1.5 Metodologi Penelitian
Adapun Metodelogi penelitian yang digunakan penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini adalah :
a. Mengumpulkan Data Pendukung
Data pendukung penelitian antara lain tipe program belajar, kode program, biaya program belajar, keterangan yang lainnya.
b. Menentukan Software yang dibutuhkan
Perlengkapan merupakan alat atau bahan yang sangat diperlukan antara lain. Software PHP yang digunakan sebagai bahasa pemograman, MySql yang
digunakan sebagai database. Macromedia Dreamweaver, Macromedia Flash digunakan untuk membuat tampilan atau lay out website.
c. Pembuatan program
Program dibuat berdasarkan kebutuhan yang diinginkan. Dimulai dengan mendesain tampilan web, membuat database lalu menghubungkan antara PHP
dan Mysql.
d. Pengujian program
Pengujian program dilakukan agar dapat melihat berhasil atau tidak program yang dibuat. Apabila program yang dibuat tidak berhasil maka dapat dilakukan
perbaikan kembali.
Universitas Sumatera Utara
1.6 Sistematika Penulisan
Secara garis besar Tugas Akhir ini dibagi atas enam bab dan beberapa lampiran. Adapun keenam bab tersebut adalah :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bagian yang berisi mengenai latar belakang penulisan, identifikasi dan batasan masalah, maksud
dan tujuan, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini merupakan bagian yang berisi tentang uraian teoritis mengenai pengertian-pengertian E-commerce, pengenalan
PHP, MySQL, Macromedia Dreamweaver, Macromedia Flash.
BAB 3 : SEKILAS TENTANG SONY SUGEMA COLLEGE
Bab ini merupakan bagian yang berisi tentang uraian umum mengenai sejarah perusahaan, Visi Misi, Program-program
Belajar.
BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM
Bab ini merupakan bagian yang berisi rancangan sistem yang
dibentuk yaitu berisikan sistem yang terpadu dengan
Universitas Sumatera Utara
database, rancangan model tampilan website, file yang digunakan serta algoritma terbentuknya program.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini merupakan bagian yang berisi tentang pengertian dan tujuan implementasi sistem serta penjabaran elemen-elemen
sistem baik dari segi hardware, software dan brainware.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan mengenai hasil rancangan sistem yang telah dibentuk dan disertai dengan saran yang diberikan
oleh penulis kepada pihak perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengenalan E-Commerce
Perkembangan zaman dan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan andil besar di dalam kemajuan sistem transaksi bisnis. Yang pada
awalnya proses perdagangan dilakukan dengan cara barter, kemudian adanya uang sebagai nilai tukar dari proses transaksi perdagangan tersebut, seiring dengan
kemajuan teknologi maka berkembanglah suatu bentuk transaksi elektronik yang biasa disebut dengan e-commerce Electronic Commerce .
E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan produsen atau perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu
melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. David Baum, 2000
E-Commerce merupakan penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transaksi komersial. Yuan Gao, 2005.
Universitas Sumatera Utara
E-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling
utama. Robert E. Johnson, 2006
2.1.1 Ruang Lingkup E-Commerce
Gambar 2.1 Ruang Lingkup E-Commerce
Electronic Business, merupakan lingkup aktivitas perdagangan secara elektronik dalam arti luas. Electronic Commerce merupakan lingkup perdagangan yang
dilakukan secara elektronik, dimana di dalamnya termasuk :
a. Perdagangan via Internet Internet Commerce Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi
informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di
internet antara lain pemesananpembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
Universitas Sumatera Utara
Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih
sesuai ditawarkan melalui internet harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet
retail di berbagai tempat. Internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah serta
pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.
b. Perdagangan dengan fasilitas Web Internet Web-Commerce c. Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik
Electronic Data InterchangeEDI.
