24
BAB III PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN
PENGAWASAN PADA BMKG STASIUN GEOFISIKA KELAS I TUNTUNGAN
A. Anggaran dan Penyusunan Anggaran
Dalam menjalankan kegiatan operasinya, BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Tuntungan terlebih dahulu menetapkan atau menyusun suatu anggaran.
Penyusunan anggaran di dalam suatu perusahaan tersebut dimaksudkan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja dan sebagai alat perencanaan dan
pengawasan kerja perusahaan.
Pengertian Anggaran
AnggaranBugget adalah suatu rencana sistematis dan formal untuk mencapai perencanaan, pengordinasian dan pengendalian tanggung jawab
manajemen yang menyangkut pengembangan dan penerapan Gleen,A,Welsch,1998;
Anggaran adalah suatu rencana keuangan perodik yang disusun berdasarkan program yang telah disyahkan. Anggaran merpuakan rencana
tertulis mengenai kegiatan suatu organsasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu
Nafarin,M,2004,12 dan manfaat dari anggaran itu adalah : a. Segala kegiatan dapat terarah pada pencaaian tujuan bersama
b. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai
25 c. Dapat memotivasi pegawai
d. Menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai e. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu
f. Sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan dan dana dapat dimanfaatkan seefisien mungkin
g. Alat pendidikan bagi para manajer. Ada beberapa hal yang perlu dijabarkan dari pengertian diatas :
1. Anggaran tersebut harus bersifat formal artinya disusun dengan sengaja dan bersungguh-sungguh.
2. Rencana Kerja Sistematis artinya dibuat secara berurutan 3. Menganalisa tentang apa yang terjadi secara cermat untuk mengambil
keputusan 4. Merupakan pencerminan tujuan yang ingin dicapai
Aspek perencanaan dan pengawasan merupakan dua fungsi utama manajerial di dalam dunia bisnis.Perencanaan mencakup kegiatan menetakan
tujuan, menyususn kerangka dasar pikiran, memilih tindakan untuk mencapai tujuan, dan mencitakan kegiatan yang diperlukan untuk menterjemahkan
rencana menjadi tindakan-tindakan dan merencanakan kembali untuk mengoreksi adanya penyimangan. Sedangkan pengawasan meyajikan
penetapan sasaran-sasaran dan standar sebagai pembanding antara prestasi yang telah dicapai dengan sasaran dan standar yang telah ditetapkan,
selanjutnya dilakukan perbaikan untuk itu sebelum dilaksanakan aktivitas operasinya.
26 Adapun yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
Kelas I Tuntungan dalam prosedur penyusunan anggaran pendapatan dan belanja adalah sebagai berikut :
1. Anggaran yang disusun diperinci lagi menjadi anggaran bulanan dengan maksud untuk dapat menilai prestasi kerja perusahaan pada periode
setiap bulan, dengan cara membandingkan data aktual dengan anggaran. 2. Kemudian anggaran yang telah disusun tersebut dilaporkan kepada
pimpinan perusahaan untuk disahkan menjadi pegangan atau pedoman perusahaan dalam menjalankan operasi kegiatannya.
3. Jika anggaran tersebut ditolak oleh pimpinan perusahaan maka anggaran tersebut harus direvisi kembali dan jika diterima maka anggaran tersebut
harus menjadi pedoman kerja bagi perusahaan. Penyusunan anggaran dalam suatu perusahaan merupakan tahap akhir
dari proses perencanaan menyeluruh dan persetujuan untuk : a. menentukan tujuan-tujuan maupun sasaran yang dicapai oleh perusahaan
b. membantu dan mendorong dilaksanakannya kebijakan-kebijakan perusahaan
c. membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia d. menggunakan sarana dan prasarana yang ada dengan seefektif mungkin
e. membantu perusahaan untuk mengalokasikan sumber daya yang ada di perusahaan
f. membantu memprediksi kinerja perusahaan.
