria tertentu yang berkaitan dengan bidang tugas yang akan dikerjakan. Menurut Sulistyo Basuki, pengertian profesi merupakan suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan dan ketrampilan khusus yang diperoleh dari teori dan bukan saja praktek dan diuji dalam bentuk ujian dari sebuah universitas atau lembaga yang berwenang serta memberikan hak kepada yang bersangkutan untuk berhubungan dengan nasabah. Pustakawan adalah tenaga profesi yang salah satu kriterianya memiliki ijazah dibidang pengetahuan atau telah mengikuti pendidikan pelatihan fungsional dibidang kepustakawan dan memperoleh sertifikat. Menurut Panji Amoragan, seorang professional harus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1. Mengejar kesempurnaan hasil sehingga dituntut selalu mencari peningkatan mutu. 2. Memiliki kesungguhan atau ketelitian kerja yang hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan. 3. Memiliki ketekunan dan kesibukan seperti tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai 4. Mempunyai integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh keadaan atau godaan iman seperti harta dan lain sebagainya. 5. Memiliki kebulatan berfikir dan perbuatan yang baik sehingga terjadi efektivitas kerja. Universitas Sumatera Utara Pustakawan harus berupaya benar-benar melaksanakan tugasnya dengan professional kepada masyarkat dalam rangka pelaksanaan undang-undang dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pustakawan perlu memiliki sikap sebagai berikut : 1. Komitmen untuk membuat experimen dan innovatif. 2. Komitmen untuk membuat hal-hal yang baru untuk menunjang tugas profesi. 3. Komitmen untuk mengembangkan dalam bidang perpustakaan dokumentasi dan informasi. 4. Komitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa membedakan agama, ras, golongan maupun aliran politik. 5. Komitmen untuk memahami kode etik pustakawan. Selain itu, pustakawan adalah pelayan masyarakat yang setiap hari berhadapan dengan berbagai lapisan masyarakat maka pustakawan juga harus memiliki sifat-sifat seperti : 1. Ramah 2. Pandai bergaul 3. Berpenampilan menarik 4. Suka menolong orang lain. 2.2 Pekerjaan Kepustakawanan Sebagai abdi masyarakat, maka pegawai negeri sipil wajib bertugas untuk mampu melaksanakan tugas secara bertanggung jawab dan sangat professional dalam jabatan fungsional untuk menjalankan tugas tersebut, maka jabatan fungsional harus dilaksanakan secara efisiensi, efektifitas dan derajat professionalnya harus baik dan benar. Sebagai pegawai negeri sipil adalah juga sebagai pejabat pustakawan yang diberi tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan, dokumentasi dan informasi instansi pemerintah atau unit-unit tertentu lainnya. Sebagai pustakawan, maka kegiatan didalam lingkungan utama perpustakaan adalah meliputi kegiatan perpustakaan seperti kegiatan pengadaan, pengolahan bahan Universitas Sumatera Utara pustaka, pendayagunaan dan pemasyarakatan informasi baik didalam bentuk karya cetak , karya rekam maupun multi media, serta kegiatan lainnya yang bersifat pengembangan perpustakaan dokumentasi dan informasi dan termasuk pengembangan profesi. Oleh karena itu, pekerjaan kepustakawanan adalah merupakan sumber daya yang diharapkan menggerakkan sumber daya lain agar melalui perpustakaan dalam prakteknya tugas pook dan fungsinya pustakawan sangat diperlukan sebagai mitra kerja didalam melaksanakan tugas jabatan fungsional lainnya dan pada akhirnya pustakawan harus dapat menjadikan sebagi mitra kerja didalam melaksanakan tugas professionalisme pejabat fungsional 2.3 Jenjang Pustakawan Sumber daya manusia harus juga didukung oleh infrastruktur unit perpustakaan dokumentasi dan informasi dari koleksi bahan pustaka dengan berbagai disiplin ilmu yang sesuai dengan jenis perpustakaan yang dikelola menurut sistem tertentu. Selanjutnya jabatan fungsional pustakawan dibagi menjadi : 1. Pustakawan Pelaksana golongan IIc – IId. 2. Pustakawan Pelaksana lanjutan golongan IIIa – IIIb 3. Pustakawan Penyelia golongan IIIc – IIId Sedangkan jabatan fungsional pustakawan yang lainnya adalah juga harus diketahui oleh pustakawan tingkat ahli yang meliputi Pustakawan Tingkat Ahli yaitu : 1. Pustakawan Pertama golongan IIIa – IIIb 2. Pustakawan Muda golongan IIIc – IIId 3. Pustakawan Madya golongan IVa – IVc 4. Pustakawan Utama golongan IVd – IVe Universitas Sumatera Utara

BAB III PUSTAKAWAN PROFESSIONAL