Pengolahan Limbah Cair Pengolahan Limbah Padat

pengemasan dari PPPI. Tiap bahan yang dikeluarkan akan dicatat ke kartu stok oleh petugas gudang. Setelah obat jadi selesai diproduksi dan dikemas, bagian gudang akan menyimpan obat jadi di ruang penyimpanan obat jadi dan akan mengeluarkannya untuk dikirim setelah adanya instruksi dari PPPI. Bahan-bahan yang ada di gudang akan dilakukan pemeriksaan ulang sesuai dengan jenis bahan dan telah di cantumkan dalam HPL.

3.4.7 Pengolahan Limbah

3.4.7.1 Pengolahan Limbah Cair

Gambar 1. Denah bak pengolahan limbah cair PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan. Keterangan A = Saluran masuk E = Bak Aerasi B = Bak penampung F = Bak Aerasi C= Mesin pompa G = Bak Biokontrol D = Bak Netralisasi H = Bak Sedimentasi Sumber limbah cair berasal dari air cucian diruang produksi dan air cucian alat-alat di laboratorium. Proses pengolahan limbah cair yaitu: 1 Limbah cair yang dikeluarkan ditampung dalam bak penampungan B selanjutnya di pompakan dengan mesin pompa ke bak netralisasi D. Universitas Sumatera Utara 2 Pada bak netralisasi bila perlu, ditambahkan air kapur untuk menetralkan limbah cair yang di keluarkan. Selanjutnya limbah cair yang telah netral dialirkan ke bak aerasi E. 3 Pada bak aerasi E dilakukan aerasi dengan menggunakan aerator yang bertujuan untuk menginjeksikan udara kedalam bak tersebut supaya bakteri aerob yang terdapat dalam bak tersebut dapat melakukan penguraian bahan-bahan organik yang terdapat dalam limbah cair tersebut. Selanjutnya juga dialirkan ke bak aerasi F dengan mendapatkan perlakuan yang sama. Lalu dialirkan ke bak sedimentasi G. 4 Pada bak sedimentasi G, limbah cair tersebut didiamkan diendapkan beberapa hari selanjutnya dialirkan ke bak biokontrol H. 5 Pada bak biokontrol, dilakukan pengujian terhadap hasil pengolahan limbah cair tersebut berupa nilai BOD Biological Oxygen Demand dan COD Chemical Oxygen Demand bila telah memenuhi syarat nilai BOD dan COD maka limbah cair yang telah diolah tersebut dapat dibuang ke lingkungan. Tabel 1. Hasil Analisis Limbah Cair PT Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan Tanggal 22 Februari 2010 oleh Sucofindo. Parameter Baku Mutu mgl Hasil mgl BOD Biological Oxygen Demand 75 45,8 COD Chemical Oxygen Demand 150 95,22 TSS {Total Suspended Solid} 75 49 Total –N - 12,81 Fenol - 0,15 PH 6,0 - 9,0 8,25 Universitas Sumatera Utara

3.4.7.2 Pengolahan Limbah Padat

Sumber limbah padat berasal dari: a. Debu yang pada dust collector di ruang produksi. b. Debu yang berasal dari vacuum cleaner yang digunakan untuk membersihkan ruangan produksi dan alat produksi. c. Wadah, etiket yang rusak dari bagian pengemasan. Untuk tube sebelum dimusnahkan digunting terlebih dahulu. d. Bahan-bahan yang tidak memenuhi spesifikasi ataupun yang telah rusak yang berasal dari bagian gudang. Semua limbah padat tersebut di bakar oleh petugas dan sisa pembakaran tersebut dibuang ke tempat pembuangan akhir.

3.4.8 Administrasi dan Keuangan Keuangan di PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan dipusatkan ke