27 Dari definisi tersebut, ada empat unsur yang sangat penting dalam
suatuanggaran yaitu : a. Rencana, yaitu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan
yang akan dilakukan di waktu yang akan datang b. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yaitu mencakup seluruh kegiatan
yang akan dilakukan oleh semua bagian-bagian yang adadalam perusahaan yaitu kegiatan pemasaran marketing, kegiatanproduksi
producing, kegiatan pembelanjaan financing, kegiatanadministrasi adminiatrating, serta kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
masalah personalia. Anggaran nantinya akandijadikan sebagai pedoman kerja, maka anggaran harus mencakupseluruh kegiatan perusahaan.
c. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam.
d. Jangka waktu tertentu yang akan datang, yang menunjukkan bahwa anggaran perusahaan disusun untuk dipergunakan dalam jangka waktu
tertentu. Hal ini berarti bahwa apa yang dimuat dalam anggaran adalah taksiran-taksiran tentang apa yang terjadi serta apa yang dilakukan
diwaktu yang akan datang. Langkah-langkah dalam penyusunan anggaran secara meluas dapat
dikelomokkan kedalam tahap-tahap sebagai berikut Welsch, Hilton, Gordon;2000;87:
1. Perencanaan
28 Dalam tahap ini manajemen puncak memutuskan suatu rencana umum
mencakup sasaran usaha dan secara luaa 2. Perkiraan
Merpuakan tahapan dari penyusunan anggaran yaitu perkiraan pendapatan dan biaya sesuai dengan sasaran dan program kerja yang telah ditaksir
merupkan penanggungjawab oerasi 3. Penyesuaian
Pada tahap ini tingkatan manajemen memelajari, mendikusikan, mengadakan
penyesuaian bila
perlu dan menyetujui hasil tahapperencanaan serta tahapperkiraan diatas
4. Imlementasi Tahap
ini merupakan tahappelaksanaan, yaitu kegiatan-kegiatan dilaksanakan sesuai anggaran yang telah disetujui guna mencapai sasaran
yang ditentukan. 5. Evaluasi
Setelah pelaksanaan anggaran, secara
periodik perlu diadakan
evaluasi dengan membandingkan realisasi dengan anggarannya serta mengadakan tindakan perbaikan untuk periode berikutnya.
Tujuan Anggaran
Tujuan penyusunan anggaran adalah untuk : 1. Menentukan suatu cara yang paling menguntungkan, yaitu usaha-usaha
bias diarahkan pada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
29 2.Membantu manajemen dalam mengendalikan jalannya kegiatan
operasional. 3.Menyatakan harapan perusahaanorganisasi secara jelas dan formal,
sehingga bisa memberikan arah terhadap apa yang hendak dicapai manajemen
4.Mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan
5. Menyediakan rencana secara terperinci mengenai aktifitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi
individu dan kelompok dalam upaya mencapa itujuan. 6. Mengkoordinasi cara yang akan ditempuh dalam rangka memaksimalkan
sumber daya. 7. Menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan
kelompok, serta menyediakan informasi yang menyadari perlu tidaknya tindakan koreksi.
Manfaat Penyusunan Anggaran :
1. Anggaran sebagai perencanaan terpadu yang digunakan sebagai alat merumuskan rencana perusahaan dan untuk menjalankan pengendalian
terhadap berbagai kegiatan perusahaan secara menyuruh 2. Anggaran sebagai pedoman pelaksanaan perusahaan yang berguna baik
bagi manajemen puncak maupun manajemen menengah 3. Anggaran sebagai alat pengkoordinasian yang dapat memperbaiki
koordinasi kerja intern perusahaan
30 4. Anggaran sebagai alat pengawasan kerja yang memerlukan serangkaian
standar prestasi yang bisa dibandingkan dengan realisasinya sehingga pelaksanaan setiap aktivitas dapat dinilai kinerjanya.
5. Anggaran sebagai alat evaluasi perusahaan yang menerapkan standar yang relevan memberikan pedoman baik bagi perbaikan operasi
perusahaan dalam menentukan langkah-langkah yang ditempuh. Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka
penyusunan program dan anggaran BMKG tahun 2013 tetap mengacu pada RenstraRencana Strategis BMKG 2010-2013 sebagai landasan untuk dasar
program kerja BMKG disuusun dalam rangka menjaga kesinambungan program kerja tahunan, menengah dan jangka panjang serta untuk menjadi
arah dan pedomanpelaksanaan penyelenggaraan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika bagi seluruh unit kerja di lingkungan BMKG.
B. Anggaran Sebagai Alat Perencanaan