Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kriptografi

dirancang oleh Daemen, Govaerts dan Vandewalle, pada tahun 1993, sebagai alternatif terhadap block cipher IDEA. Kriptografi metode MMB menggunakan block size 128 bit dan algoritma iteratif yang terdiri dari langkah-langkah linier seperti XOR dan aplikasi kunci serta aplikasi paralel dari empat substitusi non linier besar yang dapat dibalik. Algoritma MMB menggunakan 32 bit subblock text X , X 1 , X 2 , X 3 dan 32 bit subblock kunci K , K 1 , K 2 , K 3 . Kerumitan algoritma ini, yang terletak pada proses operasi perkalian modulo 2 32 – 1, perhitungan fungsi non linier f pada proses enkripsi dan dekripsi, serta operasi invers pada proses dekripsi, menyebabkan algoritma ini sulit diproses secara manual. Terlepas dari beraneka-ragamnya keberadaan sistem dan model keamanan informasi berbasis teknologi yang canggih yang ada di pasaran, pada tataran penggunaannya terutama untuk pengguna awam. Kata kunci atau yang dikenal sebagai “password” merupakan pendekatan keamanan yang paling sering dipakai. Salah satu cara mengamankan password yang terbaik adalah menggunakan aplikasi manajemen penyimpan password. Ada banyak cara yang dapat diterapkan dalam menjaga keamanan penyimpanan password. Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penerapan kriptografi pada penyimpanan password dapat meningkatkan keamanan password yang disimpan. Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud untuk mengambil tugas akhir skripsi yang membahas perancangan dan implementasi sistem keamanan manajemen password menggunakan algoritma kriptografi MMB Modular Multiplication-based Block Cipher.

1.2 Rumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas di dalam skripsi ini adalah bagaimana merancang suatu aplikasi sistem keamanan data yang dapat mengamankan data username dan password menggunakan algoritma MMB Modular Multiplication-based Block Cipher. Universitas Sumatera Utara

1.3 Batasan Masalah

Pembatasan permasalahan dalam membuat aplikasi password manager yang menggunakan algoritma kriptografi MMB ini adalah sebagai berikut : 1. Analisis pada algoritma MMB dilakukan berfokus pada aspek kerahasiaan Confidentiality, sebagai salah satu layanan keamanan data. 2. Proses kerja dari aplikasi ditampilkan dalam bentuk biner. 3. Input data berupa karakter string dengan menggunakan panjang kunci adalah 16 karakter yang diubah kedalam bentuk biner dengan pengkodean ASCII 128-bit. 4. Menggunakan bahasa pemrograman Java dan berbasis aplikasi desktop. 5. Analisa dan perancangan yang dilakukan untuk pembuatan program menggunakan Diagram Alir Flowchart. 6. Pembahasan hanya pada pengimplementasian dan proses kerja enkripsi dan dekripsi pada Password Management.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penyusunan tugas akhir skripsi ini adalah merancang suatu aplikasi untuk membantu menyimpan informasidata aku berupa username dan password agar lebih aman dengan menggunakan algoritma kriptografi MMB Modular Multiplication- based Block Cipher.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memudahkan siapa saja untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data username dan password menggunakan algoritma MMB Modular Multiplication-based Block Cipher. 2. Menambah aplikasi dalam bidang kriptografi dan juga dapat dijadikan alat bantu pembelajaran kriptografi. Universitas Sumatera Utara

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam menyusun skripsi ini penulis melakukan beberapa penerapan metode penelitian untuk menyelesaikan permasalahan. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah dengan cara: 1. Studi literatur Mengumpulkan referensi dari buku, jurnal, internet dan sumber lainnya yang mendukung penulisan dan penyusunan skripsi ini. 2. Analisis Melakukan analisis terhadap cara kerja algoritma MMB Modular Multiplication-based Block Cipher dalam melakukan proses enkripsi dan proses dekripsi. 3. Pengkodean Menyusun kode program untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi. Program yang digunakan untuk skripsi ini adalah bahasa pemrograman Java. 4. Pengujian dan perbaikan Melakukan proses pengujian terhadap program dan memperbaiki kelemahan yang didapat pada program yang dirancang. 5. Penyusunan laporan dan kesimpulan akhir Menyusun laporan hasil perancangan dan perbaikan kelemahan program disertai penarikan kesimpulan. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini dibahas mengenai teori-teori yang mendukung pembahasan bab selanjutnya, implementasi terhadap cara kerja algoritma MMB Modular Multiplication-based Block Cipher dalam melakukan proses enkripsi dan proses dekripsi.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisikan analisis sistem yang dilakukan dan perancangan sistem serta pemodelan sistemnya.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGGUNAAN

Bab ini membahas tentang cara kerja dari perangkat lunak yang mengulas analisis hasil pengujian, gambaran rancangan desain antarmuka, perancangan basis pengetahuan, serta memberikan gambaran rancang bangun yang lengkap kepada pengguna dan pemakai komputer yang lain serta implementasinya yaitu menguji untuk menemukan kesalahan.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Membuat kesimpulan-kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil analisis kerja pada bagian sebelumnya dan saran yang perlu diperhatikan berdasarkan keterbatasan yang ditentukan dan asumsi-asumsi yang dibuat selama pembuatan aplikasi ini. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kriptografi

Kriptografi cryptography berasal dari kata kryptos yang artinya tersembunyi dan grafia yang artinya sesuatu yang tertulis bahasa Yunani sehingga kriptografi dapat juga disebut sebagai sesuatu yang tertulis secara rahasia tersembunyi. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik – teknik matematika yang berhubungan dengan aspek-aspek pada keamanan informasi misalnya kerahasiaan, integritas data, otentikasi pengirim penerima data, dan otentikasi data Menezes. et al,1996. Sedangkan lawan dari kriptografi adalah kriptanalisis cryptanalysis, merupakan ilmu yang memecahkan ciphertext menjadi plaintext kembali tanpa mengatahui kunci, dan pelakunya ialah kriptanalis criptanalys [4]. Menurut Stalling [9], ada beberapa tuntutan yang terkait dengan isu keamanan data yaitu : 1. Confidentiality yaitu menjamin bahwa data-data tersebut hanya bisa diakses oleh pihak-pihak tertentu saja. 2. Authentication, baik pada saat mengirim atau menerima informasi, kedua belah pihak perlu mengetahui bahwa pengirim dari pesan tersebut adalah orang yang sebenarnya seperti yang diklaim. 3. Integrity, tuntutan ini berhubungan dengan jaminan setiap pesan yang dikirim pasti sampai pada penerimanya tanpa ada bagian dari pesan tersebut yang diganti, diduplikasi, dirusak, diubah urutannya, dan ditambahkan. 4. Nonrepudiation mencegah pengirim maupun penerima mengingkari bahwa mereka telah mengirimkan atau menerima suatu pesaninformasi. Jika sebuah pesan dikirim, penerima dapat membuktikan bahwa pesan tersebut memang Universitas Sumatera Utara dikirim oleh pengirim yang tertera. Sebaliknya, jika sebuah pesan diterima, pengirim dapat membuktikan bahwa pesannya telah diterima oleh pihak yang ditujunya. 5. Access Control membatasi sumber-sumber data hanya kepada orang-orang tertentu. 6. Availability, jika diperlukan setiap saat semua informasi pada sistem komputer harus tersedia bagi semua pihak yang berhak atas informasi tersebut. Dari keenam aspek keamanan data tersebut, empat diantaranya dapat diatasi dengan menggunakan kriptografi yaitu confidentiality, integrity, authentication, dan nonrepudiation.

2.1.1 Sejarah Kriptografi