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi
komersial. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association IDEA sebagai transfer data terstruktur dengan
format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media
elektronik. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para
supplier mereka.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu
Universitas Sumatera Utara
sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak
disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang
cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
2.1.2 Mekanisme Transaksi Bisnis Pada E-Commerce
Adapun mekanisme atau tahapan-tahapan yang biasa dilakkukan pada transaksi e-commerce antara lain adalah :
Gambar 2.2 Proses Transaksi E-Commerce
Universitas Sumatera Utara
a. Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa menggunakan shopping cart untuk menyimpan data tentang barang-barang
yang telah dipilih dan akan dibayar. Konsep shopping cart ini meniru kereta belanja yang biasanya digunakan orang untuk berbelanja di pasar swalayan.
Shopping cart biasanya berupa formulir dalam web, dan dibuat dengan kombinasi CGI, database, dan HTML. Barang-barang yang sudah dimasukkan
ke shopping cart masih bisa di-cancel, jika pembeli berniat untuk membatalkan membeli barang tersebut.
2. Jika pembeli ingin membayar untuk barang yang telah dipilih, ia harus mengisi form transaksi. Biasanya form ini menanyakan identitas pembeli serta
nomor kartu kredit. Karena informasi ini bisa disalah gunakan jika jatuh ke tangan yang salah, maka pihak penyedia jasa e-commerce telah mengusahakan
agar pengiriman data-data tersebut berjalan secara aman, dengan menggunakan standar security tertentu.
3. Setelah pembeli mengadakan transaksi, retailer akan mengirimkan barang yang dipesan melalui jasa pos langsung ke rumah pembeli. Beberapa
cybershop menyediakan fasilitas bagi pembeli untuk mengecek status barang yang telah dikirim melalui internet.
2.1.3 Karekteristik E-Commerce
E-Commerce memiliki karekteristik yang dapat membedakannya dengan tipe transaksi perdagangan lainnya, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Transaksi tanpa batas Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusa
haan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke
luar negeri. Dewasa ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat
situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu 24 jam, dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat
mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.
2. Transaksi anonim Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus
bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia
sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.
3. Transaksi digital dan non digital 4. Produk barang tak berwujud
Nofie Iman, 2007
2.1.4 Klasifikasi E - Commerce
Pengklasifikasian E-Commerce yang biasa dilakukan adalah berdasarkan tipe atau sifat dari transaksi yang dilakukan. Klasifikasi tersebut antara lain sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
d. Business to business B2B, kebanyakan E-Commerce yang diterapkan saat ini
merupakan B2B , E-Commerce tipe ini meliput i transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market.
e. Business to consumer B2C, ini merupakan transaksi yang dilakukan antara
sebuah perusahaan dengan pembeli perorangan.
f. Consumer to consumer C2C, dalam kategori ini seorang konsumen menjual
secara langsung ke konsumen lainnya.
g. Consumer to business C2B, termasuk ke dalam kategori ini adalah
perseorangan yang menjual produk layanan ke organisasi dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu
transaksi.
h. Nonbusiness E-Commerce, dewasa ini banyak lembaga nonbusiness dan
lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan operasi dan layanan publik.
i. Intrabusiness Organizational E-Commerce, yang termasuk dalam kategori
ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau informasi.
2.1.5 Kelebihan E-Commerce
Universitas Sumatera Utara
Kelebihan dan keuntungan dengan menggunakan aplikasi E-Commerce dapat dirasakan baik oleh perusahaan selaku produsen, konsumen, dan para komunitas
pengguna E-commerce.
Keuntungan yang dapat diperoleh oleh suatu perusahaan yang menerapkan sistem transaksi e-commerce antara lain adalah :
1. Menurunkan biaya operasional, penggunaan teknologi internet memu- ngkinkan untuk melakukan kegiatan perdagangan selama nonstop, dimana
hal tersebut tidak berpengaruh terhadap biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya lembur untuk karyawan atau pegawai.
2. Meningkatkan market exposure pangsa pasar 3. Menghemat biaya promosi dan transaksi
Keuntungan yang dapat diperoleh oleh konsumen yang menggunakan sistem transaksi E-commerce antara lain adalah :
1. Memberikan kemudahan dalam bertransaksi 2. Proses transaksi relativ lebih cepat
3. Memperoleh produk dengan kualitas yang baik dan harga yang lebih murah 4. Konsumen akan memperoleh pelayanan yang lebih baik
2.2 Pengenalan Internet